Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PARIGI KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Sufiani, Sufiani
Katalogis Vol 6, No 9 (2018)
Publisher : Katalogis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In an effort to limit a person's smoking activities in Parigi Moutong District, the Parigi Moutong District Government issued Regulation No. 2 of 2015 by the Regent of Parigi Moutong on Non-Smoking Areas. This study aims to find out how the implementation of the No Smoking Area Policy and the inhibiting aspects of the implementation of the No Smoking Area Policy in the Parigi Health Center. This study uses descriptive qualitative methods and informant selection techniques using purposive sampling technique. The research information was 9 people, the theory used was a model of policy implementation by George C. Edward III (1980). The data in this study were obtained from interviews and documentation. The results of this study indicate that the implementation of the Non-Smoking Area Policy in Parigi Health Center, Parigi Moutong District is still lacking. In the communication aspect there are still people who do not understand the boundaries in the area without smoking area. In terms of resources, the Parigi Community Health Center has a shortage of security personnel and the absence of funds for non-smoking areas. In the disposition aspect, many employees have understood well but there is still an indifferent attitude to reprimand or prohibit smokers who smoke in the community health center. Then, the aspects of Puskesmas Structure Bureaucracy do not yet have a clear SOP regarding smoking bans and the absence of a special team to manage them. The conclusion of this study is that the implementation of the No Smoking Area policy cannot work well due to several inhibiting aspects, namely communication, resources, disposition and the Structure of the Bureaucracy. The advice given is that a special team is needed to be able to control and stop smoking activities. Establish a Standard Operating Procedure (SOP) on the implementation of the Non-Smoking Zone Rules in the Puskesmas Working Area. Cigarettes at Parigi Puskesmas Parigi Moutong district so people can quickly understand about Non-Smoking Areas.
Keteladanan Guru dalam Pembentukan Karakter Islami di Raudhatul Athfal Sufiani, Sufiani
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.510

Abstract

Standar pencapaian perkembangan anak usia dini termasuk pembentukan karakter Islami sering mengalami problematika. Pembentukan karakter Islami anak usia dini merupakan sesuatu yang bersifat abstrak, maka diperlukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan oleh guru dalam pembentukan nilai abstrak tersebut kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keteladan guru dalam pembentukan karakter Islami  di Raudhatul Athfal Al-Hidayah Kendari. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, wawancara dan dokumentasi. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober  sampai Desember  2023 dengan informan yaitu kepala madrasah dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : keteladanan guru dalam pembentukan karakter Islami di Raudhatul Athfal Al-Hidayah Kendari meliputi beberapa segi, yakni :  a) Keteladanan guru  dalam melaksanakan perintah Allah SWT. b) Keteladanan guru dalam pembentukan karakter Islami anak didik kepada diri sendiri, c) keteladanan guru dalam pembentukan karakter Islami anak didik kepada sesama manusia dan d) keteladanan guru dalam pembentukan karakter Islami anak didik kepada lingkungan.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN MORAL SISWA DI SMKN 2 KENDARI Meriana, Meriana; Pairin, Pairin; Sufiani, Sufiani
Dirasah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : IAIN KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/jpi.v5i2.7961

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru pendidikan agama Islam dalam melakukan pelatihan moral kepada siswa di kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Kelistrikan terkhusus siswa dengan inisial ZK, RA dan H, yang masih memiliki perilaku yang kurang baik seperti mereka melakukan pelanggaran-pelanggaran kecil yang jika dibiarkan maka menjadi masalah besar baik untuk siswa maupun untuk. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap pelatihan moral yang dilakukan guru. Data kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian dalam rumusan masalah adalah (1) gambaran moral siswa kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Kelistrikan menunjukkan bahwa moral siswa dengan inisial ZK, RA dan H dikatakan kurang baik karena mereka masih saja melanggar peraturan sekolah dan peraturan dari guru, adapun bentuk indikator moral mereka sepeti dari kesopanan berbahasa dan berperilaku dan kurang minat dalam diri mereka untuk mengikuti kegiatan keagamaan. (2) Faktor-faktor menurunnya moral siswa yaitu faktor internal seperti pengendalian diri yang lemah dan kurangnya keikutsertaan dalam kegiatan keagamaan. Sedangkan faktor eksternal seperti dukungan teknologi dan lingkungan siswa. (3) peran guru dalam pelatihan moral siswa kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Kelistrikan yaitu dengan cara keteladanan guru, ceramah, pembiasaan, Targhib atau tarhib dan melalui kegiatan keagamaan selain itu terdapat bentuk-bentuk pelatihan lainnya seperti pemberian teguran, memperingati hari-hari besar Islam dan adanya tata tertib Sekolah.
Analisis Fitokimia Potensi Daun Tumbuhan Sebagai Pestisida Nabati Untuk Pengendalian Ulat Grayak (Spodoptera Litura) dalam Konteks Pertanian Ramah Lingkungan Farisi, Idcha Sumantara Al; Juliany, Niza; Nasution, Bagas Arya; Trihapsari, Anisa; Sufiani, Sufiani; Yolanda, Yuni
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i4.80923

Abstract

Sektor pertanian memainkan peran penting dalam ekonomi Indonesia, namun menghadapi tantangan dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman yang dapat mengancam ketersediaan pangan berkualitas. Penggunaan pestisida kimia, meskipun efektif, menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, pengembangan pestisida nabati dari bahan alami seperti daun lamtoro (Leucaena leucocephala), daun kelor (Moringa oleifera), daun maja (Aegle marmelos), dan daun kirinyuh (Chromolaena odorata) menjadi penting. Studi ini melakukan analisis fitokimia terhadap keempat jenis daun tersebut untuk mengevaluasi potensi mereka sebagai pestisida nabati, dengan fokus pada senyawa-senyawa seperti flavonoid, alkaloid, steroid, tanin, saponin, fenol/hidroquinon, dan terpenoid. Hasil analisis menunjukkan bahwa daun kirinyuh memiliki kandungan senyawa yang paling lengkap, termasuk saponin yang berperan penting dalam pengendalian hama. Daun lamtoro dan daun maja juga menunjukkan potensi yang baik dengan kandungan steroid yang lebih tinggi, sementara daun kelor efektif berkat kandungan alkaloid dan flavonoid yang tinggi.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI USAHATANI CABAI RAWIT DI DESA BALANE KECAMATAN KINOVARO KABUPATEN SIGI Sufiani, Sufiani; Howara, Dafina; Nurdin, Muh Fahrudin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 6 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i6.2438

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besaran variabel luas lahan, bibit, pupuk NPK mutiara, pupuk urea, tenaga kerja dan pengalaman berusahatani dalam memengaruhi produksi cabai rawit di Desa Balane Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Balane Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi pada bulan januari-maret 2022. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan dengan cara sengaja (purposive). Alat analisis yang digunakan adalah analisis fungsi produksi cobb-douglas. Hasil analisis produksi menunjukan bahwa Fhitung = 2599,440 > Ftabel = 2,38 pada α = 5% dengan nilai signifikan 0,000 membuktikan menolak hipotesis nol, artinya variabel bebas luas lahan, bibit, NPK Mutiara, Urea, tenaga kerja, dan Pengalaman Berusahatani secara simultan (secara bersama-sama) berpengaruh nyata terhadap produksi cabai rawit di Desa Balane Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi. Secara parsial variabel luas lahan (X1) berpengaruh nyata meningkatkan produksi sebesar 0,970%, bibit (X2) berpengaruh nyata meningkatkan produksi sebesar 0,016%, NPK Mutiara (X3) berpengaruh nyata meningkatkan produksi sebesar 0,027%, Urea (X4) berpengaruh nyata meningkatkan produksi sebesar 0,020%, dan Pengalaman Berusahatani (X6) berpengaruh nyata terhadap produksi cabai rawit sebesar 0,004%, sedangkan tenaga kerja (X5) berpengaruh tidak nyata menurunkan sebesar -0,010% terhadap produksi cabai rawit di Desa Balane Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi.
Kontribusi Manajemen Mutu, Budaya Organisasi, dan Lingkungan Kerja pada Kinerja Pegawai (Studi pada Kantor Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Bireuen) Sufiani, Sufiani; Ibrahim, Ibrahim; Danil, Mahyu; Hadi, Abdul
Singkite Journal Vol 4 No 2 (2025): Singkite Journal, August 2025
Publisher : Aceh Cooperative Care

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63855/skt.v4i2.73

Abstract

This study aims to empirically test the contribution of quality management, organizational culture, and the work environment to employee performance. The study took the form of a survey at the Civil Service Police Unit and Wilayatul Hisbah (Satpol PP and WH) Office in Bireuen Regency. 123 employees were used as respondents, using an associative method. The analysis used a path model. The study results revealed: (1) a positive contribution of quality management to employee performance of 43.18%, while organizational culture contributed 41.18%, and the work environment 60.29%. (2) simultaneously, quality management, organizational culture, and the work environment had a significant impact on employee performance of 52,2%. (3) a causal relationship exists between the variables of quality management, organizational culture, and the work environment, with a moderate category.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN MORAL SISWA DI SMKN 2 KENDARI Meriana, Meriana; Pairin, Pairin; Sufiani, Sufiani
Dirasah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : IAIN KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/jpi.v5i2.7961

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru pendidikan agama Islam dalam melakukan pelatihan moral kepada siswa di kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Kelistrikan terkhusus siswa dengan inisial ZK, RA dan H, yang masih memiliki perilaku yang kurang baik seperti mereka melakukan pelanggaran-pelanggaran kecil yang jika dibiarkan maka menjadi masalah besar baik untuk siswa maupun untuk. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap pelatihan moral yang dilakukan guru. Data kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian dalam rumusan masalah adalah (1) gambaran moral siswa kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Kelistrikan menunjukkan bahwa moral siswa dengan inisial ZK, RA dan H dikatakan kurang baik karena mereka masih saja melanggar peraturan sekolah dan peraturan dari guru, adapun bentuk indikator moral mereka sepeti dari kesopanan berbahasa dan berperilaku dan kurang minat dalam diri mereka untuk mengikuti kegiatan keagamaan. (2) Faktor-faktor menurunnya moral siswa yaitu faktor internal seperti pengendalian diri yang lemah dan kurangnya keikutsertaan dalam kegiatan keagamaan. Sedangkan faktor eksternal seperti dukungan teknologi dan lingkungan siswa. (3) peran guru dalam pelatihan moral siswa kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Kelistrikan yaitu dengan cara keteladanan guru, ceramah, pembiasaan, Targhib atau tarhib dan melalui kegiatan keagamaan selain itu terdapat bentuk-bentuk pelatihan lainnya seperti pemberian teguran, memperingati hari-hari besar Islam dan adanya tata tertib Sekolah.
Pengaruh Organisasi Pembelajaran dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Kapabilitas Inovasi (Studi pada Pengelola Bumdes Kabupaten Kolaka) Sufiani, Sufiani; Wonua, Almansyah Rundu; Mustafa, Mustafa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.21160

Abstract

Riset ini mempunyai tujuan guna mengkaji: (1) sejauh mana learning organization berpengaruh terhadap kemampuan inovatif para pengelola BUMDes di Kabupaten Kolaka, serta (2) bagaimana entrepreneurial orientation memengaruhi kapabilitas inovasi pada pengelola BUMDes di wilayah yang sama. Pendekatan yang dipakai yakni pendekatan kuantitatif. Teknik penghimpunan data mencakup wawancara, telaah literatur, dan penyebaran kuesioner. Adapun populasi dalam riset ini ialah seluruh pengelola BUMDes yang ada di Kabupaten Kolaka, dengan jumlah sampel sebanyak 90 informan. Uji instrumen dikerjakan melalui pengujian validitas dan reliabilitas memakai software SPSS versi 25. Guna analisis data, digunakan metode StructuralEquationModeling (SEM) berbasis PartialLeastSquare (PLS). Proses pengujian model meliputi evaluasi measurement model (outer model) dan structural model (innermodel) dengan menggunakan aplikasi SmartPLS versi 4.0. Capaian riset memperlihatkan yakni terdapat hubungan yang positif dan relevan antara learning organization dengan kapabilitas inovasi, sebagaimana dibuktikan melalui nilai P-Value sebesar 0,001. Selain itu, entrepreneurial orientation juga terbukti mempunyai efek positif dan relevan kepada kapabilitas inovasi, ditunjukkan oleh P-Value sebesar 0,000.