Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.726
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JPPI (Jurnal Pendidikan Islam Pendekatan Interdisipliner) SEIKO : Journal of Management & Business JURNAL MANAJEMEN BISNIS Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Innovative: Journal Of Social Science Research Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Precise: Journal of Economic Compile: Journal of Society Service Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi
Andi Yuniarti
Institut Ilmu Hukum Dan Ekonomi Lamaddukelleng
Religion Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Public Health Social Sciences Other

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

 1   2 
The Impact of Culture, Procedure and Process of Quality Through Quality Control Towards Product Quality Andi Yuniarti; Masdar Mas'ud; Imaduddin Imaduddin; Nur Alam Umar
Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 9 No. 1 (2022): March
Publisher : Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to test and analyze the influence of quality culture, quality procedures, production processes on the quality of silk cloth production in South sulawesi province and test and analyze the influence of quality culture, quality procedures, production processes on product quality through quality control of silk fabrics in South Sulawesi. Quantitative Research approach, by using survey and questionnaire methods to dig up information related to activities, where 200 as respondent, by analysis method using statistical equation model (SEM). The results showed that quality culture has a positive effect not to be denied to the quality of products, and the production process has a positive effect on product quality and quality procedures have a positive and significant effect on product quality through quality control. While Quality Culture has a significant positive effect on quality control, and production processes have a significant positive effect on quality control
PENGARUH JUMLAH KONSUMEN DAN JUMLAH METER KAIN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN HASIL PRODUKSI KAIN SUTRA DI TOKO SUTERA INDAH Andi Yuniarti; Andi Nurwana
JPPI (Jurnal Pendidikan Islam Pendekatan Interdisipliner) Vol 4 No 2 (2020): JPPI Volume 4 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : IAI DDI Polewali Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36915/jppi.v4i2.114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Jumlah Konsumen dan Jumlah Meter Kain terhadap Jumlah Penjualan pada Toko Sutera Indah. Populasi penelitian ini adalah data-data jumlah konsumen, jumlah meter kain dan tingkat penjualan di Toko Sutera Indah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil regresi linier berganda menunjukkan nilai koefisien regresi jumlah konsumen (X1) sebesar -9,161dengan nilai signifikansi sebesar 0,209 dan nilai koefisien jumlah meter kain (X2) sebesar 5,931 dengan nilai signifikansi sebesar 0,048 yang artinya pada jumlah konsumen (X1) tidak terdapat pengaruh antara tingkat penjualan (Y), namun pada jumlah meter kain (X2) terdapat pengaruh antara tingkat penjualan (Y).(2) Hasil uji t pada jumlah konsumen (X1) menghasilkan nilai thitung sebesar -1,352 sedangkan pada jumlah meter kain X2 menghasilkan nilai thitung sebesar 2,293. yang artinya pada jumlah konsumen (X1) tidak terdapat pengaruh antara tingkat penjualan (Y), namun pada jumlah meter kain (X2) terdapat pengaruh antara tingkat penjualan (Y). (3) Hasil Koefisien Determinasi (adjusted R square), yaitu pengaruh jumlah konsumen dan jumlah meter kain sebesar 0,410 (41%) terhadap tingkat penjualan. (4) Hasil Uji F (Anova) menunjukan nilai Fhitung > Ftabel (3,127 > 4,26) yang berarti variabel jumlah konsumen dan jumlah meter kain tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat penjualan.
Pengaruh Self Efficacy dan Locus Of Control Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Sengkang Andi Yuniarti; Ahmad Muhtamar
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v4i3.2780

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui pengaruh Self Efficacy terhadap kinerja karyawan pada PT. Telekomunikasi Sengkang 2) Untuk mengetahui pengaruh Locus of Control terhadap kinerja karyawan pada PT. Telekomunikasi Sengkang 3)Untuk mengetahui pengaruh Self Efficacy dan Locus of Control terhadap kinerja karyawan pada PT. Telekomunikasi Sengkang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu menggunakan teknik sampling jenuh dimana seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan kuesioner yang disebarkan kepada 35 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Berdasarkan Koefisien Determinasi (R2) menunjukkan bahwa koefisien korelasi berganda antara variabel self efficacy, locus of control dan kinerja karyawan adalah sedang karena koefisien korelasinya menunjukkan angka 0,467 yang tergolong pada interval 0,40-0,599, namun hasil nilai koefisien relasinya menunjukkan positif yang berarti bahwa adanya hubungan yang positif sehingga kinerja karyawan meningkat 21,9 %, sedangkang sisinya 78,1 % dipengaruhi faktor lain diluar variabel yang diteliti 2) Berdasarkan Uji t, diketahui nilai t_hitung self efficacy sebesar 2,120 > t_tabel sebesar 2,034 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel self efficacy (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan (Y) pada PT. Telekomunikasi Sengkang 3) Berdasarkan Uji t, diketahui nilai t_hitung locus of control sebesar 2,509 > t_tabel sebesar 2,034 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel self efficacy (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan (Y) pada PT. Telekomunikasi Sengkang 4) Berdasarkan Uji F, diketahui nilai F_hitung self efficacy dan locus of control sebesar 4,464 > F_tabel sebesar 3,29 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel self efficacy (X1) dan locus of control (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan (Y) pada PT. Telekomunikasi Sengkang. Kata Kunci: : Self Efficacy ,Locus Of Control ,Employee Performance.
Pengaruh Inflasi, Pemeriksaan Pajak dan Jumlah Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Pada KP2KP Sengkang Melalui KPP Pratama Watampone A. Yuniarti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 1 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i1.3983

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui pengaruh Inflasi terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Pada KP2KP Sengkang Kabupaten Wajo Melalui KPP Pratama Watampone 2) Untuk mengetahui pengaruh Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Pada KP2KP Sengkang Kabupaten Wajo Melalui KPP Pratama Watampone 3) Untuk mengetahui pengaruh Jumlah Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak Pada KP2KP Sengkang Kabupaten Wajo Melalui KPP Pratama Watampone. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PNS) yang terdaftar serta jumlah SKPKB yang diterbitkan pada KP2KP Sengkang Kab. Wajo Melalui KPP Pratama Watampone dan jumlah Inflasi di Kab. Wajo berdasarkan secara bulanan pada tahun 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021 (data time series sebanyak 51 bulan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Berdasarkan Uji t, diketahui nilai Inflasisebesar 0,290 < sebesar 2,010 sehingga dapat disimpulkan bahwa variable Inflasi(X1) tidak ada pengaruh terhadap variabel Penerimaan Pajak Penghasilan (Y) pada KP2KP Sengkang Kab Wajo Melalui KPP Pratama Watampone 2) Berdasarkan Uji t, diketahui nilai Pemeriksaan Pajak sebesar 2,521 > sebesar 2,010 sehingga dapat disimpulkan bahwa variable Pemeriksaan Pajak(X2) berpengaruh signifikan Positif terhadap variabel Penerimaan Pajak Penghasilan (Y) pada KP2KP Sengkang Kab Wajo Melalui KPP Pratama Watampone 3) Berdasarkan Uji t, diketahui nilai Jumlah Wajib Pajak sebesar 2,439 > sebesar 2,010 sehingga dapat disimpulkan bahwa variable Pemeriksaan Pajak(X2) berpengaruh signifikan Positif terhadap variabel Penerimaan Pajak Penghasilan (Y) pada KP2KP Sengkang Kab Wajo Melalui KPP Pratama Watampone 4) Berdasarkan Uji F, diketahui nilai Inflasi, Pemeriksaan Pajak dan Jumlah Wajib Pajak sebesar 2,984 > sebesar 2,80 sehingga dapat disimpulkan bahwa variable Inflasi (X1), Pemeriksaan Pajak (X2) dan Jumlah Wajib Pajak (X3) berpengaruh signifikan Positif terhadap variabel terhadap variabel Penerimaan Pajak Penghasilan (Y) pada KP2KP Sengkang Kab Wajo Melalui KPP Pratama Watampone.
Pengaruh Suku Bunga Kredit Terhadap Daya Tarik Konsumen PT MACF Cabang Sengkang Andi Yuniarti
Precise Journal of Economic Vol 1 No 1 (2022): Edisi: April
Publisher : Yayasan Pengembangan Sumber Daya Insani Lamaddukelleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suku bunga kredit pada PT. MACF Cabang Sengkang, daya tarik konsumen pada PT. MACF Cabang Sengkang, pengaruh suku bunga kredit terhadap daya tarik konsumen PT. MACF Cabang Sengkang. Metode yang digunakan adalah analisis regresi, dengan metode regresi sederhana kami membandingkan antara suku bunga kredit yang digunakan dengan daya tarik konsumen yang dihasilkan dengan cara memberikan kuesioner pada pihak nasabah, dengan jumlah responden 75 orang. Metode regresi sederhana yang digunakan menghasilkan suatu kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pengaruh yang ditimbulkan oleh suku bunga kredit terhadap daya tarik konsumen sangat signifikan. Hal ini ditunjukkan berdasarkan data yang di ambil dari perusahaan selama kurun waktu 5 tahun.
Analisis Penerapan Prinsip Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Baitul Maal Wat Tamwil As’adiyah Sengkang Andi Yuniarti; Kori Hartono; Fahmi
Precise Journal of Economic Vol 1 No 2 (2022): Edisi: Oktober
Publisher : Yayasan Pengembangan Sumber Daya Insani Lamaddukelleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bagaimana penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada Baitul Maal Wat Tamwil (BMWT) As’adiyah Sengkang (2) Untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan pada Baitul Maal Wa Tamwil As’adiyah Sengkang (3) Untuk menganalisa seberapa besar pengaruh Prinsip Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan BMWT As’adiyah Sengkang secara empiris. Populasi penelitian ini adalah seluruh Karyawan di Kantor BMWT As’adiyah Sengkang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana dan uji t tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan GCG pada BMWT As’adiyah Sengkang sebanyak 66,67% responden menyatakan baik berdasarkan dari hasil kuesioner (2) Ditinjau dari bagaimana kinerja keuangan maka dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan pada BMWT As’adiyah Sengkang sebanyak 50% responden menyatakan baik berdasarkan dari hasil kuesioner (3) Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis penerapan GCG terhadap kinerja keuangan di BMWT As’adiyah Sengkang, dari hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan nilai koefisien regresi GCG (X) sebesar 13,841 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 , yang artinya terdapat pengaruh GCG terhadap Kinerja Keuangan. Hasil uji parsial atau uji t menghasilkan nilai t hitung>t tabel yaitu 13,841 > 2,048, dan Prob Sig. sebesar 0,000 di bawah 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh antara GCG dengan Kinerja Keuangan.
Kebijaksanaan Manajemen Produksi dan Operasi Bagi Perusahaan Jasa Andi Yuniarti
Precise Journal of Economic Vol 2 No 2 (2023): Edisi: Oktober 2023
Publisher : Yayasan Pengembangan Sumber Daya Insani Lamaddukelleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijaksanaan manajemen produksi dan operasi berhubungan erat dengan kebijaksanaan Manajerial khususnya dengan kebijaksanaan pemasaran. Kebijaksanaan operasional untuk Perusahaan jasa meliputi: (1) Kebijaksanaan tentang proses, (2) Kebijaksanaan Kapasitas, (3) Kebijaksanaan pengendalian kualitas, (4) Kebijaksanaan pengaturan skedul produksi bagi perusahaan tersebut. Serta (5) Kebijakan persediaan. Pengendalian kualitas adalah kegiatan-kegiatan dalam rangka menjaga dan mengarahkan kualitas jasa yang dihasilkan agar sesuai yang diinginkan. Kebijaksanaan pengendalian kualitas menyangkut bagian pembelian, bagian gudang bahan, bagian i, bagian jasa pabrik dan bagian pemasaran. Jadi dimulai dari faktor masukan, pengolahan dan hasil sampai yang dirasakan konsumen setelah menggunakan jasa. tersebut. Pengendalian kualitas perlu mempertimbangkan biaya dan manfaat bagi perusahaan.
Pemberdayaan UMKM: Melihat Peluang Bisnis UMKM di Era Digital di Desa Ujunge Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo Fadhillah, Prayudhi; Yuniarti, A.
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakata dan Riset Pendidikan Volume 2 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v2i1.176

Abstract

One of the Three Dharmas of Higher Education is the implementation of community service, which aims to develop the abilities of the community. MSME development is a community service activity in the form of applying the results of science and technology to solve problems faced by MSMEs (micro, small and medium enterprises). This program is aimed at increasing the independence and performance of MSMEs. Examples include: increasing business opportunities in the era of digitalization, increasing the productivity of MSMEs with appropriate technology, developing online marketing to expand the MSME market, as is the case in Ujunge village, Tanasitolo District, Wajo Regency, with several MSMEs opening businesses but lacking skills so proficiency is needed. . Therefore, there is a need to socialize the empowerment of MSMEs. In this socialization activity, it is hoped that MSMEs can increase their productivity and gain knowledge to market their products online
Pemberdayaan UMKM tentang Pentingnya Adaptasi Digital dan Legalitas Usaha di Limpomajang Kec. Majauleng Kab. Wajo Yuniarti, A.
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakata dan Riset Pendidikan Volume 2 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v2i1.177

Abstract

MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) play a crucial role in advancing the national economy and have the potential to improve the quality of life of the community. However, this sector often faces challenges, especially in terms of digital adaptation and licensing, which have yet to receive adequate solutions. In response to this, community service activities are conducted with the aim of educating and raising awareness of the importance of empowering MSMEs, especially in the Limpomajang Village. The research described in this article is conducted using a descriptive qualitative approach, collecting data through observation, interviews with MSME actors, and literature studies from various sources. One of the outcomes of this community service is the socialization to MSMEs operating in various industrial sectors. This socialization emphasizes the need to empower MSMEs, focusing on enhancing human resource capabilities, such as sales digitalization training and licensing processes. As a result, MSMEs are better informed about online promotion strategies, non-cash payment methods, and the importance of having the proper licenses. It is hoped that this activity will provide long-term benefits for the development of MSMEs in Limpomajang Village, Majauleng Subdistrict, Wajo District
Pengaruh Sikap Relatif dan Persepsi Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan pada Toko Lucki Cell Pompanua Kabupaten Bone Andi Yuniarti; Kori Hartono; Nurhuda Nurwirum
Precise Journal of Economic Vol 2 No 1 (2023): Edisi: April 2023
Publisher : Yayasan Pengembangan Sumber Daya Insani Lamaddukelleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Populasi dalam penelitian ini yakni pelanggan atau konsumen yang melakukan pembelian di toko Lucki Cell Pompanua Kabupaten Bone. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini yakni 60 orang berdasarkan rumus dari pendapat Solimun (2005) yang mengemukakan pendapatnya bahwa untuk analisis multivariate besarnya sampel adalah antara 100 hingga 200 dengan minimunnya adalah 50. Pengambilan sampel yakni dengan memberikan pertanyaan ataupun pernyataan tertulis kepada responden agar kiranya dijawab, dan kuesioner ini diberikan kepada responden yang melakukan pembelian di toko Lucki Cell Pompanua (LCP) Kabupaten Bone. Analisis data yang digunakan ada 3 yakni Uji Regresi Linear Berganda. Uji F, dan Uji Determinasi R2 (Adjusted R Square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi sikap relatif (X1) sebesar 0,036 dengan nilai signifikan sebesar 0,822 Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh sikap relatif terhadap loyalitas pelanggan. Sedangkan untuk nilai koefisien regresi persepsi harga (X2) yakni 0,347 dengan nilai signifikan sebesar 0,034 hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh persepsi harga terhadap loyalitas pelanggan pada toko LCP Kabupaten Bone. Hasil uji F menghasilkan nilai Fhitung sebesar 2,998 dan Ftabel dengan nilai sebesar 3,16 dan Pro Sig. Sebesar 0,058 di atas 0,05. Dari data tersebut dapat peneliti simpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh simultan oleh variabel sikap relatif (X1) dan persepsi harga (X2) secara signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan. Sedangkan untuk hasil uji koefisien Determinasi dinyatakan bahwa nilai R Square sebesar 0,95. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel X1 dan X2 secara simultan terhadap variabel Y yakni 0,95 %. Sedangkan untuk tingkat standar error dari data tersebut yaitu sebesar 3,25680.
Co-Authors Ahmad Muktamar B Aldi Setiawan Andi Jamaluddin Andi Jamaluddin Andi Nurwana Andi Nurwana Asriani Asriani Asriani Asriani, Asriani Erick Jumail Fadhillah, Prayudhi Fahmi Fuji Pratiwi Hasna, Hasna Imaduddin Murdifin Kori Hartono Kori Hartono Masdar Mas'ud Muhammad Adrian Muzakkir Nur Alam Umar Nurhuda Nurwirum Rasulong, Ismail Samsul Rizal Siardin Andi Djemma Sukmawati sukmawati Syahida, Syahida Temmanengnga, Andi