Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Tim Apoteker dan Tim IYPG IAI Gorontalo dalam Bantuan Kesehatan Korban Banjir di Gorontalo Paneo, Mohamad Aprianto; Thomas, Nurain; Latif, Multiani S; Puluhulawa, Lisa Efriani; Mo'o, Faradila Ratu Cindana; Rismayani, Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 3, No 2 (2024): Volume 3, Nomor 2, Tahun (2024)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v3i2.24959

Abstract

Banjir di Provinsi Gorontalo yang terjadi pada bulan juli tahun 2024 menyebabkan dampak yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat, memerlukan tindakan cepat dari tim relawan medis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bantuan kesehatan kepada korban banjir melalui pelayanan medis darurat, edukasi kesehatan, dan distribusi obat-obatan. Tim medis relawan bekerja sama dengan pemerintah setempat dan komunitas lokal untuk memastikan penanganan kesehatan yang efektif dan tepat sasaran. Metode pengabdian dengan memberikan layanan kesehatan yang mencakup pemberian obat-obat untuk meredakan penyakit akut, pencegahan penyakit menular, beberapa suplemen menunjang kesehatan, makanan, minuman, kebutuhan bayi, manula  serta beberapa kebutuhan untuk menunjang pemulihan kondisi kesehatan masyarakat pascabencana. Pengabdian dilakukan dibeberapa titk pasca banjir wilayah kota dan kabupaten gorontalo. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa respons cepat relawan dalam memberikan bantuan kesehatan berhasil mengurangi angka kejadian penyakit pascabencana dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Selain itu banyak masyarakat yang sangat terbantu dengan kegiatan ini dilihat dari respon saat tim memberikan bantuan. Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan pelatihan berkelanjutan bagi relawan medis dalam menghadapi situasi darurat bencana.
Tingkat Pengetahuan Dan Kepatuhan Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Telaga Makkulawu, Andi; Puluhulawa, Lisa Efriani; Manno, Mohamad Reski; suswanti; Tuloli, Teti Sutriyati
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 1, Edisi 2, Tahun 2024
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v1i2.17

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah diatas normal (140/90 mmhg), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan kepatuhan pada pasien hipertensi di puskesmas telaga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah pasien hipertensi di puskesmas telaga yang berjumlah 87 responden yang diberikan kuisioner, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan independent sampel test (p<0,01). Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi di puskesmas telaga mayoritas tinggi atau memiliki pengetahuan yang baik dengan jumlah 70 %. Sedangkan tingkat kepatuhan pasien tentang penyakit hipertensi di puskesmas telaga memiliki nilai berbeda – beda diantaranya nilai rendah dengan jumlah 2 %, nilai sedang 5%, dan nilai tinggi 93 %. Hasil cis square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan (p vaule = 0,747)
Pemberdayaan Masyarakat melalui Edukasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Herbal Antidiabetes di Desa Ombulo Kabupaten Gorontalo Uno, Wiwit Zuriati; Pakaya, Mahdalena Sy; Hunawa, Rachmawaty D; Puluhulawa, Lisa Efriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i1.31309

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit tidak menular dengan prevalensi yang terus meningkat di Indonesia, termasuk di Provinsi Gorontalo. Desa Ombulo memiliki potensi tanaman obat keluarga (TOGA) seperti daun sirsak, miana, sambiloto, dan kumis kucing yang terbukti memiliki aktivitas antidiabetes, namun pemanfaatannya masih rendah akibat kurangnya pengetahuan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan TOGA sebagai produk herbal antidiabetes sekaligus membuka peluang usaha berbasis sumber daya lokal. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui edukasi dan pelatihan kepada anggota PKK Desa Ombulo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo meliputi ceramah interaktif, diskusi, pre-test dan post-test, serta praktik pembuatan produk herbal seperti teh celup daun sirsak, permen daun miana, dan simplisia sambiloto serta kumis kucing. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan peserta setelah kegiatan edukasi. Sebagian besar peserta juga mampu mengikuti proses pembuatan produk herbal dengan baik. Produk hasil pelatihan dikemas secara sederhana dan berpotensi dikembangkan menjadi usaha rumah tangga. Program pengabdian ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan TOGA sebagai solusi preventif dan terapi pendukung diabetes, serta membangun semangat wirausaha berbasis pemanfaatan tanaman obat lokal
Gambaran Pengelolaan Obat Di Puskesmas Bulango Utara Madania; Rasdianah, Nur; Teti Sutriyati Tuloli; Andi Makkulawu; Puluhulawa, Lisa Efriani; R. Moko, Delviyanti
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 2 No. 1 (2025): Volume 2, Number 1, 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v2i1.187

Abstract

Pengeloaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai merupakan salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian yang dimulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi. Pengelolaan obat sangat penting dalam menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat dengan jenis dan jumlah yang cukup, dan waktu yang tepat. Khususnya di puskesmas pengelolaan obat perlu diteliti karena pengelolaan obat yang efisien sangat menentukan keberhasilan manajemen puskesmas secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk untuk mengetahui gambaran pengelolaan obat di Puskesmas Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0. 26 tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Instrument yang digunakan berupa lembar pedoman wawancara dan lembar data ceklis. Subjek penelitian adalah Petugas Puskesmas dan tenaga Farmasi yang terlibat langsung dalam pengelolaan obat di puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolan obat di Puskesmas Bulango Utara berdasarkan tahapan perecanaan, permintaann, penerimaan, pengendalian pencatatan dan pelaporan serta pematauan dan evaluasi obat termasuk dalam kategori baik dengan nilai persentase 100%, penyimpanan obat masuk dalam kategori baik dengan nilai persenttse 85,7% serta pendistribusian masuk dalam kategori cukup dengan nilai persentase 66,7%. Dapat disimpulkan bahwa sistem pengelolaan obat di Puskesmas Bulango Utara sudah berjalan dengan baik berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0. 26 tahun 2020.
Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Lip cream Kombinasi Ekstrak Daun Jati (Tectona grandis) dan Madu Thomas, Nur Ain; Timo, Nur Kharisma Ekaputri; Suryadi, A. Mu’thi Andy; Paneo, Mohamad Aprianto; Puluhulawa, Lisa Efriani
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Faculty of Mathematic and Natural Science, Garut University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jifb.v16i2.42560

Abstract

Bibir memiliki peran penting dalam estetika wajah, namun lapisan kulitnya yang tipis menyebabkan bibir rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas, seperti paparan sinar ultraviolet, polusi dan kontak bahan kimia. Salah satu upaya perlindungan dari kerusakan tersebut adalah penggunaan produk kosmetik yang mengandung antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dari sediaan lip cream kombinasi ekstrak daun jati dan madu serta bagaimana aktivitas antioksidan sediaan lip cream kombinasi ekstrak daun jati dan madu. Metode penelitian diawali dengan proses ekstraksi daun jati dengan etanol 96%, selanjutnya dibuat formulasi lip cream menjadi 3 formula dengan variasi konsentrasi ekstrak daun jati F1 10%, F2 15% dan F3 20% masing-masing formula ditambahkan madu 4%. Selanjutnya dilakukan uji stabilitas fisik meliputi uji organoleptik, homogenitas, daya sebar, daya lekat dan viskositas, selain itu juga dilakukan uji iritasi dan uji hedonik pada panelis dan juga dilakukan uji aktivitas antioksidan sediaan lip cream  dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Hasil penelitian menunjukan bahwa sediaan lip cream  kombinasi ekstrak daun jati dan madu ini memenuhi syarat uji daya lekat dan uji viskositas sedangkan untuk uji homogenitas dan uji daya sebar tidak memenuhi syarat, pada uji iritasi diperoleh hasil bahwa sediaan ini aman karena tidak mengiritasi. Sementara uji hedonik menunjukan bahwa formula 2 sebagai formula yang paling disukai baik dari tekstur, warna maupun aroma. Hasil uji antioksidan juga menunjukan terjadinya peningkatan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun jati setelah diformulasikan dalam bentuk sediaan dengan penambahan madu 4% dengan aktivitas antioksidan terkuat di tunjukan oleh formula 3.
Pelatihan Pembuatan Cookies Daun Kelor dengan Substitusi Tepung Kacang Hijau: Solusi Kreatif Pencegahan Stunting Maksum, Tri Septian; Arsad, Nikmatisni; Puluhulawa, Lisa Efriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 3 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i3.34131

Abstract

Stunting adalah kondisi balita dengan tinggi badan tidak sesuai umur. Pada 2024, prevalensi stunting di Provinsi Gorontalo sebesar 18,7%, di Kabupaten Boalemo 6,3%, dan di Desa Polohungo tercatat 6 kasus pada 2023. Pemerintah terus berupaya menurunkannya, antara lain melalui fortifikasi makanan lokal seperti daun kelor dan tepung kacang hijau. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Polohungo dalam mengolah bahan pangan lokal bergizi tinggi menjadi produk makanan fungsional berupa cookies sebagai upaya pencegahan stunting dan pemberdayaan ekonomi keluarga berbasis kearifan lokal. Sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa Polohungo. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dan demonstrasi. Kegiatan dilaksanakan di Desa Polohungo Kecamatan Dulupi Kabupaten Boalemo dari 1 Juli – 19 Agustus 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 21 mahasiswa. Evaluasi kegiatan didasarkan hasil pre-test dan post-test menggunakan pendekatan one group pre-test post-test. Hasil pengabdian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan, dimana nilai rata-rata saat pre-test adalah 65,75 dan meningkat menjadi 90,50 saat post-test. Nilai maksimal juga meningkat dari 70 menjadi 100. Masyarakat sudah mampu dalam membuat produk cookies daun kelor dalam skala rumah tangga.
Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Sabun Under Arm Wash Dari Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) Taupik, Muhammad; Banne, Pratiwi Zesika; Paneo, Mohamad Aprianto; Puluhulawa, Lisa Efriani; Mustapa, Mohamad Adam
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v2i2.190

Abstract

Kemangi (Ocimum sanctum L.) merupakan salah satu tanaman yang masuk ke dalam famili Lamiaceae, dan mengandung berbagai senyawa kimia, di antaranya fenol, saponin, alkoloida, flavonoid, tannin, dan minyak atsiri. minyak atsiri yang dihasilkan dari kemangi (Ocimum sanctum L.) dapat digunakan melawan bakteri yang berperan dalam antibakterial yang dijadikan sebagai sabun antibakteri akibat bau badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan evaluasi sabun under arm wash dari minyak atsiri daun kemangi (Ocimum sanctum L.). Penelitian ini menggunakan metode ekperimental laboratorium dengan menggunakan minyak atsiri daun kemangi (Ocimum sanctum L.), Sediaan sabun under arm wash dalam bentuk emulgel yang dihasilkan diuji evaluasi organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas, dan tinggi busa. Hasil penelitan menunjukan bahwa sabun pada uji organoleptik berwarna putih kekuningan, memiliki bau minyak atsiri daun kemangi (Ocimum sanctum L.) dengan tekstur semipadat, uji homogenitas menunjukan sediaan homogen, uji ph yang dihasilkan 6, uji daya sebar dengan diameter 6 cm, uji daya lekat dengan waktu 3 menit, uji viskositas yang dihasilkan 4827 cPs, dan uji tinggi busa yang dihasilkan 3 cm. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri daun kemangi (Ocimum sanctum L.) dapat dijadikan sabun antibakteri dan dapat diformulasikan sebagai sediaan sabun under arm wash.
Formulation and Physical Evaluation of Peel-Off Gel Mask Preparation from Cucumber Extract (Cucumis Sativus L.) Bioto, Yakob; Thomas, Nurain; Mo'o, Faradila Ratu Cindana; Puluhulawa, Lisa Efriani
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 2 No. 3 (2025): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v2i3.137

Abstract

Cucumber (Cucumis Sativus L.) is one of the fruit vegetables widely consumed in Indonesia in its fresh form and contains a liquid rich in vitamins and minerals. Cucumber liquid is beneficial for refreshing the skin and moisturizing the face, thus it needs to be developed into a peel-off gel mask. This study aims to determine the formulation and evaluation of a peel-off gel mask preparation using cucumber extract. The study began with the optimization of the viscolam gel base to assess its consistency using three different concentrations (5%, 10%, and 15%). Among these concentrations, 5% viscolam produced a gel with good consistency and clarity. Subsequently, a peel-off gel mask formulation was developed with an active ingredient concentration of 2.5% and 5% viscolam. The evaluation of the mask preparation included viscosity testing, pH testing, organoleptic testing (color, aroma, texture), homogeneity, spreadability, adhesion, drying time, and hedonic testing. The results of the study show that the formulation of the peel-off gel mask from cucumber extract has good physical properties and meets the requirements for use on the skin.