Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Marketing Syariah Dalam Menghadapi Covid 19 (Studi Kasus Arpi Hijab Kuningan) Feri Hardiyanto
Jurnal Syntax Admiration Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v1i1.3

Abstract

Penelitian ini memiliki dua rumusan masalah, yaitu tentang strategi pemasaran syariah pada saat pandemi Covid 19 dan kendala pemasaran syariah pada saat pandemi Covid 19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran syariah pada Toko Arpi hijab Kuningan pada masa pandemi Covid-19 dalam perspektif ekonomi Islam serta apa saja kelebihan dan kekurangannya. Pemasaran merupakan wujud prestasi atas kerja kegiatan usaha yang berkenaan dengan mengalirnya barang serta jasa dari produsen hingga ke konsumen. Di samping penafsiran itu juga terdapat pandangan yang luas, yang mengatakan pemasaran ialah rangkaian kegiatan usaha yang berkenaan mengalirnya barang-barang atau bahan-bahan masuk kedalam proses produksi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan. Metode ini dipilih karena data yang diperoleh dari hasil wawancara peneliti dengan pihak-pihak yang terkait. Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dan informasi melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam pembahasannya peneliti menjelaskan cara marketing pada toko Arpi Hijab, karakteristik marketing syariah, dan strategi marketing syariah dalam praktik pemasaran produk. Dan disini peneliti menemukan cara yang unik pada setiap jawaban yang diajukan terhadap narasumber, namun ada pula jawaban serupa yang sebenarnya memiliki maksud yang sama. Dari penelitian yang dilakukan penulis diperoleh hasil sebagai berikut: strategi marketing syariah yang relevan menggunakan empat key success fsctors yaitu Shiddiq, Amanah, Fathanah, dan Tablight. Dalam hal ini materi dan biaya marketing menjadi tanggung jawab pihak penjual. Keempat key success factors ini sesuai dengan tinjauan perspektif Islam setiap praktik jual beli harus dilihat dari seberapa besar kemaslahatan dan kemudharatannya, agar transaksi menjadi sah sesuai dengan ajaran islam. Kata kunci: Marketing Syariah, Menghadapi Pandemi, Covid-19
Analisis Program dan Pendayagunaan Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) pada Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Cirebon Annisa Wibawanthi; Agus Rohmat Hidayat; Feri Hardiyanto; Mohammad Ridwan
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 1 No. 01 (2020): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.974 KB) | DOI: 10.59141/jiss.v1i01.5

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisis program dan pendayagunaan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) yang dijalankan oleh Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZISMU) Kabupaten Cirebon. Metode penelitian dalam penyusunan jurnal ini adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data sekunder yang didapatkan dari Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZISMU) Kabupaten Cirebon. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa program-program yang telah dijalankan oleh Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZISMU) Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut : 1. Pilar Pendidikan 2. Pilar Ekonomi 3. Pilar Sosial dan Kemanusiaan 4. Pilar Dakwah 5. Pilar Kesehatan 6. Pilar Tahunan.
Analisis Peranan Pengelolaan Dana Ziswaf Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat Pada Lazisnu Kabupaten Cirebon Ades Sugita; Agus Rohmat Hidayat; Feri Hardiyanto; Sri Intan Wulandari
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 1 No. 01 (2020): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.459 KB) | DOI: 10.59141/jiss.v1i01.6

Abstract

Ziswaf (Zakat, Infaq, Shodaqah dan Wakaf) merupakan sebuah instrument distribusi kekayaan dalam sistem ekonomi Islam. Keempat instrument tersebut hanya zakat yang hukumnya diwajibkan bagi setiap muslim, namun ketiga lainnya menjadi sarana berderma terhadap sesame muslim. ZISWAF memiliki dua makna: Usaha menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa (kesalehan ritual), dan usaha menunaikan tanggungjawab sosial (kesaleha sosial). Demografi Indonesia dengan jumlah penduduk mayoritas Muslim da aturan sistem pengelolaan harta yag terpisah (desentralisasi) sehingga menjadikan LAZ ( Lembaga Amil Zakat) menjamur di setiap Daerah. NU CARE LAZISNU Kab. Cirebon (Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqah Nahdlatul Ulama) merupakan rebanding dari Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Sebagaimaa cita-cita awal berdirinya NU CARE LAZISNU untuk membantu umat, maka NU CARE LAZISNU sebagai lembaga nirlaba milik perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU) senantiasa berkhidmat untuk membantu kesejahteraan umat serta mengangkat harkat sosial melalui pendayagunaan dana Zakat, Infaq, Shadaqoh (ZIS) dan dana-dana Corporate Sosial Responsibility (CSR).
Lembaga Keuangan dan Kebijakan Publik Dalam Menangani Krisis Ekonomi Global Agus Rohmat Hidayat; Feri Hardiyanto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i10.13174

Abstract

Lembaga keuangan memiliki peran penting dalam menentukan kebijakan ekonomi untuk terus membawa sektor ekonomi pada taraf atau keadaan yang standar sehingga tidak terjadi krisis ekonomi global yang pernah terjadi pada tahun 2008. Hal ini yang mendasari penelitian untuk mengkaji lebih lanjut mengenai Lembaga keuangan dan kebijakan publik dalam menangani krisis ekonomi global. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis peran lembaga keuangan sehingga dapat menciptakan kebijakan publik untuk menangani krisis ekonomi global yang dimungkinkan dapat terjadi lagi dengan belajar dari keadaan di masa lalu. Metode yang digunakan adalah jenis kepustakaan dengan mengkaji berbagai hasil penelitian juga kebijakan lembaga keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan lembaga keuangan sehingga mampu menghasilkan kebijakan publik yaitu: macroprudential dan microprudential, meningkatkan kekuatan Early Warning System (EWS), meningkatkan kekuatan protokol manajemen krisis, mendorong korporasi dalam melakukan initial public offering, Otoritas moneter dan perbankan dalam memanfaatkan berbagai peluang untuk terus menurunkan inflasi dan suku bunga khususnya suku bunga kredit sehingga lebih kompetitif di ranah dunia. Selain itu juga menggalakkan masyarakat untuk cinta produk dalam negeri dan tidak menggantungkan laju ekonomi pada sistem ekspor.
Peningkatan Pertumbuhan Pembangunan Yang Berkelanjutan Melalui Penerapan Green Economy Di Indonesia Diana Magfiroh; Widya Widya; Devi Yulia; Feri Hardiyanto; Muhammad Viky
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 4 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i4.476

Abstract

Pentingnya green economy dalam rangka peningkatan kesejahteraan manusia dan sekaligus mengurangi resiko lingkungan dan kerusakan ekologi. Adapun green economy ini berkaitan dengan misi pembangunan yang berkelanjutan yakni untuk melestarikan dan memanfaatkan sumberdaya alam, baik di daratan, dan lautan secara berkelanjutan, berlangsungnya kehidupan sekarang, besok hingga nanti generasi selanjutnya, serta meningkatkan perekonomian atau kesejahteraan hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pertumbuhan pembangunan yang berkelanjutan melalui penerapan green economy di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa green economy merupakan sebuah konsep ekonomi yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan manusia, serta menciptakan keadilan sosial, dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kelangkaan ekologis. Penerapan green economy di Indonesia harus melibatkan berbagai sektor dan aspek, termasuk transportasi berkelanjutan, manajemen sumber daya air, konstruksi dan energi konservasi, serta pengelolaan limbah. Green economy menawarkan peluang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berwawasan lingkungan, dengan inovasi dan investasi dalam teknologi dan praktik yang ramah lingkungan. Untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan, pemerintah Indonesia perlu menerapkan kebijakan dan strategi yang mendukung penerapan green economy secara luas.
Multiultural Education Studies In The Perspective Of Sociology Of Education Asep Mulyana; Rahmat Al Bayan; Midun Sopan; Feri Hardiyanto
International Journal of Social Research Vol. 1 No. 1 Agustus (2023): Insight : International Journal of social research
Publisher : Worldwide Research Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59888/insight.v1i1 Agustus.6

Abstract

Indonesia is a multicultural nation with a high level of pluralism. This can be a potential for national progress as well as its decline, depending on the quality of heterogeneity management. Therefore, an understanding of the nation's motto "unity in diversity" must be instilled in the younger generation from an early age so that they are able to play a role in maintaining unity in the midst of national diversity. One of the efforts that can be realized in order to respond to this problem is to understand the study of multicultural education or the concept of multicultural education (multicultural education) and its approach in education in Indonesia. Thus, multicultural education as part of character education will have a greater chance of succeeding.
Connection Leadership Serve To Behavior OCB With Employee Empowerment And Supervisor-Subordinate Interaction As Mediator As Well Gender As Moderator Feri Hardiyanto; A.A Alit Merthayasa; Amelia Amelia
Journal Research of Social Science, Economics, and Management Vol. 3 No. 6 (2024): Journal Research of Social Science, Economics, and Management
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jrssem.v3i6.609

Abstract

Examine the objective of evaluating the influence of servant leadership on organizational citizenship behavior (OCB) with a focus on worker empowerment and superior-subordinate interactions as potential mediators. This study, conducted at PT XYZ, employed analytical techniques such as the absolute difference method, t-test for independent samples, and Baron & Kenny's causal step method to assess the hypotheses. The population and sample comprised 113 outsourced employees at PT XYZ 1, utilizing a fed-up sampling technique. The findings of the research indicate that servant leadership does not exert a significant impact on OCB when gender serves as a moderator. In this research model, gender does not function as a moderating variable. Both male and female outsourced employees share a positive perception of servant leadership within the company, resulting in similar OCB behaviors between the two groups. The presence of the servant leadership variable alone is adequate as an antecedent for fostering positive OCB in employees, irrespective of their gender characteristics. Furthermore, servant leadership significantly influences OCB through the mediation of worker empowerment and superior-subordinate interactions. Leaders who embody characteristics such as love, empowerment, vision, and humility effectively empower workers and foster positive interactions between superiors and subordinates, thereby contributing to OCB behaviors beneficial for the organization.
Peningkatan Pertumbuhan Pembangunan Yang Berkelanjutan Melalui Penerapan Green Economy Di Indonesia Diana Magfiroh; Widya Widya; Devi Yulia; Feri Hardiyanto; Muhammad Viky
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 4 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i4.476

Abstract

Pentingnya green economy dalam rangka peningkatan kesejahteraan manusia dan sekaligus mengurangi resiko lingkungan dan kerusakan ekologi. Adapun green economy ini berkaitan dengan misi pembangunan yang berkelanjutan yakni untuk melestarikan dan memanfaatkan sumberdaya alam, baik di daratan, dan lautan secara berkelanjutan, berlangsungnya kehidupan sekarang, besok hingga nanti generasi selanjutnya, serta meningkatkan perekonomian atau kesejahteraan hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pertumbuhan pembangunan yang berkelanjutan melalui penerapan green economy di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa green economy merupakan sebuah konsep ekonomi yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan manusia, serta menciptakan keadilan sosial, dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kelangkaan ekologis. Penerapan green economy di Indonesia harus melibatkan berbagai sektor dan aspek, termasuk transportasi berkelanjutan, manajemen sumber daya air, konstruksi dan energi konservasi, serta pengelolaan limbah. Green economy menawarkan peluang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berwawasan lingkungan, dengan inovasi dan investasi dalam teknologi dan praktik yang ramah lingkungan. Untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan, pemerintah Indonesia perlu menerapkan kebijakan dan strategi yang mendukung penerapan green economy secara luas.
Influence Style Leadership, Culture Organization and Climate Organization to Organizational Citizenship Behavior in The Company with Satisfaction Work as a Mediating Variable Aripin Aripin; A.A Alit Merthayasa; Feri Hardiyanto; Amelia
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 7 No. 2 (2024): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v7i02.616

Abstract

This research aimed to assess the impact of leadership style, organizational culture, and organizational climate on organizational citizenship behavior (OCB), utilizing job satisfaction as a mediating variable. The study encompassed the entire marketing department staff of PT X, totaling 212 employees. Structural Equations Modeling (SEM) through the LISREL Program was employed as the statistical method. The findings revealed that leadership style emerged as the most robust predictor, exerting the most substantial influence on organizational citizenship behavior, with job satisfaction acting as a mediating factor. This study contributes to validating the hypothesized relationships among leadership style, organizational culture, organizational climate, job satisfaction, and organizational citizenship behavior.
Blockchain Technology in Financial Management: A Case Study of Digital Transformation in Banking Zidnal Falah; Abdul Robi Padri; Feri Hardiyanto
Journal of Digital Business and Data Science Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Digital Business And Data Science
Publisher : Politeknik Siber Cerdika Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59261/jdbs.v2i1.14

Abstract

Blockchain technology, known for its decentralized and transparent transaction recording system, is increasingly attracting attention in the banking sector, especially in financial management. In Indonesia, despite the many potentials offered by blockchain, its adoption in the banking sector still faces various challenges related to regulation, technology readiness, and human resource training. Therefore, it is important to explore the potential and barriers to blockchain adoption in this sector. This study aims to analyze the application of blockchain technology in banking financial management, identify its challenges and benefits, and evaluate the readiness of banks in Indonesia to adopt the technology. This type of research is qualitative research with a case study design. Data were obtained through in-depth interviews with bank management, licensed employees, and customers, as well as analysis of relevant documents. The data analysis technique used a thematic analysis approach to explore in-depth information about blockchain implementation. The research findings show that blockchain can improve transparency, cost efficiency, and transaction security in banking. However, the biggest challenges faced are unclear regulations, difficulty integrating the technology with existing banking systems, and limited employee training in some small banks. Blockchain has great potential to modernize financial management in the banking sector, but its implementation requires clear policies, adequate training for employees, and efforts to improve customer understanding. This research provides insights for banks and policymakers to design effective strategies for adopting blockchain technology, and provides recommendations to improve the readiness of human resources and technological infrastructure in the banking sector.