Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Identifikasi Potensi Bahaya Pada UKM Tahu dengan Metode Hazard Identification and Risk Assessment Sebagai Langkah Penerapan Manajemen K3 Achmad Samudera Dewantara; Nia Sastra Permata; Sherin Ramadhania
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The implementation of Occupational Health and Safety (OHS) management reflects a business owner's commitment to protecting workers' health and safety. One key step in implementing OHS is identifying and mapping potential workplace hazards. In small and medium enterprises (SMEs) producing tofu, such hazards often arise during the production process. The HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment) method is used for hazard mapping because it systematically identifies hazard locations and critically analyzes risk levels. This study was conducted at a tofu SME in Krajan, Surakarta, and identified several potential hazards categorized into four groups: hazards from the work environment, production materials, unsafe equipment, and production waste. The analysis revealed five high-risk hazards and four moderate-risk hazards. Through hazard mapping, business owners are expected to take preventive measures to minimize or eliminate exposure to these risks. This ensures worker health and safety while maintaining a smooth and uninterrupted production process.
PREVENTIVE MAINTENANCE MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II PADA FASILITAS PRODUKSI KRITIS PERUSAHAAN BAJA Ramadhania, Sherin; Dewantara, Achmad Samudra; Permata, Nia Sastra; Suroso, Muhammad Suryo Panotogomo Abi
JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI Vol 10 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jrsi.v10i2.9418

Abstract

One of the largest steel industries in Indonesia produces cold-rolled sheet steel, with production handled by the Cold Rolling Mill Factory. This study focuses on the Continuous Pickling Line and Continuous Tandem Cold Mill units, which have the highest downtime of 230 hours, resulting in a delay cost of 6 billion Rupiah. The objective is to identify the functions, failures, causes, and impacts on critical components, and to propose appropriate maintenance activities and intervals. Failure information is gathered using failure mode and effect analysis (FMEA), while the appropriate maintenance activities are determined using a reliability-centered maintenance II decision worksheet. The study identifies four critical components in the CPL unit and five in the CTCM unit. Five failure modes are addressed by on-condition scheduling, seven by restoration scheduling, and seven by failure interval. Proposed maintenance intervals for on-condition scheduling include 9,413 minutes for stand #5, 8,371 minutes for stand #4, 12,383 minutes for stand #3, 12,996 minutes for stand #2, and 7,123 minutes for stand #1. Restoration scheduling intervals are 34,000 minutes for the saddle breaker, 21,000 minutes for the wiper, and between 12,000–23,000 minutes for other components. Failure interval maintenance for the welder, pickling tank, and stands ranges from 2,409 to 6,540 minutes.
Penentuan Rute Pelayaran Kapal Tramp: Integrasi Kecepatan Optimal, Displacement Kapal, dan Pemilihan Pelabuhan Pangkal Suroso, Muhammad; Sherin Ramadhania; Nia Sastra Permata; Achmad Samudra Dewantara; Dian Fajarika
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT XYZ is a shipping company that operates in the ad hoc and short-term contract (spot charter) market. The company faces challenges in selecting the most profitable cargo offers and in managing fuel consumption in order to maximise profits and minimise operational costs. This study aims to develop a mathematical model that optimises revenue through optimal cargo selection, while simultaneously minimising operational costs, including fuel consumption for the main and auxiliary engines. The model is based on the actual conditions of the company's fleet and focuses on tramp general cargo services operating under less-than-shipload (LTS) conditions. In addition to addressing fuel management, the study covers fleet routing, vessel allocation and port docking considerations. The proposed model uses a mixed integer nonlinear programming (MINLP) approach to optimise variables such as sailing speed, ship displacement and the sequence of port visits. Feasibility analysis using real fleet data and hypothetical cargo offers indicates that the model consistently produces viable solutions. Sensitivity analysis of key parameters within a variation range of -50% to +50% from their nominal values confirms that the model's outputs remain within acceptable bounds.
Usulan Tata Letak Bahan Baku dalam Gudang untuk Meminimasi Jarak Material Handling dengan Metode Dedicated-Storage di PT ABC Salvano, Rudi Atoric; Ramadhania, Sherin; Hanan, Siti
Journal of Integrated System Vol. 8 No. 1 (2025): Journal of Integrated System Vol. 8 No. 1 (June 2025)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jis.v8i1.10217

Abstract

PT ABC adalah perusahaan petrokimia yang memproduksi biji plastik dan memiliki tiga gudang, salah satunya adalah gudang bahan baku pendukung. Gudang ini mengalami masalah penempatan yang tidak teratur, dimana barang tidak dikelompokkan berdasarkan jenisnya, sehingga menyulitkan staf dalam pencarian dan memperpanjang jarak material handling. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tata letak dan jarak tempuh material handling pada gudang tersebut setelah usulan perbaikan tata letak diimplementasikan. Penelitian juga membandingkan tata letak gudang saat ini dengan tata letak usulan yang dioptimalkan menggunakan metode Dedicated Storage, yaitu metode pengaturan lokasi barang secara tetap sesuai jenisnya, serta menghitung jarak tempuh menggunakan metode rectilinear distance. Berdasarkan hasil analisis, total jarak tempuh material handling pada kondisi awal adalah 40.670,5 meter, yang diakibatkan oleh tata letak yang tidak optimal. Setelah perbaikan tata letak diusulkan, jarak tempuh material handling berkurang signifikan menjadi 9.545,25 meter, dengan pengurangan jarak sebesar 31.125 meter atau setara dengan penurunan sebesar 76,60%.
Perencanaan Perawatan Mesin Genset Pendekatan Metode Reliability Centered Maintenance Dan Maintenance Value Stream Mapping (Studi Kasus : PT Taco Anugrah Corporindo) Ramadhania, Sherin; Setyo Rini, Asih; Mislan, Mislan; Rahmatulloh, Asep; Mustofa, Mustofa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12959

Abstract

PT Taco Anugrah Corporindo merupakan produsen HPL di Indonesia, dalam menjalankan proses produksi dibantu dengan dua mesin genset dalam memenuhi kebutuhan pasokan listrik jika terjadi pemadaman listrik oleh PLN, padamnya listrik mendadak dapat menyebabkan proses produksi tidak berjalan optimal, dan akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Sehingga perlu mengetahui keefektifan sistem perawatan mesin genset, dan penjadwalan ulang perawatan. RCM merupakan suatu pendekatan perawatan dengan mengkombinasi praktik dan strategi. FMEA bertujuan untuk mengevaluasi dengan memperhitungkan beberapa faktor kegagalan dari komponen sistem dan menganalisis dampak terhadap keandalan. MVSM adalah alat untuk memvisualisasikan sistem yang menampilkan aliran material dan data. Hasil pengolahan data didapat nilai RPN terbesar pada Filter oli yaitu nilai RPN 216. Proses perawatan mesin genset pada delay 2 dan delay 3 termasuk kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah. Nilai efisiensi perawatan filter oli berdasarkan perhitungan meningkat dari 45,80% menjadi 57,69%, dan Belting kipas dimana sebelumnya 33,59% menjadi 47,36% dan komponen lainnya.
Penerapan Six Sigma untuk Perbaikan Mutu Produk Pengelesan di PT. DKH Banten Doto, Doto; Rini, Asih Setyo; Rahmatullah, Asep; Ramadhania, Sherin; Khaerudin, Dedy; Bryano, Ethana Harits
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13008

Abstract

Pengendalian mutu merupakan bagian penting dalam menjaga kepuasan pelanggan karena ketidaksesuaian produk dapat mengakibatkan keterlambatan pengiriman, peningkatan biaya dan menurunnya citra perusahaan di mata pelanggan. Perusahaan dapat menggunakan metode six sigma dengan merumuskan DMAIC dan tools yang relevan untuk melakukan perbaikan. Seperti yang terjadi pada PT. DKH penyedia produk bejana tekan, salah satu proses yang kritis adalah pengelasan, yang mengalami banyak masalah terkait hasil pengelasan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan melakukan perbaikan mutu dengan menerapkan six sigma. Berdasarkan data, ketidaksesuaian/cacat yang terjadi adalah peleburan yang tidak sempurna, yang disebabkan oleh beberapa hal, antara lain juru las kurang kompeten, juru las lelah karena bekerja, perawatan pencegahan yang kurang baik, juru las kurang memperhatikan mutu. Perusahaan telah menerapkan six sigma, didapatkan perbandingan nilai sigma sebelum dan sesudah perbaikan sebesar 3,15 dibandingkan dengan sesudahnya yaitu 3,79 yang berarti menurunkan tingkat cacat dari sebelumnya 9,66% turun menjadi 3,26%.  
Perancangan dan Implementasi Jaringan Listrik Terbarukan Berbasis Mikrogrid untuk Pemukiman Terpencil Harahap, Muhammad Ade Kurnia; Ramadhania, Sherin; Ansori, Tirangga; Witjaksono, Gunawan; Malik, Malik
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v3i2.2208

Abstract

Jaringan listrik terbarukan berbasis mikrogrid menjadi semakin relevan dalam memenuhi kebutuhan energi di pemukiman terpencil. Artikel ini membahas perancangan dan implementasi jaringan listrik terbarukan berbasis mikrogrid untuk meningkatkan akses terhadap listrik yang andal dan berkelanjutan di lokasi-lokasi terpencil. Keterbatasan infrastruktur listrik di daerah terpencil seringkali menjadi hambatan bagi pemukiman dan aktivitas ekonomi di sana. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan solusi dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin, dan penyimpanan energi baterai. Dalam tahap perancangan, kami mengevaluasi kebutuhan energi pemukiman terpencil dan sumber daya terbarukan yang tersedia. Selain itu, kami mempertimbangkan aspek-aspek teknis, seperti sistem kontrol, pengaturan tegangan, dan penjadwalan daya untuk memastikan penyediaan energi yang stabil. Penelitian ini juga mencakup pemodelan mikrogrid menggunakan perangkat lunak simulasi dan alat perhitungan yang tepat. Hasil implementasi jaringan listrik terbarukan berbasis mikrogrid ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam ketersediaan listrik di pemukiman terpencil. Selain itu, sistem ini memberikan fleksibilitas untuk mengintegrasikan lebih banyak sumber energi terbarukan jika diperlukan. Hal ini mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon. Selama pengujian dan pemantauan berkelanjutan, jaringan listrik terbarukan berbasis mikrogrid ini terbukti andal dan mampu memberikan daya listrik yang cukup untuk pemukiman terpencil. Artinya, solusi ini berpotensi meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan sistem listrik berkelanjutan di wilayah terpencil dan dapat dijadikan acuan bagi proyek serupa di masa depan.
Analisis Produktivitas Electrolytic Tinning Line dengan Metode Overall Equipment Effectiveness dan Penentuan Kebutuhan Sparepart Komponen Mekanikal Kritis dengan Pendekatan ABC Ramadhania, Sherin; Iqballulah, Iqballulah; Mislan, Mislan
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 7 No. 3 (2024): July
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v7i3.30897

Abstract

A company that produces high quality tinplate with international standards. The product produced is tinplate, namely steel sheets coated with tin. In ETL downtime from May 2022 – April 2023, there is a gap between actual and target downtime, causing the production process to not run optimally, and will cause losses for the company. So it is necessary to determine the effectiveness value of the equipment in ETL and determine the need for spare parts for critical mechanical components. OEE is the magnitude of the effectiveness value of equipment or machines in the Company. ABC classification is a classification of a group of materials in descending order based on the cost of using the material per time period. The results of data processing obtained an average OEE value of 80.06% and for items in class A it was a mechanical seal sink roll. Items in class B are solenoid valve – 48VDC and scotch brite and items in class C are mechanical seal DN 45, filter regulator, bearing 7308DB, bearing NU308EC, and hose assembly.