Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Journal of Information System

Perbandingan Hasil Prediksi Indeks Harga Saham Menggunakan Regresi Linier dan Double Moving Average (Studi Pada IHSG Indonesia) Heru Pramono Hadi; Titien Sukamto; R. Septiansa Anggoro
JOINS (Journal of Information System) Vol 3, No 1 (2018): Edisi Mei 2018
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/joins.v3i1.1882

Abstract

Abstrak Peramalan (forecasting) merupakan suatu teknik yang biasa digunakan untuk memprediksi jumlah produksi atau permintaan di masa depan, dengan menganalisa data pada deret waktu tertentu. Terdapat beberapa metode yang biasa digunakan untuk melakukan peramalan dengan analisa deret waktu. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan indeks harga saham 3 (tiga) perusahaan anggota Bursa Efek Indonesia (PT.A, PT. B, PT. C), menggunakan metode Regresi Linier dan Double Moving Average. Hasil dari peramalan kemudian dibandingkan untuk menentukan metode manakah yang paling tepat dari kedua metode tersebut yang paling tepat untuk meramalkan indeks harga saham. Penelitian ini menggunakan data indeks saham pada 3 perusahaan anggota Bursa Efek Indonesia selama periode 2 tahun, mulai Januari 2016 – Desember 2017 untuk meramalkan indeks harga saham pada tahun 2018 (12 bulan). Menggunakan tracking signal, ditemukan bahwa perhitungan peramalan indeks harga saham menggunakan metode Double Moving Average jauh lebih valid dibandingkan dengan metode Regresi Linier, ditunjukkan melalui nilai BKA (Batas Kewajaran Atas) kurang dari 4 dan BKB (Batas Kewajaran Bawah) kurang dari -4.Kata kunci—peramalan deret waktu, Regresi Linier, Double Moving Average, indeks harga saham, tracking signalAbstractForecasting is a technique that commonly used to predict the amount of production or demand in the future, by analyzing data at a particular time series. There are several methods commonly used for time series forecasting, ie. Liniear Regression and Double Moving Average. This study aims to predict the stock price index of three (3) member companies of IDX (Indonesia Composite Index), therefore as PT. A, PT. B, and PT. C, using Liniear Regression and Double Moving Average. Forecasting result are then compared to determine which method is most appropriate to predeict the value of stock price index using Tracking Signal method. This study uses stock index data on three (3) member companies of IDX during the priod of 2 years, starting in January 2016 – December 2017 to predict stock price index in January – December 2018 (12 months). The results found that the calculation of stock price forecasting using Double Moving Average Method is more valid than the Liniear Regression method, shown through the average BKA less than 4, and BKB less than -4.Keywords—time series forecasting, liniear regression, double moving average, stock price indek, tracking signal.
Analisis, Evaluasidan Mitigasi Risiko Aset Teknologi Informasi MenggunakanFramework OCTAVE dan FMEA Pada Bank Jateng Cabang Jepara Pristyanti Nawang Putri; Heru Pramono Hadi
JOINS (Journal of Information System) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.819 KB) | DOI: 10.33633/joins.v2i2.1678

Abstract

Abstrak Penerapan teknologi informasi pada sektor perbankan dapat membantu proses pengelolaan dan pengolahan informasi yang telah dilakukan oleh Bank Jateng Cabang Jepara, seperti kegiatan pengelolaan data dan informasi yang proses aktivitasnya berkaitan langsung dengan nasabahnya. Permasalahan yang sering dialami kehilangan data yang disebabkan oleh virus, data rusak, pengulangan data, maupun hak akses yang disalahgunakan oleh pihak terkait. Kejadian tersebut mengakibatkan semua kegiatan operasional terganggu dan terhenti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja aset TI yang ada di perusahaan, menganalisis dan mengevaluasi dalam memperkecil risiko yang terjadi pada setiap aset TI sertamengetahui hasil penilaian atas mitigasi risiko aset teknologi informasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Octave untuk mengelola risiko aset TI dan FMEA untuk melakukan penilaian terhadap masing-masing risiko, yang kemudian diberikan ranking berdasarkan prioritasnya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ranking yang mempunyai 7 risiko level very high, 11 risiko level high, 12 risiko level moderate, 21 risiko level low, 3 risiko level very low. Sehingga dari hasil RPN, yang perlu diberikan penangan khusus yaitu RPN yang mempunyai level very high dan high. Serta dengan menerapkan kontrol ISO 27002:2013 sebagai pengendalian dan prosedur Sistem Manajemen Keamanan Informasi untuk meminimalisir atau mengilangkan suatu risiko.   Kata kunci— Mitigasi Risiko, Teknologi Informasi, Aset, OCTAVE, FMEA, ISO 27002:2013. Abstract   Implementation of information technology in the banking sector can assist the process of managing and processing information that has been done by Bank Jateng Jepara Branch, such as data and information management activities that process activities directly related to its customers. Problems often experienced data loss caused by viruses, corrupted data, repetition of data, or access rights that are misused by related parties. The incident resulted in all operational activities disrupted and stopped. The purpose of this study is to find out what are the existing IT assets in the company, analyze and evaluate in minimizing the risk that occurs on each IT asset and know the results of the assessment of risk mitigation of information technology assets. The research method used is Octave to manage the risk of IT assets and FMEA to assess each risk, which is then ranked by priority. The results obtained from this research are rank that has 7 very high level risk, 11 high risk level, 12 moderate risk level, 21 low risk level, 3 very low risk level. So from the results of RPN, which needs to be given a special handler that is RPN that have very high level and high. And by applying ISO 27002: 2013 control as a control and procedures Information Security Management System to minimize or eliminate a risk. Keywords—Risk Mitigation, Information Technology, Assets, OCTAVE, FMEA, ISO 27002: 2013
Klasifikasi Jenis Laporan Masyarakat Dengan K-Nearest Neighbor Algorithm Heru Pramono Hadi; Titien S. Sukamto
JOINS (Journal of Information System) Vol 5, No 1 (2020): Edisi Mei 2020
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2312.362 KB) | DOI: 10.33633/joins.v5i1.3355

Abstract

Feedback masyarakat terhadap pelayanan pemerintah merupakan elemen penting dalam proses evaluasi dan peningkatan kinerja. Maka dari itu pemerintah perlu untuk memiliki metode pelaporan yang efektif, efisien dan sistematis. Feedback masyarakat dapat berupa pengaduan, permintaan informasi dan aspirasi. Salah satu cara penyampain feedback masyarakat adalah melalui media sosial. Klasifikasi jenis laporan/feedback masyarakat ini penting dilakukan untuk mempercepat proses penanggapan laporan. Algoritma K-Nearest neighbor pada metode text mining ini merupakan salah satu solusi untuk dapat membantu proses klasifikasi jenis laporan. Dengan 930 data latih dan 100 data uji laporan masyarakat tahun 2017 yang disampaikan melalui media sosial, menghasilkan nilai akurasi tertinggi k=11 sebesar 82%.
Perencanaan Strategi Sistem Informasi Pada Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal Aufa Nisrina Aulia; Heru Pramono Hadi
JOINS (Journal of Information System) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.58 KB) | DOI: 10.33633/joins.v2i1.1462

Abstract

Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal merupakan rumah sakit Islam Swasta di Kabupaten Tegal yang bergerak dibidang kesehatan. Dalam menjalankan proses pelayanan kesehatan kepada pasien, Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal telah memiliki manajemen sistem informasi rumah sakit yaitu SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) yang saling terintegrasi pada seluruh bagian pelayanan kesehatan pasien rawat jalan dan pasien rawat inap. Namun pada kenyataanya, kinerja mutu pelayanan rumah sakit belum cukup baik dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi pasien bahkan bagi Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal itu sendiri, sehingga Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal memerlukan Perencanaan Strategi Sistem Informasi (PPSI) untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Ward and Peppard dengan teknik analisa SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan Balance Scorecard (dengan empat prespektif yaitu Keuangan, Pelanggan, Proses Bisnis Internal dan Pembelajaran dan Pertumbuhan). Hasil dari penelitian tersebut adalah tersusunnya peta strategi yang memberikan skema dan langkah dari sasaran strategi serta portofolio aplikasi yang dapat digunakan sebagai rekomendasi perbaikan bagi Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal agar kinerja dan mutu pelayanan rumah sakit dapat berjalan tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal. Kata kunci—Ward and Peppard, Analisa SWOT, Balance Scorecard, Perencanaan Strategi Sistem Informasi, RSI PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal PKU Muhammadiyah Islamic Hospital Tegal regency is Islamic Private hospital in Tegal regency in the field of health. In running process of health care to patients, PKU Muhammadiyah Islamic Hospital Tegal regency already has hospital management information system namely SIMRS (Hospital Management Information System) which is integrated in all part of health care of oupatients and inpatients. But, in fact, quality performance of hospital service is not good enough to meet the needs of information for patients even for PKU Muhammadiyah Islamic Hospital Tegal regency itself, so that PKU Muhammadiyah Islamic Hospital Tegal regency requires Strategic Planning Information System (PPSI) to improve hospital service quality. Method used in this research is Ward and Peppard method with SWOT Analysis technique (Strenghts, Weaknesses, Opportunities and Threats) and Balance Scorecard (with four perspectives : Financial, Customer, Internal Business Processes and Learning and Growth). Result of research is arrangement of strategic map that gives scheme and step of strategic objective as well as application portofolio that can be used as recommendation for improvement for PKU Muhammadiyah Islamic Hospital Tegal regency, in order that performance and quality of hospital service can run right on target and accordance with objective of PKU Muhammadiyah Islamci Hospital Tegal regency. Keywords—Ward and Peppard, SWOT Analysis, Balance Scorecard, Strategic Planning Information System, PKU Muhammadiyah Islamic Hospital Tegal regency
Perbandingan Metode Peramalan ARIMA dan Single Exponential Smoothing pada Kasus Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Semarang Fahmi, Amiq; Maurensa, Giacinta; Hadi, Heru Pramono; Hindarto, Aris Nur; Wibowo, Sasono; Sugiarto, Edi
JOINS (Journal of Information System) Vol. 8 No. 2 (2023): Edisi November 2023
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/joins.v8i2.9335

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, khususnya di Kota Semarang. Setiap tahunnya, terdapat tren peningkatan penderita demam berdarah. Jika pemangku kepentingan tidak melakukan tindakan dan kebijakan preventif, hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Peramalan kasus di masa yang akan datang merupakan salah satu upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD. Penelitian ini menggunakan teknik peramalan ARIMA dan Single Smoothing Exponential. Data time series yang digunakan adalah bulan Januari sampai dengan Desember 2022 berdasarkan kasus kejadian di tingkat kecamatan Kota Semarang. Hasil percobaan kedua metode tersebut kemudian dibandingkan untuk mencari hasil terbaik dalam memprediksi jumlah kasus DBD di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ARIMA memberikan hasil terbaik, dengan nilai MSE dan MAE yang lebih kecil.