Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Simulasi Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi Di Kecamatan Pujut – Lombok Tengah Kosim; Zubaidah, Teti; Muhajirah; Sulistiyono, Heri; Muazar Habibi, MA
Jurnal KKN Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Gagasan Abdimas dan Kuliah Kerja Nyata
Publisher : IGAKERTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70234/02e2w231

Abstract

Wilayah Nusa Tenggara Barat, terutama Pulau Lombok dan bagian barat Pulau Sumbawa, sangat rentan terhadap gempa bumi, seperti yang terlihat pada gempa besar tahun 2018. Oleh karena itu, mitigasi bencana sangat penting untuk mengurangi risiko. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitigasi bencana di Kecamatan Pujut melalui pembelajaran di kelas dan simulasi evakuasi. Evaluasi dilakukan dengan angket untuk menilai pengetahuan dan kesadaran peserta tentang gempa dan mitigasinya, yang dikategorikan menjadi sangat baik, baik, cukup, dan rendah. Hasil analisis menunjukkan 87,5% peserta memiliki kesadaran baik hingga sangat baik, dengan rincian: sangat baik (9 orang), baik (12 orang), cukup (1 orang), dan rendah (2 orang). Ini menunjukkan bahwa masyarakat Pujut, termasuk aparat desa, staf kesehatan, dan tim SAR, memiliki kesadaran tinggi terhadap mitigasi gempa, penting untuk mengurangi dampak di masa depan.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Kegiatan Mitigasi Bencana Longsor di Desa Pemenang Barat, Lombok Utara Sulistyowati, Tri; Agustawijaya, Didi Supriyadi; Muchtaranda, Ismail Hoesain; Eniarti, Miko; Mahendra, Made; Sarjan, Achmad Fajar Narotama; Muhajirah
Portal ABDIMAS Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal PORTAL ABDIMAS
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/portalabdimas.v2i1.4254

Abstract

Bencana tanah longsor merupakan bencana yang selalu terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Lombok Utara. Sepanjang tahun 2022 BPBD Provinsi NTB mencatat 22 kejadian bencana longsor yang mengakibatkan terjadinya korban jiwa dan kerugian materiil akibat kerusakan sarana dan prasarana umum Jumlah warga terdampak bencana longsor tahun 2022 di Lombok Utara tercatat sebanyak 353 KK atau 1.088 jiwa, dan salah satunya di Desa Pemenang Barat yang tersebar di Dusun Bentek, dusun Mekarsari, Dusun Telaga Wareng dan Dusun Pengempus. Bencana longsor dapat disebabkan oleh kondisi geomorfologi seperti bentuk lahan, kelerengan, jenis batuan, proses pelapukan, bidang-bidang diskontinuitas, curah hujan yang tinggi, penggunaan lahan, kondisi hidrologi dan vegetasi. Mitigasi bencana terdiri dari mitigasi struktural longsor, yaitu pembangunan dinding penahan yang di buat menggunakan sistem drainase dan pembangunan terasering menggunakan penguatan bronjong. Mitigasi non-struktural, yaitu pemasangan sistem peringatan dini, terdapat jalur dan tanda arah jalur evakuasi, sosialisasi tentang bencana longsor, dan pembuatan papan peringatan daerah rawan bencana longsor. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan mitiigasi bencana dengan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kegiatan mitigasi bencana longsor. Metode yang dilakukan adalah dengan pelatihan melalui ceramah dengan bantuan leaflet/brosur dan audio visual, diskusi dan tanya jawab serta praktek mitigasi bencana longsor, baik pra bencana, saat bencana maupun pasca bencana. Berdasarkan hasil kegiatan, maka peserta telah memahami manfaat dan cara melaksanakan kegiatan mitigasi bencana longsor. Selain itu, perlu adanya pemasangan tanda dan papan peringatan dan jalur evakuasi serta sistem peringatan dini atau EWS (Early Warning System) untuk monitoring di kawasan yang berpotensi dan rentan longsor sebagai antisipasi erjadinya korban jiwa dan materiil akibat bencana tanah longsor..
Sosialisasi Kesiapsiagaan Gempa Bumi sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Desa Jembatan Kembar Timur Kabupaten Lombok Barat Saidah, Humairo; Muhajirah; Wiradarma, Lalu Wirahman; Rohani; Hasyim; Karyawan, I Dewa Made Alit; Negara, I Dewa Gede Jaya; Yasa, I Wayan; Supriyadi, Anid
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11626

Abstract

East Jembatan Kembar Village is located in an earthquake-prone area in West Lombok Regency, making it essential to enhance community capacity in disaster preparedness. This outreach activity aimed to increase community awareness of earthquake preparedness and to initiate the formation of a community-based structure capable of acting during emergencies. The method used included face-to-face counseling and participatory discussions involving the village head, village staff, community leaders, youth, and local residents. Topics covered included basic knowledge of earthquakes, appropriate actions before, during, and after an earthquake, and the importance of forming a Community Disaster Resilience Group (KMTB). Although the activity was conducted in the morning and received enthusiastic support from the village government, public participation was limited due to time constraints with residents' daily work routines. Nevertheless, the activity successfully delivered key information to attendees and led to the formation of the Community Disaster Resilience Group as a continuation of the program. This group is recommended for immediate formalization by the village government so that it can establish statutes and bylaws, build cross-sector coordination, and fulfill its role in preparedness and emergency response. The results demonstrate that collaborative efforts between local authorities and communities can be an effective strategy for building village resilience to disasters.