Articles
Utilizing Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) with mobile Learning to Enhance Students' Reading Comprehension
Nirwanto Maruf;
A. Maya Rupa Anjely
British : Jurnal Bahasa dan Sastra Inggris Vol 9, No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31314/british.9.2.10-19.2020
This present study aims to find out the how significant the utilization of Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) with mobile learning on students’ reading comprehension. This study is conducted by using the quantitative method with pre-experimental design. The instrument used in in this study was test sheet called as Reading Comprehension Test (RCT), and it employed in pre-test and post-test, it was developed and selected from student textbooks, story books, and authentic materials to measure students’ reading comprehension achievement. The present results reveal that CIRC teaching strategy with mobile learning (m-learning) improved students’ performance in reading comprehension, it was indicated from the result of paired samples test (t-test) that the value of the t-observed significant is at .000 is lower than .050 (.000 < .050, this means students’ improvement is significant after exposed by the experimentation (treatment) process. Based on the result, it concluded that the utilization of Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) with mobile learning as teaching strategy can enhance students’ reading comprehension.Keywords: Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Mobile Learning, Reading Comprehension.
GAMBARAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONRE KECAMATAN GANTARANG KABUPATENBULUKUMBA
Haerani;
Sri Ningsih;
Siti Usmia;
Isnayanti;
Sumarni;
Nita Ariani Nur;
A. Maya Rupa A;
Nurul Hidayah Bohari;
Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2020): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31970/ma.v2i1.51
Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau dikenal sebagai ISPA merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia terutama pada balita.. Salah satu faktor dari insidensi infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada balita adalah adanya anggota keluarga yang merokok. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan jumlah sample sebanyak 50responden.Tehnik pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner, dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar 32 balita (64%) anggota keluarga balita penderita ISPA adalah perokok. Anggota keluarga balita penderia ISPA berada dalam kategori perokok sedang sebanyak 24 balita (48%) dan 15 balita (28%). Dari 50 balita yang menderita ISPA memiliki anggota keluarga yang tinggal bersama dengan kebiasaan merokok sebanyak 29 balita (58%) anggota keluarga yang memiliki kebiasaan merokok tidak memperhatikan lingkungan sebanyak 21 balita (42%). Hasil ini juga menunjukkan bahwa dari 50 anggota keluarga dengan kebiasaan merokok ringan (1-10 btg/hari) sebanyak 11 balita (22%), 24 balita yang memiliki jumlah anggota keluarga dengan merokok sedang (11-20 btg/hari) sebanyak 24 balita (48%) dan 15 balita (30%) yang memiliki jumlah anggota keluarga dengan kebiasaan merokok berat (20 btg/hari).Simpulan yang dapat ditarik adalah penelitian ini menunjukkan bahwa balita yang menderita ISPA pada umumnya disebabkan karena adanya anggota keluarga yang memiliki kebiasaan merokok di rumah dan tanpa memperhatikan lingkungan sekitarnya. Saran diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan tambahan referensi yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita.
DESKRIPSI PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DISMENORE DI KELURAHAN BENJALA KECAMATAN BONTOBAHARI KABUPATEN BULUKUMBA
Haerani;
Ulfa Dillah;
Nurul Hidayah Bohari;
Nita Ariani Nur;
A. Maya Rupa A;
Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31970/ma.v2i2.56
Dismenore didefinisikan sebagai nyeri pada saat haid. Istilah dismenore (dysmenorrhea) berasal dari kata dalam bahasa yunani kuno (Greek) kata tersebut berasal dari dys yang berarti sulit, nyeri, abnormal; meno yang berarti bulan; dan rrhea yang berarti aliran atau arus. Secara singkat dismenore dapat di definisikan sebagai aliran menstruasi yang sulit atau menstruasi yang mengalami nyeri. untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang Dismenore di Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang dismenore di Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja usia 15-19 tahun yang berjuamlah 125 orang yang berdomisili di Kelurahan BenjalaKecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Jumlah Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 38 orang. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Dismenore Di Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba sebanyak 38 responde terdapat pengetahuan baik sebanyak 0 responden (0%), pengetahuan cukup sebanyak 8 responden (21,1%), dan yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 30 responden (78,9%). Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Dismenore Di Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan cukup yaitu sebanyak 30 responden (78,9%). diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan variable penelitian dan sampel penelitian.
Karakterisasi DNA Mikrobiota Usus Bayi pada Persalinan Normal yang diberi ASI dan Susu Formula
Mudyawati Kamaruddin;
Nurhidayat Triananinsi;
Nurqalbi Sampara;
Sumarni Sumarni;
Minarti Minarti;
A. Maya RA
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 16 No. 1: MARET 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (632.469 KB)
|
DOI: 10.30597/mkmi.v16i1.9050
Breast milk is the best source of nutrition because it contains a variety of healthy compounds and immunity. Several studies of gut microbiota has proven its important role in the development of the immune system. This study aims to characterize the gut microbiota of babies born normally with breastfeeding and formula milk. This research using cross sectional study design with purposive sampling as sampling technique. Samples used were babies born normally as many as 30 infants that divided into two groups namely infants who given breast milk and combinated breastfeeding and formulamilk of 15 infants each. Stool samples were taken by swab technique, the DNA was extracted using a DNA kit continued DNA amplification by PCR with 16SrRNA universal primers then DNA sequencing. Data from DNA sequencer analized using a software of MEGA5 and BLAST attained on the NCBI link. The result showed that the group of infants who were breastfed plus formula milk had more varied intestinal microbiota than the group of infants who were only given breast milk. It can be concluded that intestinal microbiota that dominates the intestines of infants who are given breast milk can be a probiotic in the growth of the baby and the development of the immune system.
MEMBANGUN KEMAMPUAN BICARA OPTIMAL PADA ANAK MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN IBU
Riski Dwi Prameswari;
A. Maya Rupa Anjeli
Journals of Ners Community Vol 13 No 3 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kurangnya sumber informasi dalam menstimulasi kemampuan bicara pada anak yang mengalami speech delay menyebabkan ibu tidak menerima informasi secara lengkap. Penanganan speech delay menggunakan pendidikan kesehatan dengan metode audio visual. Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode audio visual terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam menstimulasi kemampuan bicara dan bahasa pada anak yang mengalami speech delay. Metode penelitian menggunakan quasy eksperimental dengan pendekatan control group pretest-posttest. Pengambilan sampling dari populasi 94 orang menggunakan purposive sampling. Sampel sebanyak 16 responden pada tiap kelompok perlakuan dan kelompok kontrol di Poli Tumbuh Kembang Anak RS Grha Husada. Variabel independennya yaitu pendidikan kesehatan dengan metode audiovisual, sedangkan variabel dependen yaitu pengetahuan dan sikap ibu. Instrument penelitiannya SAP, audio visual, kuesioner pengetahuan dan sikap. Analisa data penelitian menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan SPSS 16.0. Hasil Uji Wilcoxon Sign Rank Test pendidikan kesehatan dengan metode media audio visual terhadap pengetahuan ibu kelompok perlakuan menunjukkan nilai p=0,002 (p value < 0,05) dan sikap ibu menunjukan nilai p = 0,008 (p value < 0,05), yang berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media audio visual terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam menstimulasi kemampuan bicara dan bahasa pada anak mengalami speech delay. Pendidikan kesehatan dengan metode audio visual berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dalam menstimulasi indera pendengaran dan penglihatan, sehingga menambah informasi dan pengetahuan ibu. Hasil penelitian dengan media audio visual ini dapat digunakan pihak Rumah Sakit dalam pelaksanaan kegiatan Pendidikan Kesehatan.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MELALUI EDUKASI KEPUTIHAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA WANITA USIA PRODUKTIF
Lilis Fatmawati;
A Maya Rupa Anjeli;
Yuanita Syaiful;
Alfina Bherlian Nada Ahmad
JURNAL PARADIGMA (PEMBERDAYAAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol 5 No 2 (2023): JURNAL PARADIGMA VOLUME 5 NOMOR 2 OKTOBER 2023
Publisher : STIKES NGUDIA HUSADA MADURA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Health education is a process of changing healthy behavior based on self-awareness, whether in individuals, groups or communities to maintain and improve health. One of the problems of women of reproductive age is the lack of knowledge about vaginal health. Most of the women of reproductive age in Sekapuk Village do not know the importance of keeping the vaginal area clean. This service aims to provide education through audiovisual to increase knowledge and change attitudes of women of reproductive age about vaginal discharge. This activity was carried out by the Nursing Science study program team, Faculty of Health Sciences, University of Gresik in collaboration with the Sekapuk Village which took place at the Sekapuk Village hall on 26-27 May 2023 with the method carried out, namely providing health education with audiovisual media, through this activity it is hoped that women aged Productive people are increasingly aware of the importance of keeping the vaginal area clean and preventing leucorrhoea, so that there is an increase in understanding and a change in attitude in preventing leucorrhoea. From this, the creation of educational media can be a lesson for women of reproductive age in preventing and anticipating that they do not experience vaginal discharge. The results obtained after the community service activities were an increase in knowledge and a change in attitude from negative to positive. Therefore, with education about vaginal discharge as an effort to increase public knowledge and awareness of the importance of preventing vaginal discharge to improve women's health status.
Efficacy and safety of red onion use in reducing fever in children
Anjeli, A Maya Rupa;
Fatmawati, Lilis;
Haritami, Sheilla Aziza
Jurnal Keperawatan Vol. 15 No. 02 (2024): July
Publisher : University of Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/jk.v15i02.32670
Introduction: Fever in children often causes concern for parents as it is the body's response to infection. Red onion, which possesses antimicrobial and anti-inflammatory properties, has garnered attention as an alternative therapy for managing fever. Objectives: This study aims to evaluate the effect of red onion administration in reducing fever in children, as well as to ensure its efficacy and safety. Methods: A controlled randomized clinical trial design was employed, involving children with mild to moderate fever. The treatment group received red onion, while the control group received a placebo. Body temperature measurements and fever symptoms were periodically assessed. Results: The study findings indicate that red onion administration significantly reduces body temperature and accelerates the recovery of fever symptoms in children, without significant adverse effects associated with its use. Conclusions: Red onion administration in children proves to be effective in safely reducing fever. These findings provide a strong basis for considering the use of red onion as an effective adjunct therapy in managing fever in children. Further research is needed to validate these findings and optimize the use of red onion in pediatric treatment.
Processing snakehead fish as a high-protein modern healthy food product in the snakehead fish farmers' group
Anjeli, A. Maya Rupa;
Dwi Prameswari, Riski;
Hasanah, Anisaul
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/jcse.v5i1.30159
This activity is a response to the impact of the Covid-19 pandemic, which has led to a high unemployment rate in Gresik since March 2020. Several industries have conducted layoffs, affecting 2,300 employees and leading to an increase in poverty levels. The Community-Based Empowerment Program in Tenggor Balongpanggang Village was initiated as a solution. This village is rich in snakehead fish resources but requires human resource development in its distribution. Through training, the villagers will learn how to enhance the added value of snakehead fish, turning it into a high-protein modern healthy food product that can be marketed, providing economic benefits for both the commodity and UD Sumber Rejeki Lestari. The main objectives of this activity are to introduce UD Sumber Rejeki Lestari as the source of raw materials for snakehead fish, provide information about business opportunities through partnerships, create business opportunities for the community through partnerships, and improve the community's skills in processing snakehead fish.
Implementation of Training Strategies, Financial Management, Human Resource Management, Business Management, Layer Chicken
Wijayanti, Tri Cicik;
Kurniaty, Kurniaty;
Sawitri, Dyah;
Anjeli, Maya Rupa;
Rini, Yeni Tata;
Bin Abdul Satar, Abdul Hadi
Teumulong: Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Institute of Education and Social Research
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62568/jocs.v2i2.114
This article explores the implementation of financial management, human resource management (HRM), and business management training strategies in the context of layer chicken farming in Indonesia. Using a case study method, this research investigates best practices and challenges faced in implementing these strategies. The findings indicate that training in financial management, HRM, and business management significantly enhances operational efficiency and profitability of layer chicken farming businesses. However, the implementation of these strategies also encounters several obstacles such as limited resources, resistance to change, and a lack of understanding of the importance of effective management. This article provides valuable insights for layer chicken farming business owners and other stakeholders to strengthen management practices in the poultry industry. Further steps are also suggested to address the challenges encountered in implementing these strategies.
MEMBANGUN KEMAMPUAN BICARA OPTIMAL PADA ANAK MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN IBU
Riski Dwi Prameswari;
A. Maya Rupa Anjeli
Journals of Ners Community Vol 14 No 3 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kurangnya sumber informasi dalam menstimulasi kemampuan bicara pada anak yang mengalami speech delay menyebabkan ibu tidak menerima informasi secara lengkap. Penanganan speech delay menggunakan pendidikan kesehatan dengan metode audio visual. Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode audio visual terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam menstimulasi kemampuan bicara dan bahasa pada anak yang mengalami speech delay. Metode penelitian menggunakan quasy eksperimental dengan pendekatan control group pretest-posttest. Pengambilan sampling dari populasi 94 orang menggunakan purposive sampling. Sampel sebanyak 16 responden pada tiap kelompok perlakuan dan kelompok kontrol di Poli Tumbuh Kembang Anak RS Grha Husada. Variabel independennya yaitu pendidikan kesehatan dengan metode audiovisual, sedangkan variabel dependen yaitu pengetahuan dan sikap ibu. Instrument penelitiannya SAP, audio visual, kuesioner pengetahuan dan sikap. Analisa data penelitian menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan SPSS 16.0. Hasil Uji Wilcoxon Sign Rank Test pendidikan kesehatan dengan metode media audio visual terhadap pengetahuan ibu kelompok perlakuan menunjukkan nilai p=0,002 (p value < 0,05) dan sikap ibu menunjukan nilai p = 0,008 (p value < 0,05), yang berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media audio visual terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam menstimulasi kemampuan bicara dan bahasa pada anak mengalami speech delay. Pendidikan kesehatan dengan metode audio visual berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dalam menstimulasi indera pendengaran dan penglihatan, sehingga menambah informasi dan pengetahuan ibu. Hasil penelitian dengan media audio visual ini dapat digunakan pihak Rumah Sakit dalam pelaksanaan kegiatan Pendidikan Kesehatan.