Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis penulisan assesment dan plan pada catatan perkembangan pasien terintegrasi terhadap fraktur femur di rumah sakit X Padang Rafifah Azzahra; Hansen Nasif; Yelly Oktavia Sari
Journal of Pharmaceutical and Sciences Suppl. 1, No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i5-si.396

Abstract

Integrated Patient Progress Notes (IPPNs) is an interprofessional documentation of integrated patient development in the form of patient medical records that serves to improve the quality of interprofessional communication in hospitals. Documentation in the form of a complete IPPNs and the accuracy of writing assessments and plans will help establish smooth collaboration between health workers so that good results can be achieved in healing patients. Fracture is a condition of discontinuity of bone structure caused by trauma or pathological conditions. Femur fracture cases are the most common cases and have a high risk if adequate management is not carried out. This study aims to analyze the accuracy of writing assessment and plan on the Pharmacist's IPPNs for femur fractures in Padang X Hospital. This research is a descriptive qualitative study with prospective data collection from purposive sampling. The results of this study showed that there was no assessment on the Pharmacist's IPPNs (0%) which was written correctly from the 39 Pharmacist's IPPNs analyzed and there was no plan on the Pharmacist's IPPNs (0%) which was written correctly from the 39 Pharmacist's IPPNs analyzed. This study shows that there is no accuracy of pharmacists in writing assessments and plans on IPPNs.
Sosialisasi Tanaman Obat Tradisional dan Penyuluhan Terapi Jerawat pada Siswa SMA di Pariaman Serdiani, Serdiani; Kamal, Sefrianita; Nofrizal, Nofrizal; Surya, Sara; Putri, Lusia Eka; Azzahra, Rafifah; Elsandra, Yesi; Usman, Hendrizal; Fauzan, Adrul; Nandayasa, Wira Wahyudi; Ilhami, Restu Wahyudi; Wahyu, Yazid Zidani; Rahmat, Albiya; Sari, Dian Permata
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmda.v3i2.1936

Abstract

Tanaman obat tradisional memiliki potensi besar sebagai alternatif pengobatan alami yang terjangkau, namun penggunaannya perlu didukung penelitian dan edukasi yang tepat. Pengetahuan masyarakat bervariasi, dipengaruhi usia, pendidikan, pengalaman, dan budaya. Warga pedesaan cenderung lebih akrab dengan tanaman obat karena kedekatan dengan alam dan tradisi, sementara di perkotaan mulai tergeser oleh obat modern. Untuk melindungi masyarakat dari produk ilegal atau berbahaya, BPOM menyediakan layanan Cek BPOM guna memastikan keamanan dan legalitas produk obat, makanan, kosmetik, dan suplemen. Di sisi lain, remaja rentan mengalami jerawat akibat perubahan hormonal, khususnya peningkatan hormon androgen yang memicu produksi sebum berlebih. Faktor lain yang memperparah jerawat meliputi genetik, pola hidup tidak sehat, stres, kurang menjaga kebersihan kulit, dan penggunaan kosmetik yang tidak sesuai. Edukasi dan pemilihan produk perawatan yang aman sangat penting pada fase ini. Dengan pemahaman dan penanganan yang tepat, jerawat pada remaja dapat dikontrol sehingga tidak berdampak negatif pada kesehatan fisik maupun psikologis. Hasil penelitian terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebesar 40% tentang sosialisasi tanaman obat tradisional, 90% peserta mengaku lebih percaya diri dalam memilih produk karena memahami cara memverifikasi izin edar dan keamanan produk dan peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang kebersihan kulit, bahaya steroid tanpa pengawasan, dan pentingnya konsultasi ke tenaga Kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pemanfaatan tanaman obat tradisional (TOGA), penggunaan layanan cekBPOM untuk memastikan keamanan produk, serta penanganan jerawat dan penyakit kulit lainnya. Edukasi terpadu yang diberikan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman peserta di seluruh aspek yang disosialisasikan, dengan antusiasme tinggi terhadap penggunaan bahan alami dan produk yang legal serta aman.
Hubungan Tingkat Kepatuhan Terapi Antihipertensi Dengan Kualitas Hidup Pasien Di Puskesmas Kota Padang Primadhini, Tessa Amanda; Sari, Yelly Oktavia; Yosmar, Rahmi; Syukra, Putri Salsabila Eka Ranti; Azzahra, Rafifah; Serdiani, Serdiani
Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Hasi Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta - JPPIE
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jppie.v4i2.2201

Abstract

Hypertension is a condition diagnosed when repeated blood pressure measurements show values ≥140/90 mmHg. Long-term treatment is required to control blood pressure, making patient adherence to therapy essential for achieving therapeutic targets. Non-adherence can negatively impact patients’ quality of life, as poor health-related quality of life may limit daily functioning. The Pill Count method and the SF-36 questionnaire were used to assess medication adherence and quality of life. This study aimed to determine the relationship between antihypertensive medication adherence and the quality of life in hypertensive patients. The research was conducted at Lubuk Buaya Public Health Center from February to March 2023. It was a non-experimental analytic study using a cross-sectional method. A total of 90 participants were selected using purposive sampling. The results showed that adherence to antihypertensive medication significantly influenced only certain domains, likely due to most respondents exhibiting good adherence and high awareness, which contributed to a better quality of life. Chi-square analysis revealed a significant relationship between medication adherence and health-related quality of life, particularly in the domains of bodily pain, social functioning, and mental health.