Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Uji Potensi Alelopati Ekstrak Daun Mangga (Mangifera indica. L.) Sebagai Bioherbisida Terhadap Gulma Babandotan (Ageratum conyzoides L.) Guntoro, Guntoro; Yusuf Dibisono, Mhd; Sinaga, Anisyah
Agrium Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v17i1.2355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan konsentrasi optimum ekstrak daun mangga (Mangifera indica L.) yang memiliki senyawa fenol yang berfungsi sebagai bioherbisida yang dapat menghambat pertumbuhan gulma Babandotan (Ageratum conyzoides). Penelitian ini dilakukan di rumah kaca STIPAP dari bulan April hingga Mei 2019. Metode yang digunakan adalah Desain Acak Lengkap Non-Faktorial. Variabel yang diamati adalah tinggi gulma, panjang akar gulma, bobot basah gulma, dan bobot kering gulma. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa senyawa alelokimia ekstrak daun mangga 60% merupakan konsentrasi yang efektif dan merupakan bioherbisida alternatif dalam mengendalikan pertumbuhan gulma. Kata kunci : Bioherbisida, Mortalitas, Gulma Babandotan, Alelopati
Penggunaan Mineral Kalium dan Silikon untuk Menekan Serangan Penyakit Gugur Daun Pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis L.). Ingrid Ovie Yosephine; Guntoro Guntoro; Radite Tistama; Priyo Adinugroho; Cici Dalimunthe
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 22, No 3 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.394 KB) | DOI: 10.30596/agrium.v22i3.4690

Abstract

Penyakit daun gugur selalu menyerang pada saat awal pembentukan daun tanaman karet. Infeksi penyakit ini menyebabkan bentuk dan ukuran daun yang kurang sempurna. Daun yang tidak sempurna bentuknya dan transparan mempengaruhi  kemampuan fotosintesisnya dan akibatnya produksi karet tidak optimal. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh aplikasi kalium dan silikon terhadap toleransi tanaman karet beberapa penyakit gugur daun (Coletotrichum sp dan Fusicoccum sp). Penelitian ini menggunakan bibit polibeg klon PB 260  umur 4 bulan yang telah dipupuk dengan N, P dan Mg (12:12:2) dengan dosis 12 gr polibeg. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor yaitu dosis KCl (0, 5,8 g, dan 11,6 g per polibeg) dan dosis silikon (0, 20, 40 ml/L). Adapun parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu intensitas serangan penyakit dan klorofil total. Hasil penelitian ini diketahui bahwa silikat cenderung meningkatkan toleransi tanaman karet terhadap Pestalotipsis sp., dan tidak berpengaruh terhadap C. autatum.
PEMANFAATAN SERAT PELEPAH KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN KAMPAS REM SEPEDA MOTOR Guntoro Guntoro; Ingrid Ovie Yosephine; Simon Simanjuntak
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 10, No 2 (2021): Juni
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v10i2.155-160

Abstract

Brake pads are generally made of asbestos, which is less environmentally friendly and widely available in nature, therefore motorcycle brake pads are made that utilize palm frond fibers filled with alumina powder and bonded to a polyurethane matrix. This research was conducted at the Laboratory of Material Testing of Industrial Chemical Technology Polytechnic (PTKI) Medan. Research was carried out from February-July 2020, using two test, namely the Rockwell Hardness level test and the Pin On Disk Friction Coefficient test. The result showed that oil palm frond fibers can be made into motorcycle brake pads with the addition of alumina powder according to the predetermined composition. After going through the test, the Rockwell hardness level was obtained in A2 treatment (6% Alumina) with the highest and best hardness level, namely 52.75 Kg. And after testing the friction coefficient of the Pin On Disk type, brake pads from palm frounds with the addition of alumina powder composition which have the lowest coefficient value of the best are obtained in treatment A2 (6% Alumina) with a value of 0.000765 N/mm2. Keywords : biocomposite, brake shoes, palm fround fibers, alumina powder
PENGARUH HERBISIDA BERBAHAN AKTIF PARAQUAT TERHADAP PERSENTASE KEMATIAN GULMA DAN JUMLAH MIKROORGANISME TANAH Sakiah Sakiah; Guntoro Guntoro; Adri Moses Manullang
Jurnal Agro Estate Vol 4 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Institut Teknologi Sawit Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47199/jae.v4i2.182

Abstract

Paraquat is an active herbicide used to control weeds chemically. This research aim is to determine the effect of herbicide applications with active paraquat matters on the percentage of weed mortality and the number of soil microorganisms. This research used a non-factorial randomized block design with five levels of treatment, that is P0: control; P1: 5 ml of paraquat in 1 litre of water, frequency of application is once a week; P2: 10 ml of paraquat in 1 litre of water, frequency of application is once a week; P3: 10 ml of paraquat in 1 litre of water, frequency of application is once in two weeks; and P4: 5 ml of paraquat in 1 litre of water, frequency of application is once in two weeks. The results of the observations were compiled in a Variety Checklist and continued with the Duncan Multiple Range Test. The results showed that the dominant weeds in the research plot were Ageratum conyzoides, Mimosa pudica, and Paspalum commersonii.The application of 5 ml/l paraquat herbicide, the frequency of application once a week was effective in reducing weed mortality. However, the use of paraquat did not significantly affect the number of soil microorganisms
PENGARUH APLIKASI HERBISIDA SISTEMIK BERBAHAN AKTIF GLIFOSAT TERHADAP TINGKAT KEMATIAN GULMA DAN TOTAL MIKROORGANISME TANAH Guntoro Guntoro; Sakiah Sakiah; Raju Setiawan Damanik
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v5i1.1736

Abstract

Pengendalian gulma pada lahan yang cukup luas biasanya dilakukan menggunakan herbisida kimiawi yaitu seperti herbisida sistemik sehingga gulma lebih cepat diatasi. Herbisida kimia memiliki bahan aktif yang dapat mempermudah dan mempercepat proses kematian gulma.. Bahan aktif yang terkandung di dalam herbisida dapat teresidu di tanah, sehingga tidak hanya bersifat toksin pada gulma tetapi juga dapat mempengaruhi aktivitas biota tanah. Penelitian ini di lakukan di lahan praktek mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP). Pene;itian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis yang tepat dalam penggunaan herbisida glifosat untuk mengendalikan gulma dan mengetahui dampajnya terhadap mikroorganisme tanah.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non faktorial dengan lima taraf dan tiga ulangan sehingga diperoleh  15 satuan penelitian. Menggunakan 5 perlakuan yaitu : tanpa perlakuan (P0),glifosat 5 ml/ L dengan frekuensi 2 minggu(P1), glifosat 5 ml/ L dengan frekuensi 1 minggu(P2), glifosat 10 ml/ L dengan frekuensi 2 minggu (P3),glifosat 10 ml/ L dengan frekuensi 1 minggu (P4). Gulma terbanyak pada plot penelitian adalah sambung rambat (Micania micrata) sebanyak 269 gulma, dan gulma paling sedikit adalah patikan kebo (Eurphorbiata) dan putri malu (Mimosa pudica) yang masing-masing berjumlah 4 gulma. Mortalitas tertinggi pada 1 minggu setelah aplikasi (MSA) terjadi perlakuan P1 dengan persentase 96 % dan mortalitas terendah terdapat di perlakuan P4 dengan persentase 91,3 %.Aplikasi herbisida sistemik berbahan aktif glifosat berpengaruh tidak nyata terhadap total mikroba tanah antar perlakuan. 
Pengaruh Ketinggian Fruit-Trap pada Pengendalian Hama Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) di Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Makhrani Sari Ginting; Eka Bobby Febrianto; Guntoro Ari Pratama
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 10, No 1 (2022): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v10i1.5550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketinggian perangkap buah (Fruit-Trap) dengan menggunakan buah nenas terhadap jumlah tangkapan hama Oryctes rhinoceros. Penelitian dilaksanakan di PTPN II Kebun Bandar Klippa yang berlokasi di Kec. Batang Kuis Kab. Deli Serdang pada bulan Mei-Juni 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ketinggian fruit trap yang berbeda menggunakan nanas terhadap hasil tangkapan hama kumbang tanduk pada areal Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) di Perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non faktorial dengan 5 taraf perkuan yaitu P1 (1.0 m), P2 (1.5m), P3 (2.0m), P4 (2.5m), dan P5 (3.0m). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian perangkap 1.5 m memberikan hasil tangkapan yang terbanyak, sedangkan hasil tangkapan terendah terjadi pada ketinggian perangkap 1.0 m dan 3.0 m
EE (Eco Enzyme)" Sampah Berkah Uang Bertambah Bagi Ibu Rumah Tangga Delyana Pulungan; Tiffany Zia Aznur; Dina Arfianti Saragih; Ika Ucha Pradifta; Guntoro; Nurliana; Rini Astuti; M Firza Alpi; Isna Ardila; Irma Christiana; Hastina Febriaty; Hasrudy Tanjung
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 2 (2022): Juni
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v3i2.703

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Tanjung Sari Batang Kuis selama 1 hari dengan mitra ibu rumah tangga dengan pendekatan edukasi dan sosialisasi serta praktek langsung pembuatan eco enzyme. Hasil diskusi awal mengungkapkan bahwa mitra belum mengetahui tentang alternatif pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi produk eco-enzyme yang murah, mudah dan aman. Ternyata mereka sangat tertarik dan antusias untuk mempraktekkan langsung di lokasi pengabdian dan akan melanjutkannya di rumah masing-masing. Hasil akhir dari kegiatan ini diketahui bahwa semua mitra akan mencoba membuat eco enzyme di rumahnya masing-masing dan antusias untuk mencoba manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat lainnya adalah mitra mengetahui bahwa pengolahan sampah organik rumah tangga dapat dimulai dari rumah dan membantu pemerintah mengurangi penumpukan sampah serta membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan aman di Desa Tanjung Sari, Batang Kuis
UJI EFEKTIVITAS PERASAN SARI DEDAUNAN MANGGA (MANGIFERA INDICA L. VAR. ARUMANIS) SEBAGAI HERBISIDA NABATI PADA PENGARUH TINGKAT KEMATIAN GULMA TEKI (CYPERUS ROTUNDUS L.) Guntoro Guntoro; Abu Yazid; Adinda Thalia
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 7, No 3 (2022): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v7i3.9838

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan: Keberadaan gulma khususnya Teki (Cyperus rotundus L.) pada perkebunan kelapa sawit memberikan dampak kurang baik bagi tanaman menghasilkan seperti kelapa sawit karena terjadinya persaingan hara antara gulma teki dan tanaman kelapa sawit. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca Institut Teknologi Sawit Indonesia di Medan. Bahan dan Metode: Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah etanol 96%, dedaunan mangga (Mangifera indica L.), rimpang gulma teki (Cyperus rotundus L.), tanah yang diayak, polibag berukuran 10 cm x 15 cm, dan aquades. Pada riset ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan Taraf Perlakuan B0= 0%, B1= 10%, B2= 20%, B3= 30%, B4= 40% yang diulang sebanyak 5 kali, dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) dengan kadar 5%. Data kematian gulma menggunakan data kategorikal dengan skor 0,1,2,3, dan 4 dengan Metode Analisis Kruskall Wallis. Pengamatan pertumbuhan gulma pinang (Cyperus rotundus L.) dilakukan selama 21 hari setelah aplikasi perasan sari dedaunan mangga (Mangifera indica L.) dengan interval waktu 7, 14, 21 hari setelah aplikasi. Parameter yang diamati adalah: tinggi gulma (cm), panjang akar (cm), tingkat kematian gulma. Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas perasan sari dedaunan mangga (Mangifera indica L. Var. Arumanis) sebagai herbisida nabati sangat signifikan dalam menekan angka kematian gulma rumput teki (Cyperus rotundus L.) dengan konsentrasi 10% pada 21 hari setelah aplikasi (HSA).
LAJU INFEKSI PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG (BPB) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT DI DIVISI I KEBUN BANGUN BANDAR PT SOCFINDO Nurliana Nurliana; Makhrani Sari Ginting; Guntoro Guntoro; Rio Ardiansyah Fenni
Jurnal Agro Estate Vol 6 No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Institut Teknologi Sawit Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47199/jae.v6i2.266

Abstract

Penyakit busuk pangkal batang masih menjadi penyakit yang sangat penting pada Perkebunan Kelapa Sawit yang menyebabkan turunnya produksi mencapai 80%. Sebaran penyakit yang busuk pangkal kelapa sawit yang disebabkan Ganoderma dengan melakukan pengamatan setiap tahunnya yang dimulai sejak tahun 1984 di PT Socfindo. Tujuan penelitian adalah untuk memberi deskripsi kuantitatif busuk pangkal batang yang terjadi di Divisi I Kebun Bangun Bandar PT Socfindo pada Blok 66 tahun tanam 1972 generasi kedua. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif menggunakan data sekunder dari data pengamatan serangan Ganoderma dari Socfindo Seed Production and Laboratories (SSPL) tahun 2022 PT Socfindo. Hasil dari analisis data menunjukkan Persentase Luas Lahan Terserang sebesar 82,35%, Insidensi Penyakit terjadi 13 tahun setelah tanam dan kejadian penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit yang ditanam pada tanah yang terinfeksi Ganoderma pada umur 5-6 tahun setelah tanam sedangkan serangan tertinggi pada umur 6-7 tahun setelah terserang.
PEMANFAATAN LIMBAH DAPUR (SAYURAN) UNTUK PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DESA SAMPALI KEC. PERCUT SEI TUAN Dina Arfianti Saragih; Delyana R. Pulungan; Ingrid Ovie Yosephine; Guntoro Guntoro; Sri Murti Tarigan; Ritna Wahyuni
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16152

Abstract

Limbah dapur menjadi salah satu permasalahan sampah yang saat ini dihadapi oleh masyarakat langsung dari sumbernya yang berdampak pada pencemaran lingkungan dan berpotensi pada timbulnya masalah kesehatan pada masyarakat Desa Sampali Percut Sei Tuan. Masyarakat Desa Sampali Percut Sei Tuan masih mengelola sampah secara konvensional, rumah tangga menunggu petugas sampah untuk datang mengutip sampah mereka. Maka dibutuhkan strategi efektif melalui daur ulang sampah sayur yang sering cepat membusuk dengan menjadikannya sebagai kompos. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode 1) penyuluhan dan demo langsung 2) diskusi tanya jawab langsung dengan masyarakat. Masyarakat terlibat langsung dalam pengumpulan bahan kompos hingga proses pembuatan menjadi kompos, sehingga masyarakat langsung menerima edukasi dan praktek pembuatannya. Kegiatan berjalan dengan lancar dan masyarakat Desa Percut Sei Tuan sangat senang. Harapan mereka adalah kegiatan ini akan berlanjut dalam bentuk pendampingan pemberdayaan masyarakat produktif dalam kegiatan daur ulang sampah khususnya untuk membantu pemerintah Desa dalam pengelolaan sampah.