Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Mesin Sinergi

Pemanfaatan Thermoelectric Generator pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sukma Abadi; Makmur Saini; Andar Triwijaya; Fina Pratiwi
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 17, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.819 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v17i1.1602

Abstract

Pemanfaatan Thermoelectric Generator pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Analisa Keseimbangan Energi PLTU Takalar (Punagaya) Unit 2 Berdasarkan Perubahan Beban Makmur Saini; Nur Hamzah; Devi Prasetyo Utomo
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 18, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.924 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v18i2.2693

Abstract

This study aims to calculate the efficiency and heat rate of the unit 2 PLTU Takalar (Punagaya) system with the energy balance calculation method, calculate the NPHR value of PLTU Takalar (Punagaya) unit 2 when the unit is operating, and also to determine the energy loss from the conversion energy results at PLTU Takalar (Punagaya) unit 2 when the unit operates. The PLTU's Net Plant Heat Rate (NPHR) value is a very important role as an indicator of the performance of a steam power plant. The real-time NPHR value calculation using the energy balance method can be used as an evaluation material to control the operation pattern of the generator in order to obtain optimal operation. The method used in this research is to collect direct and indirect data to calculate the energy balance and NPHR of PLTU Takalar (Punagaya) unit 2 during the reliability run period. The calculations carried out include the calculation of the energy balance in the boiler, the energy balance in the steam cycle, the balance of electrical energy, the efficiency of the PLTU and NPHR systems. Based on the results of calculations that have been carried out the efficiency and NPHR of PLTU Takalar (Punagaya) unit 2 is the best during the reliability run of 32.76% and 2801.93 kcal / kWh at full load conditions with an energy loss value of 220.60 MW. The performance of PLTU Takalar (Punagaya) unit 2 during the reliability run is very good where the unit operates continuously and the NPHR value when full load fulfills the contract warranty and the maximum operating target. 
Studi Estimasi Beban Puncak Hari Libur Nasional Sistem Interkoneksi Sulselbar Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik Makmur Saini; A.M. Shiddiq Yunus; Firdaus Firdaus
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 18, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.126 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v18i2.2627

Abstract

The development of population from time to time is increased and the need for electricity consumption is also increased. Simultaneously increasing the need for electric power requires the provider of electricity supply in this case PT. PLN (Persero) should deliver power effectively to consumers. To maximize the distribution of electricity to the consumer, a load planning is required. This load planning is conducted to find out how much amount of power is required by consumer. The purpose of this research is to investigate the need of power load of interconnection system of South Sulawesi and to investigate the accuracy of load planning using Artificial Neural Network (ANN) backpropagation.
Penggunaan Bahan Bakar High Speed Diesel dan Marine Fuel Oil Terhadap Biaya Operasi PLTD Nur Hamzah; Makmur Saini; Makbul Makbul
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 18, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.299 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v18i1.2232

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel merupakan salah satu yang dapat mengatasi permasalahan pada beban puncak karena dapat dioperasikan secara cepat dan mudah serta dapat mensuplai daya yang cukup besar, baik sebagai pensuplai utama daya maupun sebagai cadangan untuk mengatasi beban puncak pada daerah perkotaan sebagai pusat beban. Dengan adanya kenaikan harga bahan bakar, PT. PLN (Persero) UL-PLTD Tello Makassar berupaya mengurangi biaya pemakaian bahan bakar tanpa mengurangi produksi listrik. PT. PLN (Persero) menggunakan dua jenis bahan bakar yaitu High Speed Diesel ke Marine Fuel Oil. Penelitian ini berfokus pada efisiensi penggunaan bahan bakar High Speed Diesel dan Marine Fuel Oil  serta biaya penggunaan bahan bakar tersebut dalam pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di PT. PLN (Persero) Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Nilai efisiensi thermal Pembangkit Listrik Tenaga Diesel terbesar yang diperoleh yaitu pada tanggal 20 Januari 2018 sebesar 40,02 % dengan nilai SFC yaitu 0,262 l/kWh. Sedangkan nilai efisiensi thermal Pembangkit Listrik Tenaga Diesel terkecil yaitu pada tanggal 25 Januari 2018 sebesar 38,62 % dengan nilai SFC yaitu 0,267 liter/kWh. Biaya total penggunaan bahan bakar PLTD terbesar yaitu pada tanggal 19 Januari 2018 sebesar Rp. 181.014.222,00 dengan penggunaan bahan bakar Marine Fuel Oil sebesar Rp. 167.815.245,00 dan biaya penggunaan bahan bakar High Speed Diesel sebesar Rp. 13.198.977,00.
Uji Performa Termoelektrik pada Generator Air Cooler Makmur Saini; Sonong Sonong; Aslan Afif; Suhartiwi Suaib
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 19, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.511 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v19i2.3380

Abstract

Generator Air Cooler (GAC) is an important part of the hydropower system which is used to cool the air in the generator room. GAC is a form of application of a heat exchanger (heat exchanger) with water as a coolant. There is a difference in air temperature before and after the GAC, so presumably it can be utilized by using a thermoelectric which is expected to work well as a coolant, in this case it takes into account its ability to absorb heat as a thermoelectric input and generate electrical energy as its output. From the test results, the addition of a thermoelectric was able to increase the effectiveness and NTU and also reduce LMTD. The effectiveness of the resulting GAC without thermoelectric addition yielded 89.90%, 91.85%, and 91.51%. Meanwhile, if the thermoelectric is added, it is 91.39%, 92.82%, and 92.58%. The electric power generated from three days of thermoelectric testing was 0.022W, 0.019W, and 0.021W, with an efficiency of 6.44%, 5.18%, and 4.07%.
Analisis Kestabilan Transien dan Mekanisme Pelepasan Beban Pada Jaringan Listrik Wilayah Sulselbar Setelah Penambahan PLTU Punagaya Marhatang Marhatang; Makmur Saini; Muhammad Ikram Fauzan; Erniwati Erniwati
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 18, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1648.521 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v18i1.2247

Abstract

Kebutuhan listrik semakin hari semakin meningkat baik itu pada sektor perumahan maupun sektor perindustrian. Seiring dengan pertumbuhan beban maka penambahan pembangkit juga diperlukan. Pada jaringan listrik wilayah Sulselrabar, telah diadakan penambahan sejumlah pembangkit dan salahsatunya adalah PLTU Punagaya Jeneponto yang berkapasitas 2x100 MW. Penambahan pembangkit ini menyebabkan kestabilan pada sistem bisa berubah, sehingga dibutuhkan studi kestabilan transien untuk mengetahui kestabilan sistem pada jaringan Sulselrabar saat terjadi gangguan.Pengambilan data berupa spesifikasi generator, transformator, jaringan transmisi dan beban yang ada pada Unit Pengaturan Beban PT. PLN Wilayah Sulselrabar. Pada penelitian ini dilakukan simulasi kestabilan transien menggunakan software ETAP 12.6  dengan memberikan gangguan  pada sistem berupa generator lepas dan hubung singkat. Selanjutnya jika sistem mengalami ketidakstabilan akan dilakukan mekanisme pelepasan beban. Berdasarkan hasil simulasi, menunjukkan bahwa pada kasus lepasnya generator unit 2 Barru, sistem masih dapat mempertahankan kestabilannya. Namun pada kasus lepasnya PLTU BE, rata-rata penurunan tegangan mencapai 9,34% dan menyebabkan karakteristik sistem sudah tidak dapat berada pada range yang diizinkan sehingga dibutuhkan pelepasan beban sebesar 56,213 MVA. Pada kasus hubung singkat, sistem masih dapat mempertahankan kestabilannya meskipun rata-rata penurunan tegangan sesaat pada saat terjadi gangguan mencapai 68,97%. 
Analisis Aliran Daya dan Gangguan pada Jaringan Transmisi Sistem Interkoneksi Sulselbar 2015 Menggunakan Power World Simulator Makmur Saini; Muh Yusuf Yunus; Yusmar Yusmar; Muhakkir Muhakkir
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 13, No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.38 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v13i2.1149

Abstract

Sistem tenaga listrik selalu berkembang mengikuti kemajuan jaman. Semakin berkembangnya sistem berarti semakin tingginya konsumsi tenaga di wilayah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besaran tegangan, daya aktif dan daya reaktif yang mengalir pada system interkoneksi Sulselrabar dengan menggunakan software PowerWorld Simulator. Metode penelitian ini menggunakan PowerWorld Simulator sebagai software untuk simulasi Aliran daya dan hubung singkat yang dapat di tampilkan secara visual. Hasil analisis aliran daya untuk sistem dalam keadaan normal adalah Aliran daya aktif (P) terbesar yakni pada Bus_Tallasa ke Bus_Sungguminasa sebesar 189,8 MW dan yang terkecil yakni dari Bus_ Daya ke Bus_Mandai sebesar 1,5 MW. Sedangkan aliran daya reaktif (Q) terbesar yakni pada Bus_PGaya ke Bus_Tallasa sebesar -173,40 MVar dan yang terkecil yakni dari Bus_ Polmas ke Bus_Pare–Pare sebesar -1 Mvar.Hasil simulasi aliran daya menggunakan PowerWorld Simulator tersebut mendekati dengan data aliran daya PT PLN. Untuk analisis gangguan hubung singkat, arus terbesar terjadi pada hubung singkat tiga fasa yakni jaringan Bus_Sidrap ke Bus_Pare–Pare dengan besar arus 7.529,79A.Sedangkan yang terkecil terjadi pada simulasi gangguan hubung singkat dua fasa ke tanah yakni pada jaringan Bus_Pamona 150 keBus_GI Poso dengan besar arus 46,59 A
ANALISIS JATUH TEGANGAN PADA SISTEM KELISTRIKAN 150 kV SULSELRABAR MENGGUNAKAN DIGSILENT POWERFACTORY 15 Makmur Saini; Muhammad Yusuf Yunus; Risal Akbar; Muh Yassir
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 16, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.013 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v16i2.1514

Abstract

Nominal tegangan yang adadalamtiap bus dalamsebuahsaluraninterkoneksibiasanyaberbeda-beda.Namun nominal maksimaldan minimal tegangantelahdiaturkepersentasebatastertentu.Penelitianinibertujuanuntukmelihat nominal tegangan-tegangan yang beradadalamsaluraninterkoneksiSulselrabar.Disampingitujugauntukmenunjukkantitikdengannilaijatuhteganganterbesar agar dapatmenjadiperhatianutamaolehperusahaanpenyediajasakelistrikan. Pengujianinidilakukandenganmenggunakan software Digsilentpowerfactory 15 yang hasilnyakemudiandibandingkandenganperhitungan manual danjuga data log dari Perusahaan Listrik Negara padatahun 2016. DenganpengujianmenggunakanDigsilentPowerfactorydidapatiterdapatsembilan bus yang beradadibawah nominal 150 kV massing masingyakniBontoala, Panakukang, Tello, Tello lama, Mandai,  Kima, Pangkep, MamujudanPalopodimanakondisi paling rendahberada di bus Bontoalladenganperbedaansebesar 5.7 persendarinilaitegangannominalnya
Analisis Kinerja Pemasangan Baterai Lithium Ion dan Ultra Kapasitor Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Makmur Saini; Muhammad Ruswandi Djalal; Rustang Rustang; Deum Patria F Abbas; Yusril Has Barlian
Jurnal Sinergi Jurusan Teknik Mesin Vol 20, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/sinergi.v20i2.4116

Abstract

Batteries are components that supply, provide and distribute electrical energy in various electronic devices. Still, there are times when the battery must be recharged because the battery has a high energy storage ratio but has limited power. Another component that functions like a battery is a supercapacitor which can store a large charge of energy that can be used to help battery performance. This study aimed to analyze the impact of installing supercapacitors on batteries operating in solar power plants by varying the number of supercapacitors connected to batteries. The methods used in this research are literature study, design method, manufacturing method, testing method, and data analysis method. Based on the test results, it was found that the installation of 4 capacitors has optimal performance, with an average current consumption of 0.18877551 Ampere. For three capacitors, the average current is 0.203552632 Ampere. For two capacitors, the average current is 0.205517241 Ampere. As for the power characteristics, for four capacitors, the average power is 31.81632653 watts. With three capacitors, the average power is 34.36447368 Watt, and with two capacitors, 34.71724138 Watt.
Rancang Bangun Prototipe Sistem Pompa Otomatis pada Drainage Pit Berbasis Mikrokontroller Saini, Makmur; Shiddiq Yunus, A.M; Maghfirah, Maghfirah; Hijrawati Buralangi, Nurul
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 22 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/sinergi.v22i1.4975

Abstract

Drainage pit merupakan komponen penting pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk menampung kebocoran dari berbagai komponen, seperti turbin. Karena banyaknya komponen yang berpotensi bocor, drainage pit sangat diperlukan untuk menampung air yang bocor dari sistem lainnya. Tujuan dari proyek akhir ini adalah untuk mempermudah pemantauan laju aliran serta kebocoran yang terjadi di drainage pit, serta mempermudah pengecekan ketinggian air di reservoir agar tidak terjadi banjir. Metode pembuatan prototipe sistem pompa otomatis berbasis mikrokontroler pada drainage pit melalui beberapa tahapan: (1) merancang prototipe sistem pompa otomatis, (2) merancang sistem kontrol, dan (3) melakukan pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pompa otomatis efektif mengatasi masalah drainase dengan mengoptimalkan penggunaan pompa sesuai dengan ketinggian air dan kebocoran. Berdasarkan hasil pengujian, sistem ini beroperasi otomatis ketika ketinggian air mencapai 35 cm. Pada kebocoran kecil (50% bukaan), hanya satu pompa yang beroperasi. Penggunaan energi terbesar terjadi pada uji kedua selama 175 detik dengan kebocoran 36,29 dan konsumsi energi 0,052, sedangkan penggunaan energi terkecil terjadi pada uji pertama selama 172 detik dengan kebocoran 36,9 dan konsumsi energi 0,0248. Ketika tingkat kebocoran meningkat (100% bukaan), kedua pompa beroperasi secara otomatis. Penggunaan energi terbesar terjadi pada uji ketiga selama 356 detik dengan kebocoran 17,99 dan konsumsi energi 0,0259, sedangkan penggunaan energi terkecil terjadi pada uji kedua selama 349 detik dengan kebocoran 18,25 dan konsumsi energi 0,0255.