Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Jurnal Pengaruh Iklim Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Guru Hasan, Muhamad Abduh Daulanil; Ma’shum, Sya’roni; Saprialman, Saprialman
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 23 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organizational climate and job satisfaction is one of the factors that affect teacher performance. The high performance of teachers is related to the organizational climate and job satisfaction of teachers in carrying out their duties. The purpose of this study was to determine the effect of organizational climate on teachers, determine the effect of job satisfaction on teachers and determine the influence of organizational climate and job satisfaction on teacher performance. The method used in this study is a survey while the data collection is by questionnaires to teachers who are in the MAN 4 KARAWANG environment.
Model Blended Learning : Alternatif Pembelajaran Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19 Hijriyani, Yuli Salis; Saprialman, Saprialman
GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education Vol. 2 No. 2 (2021): GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/gns.v2i2.52

Abstract

The world of education has always been a concern of the government during the Covid-19 pandemic. One of the proofs is by urging the public to carry out online learning to prevent the spread of the Covid-19 virus. This applies to institutions at all levels of education, including early childhood education. The implementation of online learning is considered not too effective in the learning process in early childhood, and blended learning began to be an alternative in early childhood learning during pandemics. Blended learning is a learning strategy that combines online and face-to-face learning. This article aims to reveal the learning model in the face of the Covid-19 pandemic outbreak with a blended learning model. Research methods using literature studies (Literature studies), data collection is done by looking for information through written documents, photographs, images, and electronic documents that support the study activities of several books, literature, and scientific papers related to research. Data analysis used is content analysis, then conducted assessment related to blended learning, so as to get data in the form of descriptive narratives about this research. The results showed that the blended learning model could be used as an alternative solution in implementing an effective early childhood learning model in the covid-19 pandemic. A blended learning model that carries the combination of two methods, namely offline/face to face methods and online methods. In evaluation activities, that can be done using two aspects of assessment, namely on aspects of skills (for evaluation in offline learning methods) and on aspects of knowledge (for evaluation on online learning methods). Both aspects of the assessment can be compiled and combined so as to get the final value in the early childhood learning assessment process.   Abstrak Dunia pendidikan tak luput menjadi sorotan perhatian pemerintah selama masa pandemi covid-19, salah satunya yakni dengan mengimbau pembelajaran di sekolah dilaksanakan secara daring untuk sementara demi mencegah penyebaran virus covid-19. Ini berlaku bagi lembaga di semua jenjang pendidikan, termasuk pendidikan anak usia dini. Pelaksanaan pembelajaran daring dinilai belum terlalu efektif dalam proses pembelajaran pada anak usia dini dan blended learning mulai menjadi alternatif dalam pembelajaran anak usia dini saat pandemi. Blended learning merupakan strategi pembelajaran yang memadukan antara pembelajaran online dan tatap muka (offline). Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan model pembelajaran dalam menghadapi wabah pandemi covid-19 dengan model blended learning. Metode penelitian menggunakan studi literatur, pengumpulan data dilakukan dengan mencari informasi melalui dokumen-dokumen tertulis, foto-foto, gambar, maupun dokumen eletronik yang mendukung kegiatan telaah beberapa buku, literatur, dan karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis isi, selanjutnya dilakukan pengkajian yang berkaitan dengan blended learning, sehingga mendapatkan data berupa narasi deskriptif tentang penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model blended learning yang dapat dijadikan sebagai alternatif solusi dalam menerapkan model pembelajaran bagi anak usia dini yang efektif di masa pandemi covid-19. Model blended learning yang mengusung penggabungan dua metode yaitu metode luring/tatap muka dan metode daring. Pada kegiatan evaluasi yang dapat dilakukan menggunakan dua aspek penilaian yaitu pada aspek keterampilan (untuk evaluasi pada metode pembelajaran luring) dan pada aspek pengetahuan (untuk evaluasi pada metode pembelajaran daring). Dari kedua aspek penilaian tersebut dapat dikompilasi dan digabung, sehingga mendapatkan nilai akhir pada proses penilaian pembelajaran anak usia dini.
Optimizing Hypnotherapy-Based Counseling in Secondary Schools: Implications for Islamic Education Policy Ferianto, Ferianto; Saprialman, Saprialman; Supardi, Edi; Gani, Ruslan Abdul; Sein, Lau Han; Hajimasamae, Muhammatkasibudi
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 15, No 3 (2025): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpp.v15i3.pp1829-1845

Abstract

Optimizing Hypnotherapy-Based Counseling in Secondary Schools: Implications for Islamic Education Policy. Objective: This study aims to analyze the effectiveness of hypnotherapy in Islamic value-based individual counseling to improve self-regulation, emotional resilience, and learning motivation among secondary school students. Method: The study used a mixed-method approach with a convergent design, combining pre-post test quantitative data with qualitative data from interviews, observations, and documentation. Quantitative data were collected using self-regulation and concentration scales, academic anxiety scales, and learning motivation scales. Qualitative data were obtained through semi-structured interviews, participatory observations, and document studies. Findings: Quantitative results showed a significant increase in self-regulation, emotional resilience, and learning motivation, as well as a significant decrease in academic anxiety. Meanwhile, qualitative findings revealed three main themes: (1) students felt calmer, more focused, and more capable of controlling their emotional resilience after participating in hypnotherapy sessions, (2) counselors emphasized the importance of consistently implementing Islamic value-based standard operating procedures (SOPs), and (3) there were administrative and ethical challenges, including the need for parental consent and school schedule adjustments. Conclusion: The integration of quantitative and qualitative data shows that hypnotherapy is effective in supporting students' emotional and academic readiness, particularly in improving self-regulation, emotional resilience, and learning motivation. However, the implementation of this strategy requires attention to ethical, regulatory, and Islamic education policy aspects so that it can be applied sustainably and relevant to the counseling service needs in secondary schools. Keywords: hypnotherapy, individual counseling management, islamic education.
Peranan Kepala Sekolah Sebagai Manajer Dalam Meningkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik di MTs Anmarul Jamiyyah Cabangbungin Bekasi Dicky, Achmad; Suryana, Sayan; Saprialman, Saprialman
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 1 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i1.467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami peran kepala sekolah sebagai manajer dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidikan di MTs Anwarul Jamiyyah Cabangbungin Bekasi. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif analitik. Hasilnya menunjukkan bahwa kepala sekolah memiliki peran krusial dalam mengatur, memimpin, dan memotivasi staf pengajar. Strategi yang digunakan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, kepala sekolah fokus pada pembinaan kepribadian, sosial, profesional, dan pedagogik. Kepemimpinan yang efektif dari kepala sekolah dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, menciptakan lingkungan pembelajaran yang produktif, dan mendukung perkembangan optimal peserta didik. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan manajemen sekolah dan pengembangan profesionalisme tenaga pendidik.
Strategi Penanganan dan Pencegahan Bullying di SMA IT Mentari Ilmu Karawang Bagaskara, Genta Aulia Putri; Suryana, Sayan; Saprialman, Saprialman
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 1 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i1.470

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi pencegahan dan penanganan bullying di SMA IT Mentari Ilmu Karawang dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dari sumber data primer dan sekunder, serta dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Bullying merupakan masalah serius yang dapat memberikan dampak negatif bagi siswa, baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, sekolah menerapkan strategi pencegahan yang komprehensif seperti membuat kebijakan anti-bullying yang tegas, memberikan edukasi kepada siswa, guru, dan orang tua, serta melibatkan masyarakat. Dalam menyelesaikan kasus bullying, sekolah bersikap tegas dan responsif dengan melakukan investigasi, memberikan konsekuensi kepada pelaku, dan memberikan dukungan kepada korban maupun pelaku. Sekolah juga melibatkan pihak eksternal jika diperlukan dan memberikan sesi konseling kelompok untuk membantu siswa yang terlibat. Setelah menyelesaikan kasus, sekolah melakukan evaluasi untuk menyempurnakan strategi pencegahan dan penanganan bullying dengan tujuan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.
Layanan Administrasi Pendidikan Sebagai Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Santri di MDTA Nurul Yaqien I Kecamatan Kedungwaringin Nufus, Azkiyah; Suryana, Sayan; Saprialman, Saprialman
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 2 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i2.555

Abstract

Administrasi pendidikan bisa artikan sebagai jantung bagi sebuah lembaga pendidikan, yang vital bagi kelangsungannya seperti jantung yang sehat bagi manusia. Keberhasilan administrasi pendidikan tergantung pada pengelolaan yang efektif dari sumber daya utamanya, seperti manusia, kurikulum, dan fasilitas. Ketika semua ini dikelola dengan baik, sistem pendidikan dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk memahami gejala-gejala yang tidak bisa diukur secara kuantitatif, sebagai respons terhadap perubahan paradigma dalam memahami realitas sosial yang holistik, kompleks, dinamis, dan bermakna, yang dikenal sebagai postpositivisme. Di MDTA Nurul Yaqien I, administrasi pendidikan mencakup manajemen keuangan, sumber daya manusia, jadwal akademik, fasilitas, hubungan masyarakat, pengembangan kurikulum, dan teknologi pendidikan. Faktor-faktor seperti kualitas pengajaran, kondisi fasilitas, dan lingkungan sosial berperan penting dalam menentukan tingkat kepuasan santri. Dengan administrasi pendidikan yang efisien, kepuasan santri dapat ditingkatkan melalui penyediaan lingkungan belajar yang mendukung dan layanan yang memenuhi harapan mereka. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa kualitas layanan administrasi pendidikan sangat berpengaruh terhadap kepuasan santri. Layanan yang baik mencakup manajemen sumber daya manusia, fasilitas yang memadai, dan pengelolaan kegiatan pendidikan yang efisien untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Kepuasan santri dipengaruhi oleh faktor internal seperti prestasi, harapan, dan bakat, serta faktor eksternal seperti kualitas pengajaran, budaya sekolah, sarana, dan iklim sekolah. Manajemen yang baik terhadap faktor-faktor ini diperlukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan memenuhi harapan santri.
Pengelolaan Kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka dalam Pengembangan Sikap Kerjasama Peserta Didik di MTs Al-Ahliyah Bakan Maja Cikampek Kabupaten Karawang Agustin, Adinda Haya Allifya; Suryana, Sayan; Saprialman, Saprialman
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1039

Abstract

Penelitian ini meneliti pengelolaan kegiatan ekstrakulikuler pramuka dalam pengembangan sikap kerja sama peserta didik di mts al-ahliyah bakan maja cikampek kabupaten karawang. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan perencanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MTs Al-Ahliyah telah dilakukan dengan baik dan sistematis, mengikuti prinsip-prinsip manajemen. Pengorganisasian kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MTs Al-Ahliyah telah dilakukan dengan baik dan terstruktur. Proses pengorganisasian ini melibatkan pembentukan tim kerja yang terdiri dari pembina, guru, dan siswa, dengan peran dan tanggung jawab yang jelas. Hal ini memastikan bahwa setiap kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan terkoordinasi, serta mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan kegiatan pramuka yang beragam, seperti permainan tim, latihan baris-berbaris, dan kegiatan kemah, telah memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berinteraksi dan bekerja sama. Partisipasi aktif dari peserta didik menunjukkan bahwa mereka mampu mengembangkan kemampuan komunikasi, berbagi tugas, dan saling membantu. Evaluasi dan pengawasan kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MTs AlAhliyah telah dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Proses evaluasi melibatkan berbagai metode seperti observasi, wawancara, dan kuesioner untuk mengumpulkan data yang komprehensif mengenai efektivitas kegiatan dalam mengembangkan sikap kerja sama peserta didik.
Manajemen Strategik Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru di SD Negeri Cikampek Kota Zain, Ahmad Nur; Suryana, Sayan; Saprialman, Saprialman
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1040

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen strategik kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di SD Negeri Cikampek Kota. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah menerapkan strategi pembentukan kelompok belajar internal dan mendorong partisipasi dalam pelatihan eksternal untuk meningkatkan kompetensi guru. Strategi ini berfokus pada pengembangan keterampilan guru dalam mengelola kurikulum, metode pengajaran, dan adaptasi terhadap kebutuhan siswa. Kesimpulannya, manajemen strategik kepala sekolah memainkan peran penting dalam meningkatkan kompetensi profesional guru, yang pada gilirannya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Manajemen Kesiswaan dalam Pengembangan Kecerdasan Emosional Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri 4 Karawang Yuliana, Yuliana; Suryana, Sayan; Saprialman, Saprialman
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1058

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen kesiswaan dalam pengembangan kecerdasan emosional peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Karawang. Kecerdasan emosional, yang mencakup kemampuan mengenali, mengelola, dan memahami emosi diri serta orang lain, menjadi semakin penting dalam pendidikan modern. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang melibatkan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MAN 4 Karawang telah mengimplementasikan berbagai program yang komprehensif dan efektif dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa. Program-program tersebut termasuk "Emotional Literacy Workshop," sistem mentoring teman sebaya, integrasi nilai-nilai Islam, serta penggunaan teknologi dalam pembelajaran sosial-emosional. Faktor keberhasilan utama mencakup perencanaan strategis yang matang, keterlibatan aktif guru sebagai pembimbing emosional, dan kolaborasi antara sekolah dengan orang tua. Evaluasi program menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kesadaran diri, pengelolaan emosi, motivasi, empati, dan keterampilan sosial siswa. Namun, tantangan seperti peningkatan kompetensi guru dalam kecerdasan emosional dan pengukuran dampak jangka panjang masih perlu diperhatikan. Secara keseluruhan, model manajemen kesiswaan di MAN 4 Karawang dapat menjadi referensi bagi institusi pendidikan lain yang ingin meningkatkan kecerdasan emosional peserta didiknya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang program ini terhadap kesuksesan akademik dan karir alumni di era digital.
Program Pembelajaran Full Day School dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Aliyah Negeri 4 Karawang Yuliani, Yuliani; Suryana, Sayan; Saprialman, Saprialman
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1059

Abstract

Program full day school yang diterapkan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Karawang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan motivasi belajar siswa melalui pendekatan yang lebih komprehensif. Penelitian ini mengkaji bagaimana program tersebut diimplementasikan dan dampaknya terhadap motivasi belajar siswa. Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan untuk memahami secara mendalam fenomena ini, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi full day school di MAN 4 Karawang telah berjalan dengan baik selama tiga tahun terakhir, dengan adanya penyesuaian pada kurikulum, sarana prasarana, dan sumber daya manusia. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter, spiritualitas, dan keterampilan sosial siswa. Meskipun tantangan seperti kelelahan siswa dan penyesuaian jadwal masih ada, berbagai inovasi seperti program "morning spiritual" dan "Jumat Kreatif" telah berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa. Secara keseluruhan, program full day school di MAN 4 Karawang telah memberikan dampak positif terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa. Evaluasi berkala yang dilakukan oleh sekolah menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek motivasi, prestasi akademik, dan pengembangan karakter siswa. Meskipun demikian, sekolah tetap berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dalam implementasi program ini guna memastikan keberlanjutan dan peningkatan kualitas pendidikan di masa depan.