Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Integrasi Seni Tradisional Lokal dalam Kurikulum Pendidikan Olahraga: Pendekatan Holistik untuk Pengembangan Motorik dan Budaya DI SMP N 2 Bolo Saputra, Agus; Saitya, Imadudin; Firmansah, Firmansah; Ikra, Ikra; Faidin, Faidin
PIOR: Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 4, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pior.v4i2.675

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk mengintegrasikan seni tradisional lokal ke dalam kurikulum pendidikan olahraga di SMP N 2 Bolo guna mengembangkan kompetensi motorik sekaligus menanamkan nilai budaya dan karakter. Dengan melibatkan dua siklus tindakan, penelitian menemukan bahwa penerapan seni tradisional seperti tarian, permainan rakyat, dan musik tradisional dapat meningkatkan kemampuan motorik halus dan kasar serta kesadaran budaya peserta didik. Hasil PTK menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek motorik, pemahaman budaya, dan pengembangan karakter sosial peserta didik. Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan kompetensi guru dan fasilitas pendukung. Penelitian ini memberikan rekomendasi pelatihan guru dan penguatan fasilitas untuk mengoptimalkan integrasi seni tradisional dalam pembelajaran olahraga.
Strategi Peningkatan Aktivitas Jasmani Siswa di Luar Pembelajaran PJOK di SDN 1 Nanganae Furkan, Furkan; Muhadi, Muhadi; Faidin, Faidin
PIOR: Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 4, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pior.v4i2.680

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi peningkatan aktivitas jasmani siswa di luar pembelajaran PJOK di SDN 1 Nanganae. Aktivitas jasmani merupakan aspek penting dalam perkembangan fisik, sosial, dan psikologis siswa, namun partisipasi siswa dalam kegiatan fisik di luar jam pelajaran masih tergolong rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru PJOK, kepala sekolah, orang tua siswa, serta observasi terhadap aktivitas siswa di luar pembelajaran PJOK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan fasilitas olahraga, minimnya program ekstrakurikuler olahraga yang terstruktur, serta rendahnya dukungan orang tua menjadi tantangan utama dalam meningkatkan aktivitas jasmani siswa. Oleh karena itu, strategi yang dapat diterapkan meliputi peningkatan fasilitas olahraga di sekolah, pengembangan program ekstrakurikuler olahraga yang lebih bervariasi, serta keterlibatan orang tua dalam mendukung aktivitas fisik siswa. Dengan demikian, penelitian ini memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam aktivitas jasmani di luar jam pelajaran, yang dapat berdampak pada peningkatan kebugaran jasmani dan perkembangan holistik siswa.
Sejarah Sepak Bola Bima dalam Perspektif Olahraga untuk Membangun Semangat Nasionalisme faidin, faidin; Suharti, Suharti
PIOR: Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 2, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pior.v2i2.724

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejarah perkembangan sepak bola di wilayah Bima dan bagaimana olahraga ini berkontribusi dalam membentuk dan memperkuat semangat nasionalisme masyarakat setempat. Sepak bola di Bima tidak hanya dipandang sebagai aktivitas fisik atau hiburan semata, melainkan juga sebagai wadah perjuangan, identitas lokal, dan persatuan sejak era penjajahan hingga era kemerdekaan. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi pustaka serta wawancara dengan pelaku dan tokoh olahraga lokal, ditemukan bahwa sepak bola telah menjadi bagian dari gerakan sosial dan budaya yang mampu menumbuhkan rasa kebersamaan, solidaritas, serta kebanggaan terhadap identitas nasional. Penelitian ini menegaskan bahwa olahraga, khususnya sepak bola, memiliki potensi besar dalam pendidikan karakter dan penguatan nilai-nilai nasionalisme di tingkat lokal.