Asep Afaradi
Sekolah Tinggi Teologi IKAT Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Memaknai Penderitaan dan Kemenangan Yesus Kristus dalam Bingkai Soteriologis Tri Untoro; Asep Afaradi; Richard Karly Sihombing
Jurnal Teologi Gracia Deo Vol 3, No 2 (2021): Januari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Baptis, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46929/graciadeo.v3i2.25

Abstract

: God is the creator of the Universe and all the system in it. Jesus is God that incarnate as human to this world to save the human, He came to replace the position of human that should be punished by God. He atone for the sins of human on the cross, it is a sign of a big win for human life. With research and comparing all available literature, this research reveal the Truth behind His suffering and victory, God shows his justice in love without neglecting the rules that He set. So that human can have salvation and enternal life. AbstrakTuhan adalah pencipta alam semesta dengan sistem yang melekat di dalamnya. Yesus adalah Tuhan yang berinkarnasi ke dunia untuk menyelamatkan manusia, Ia datang untuk menggantikan posisi manusia yang harusnya di hukum oleh sistem hidup yang Tuhan telah tetapkan. Ia menebus dosa manusia diatas kayu salib, menandakan kemenangan yang besar bagi hidup manusia. Dengan meneliti dan membandingkan literasi-literasi yang ada, penelitian ini mengungkapkan Kenyataan di balik penderitaan dan kemenanganNya sebenarnya,Tuhan menunjukkan keadilannya dalam kasihnya tanpa melalaikan Aturan yang Ia tetapkan. Sehingga dengan demikian manusia memperoleh keselamatan dan hidup yang kekal. 
ANALISIS BIBLIKA ROMA 12:1-2 DAN IMPLIKASINYA BAGI PRAKTIK IBADAH ORANG PERCAYA MASA KINI Afaradi, Asep
Sesawi Vol 5, No 2 (2024): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53687/sjtpk.v5i2.254

Abstract

Terjadi kekeliruan paradigma di kalangan orang percaya saat ini dalam memahami hakikat ibadah yang sejati. Kesalahpahaman ini tercermin dalam pandangan bahwa ibadah hanya sebagai sebuah rutinitas, pemenuhan fasilitas ibadah di gereja dianggap sebagai standar utama dalam beribadah dan pengaruh gadget dalam beribadah juga sangat signifikan. Hal ini berdampak pada ibadah yang dilakukan oleh orang percaya yaitu tidak mengikuti ibadah di gereja maupun dalam komunitas-komunitas tumbuh bersama. Itulah sebabnya, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang esensi ibadah yang sejati bagi orang percaya saat ini, dengan menggunakan metode kualitatif. Analisis terhadap berbagai referensi, termasuk sumber-sumber pustaka dan Alkitab, menjadi fokus utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibadah yang sesungguhnya, sebagaimana dijelaskan dalam Roma 12:1-2, adalah tentang mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup dan suci kepada Allah sebagai bentuk ibadah yang menyenangkan-Nya. Ini berimplikasi pada hidup yang menjauhkan diri dari dosa dan menolak untuk terpengaruh dengan nilai-nilai dunia ini.