Kegiatan ini dimotivasi oleh keadaan remaja OAP (Orang Asli Papua) yang kurang mahir menggunakan perhitungan akuntansi terutama untuk menghitung keuangan pribadinya. Metode yang digunakan adalah pelatihan belajar akuntansi kepada kelompok remaja OAP dengan tahapan yang dilakukan tim yakni, identifikasi, persiapan, pelaksanaan, evaluasi, publikasi. Lokasi pengabdian berada di dalam kota Merauke tepatnya meminjam salah satu kelas di Universitas Musamus. Pelaksanaan berlangsung dari tanggal 2 September 2022 sampai 3 Desember 2022. Tim pengabdian menjadi pelatih dan pendamping bagi kelompok masyarakat yang tergabung dalam kegiatan ini sebanyak 30 orang. Materi pelatihan yang diberikan tentang konsep dasar akuntansi, persamaan akuntansi dan pembuatan laporan keuangan sederhana. Hasil yang diperoleh, bahwa terdapat 73% anggota mampu membuat laporan keuangan sederhana dari penggunaan uang bulanannya dan 77% anggota mampu membuat persamaan akuntansi dari transaksi hariannya, sisanya 50% dari anggota baru mampu memahami konsep dasar akuntansi.