Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Peningkatan Kinerja Bisnis Usaha Sub Sektor Kriya Kampung Raja Preliu Melalui Literasi Keuangan, Kewirausahaan Dan Adaptasi Teknologi Tumpal Pangihutan Situmorang; Vindya Donna Adindarena; Salmon Pandarangga; Osfred Osfred Umbu Djadi; Arini Aha Pekuwali; Tri Sari Dewi Novyanti Bertha Mira
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v4i1.818

Abstract

Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan  laju pertumbuhan usaha tenun ikat cenderung terjadi fluktuatif baik jumlah usaha maupun jumlah tenaga kerja, tetapi banyak masyarakat yang belum memiliki pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan dan digitalisasi sehingga penting untuk  melakukan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat kami fokuskan di Kampung Preliu. Upaya  yang dilakukan untuk peningkatan kinerja atau pendapatan masyarakat yaitu dengan melakukan Pengelolahan Keuangan, Kewirausahaan dan Digitalisasi. Pada aspek Literasi keuangan. Peserta telah mampu mengelompokkan penngeluaran, pemasukan dan menghitung saldo sedangkan pada aspek pemetaan dan pengembangan usaha, peserta secara umum mampu melakukan pemetaan dan pengembangan usaha diwilayah kampung raja. Pada aspek ketrampilan berkomunikasi, peserta masih malu untuk berkomunikasi dengan Bahasa inggris kepada wisatawan namun beberapa peserta sudah mampu melakukan walaupun masih sederhana melalui buku saku yang diberikan. Pada aspek pengembangan sumber daya, peserta manyoritas sumber daya adalah anggota keluarga sehingga menjadi sangat mudah untuk menggerakkan untuk mengikuti pelatihan baik di pemerintah maupun melalui LSM. Pada aspek adaptasi teknologi, kami melatih salah satu anggota kelompok yang masih mahasiswa menjadi admin website tersebut.
Implementasi Manajemen Keragaman Sumber Daya Manusia Djadji, Osfred Umbu; Andadari, Roos Kities
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jseb.v12i1.2348

Abstract

The purpose of this research is to provide an overview of the implementation, forms of implementation and problems encountered in implementing diversity management in relation to human resource management (HRM) practices at SWCU. This qualitative research conducted through case studies. Key persons in this study were four university leaders and one staff member. Data obtained through in-depth interview process and then analyzed in three descriptive techniques. The results showed that the practice of implementing HR management diversity management was carried out well based on performance, fair and there was no discrimination. The implementation problems encountered at SWCU are divided into two parts, namely practice inside and outside the HRM. Practical problems in HRM occur at the training and promotion stages; and, problems that occur outside the HRM practice such as communication problems and different perspectives.
Praktik-Praktik Manajemen Keragaman di Tempat Kerja Umbu Djadji, Osfred
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Vol 14 No 3 (2023): JSEB
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jseb.v14i3.6620

Abstract

The research aims to analyze the factors that lead to diversity, the strategies in managing diversity, the practices in managing diversity, the impacts and constraints in managing diversity in organization. The research method uses a literature study that collects several previous studies to answer the practices of managing diversity in the workplace. The findings of the research demonstrate that the diversity management practices are still suboptimal and the discriminatory treatment still occurs which is marked by the triggers for diversity, the strategies in managing the diversity, and the challenges that employees face in the workplace. According to the research published in prior journals, the management restrictions are characterized by an imbalance in the number of employees, a lack of respect and support from colleagues, complaints and protests against the leadership, and a refusal to get along with colleagues.
PRAKTIK-PRATIK GREEN HUMAN RESOURCE MANAGEMENT DI ORGANISASI (Studi Kasus pada IKM Tenun Ikat Praikundu) Osfred Umbu Djadji; Sifra Varah Veronika Lena
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol. 11 No. 4 (2024): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi, dan Pelayanan Publ
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v11i4.1276

Abstract

This research aims to analyze and determine Green Human Resource Management (GHRM) Practices in the Praikundu Ikat Weaving Small and Medium Industry (IKM), East Sumba district. Data was collected through interviews and observations and analyzed qualitatively. This study concludes that GHRM practices at Praikundu Ikat Weaving have been implemented but are not optimal and there are still several GHRM functions that have not been implemented, such as; Environmentally Friendly Training & Development, Environmentally Friendly Performance Evaluation and Environmentally Friendly Compensation. This function is not implemented optimally because the scale of IKM is still relatively small, production capacity is limited and takes a long time, sales levels are not consistent, human resources capacity is still low, there is no guidance and management of human resources and there is no clear organizational structure. Apart from that, GHRM functions that have been implemented well include Green Recruitment, Green Selection and Green Performance Evaluation. This function is implemented well because IKM is a cultural heritage business that produces ikat products made from natural raw materials and has distinctive characteristics so that the image of IKM is increasingly recognized by the public and has an impact on the 3 functions of GHRM.
KULIAH KERJA NYATA: PENGEMBANGAN POTENSI DESA RAKAWATU DALAM BIDANG PERTANIAN, HUKUM, PERIKANAN DAN PENDIDIKAN Hamaduna, Jekicen; Banju, Yudianto Nggaba Hamba; Putra, I Wayan Sudarma; Djingi, Andrew Setiawan Ratu; Mila, Marlin Ana; Sukrianto, Irna Indi; Utari, Yesti Hidayati; Bili, Maria Novita; Kamunggul, Aplonia Lemba; Naha, Thresia Konga; Pandarangga, Salmon; Meiyasa, Firat; Djadji, Osfred Umbu; Pari, Aris Umbu Hina; Ramompas, Yuvensius
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2024): Abdi Wina Edisi Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/abdiwina.v4i2.1011

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Wirausaha Terintegrasi adalah program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan perguruan tinggi Universitas Kristen Wira Wacana Sumba sebagai sebuah perguruan tinggi di berbagai lokasi di Pulau Sumba. Salah satu lokasi kegiatan KKN Desa Wirausaha Terintegrasi adalah Desa Rakawatu, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan oleh mahasiswa melalui proses pembelajaran di kampus dalam menjawab berbagai isu sosial yang ada di masyarakat. Melalui analisis keadaan sosial yang telah dilakukan di Desa Rakawatu, terdapat beberapa persoalan seperti di bidang Pertanian, Hukum, Perikanan dan Pendidikan. Terdapat 4 metode kegiatan yang dilaksanakan yaitu (1) bidang pertanian, pelaksanaan pelatihan pembuatan pupuk bokasi,(2)bidang hukum, pelaksanaan sosialisasi tentang kesetaraan gender (3)bidang perikanan, pelaksanaan pelatihan pembuatan pakan ikan (4) bidang pendidikan, pelaksanaan bimbingan belajar (bimbel) membaca, dan menghitung untuk siswa/i PAUD dan SD. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan pelatihan pembuatan pupuk bokasi bagi para petani, terlaksananya sosialisasi kesetaraan gender yang bertujuan untuk menurunkan angka kekerasan yang masih terjadi, terlaksananya pelatihan pembuatan pakan ikan, terlaksananya bimbingan belajar (bimbel) untuk meningkatkan pemahaman siswa/i melalui membaca dan menghitung. Selain itu, kelompok KKN juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan lain misalnya pembagian beras bagi warga desa, pembersihan kantor desa, pembuatan pagar kantor desa dan gereja dan kegiatan lainnya.
Pengaruh Lingkungan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Up3 Sumba Tara , Elvianus Doga Laki; Lena, Sifra Varah Veronika; Umbu Djadji, Osfred
JURNAL TRANSFORMATIF UNKRISWINA SUMBA Vol. 14 No. 1 (2025): Vol XIV No 1 (Mei) 2025
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan analisis regresi linear berganda. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 40 orang karyawan yang memenuhi kriteria penarikan sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel lingkungan kerja dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat dengan adanya keamanan kerja di perusahaan dan tata letak peralatan kerja yang memudahkan karyawan untuk melakukan aktivitas. Selain itu, lingkungan kerja yang kondusif, seperti adanya keamanan kerja dan tata letak peralatan kerja serta motivasi kerja yang tinggi, seperti tercerminnya kerja keras dari karyawan, usaha untuk maju, dan hubungan dengan rekan kerja, memiliki pengaruh yang positif terhadap peningkatan kinerja karyawan.
POTENSI DAN STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS SDM BUMDES BERBASIS KOMPETENSI ERA INDUSTRI 5.0 Djadji, Osfred Umbu; Adindarena, Vindya Donna
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol. 12 No. 2 (2025): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi, dan Pelayanan Publ
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v12i2.1650

Abstract

This study aims to identify potential, internal and external factors and formulate strategies to improve the quality of BUMDes human resources in the Industrial Era 5.0. Data were collected through observation, in-depth interviews and focus group discussions and analyzed qualitatively. This study concludes that there are 6 potential aspects that influence the improvement of the quality of human resources in the Industrial Era 5.0 such as work background, experience, knowledge, skills, attitudes and partner relations. In addition, internal factors that influence are knowledge, skills, attitudes, experience, HR development guidelines, partner relations, performance, collaboration, facilities and infrastructure and authority. While external factors are the development of science and technology, demographic changes and work patterns, competitive, improving performance and knowledge, skills and attitudes, changes in HR development methods, creativity and innovation, improving partner relations, use of IT, budget constraints, job transitions, lack of collaboration and the presence of competitors. The results of the strategy formulation are optimization of IT-based HR performance, development of a performance assessment system based on achievement and IT, cooperation with other business partners, product development, recruitment of quality HR, improvement of IT-based HR quality (education-training), intense mentoring, preparation of PERDA regulations, assistance in financial planning, procurement of facilities and infrastructure, presenting professional trainers from training institutions or partners, working together with financial institutions, building transparent communication patterns, working together with competitors, developing training and assistance activities through continuous education and socialization.
KULIAH KERJA NYATA : TRANSFORMASI HUKUM, PENDIDIKAN, PERTANIAN, DAN INOVASI PRODUK BERDAYA SAING DI DESA DEWA TANA, KABUPATEN SUMBA TENGAH Hau, Priskila Maramba; Hida, Margareta Ana; Palabu, Yoan Herison Umbu Sera; Ridja, Helmi Tatu; Ngunjunau, Agung Umbu Pattu; Jekson, Alfred; Yowa, Murti Gristi Rambu; Rohi, Jefrianus; Danga, Intan Yaku; Iru, Anjelita Ndauki; Ratundima, Alfonsius Pipi; Djadji, Osfred Umbu; Meiyasa, Firat; Pandarangga, Salmon; Ramompas, Yuvensius; Tega, Yatris Rambu; Ndahawali, Suryaningsih
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Abdi Wina Edisi Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universitas Kristen Wira Wacana Sumba (Unkriswina-Sumba) sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu bentuk nyata pelaksanaan pengabdian adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dengan tema Desa Wira Usaha Terintegrasi, yang dilaksanakan di Desa Dewa Tana, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui pendekatan terpadu yang berbasis pada kebutuhan dan potensi lokal. Metode yang digunakan meliputi observasi dan wawancara langsung untuk mengidentifikasi permasalahan dan potensi desa. Selanjutnya dilakukan pemetaan potensi dan perancangan program-program pemberdayaan, seperti pelatihan pembuatan pupuk nabati untuk hortikultura, inovasi kemasan dan pemasaran produk jamu, bimbingan belajar bagi siswa, pelatihan literasi digital dan pengenalan komputer, serta edukasi hukum. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam berbagai aspek, antara lain pengetahuan masyarakat tentang pertanian berkelanjutan, peningakatan minat belajar dan literasi digital, serta kesadaran hukum. Dengan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, program KKN ini telah memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi model kolaborasi akademik dan sosial yang efektif di wilayah terpencil.
Penguatan Kesadaran Hukum dan Pemberdayaan SDM dalam Menekan Tingkat Kemiskinan di Desa Dewa Tana, Sumba Tengah Umbu Djadji, Osfred; Lombu, Pajaru; Ramompas, Yuvensius; Jekson, Alfred; Rambu Eku Mangngi, Ervi; Day Mbati, Lisna
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v5i1.1159

Abstract

Desa Dewa Tana merupakan desa yang berada di kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, kabupaten Sumba Tengah, provinsi Nusa Tenggara Timur. Hasil observasi menunjukkan bahwa permasalahan sengketa tanah, kualitas SDM yang terbatas, tata kelola desa yang kurang baik dan stunting mengakibatkan permasalahan tersebut semakin berkembang. Tujuan kegiatan ini adalah mensosialisasikan hukum agraria dan upaya pemberdayaan SDM dalam menekan tingkat kemiskinan. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dengan teknik ceramah dan diskusi. Hasilnya adalah; pada aspek hukum, kegiatan tersebut membuka wawasan Mitra dalam membedakan hak-hak agraria, peraturan yang berlaku, hak guna dan ulayat atas tanah yang bersifat turun-temurun yang dibuktikan menurunnya jumlah kasus sengketa tanah sebesar 40%. Pada aspek peningkatan kualitas SDM, Mitra menyadari bahwa pentingnya peningkatan kualitas SDM desa saat ini yang dilihat dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui pemberdayaan aparatur dan masyarakat desa seperti pendidikan dan pelatihan. Pada aspek kebijakan atau strategi desa, Mitra dapat menyusun kebijakan strategis desa yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan seperti melalui program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, diperlukan mobilisasi tenaga kerja, transfer sumber daya dan penggunaan teknologi dalam sektor pertanian. PkM selanjutnya diharapkan dapat menjalankan kegiatan sosialisasi secara keberlanjutan kepada desa konflik untuk terus memantau perkembangan kesadaran masyarakat akan hukum agraria.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Wee Paboba Dibidang Pangan Lokal, Pendidikan, Informasi Digital, Pertanian, Dan Sosial Ramompas, Yuvensius; Agung Hendrik, Dewa; Rambu Laki, Melsandy; Djara Lodu, Naomi; Ndilu Ony, Yovinianus; Syahputra Dinata, Gathan; Ambu Kaka, Adriani; Pindi Amah, Alfan; Ndai Mbana, Natalia; Rambu Nia Lepir, Agnes; Umbu Djadji, Osfred; Pandarangga, Salmon; Meiyasa, Firat; Tarigan, Nurbety
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 10 : November (2025): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wee Paboba Village is located in North Wewewa District, SBD, has potential such as rich traditions and local knowledge especially in terms of land management and food utilization. However, the village community is still very dependent on traditional agricultural practices, the curriculum is less relevant to the local context, has not been able to utilize digital information for various purposes, limited knowledge in making organic fertilizer and animal feed, and limited access to information on social issues, especially in the school environment such as bullying. The purpose of this community service is to be able to identify and solve development problems in Wee Paboba Village, which is reflected in programs designed based on local needs and potential. Partners for this community service include village officials, housewives, farmer groups, livestock breeders, and students. The implementation method in this community service is descriptive qualitative. The results of this research in the field of local food, the village community now has new processed products with high economic value, in the field of education, children have a better interest in learning, in the field of digital information, village officials can manage information independently, in the field of agriculture, farmers and livestock breeders can save production costs, and in the social field, students better understand the importance of preventing bullying.