Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

THE EFFECT OF EYE MOVEMENT DESENSITIZATION AND REPROCESSING (EMDR) FOR POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) Hery Wibowo
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 1 No. 03 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) is a disorder that occurs when a person experiences a traumatic event that reactswith the constant fear, feel helpless and afraid, the symptoms evolve for at least a month.. One possibility therapeutictechniques can help to deal with Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) is the method of therapy Eye MovementDesensitization And Reprocessing (EMDR). The purpose of this literature study was to determine the effectiveness oftherapy And Eye Movement Desensitization Reprocessing (EMDR) in reducing the incidence of Post Traumatic StressDisorder (PTSD). The method used in this literature study is to collect and analyze articles - research articles and journals(national and international) related to the effect of therapy And Eye Movement Desensitization Reprocessing (EMDR) forPost Traumatic Stress Disorder (PTSD). Articles obtained from electronic journals from Google Scholar, CochraneDatabase, SAGE Journals, PubMed Central International, Wiley Online Library, PubMed Central Europe, The Lancet,Wolters Kluwer Health, etc., using the keyword And Eye Movement Desensitization Reprocessing (EMDR ) and PostTraumatic Stress Disorder (PTSD). The review of the literature found that article 8 indicates that EMDR therapytherapeutic effect against Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). The review of the literature found that article 8 indicatesthat EMDR therapy therapeutic effect against Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). So it can be concluded that the EyeMovement Desensitization And Reprocessing (EMDR) effect is more effective in reducing the symptoms of Post TraumaticStress Disorder (PTSD). Eye Movement Desensitization And Reprocessing (EMDR) effect is more effective in reducing thesymptoms of Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).
EXERCISE TERHADAP PROFIL LIPID METABOLISME PADA PASIEN OBESITAS Hery Wibowo
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 1 No. 04 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu masalah yang meningkatkan risiko gangguan kesehatan di negara maju maupun negara berkembang adalah obesitas.Obesitas berhubungan erat dengan gangguan jantung dan pembuluh darah, diabetes mellitus, gangguan keseimbangan kolesterol darah dan penyakit sindrom metabolik yang lain. Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk menangani masalah obesitas, antara lain : dengan diet, terapi psikologis dan olahraga. Olahraga juga menangani obesitas. Latihan fisik pada senam aerobik yang dilakukan selama 50 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu dapat mengendalikan berat badan, tekanan darah dan kolesterol atau lemak di dalam darah.
PENGARUH NEGATIVE PRESSURE WOUND THERAPY (NPWT) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA GANGRENE Hery Wibowo
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 01 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka gangren merupakan kondisi kerusakan pada jaringan tubuh dimana jaringan tubuh mengalami nekrosis atau kematian. Kondisi ini terjadi karena adanya gangguan pada aliran darah menuju jaringan tersebut. Pravelensi dengan kasus diabetes mellitus sebesar 14,7 % didaerah perkotaan dan 5,8 % didaerah perdesaan dengan kelompok usia 45-54 tahun. Salah satu teknik terapi yang kemungkinan dapat membantu proses penyembuhan luka gangren diabetes mellitus adalah dengan menggunakan metode Negativ Pressure Wound Therapy (NPWT). NPWT merupakan pengembangan yang canggih dari prosedur perawatan luka, penggunaan vakum drainase membantu untuk menghilangkan darah atau cairan serosa (nanah) dari bagian luka. NPWT inidigunakan untuk manajemen luka dengan menggunakan tekanan negatif atau tekanan sub-atmosfer di tempat luka. Metode yang digunakan dalam study literatur ini dengan mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel penelitian dan jurnal (nasional dan internasional) terkait mengenai pengaruh Negativ Pressure Wound Therapy (NPWT) terhadap proses penyembuhan luka gangren diabetes mellitus. Artikel didapat dari jurnal-jurnal elektronik dari Google Scholar, Cochrane Data Base, SAGE Journals, PubMed Central International, Wiley Online Library, dll, dengan menggunakan kata kuci Negativ Pressure Wound Therapy, gangren, diabetes melitus. Hasil telaah literatur ini didapatkan 16 artikel penelitian yang menganalisis pengaruh penggunaan Negativ Pressure Wound Therapy (NPWT) terhadap proses penyembuhan luka. Jadi dapat disimpulkan bahwa Nega
HIGH-FIDELITY SIMULATION DAN DEBRIEFING SEBAGAI MODEL PENINGKATAN INTERPROFESSIONAL COLLABORATION DALAM PENDIDIKAN KEPERAWATAN Herry Wibowo
Journal of Nursing Invention Vol 1 No 2 (2020): Journal of Nursing Invention
Publisher : LPPM Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.491 KB)

Abstract

Background: In recent years high-fidelity simulation training using patient simulations has taken a large role in nursing education, in terms of interprofession involving collaboration of nurses and doctors. Objective: Analyzing the effectiveness of using debriefing techniques with high-fidelity simulation to improve interprofessional collaboration competencies in nursing education. Methods: Literature review from various ProQuest online journal databases, EBSCOhost, then grouped according to the theme and has been analyzed regarding the advantages and disadvantages of high-fidelity simulation Results: It was found that most studies have deficiencies and rigidity in high-fidelity simulation. However, it can be more effective if it is collaborated with the Debriefing method.
Kegawat Daruratan dan Treatment Pasien Schizophrenia Dengan Perilaku Kekerasan Berulang : Study Case Hery Wibowo; Islamiyah; Herdaetha, Adriesti; Septiawan, Debree
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 10 No 3 (2022): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.884 KB) | DOI: 10.20527/jdk.v10i3.142

Abstract

 Pendahuluan : Tingkat kejahatan yang dilakukan oleh pasien schizophrenia secara umum lebih rendah biladilakukan treatment dengan benar dan teratur. Tapi pasien dengan schizophrenia bisa sepuluh kali lebihberkomitmen dalam melakukan pembunuhan dari pada populasi umum bila treatment pasien dengan masalahpsikiatri forensik tidak teratur, bahkan cenderung lebih sering melakukan perilaku kekerasan.Tujuan dari kasus ini untuk menjelaskan keberlangsungan terapi dalam mengendalikan perilaku kekerasan.Metode disajikan dengan menampilkan 5 kasus dengan perilaku kekerasan berulang yang dilakukan pasienschizophrenia dengan observasi dan in-dept interview.Hasil : Pada pemeriksaan semua pasien tidak mampu menceritakan kronologis penganiayaan dan perilakukekerasan secara konsisten, rinci dan runtut. Pada pemeriksaan status mentalis ditemukan bentuk fikir tidakrealistis, Isi pikir thought insertion, thought of being control, penilaian realita terganggu, Selama observasipelaku tidak menunjukkan adanya perilaku yang tidak wajar, jarang berinteraksi dengan pasien lain. Semuakasus yang disajikan memiliki riwayat putus treatment 2-3 bulan sebelum terulangnya perilaku kekerasankarena mayoritas kehilangan sosok care giver
Penguatan Pengetahuan Kader Posbindu – PTM (Penyakit Tidak Menular) Dalam Memanfaatkan Terapi Herbal Dan Massage Di Puskesmas Martapura Barat Endang Pertiwiwati; Hery Wibowo; Yusyifa Salsabila; Nur Syifa Laila
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i3.10988

Abstract

Peningkatan prevelensi penyakit tidak menular (PTM) menjadi ancaman serius dalam pembangunan, karena mengancam pertumbuhan ekonomi nasional.salah satu permasalahan yang dihadapi saat ini dalam pembangunan kesehatan adalah beban ganti penyakit., Dalam menghadapi masalah tersebut perlu adanya Kader Posbindu. karena keberadaan kader kesehatan menjadi salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan masyarakat sehat. Kader Posbindu merupakan garda terdepan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular. Kegiatan kader lebih mengutamakan upaya preventif dan promotif.  Agar bisa menjalankan itu, kader kesehatan perlu mendapatkan penguataan pengetahuan, pelatihan dan pendampingan dalam peningkatan kesehatan masyarakat terutama lansia yang berkunjung ke posbindu. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posbindu melalui pelatihan dan pendampingan memanfaatkan tanaman sirih merah, dan terapi massage untuk  Meningkatkan status kesehatan para lansia yang berkunjung di Posbindu. Keberhasilan ini berupa munculnya kesadaran pentingnya meningkatkan Kesehatan dimasyarakat salah satunya peran kader posbindu selaku garda terdepan dalam penggerak Posbindu PTM yang tersebar di 16 posbindu di wilayah Martapura Barat. Setelah dilakukan kegiataan kepada kader posbindu didapatkan peningkatan pengetahuan dari 21 orang kader posbindu. Hasil akhir dari  nilai pengetahuan kader posbindu mdidapatkan  89,00 sudah lebih 80% pengetahuan yang ditargetkan tercapai
The factors related to patient safety incident reporting in inpatience in RSD Idaman Banjarbaru City Pratiwi, Aqil Andika; Pertiwiwati, Endang; Setiawan, Herry; Wakhdi, Nanang Miftakhul; Wibowo, Hery
Media Keperawatan Indonesia Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/mki.7.2.2024.132-141

Abstract

Reported patient safety incidents are useful for identifying risks that cause harm and taking solutions to prevent the same mistakes from happening again.This study aims to find out what factors are related to reporting patient safety incidents in the inpatient room of Idaman Hospital, Banjarbaru City. This research is quantitative research with a descriptive correlation design and cross-sectional approach. 128 nurses in the inpatient room of Banjarbaru City Ideal Hospital used the questionnaire.The results of the study showed that there was no relationship between gender (p-value=0.146), education (p-value=0.839), length of work (p-value=0.671), and leadership (p-value=0.680) with incident reported that patient safety at Idaman Hospital in Banjarbaru City. There is a relationship between perception and motivation with the reported of patient safety incidents in the inpatient room of RSD Idaman Banjarbaru City with a p-value of 0.002.Perception and motivation can be increased by having co-workers support in reported about patient safety incidents by not given punishment to nurses and not carried out a culture of blaming each other. The unrelated factors of gender, education, length of service, and leadership to reported could occur due to other factors such as lack of knowledge, training, and rewards. The advice in this study The Patient Safety Team at the Hospital and management at the hospital can socialize the flow of reporting patient safety incidents and make posters for health workers, especially nurses.
Pemberdayaan Pendekar Cempaka (Pendidikan Kesehatan Oleh Kader Kecamatan Cempaka) Dengan Utilisasi Mapping Diabetes Mellitus Sebagai Penyakit Tidak Menular (PTM) Rahmayanti, Devi; Setiawan, Herry; Setyowati, Anggi; Pertiwiwati, Endang; Wibowo, Hery
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 4, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v4i3.14334

Abstract

Menurut data kesehatan terjadi penurunan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh penderita diabetes melitus pada tahun 2023 yaitu hanya 45,07%. Kejadian diabetes melitus menempati urutan ketiga. Adanya 31 posyandu yang tersebar di 4 kelurahan mempunyai peluang untuk dikembangkan suatu program yang dapat dimanfaatkan kader kesehatan guna mendukung upaya penurunan kejadian diabetes melitus. Berdasarkan analisis situasi maka solusi yang dilaksanakan guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapi yaitu mengaktifkan peran kader kesehatan dengan utilisasi mapping diabetes melitus sebagai Penyakit Tidak Menular (PTM). Pelaksanaan program dilakukan dengan menambahkan kegiatan berupa aksi “Pendekar Cempaka” yaitu Pendidikan Kesehatan oleh Kader Kecamatan Cempaka. Hasil evaluasi terhadap pelatihan Pendekar Cempaka didapatkan data pengetahuan kader    meningkat setelah dilakukan intervensi dengan p-value 0,001. Hasil evaluasi terhadap Pendekar Cempaka oleh responden masyarakat terkait program “Pendekar Cempaka” didapatkan data kinerja kader kategori baik sebesar 88,89% responden dan kurang baik sebesar 11,11% responden. Kepuasan masyarakat kategori puas sebesar 91,67% responden dan kurang puas sebesar 8,33% responden.
Work Fatigue Among Emergency Department Nurses in Banjarmasin Hospitals Hery Wibowo; Prayoga, Aditya Restu; Islamiyah; Fadli, Muhammad
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 13 No 2 (2025): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jdk.v13i2.831

Abstract

High levels of fatigue among nurses in the Emergency Department (ED) can lead to various negative consequences, including increased risk of errors, changes in physical and mental health, and decreased quality of care. This study aims to describe the level of fatigue among ED nurses in hospitals in Banjarmasin. A quantitative research method was employed using the KUPK2 questionnaire, administered to 35 respondents through a total sampling technique during June–July 2024. Data were analyzed using univariate tests to provide a comprehensive overview of fatigue levels. The results showed that the average work fatigue score among nurses was 26.49, which falls into the "fatigued" category. These findings highlight the need for greater attention to nurses’ health and well-being, as well as the development of intervention programs to improve the quality of care in the ED.
Pemberdayaan Posyandu Lansia Terintegrasi Bank Sampah yang Berkemanjuan, Mandiri, dan Bernilai Ekonomis pada Masyarakat Negara, Candra Kusuma; Wibowo, Hery; Nafi'ah, Rizka Hayyu; Prawira, Ricky
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 4 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Juli 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i4.7138

Abstract

Posyandu Lansia merupakan layanan kesehatan berbasis masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan lansia melalui pemantauan kesehatan, edukasi, serta kegiatan sosial. Namun, pelaksanaannya sering terkendala partisipasi rendah, keterbatasan sumber daya, pendanaan, dan minimnya inovasi. Di sisi lain, pengelolaan sampah anorganik yang bernilai ekonomis masih kurang optimal. Untuk menjawab tantangan tersebut, diusulkan program pemberdayaan yang mengintegrasikan Posyandu Lansia dengan bank sampah. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia di daerah binaan Jl. Karang Rejo, Komplek Puskopad Kel. Guntung Manggis Kec. Landasan Ulin Banjarbaru, melalui pemenuhan dasar kesehatan berdasarkan kajian prioritas masalah. Metode yang digunakan adalah Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) melalui survei, observasi, FGD, dan penyuluhan kepada 50 peserta. Fokus kegiatan mencakup empat aspek: integrasi bank sampah, penyuluhan penyakit tidak menular (PTM), pelatihan bantuan hidup dasar, serta skrining PTM meliputi Hipertensi, DM, Kolesterol, dan Asam Urat. Tahapan kegiatan meliputi persiapan (koordinasi, penyusunan modul, penyediaan sarana), sosialisasi program kepada masyarakat dan kader, implementasi berupa pelatihan, pendampingan, dan penerapan inovasi, serta monitoring dan evaluasi berdasarkan indikator capaian, partisipasi, dan perubahan perilaku. Hasil kegiatan menunjukkan tiga program mencapai target 100% yaitu integrasi bank sampah, penyuluhan PTM, dan pelatihan bantuan hidup dasar. Sementara skrining PTM mencapai 76%. Program ini terbukti efektif memberdayakan lansia agar lebih sehat, mandiri, dan bernilai ekonomis. Kesimpulannya, pengabdian ini berdampak positif terhadap peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku masyarakat, sekaligus memperkuat fungsi posyandu sebagai pusat pemberdayaan berbasis kesehatan, lingkungan, dan ekonomi.