Penelitian ini menganalisis Kanvas Model Bisnis (Business Model Canvas, BMC) pada unit usaha BUMDesa Mekarti di Desa Air Lengit, Kabupaten Natuna, untuk mengidentifikasi potensi dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan depot air isi ulang dan produk UMKM jahe seduh. Analisis mencakup sembilan elemen utama BMC, seperti sumber daya kunci, aktivitas kunci, mitra kunci, proposisi nilai, segmentasi pasar, hubungan pelanggan, saluran pemasaran, struktur biaya, dan sumber pendapatan. Sumber daya utama depot air meliputi air berkualitas, tenaga kerja, dan peralatan depot, sedangkan produk jahe seduh memanfaatkan bahan baku unggulan, kemasan menarik, dan kelompok produksi lokal. Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan distribusi dan sumber daya, BUMDesa Mekarti memiliki peluang melalui optimalisasi pemasaran digital, diversifikasi sumber air, dan pengembangan kemitraan baru. Dengan penerapan BMC, BUMDesa Mekarti diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas pasar, dan memaksimalkan potensi lokal untuk mendukung keberlanjutan ekonomi desa. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan lebih lanjut bagi pengelola BUMDesa guna mengembangkan strategi bisnis yang adaptif dan inovatif.