Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Keefektifan Berbagai Jenis Insektisida Nabati terhadap Beberapa Hama Penting pada Jagung Manis yang Ditanam Secara Konvensional Analisa, Widya; Fahrurrozi, Fahrurrozi; Ginting, Sempurna
Agrikultura Vol 33, No 3 (2022): Desember, 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v33i3.41055

Abstract

Serangan hama merupakan salah satu masalah dalam budidaya jagung, karena selain dapat menurunkan kualitas jagung juga dapat menurunkan kuantitasnya sehingga perlu dikendalikan. Insektisida nabati merupakan salah satu alternatif pengendalian hama yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh aplikasi insektisida nabati terhadap beberapa hama penting pada jagung manis yang ditanamproduksi secara konvensional. Penelitian ini terdiri dari 8 perlakuan yaitu tanpa aplikasi insektisida, insektisida sintentik (DuPont Lannate 25 WP bahan aktif metomil 25%sebutkan apa), ekstrak biji pinang (Areca catechu L.)   (70 g/l), ekstrak biji srikaya (Annona squamosa L.) (15 g/l), ekstrak daun bintaro (Cerbera manghas) (80 g/l), ekstrak biji pinang dan biji srikaya (70 g/l dan 15 g/l), ekstrak biji pinang dan daun bintaro (70 g/l dan 80 g/l), dan ekstrak biji srikaya dan daun bintaro (15 g/l dan 80 g/l). Variable pengamatan dalam penelitian meliputi Jumlah lubang gerekan pada batang dan gerekan tongkol jagung, jumlah larva dan pupa, mortalitas larva, jumlah rambut jagung yang putus, tingkat keusakan pada daun akibat serangan S. frugiperda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah lubang gerekan per batang dan jumlah gerekan pada tongkol pasca aplikasi beberapa jenis insektisida berkisar antara 0,033 sampai 0,633 lubang dan 0,00 sampai 0,40 lubang. Aplikasi ekstrak biji pinang dan daun bintaro (70 g/l dan 80 g/l) memiliki efektifitas yang sama dengan insektisida sintetis dalam mengendalikan hama O. furnacalis, H. armigera dan S. frugiperda dan ekstrak daun bintaro (80 g/l) juga memiliki efektifitas cenderung sama dengan insektisida sintetis dalam menekan populasi larva H. armigera dan S. frugiperda, dari hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ekstrak biji pinang dan daun bintaro efektif mengendalikan O. furnacalis, H. armigera dan S. frugiperda.
Pendampingan Akses Penguatan Kelembagaan di Kelurahan Muara Enim dan Mesat Seni Muhamad Fadli; Rizka Aulia; Widya Analisa
PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal PKM Linggau (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/pkml.v4i1.627

Abstract

Reforma agrarian adalah tahap untuk memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan fasilitasi dari OPD dan Stakeholder Terkait, pada kegiatan ini dilaksanakan pendampingan mulai dari fasilitasi pembentukan dan penguatan kelompok masyarakat, pendampingan akses umkm dan permodalan yang memanfaatkan banyak metode seperti cooperative farming dan CSR yang memungkinan bisa dilaksanakan pada reforma agraria 2024, kelurahan yang terpilih adalah kelurahan Muara Enim dan Mesat Seni, kelurahan ini dipilih karena paling cocok sesuai dengan petunjuk dari OPD terkait yaitu pengentasan kemiskinan ekstrem. Kelurahan Muara Enim dan Mesat seni masuk dalam 15 kelurahan dengan kemiskinan Ekstrem di kota lubuklinggau sehingga perlu dilakukan reforma agrarian pada 2 kelurahan ini yang berbentuk akses.
Pelatihan Kerajinan Tas Rajut Sebagai Sarana Bisnis dan Kreativitas Karang Taruna di Desa Muara Tiku Kabupaten Musi Rawas Utara Annisa, Febrina Nur; Analisa, Widya; Syabawaihi, Syabawaihi
JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v6i2.2771

Abstract

Pelatihan kerajinan tas rajut sebagai sarana usaha dan kreativitas karang taruna di desa muara tiku bertujuan untuk memberdayakan anggota karang taruna dengan keterampilan kerajinan tas rajut yang dapat digunakan sebagai sarana usaha dan mengembangkan kreativitas dalam mendesain produk. Pelatihan dilakukan melalui berbagai metode, termasuk pelatihan tatap muka, pembelajaran praktik, pembelajaran berbasis proyek, serta pendekatan kolaboratif dan interaktif untuk memaksimalkan pembelajaran. Peserta diajarkan teknik dasar dan lanjutan dalam merajut dan membuat tas rajut, serta dibekali dengan pengetahuan tentang manajemen bisnis, pemasaran, dan strategi penjualan untuk mengembangkan bisnis mereka. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas peserta, serta membantu mereka dalam mengembangkan usaha tas rajut mereka sendiri, meningkatkan pendapatan dan memberdayakan ekonomi masyarakat. Program ini akan dievaluasi secara berkala untuk menilai efektivitasnya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta untuk mengidentifikasi bidang-bidang yang perlu diperbaiki. Dengan demikian, pelatihan kerajinan tas rajut di Karang Taruna tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan keterampilan teknis, tetapi juga memberdayakan ekonomi dan kreativitas anggota, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.
Analisis Pengaruh Peluang Dan Tantangan Dalam Pengembangan Teknologi Pertanian Di Era Revolusi Industri 4.0 Terhadap Hasil Produksi Padi Di Musi Rawas Syabawaihi, Syabawaihi; Nur Annisa, Febrina; Analisa, Widya
Indobiosains 2024: Volume 6 No 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v6i2.16383

Abstract

The goal of this investigation This study's focus is on how the industrial revolution unfolded. This journal's discussion of the elements influencing the growth of the industrial revolution is on how rice production affects the extent to which PTT and SRI technology is applied. This study aims to define and comprehend the effects of the industrial revolution. The purpose of this study is to determine variable values without developing, comparing, or seeking for correlations. It employs a single descriptive qualitative methodology. In this study, the sample method was purposeful sampling. A technique referred to as "purposive sampling" selects particular traits in accordance with the study's goals. According to research, technical advancements have.   Keywords: revolution, industry, rice.
Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi dan Kelapa Berbasis Zero Waste sebagai Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis Analisa, Widya
Agrifarm : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 13 No 1 (2024): Agrifarm
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/ajip.v13i1.2821

Abstract

Jagung manis adalah tanaman yang ditanam untuk konsumsi manusia dan makanan olahan industri di seluruh dunia. Berdasarkan hitungan Direktoran Jenderal Tanaman Pangan Kementan, produksi jagung manis dalam 5 tahun terakhir meningkat rata-rata 12,49 persen per tahun. Dalam menjawab tantangan memenuhi kebutuhan pangan khususnya jagung manis yang terus meningkat, penggunaan pupuk hijau atau pupuk organik dapat menjadi alternatif menarik. Pemanfaatan limbah ampas kopi dan ampas kelapa dapat dijadikan salah satu bahan pembuatan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pupuk organik dan dosis terbaik pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi tetntang pengolahan limbah ampas kopi dan ampas kelapa menjadi produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan sebagai berikut : K1 : Kontrol (tanpa pemberian pupuk); K2 : Kontrol Pupuk Sintetik (NPK Mutiara 16:16:16); A1 : Pupuk Organik Ampas Kopi 150 g/tanaman; A2 : Pupuk Organik Ampas Kopi 200 g/tanaman; A3 : Pupuk Organik Ampas Kelapa 150 g/tanaman; A4 : Pupuk Organik Ampas Kelapa 200 g/tanaman; A5 : Pupuk Organik Ampas Kopi dan Ampas Kelapa 150 (75+75) g/tanaman; dan A6 : Pupuk Organik Ampas Kopi dan Ampas Kelapa 200 (100+100) g/tanaman. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan A4 atau dengan pemberian pupuk organik ampas kelapa sebanyak 200 g/tanaman berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, bobot berangkasan basah dan kering, panjang tongkol, diameter tongkol dan bobot tongkol. Hasil pemberian pupuk organik ampas kelapa sebanyak 200 g/tanaman sebagai perlakuan terbaik memberikan hasil yang tidak jauh berbeda dengan kontrol pemberian pupuk sintetik NPK.
Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Limbah Bongol Pisang Menjadi Keripik dalam Meningkatkan Perekonomian Desa Suka Kaya Kecamatan Saling Annisa, Febrina Nur; Analisa, Widya
JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v7i2.3518

Abstract

Pelatihan dan pendampingan pemanfaatan limbah batang pisang menjadi keripik bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Desa Suka Kaya dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa dalam mengolah limbah batang pisang menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi. Tahapan pelaksanaan dalam PKM: tahap persiapan, tahap pelatihan/pendampingan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi Hasil dari PKM ini menunjukkan bahwa masyarakat desa dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan memanfaatkan limbah batang pisang menjadi keripik yang dapat dipasarkan secara lokal serta meningkatkan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara efektif dan efisien.
Pendampingan Bisnis dan Akses Pembiayaan Bagi Wirausaha Muda Bersama Bank Mandiri KU Watervang Pradesa, Endar; Putri, Metha Aditya; Fitriani, Dian; Analisa, Widya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2653

Abstract

Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas wirausaha muda dalam aspek manajerial, administrasi usaha, serta memperkuat akses terhadap pembiayaan formal melalui kerja sama dengan Bank Mandiri. Sasaran kegiatan adalah para pelaku usaha muda yang tergabung dalam KU Watervang yang sebagian besar berada pada tahap awal pengembangan bisnis dan belum tersentuh oleh layanan keuangan formal. Metode yang digunakan meliputi pendekatan edukatif (pemberian materi dan pelatihan), partisipatif (diskusi dan konsultasi), dan aplikatif (simulasi penyusunan proposal pembiayaan). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan menyusun rencana usaha dan memahami produk pembiayaan bank. Selain itu, tercipta hubungan yang positif antara peserta dan pihak Bank Mandiri sebagai mitra keuangan potensial. Meskipun demikian, kegiatan ini juga mengungkap beberapa tantangan, seperti rendahnya pencatatan keuangan, tidak adanya pemisahan antara keuangan pribadi dan usaha, serta minimnya pengalaman peserta dalam membuat proposal pembiayaan. Oleh karena itu, kegiatan lanjutan dan pendampingan berkelanjutan sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dampak dan terwujudnya kemandirian ekonomi wirausaha muda secara nyata.
Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian dan Pemasaran Digital sebagai Produktivitas UMKM untuk Mengurangi Tingkat Pengangguran di SMK Pertanian Lubuklinggau Analisa, Widya; Syabawaihi, Syabawaihi; Aulia, Rizka; Fadli, Muhamad; Aprilisa, Shinta; Sidqi, M. Nejatullah
JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v7i2.3519

Abstract

This community service activity aims to enhance the entrepreneurial skills of students at SMK Pertanian Lubuklinggau through training in agricultural product processing and digital marketing. It is expected to reduce the unemployment rate by creating self-employment opportunities based on local potential. The activity was carried out in three stages: preparation, implementation, and evaluation. The implementation phase lasted for two days and included training on processing local agricultural products and digital marketing using social media and marketplace platforms. Evaluation was conducted through pre-tests, post-tests, and interviews. The training resulted in a significant improvement in students’ knowledge and skills. Participants were able to produce processed agricultural products such as mackerel bone crackers and durian seed flour, and market them through digital media. High enthusiasm and increased entrepreneurial motivation were evident throughout the program. The training program proved effective in increasing the productivity and competitiveness of vocational school graduates. This activity supports the development of agroindustry-based MSMEs and opens up self-employment opportunities for students. The school is committed to continuing the program by integrating it into the curriculum and forming student entrepreneurship groups.
Pengaruh Pupuk Organik Cair Gedebog Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Jenis Tanaman Sayur Analisa, Widya; Annisa, Febrina Nur
Majalah Ilmiah METHODA Vol. 14 No. 3 (2024): Majalah Ilmiah METHODA
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/methoda.Vol14No3.pp318-325

Abstract

The presence of banana stems (gedebog pisang) in Lubuklinggau City is often considered waste and is easily found. Processing banana stems is rarely practiced by the local community. The production of liquid organic fertilizer (LOF) from banana stems aims to utilize this waste into something beneficial, particularly for vegetable crops. This study aims to investigate the effect of LOF made from banana stems on the growth and yield of several vegetable plants, such as water spinach (Ipomoea reptans Poir), green spinach (Amaranthus hybridus L), and mustard greens (Brassica juncea L). It also seeks to determine the impact of banana stem LOF on soil pH. The study employed a Randomized Block Design (RBD) with the following treatments: P0 – control (no fertilizer), P1 – base fertilizer NPK Mutiara 17:17:17, and P2 – banana stem LOF. The results indicated that the application of banana stem LOF (P2) influenced plant growth, including plant height and the number of leaves in water spinach, green spinach, and mustard greens. The effects of banana stem LOF were comparable to those of the synthetic NPK Mutiara fertilizer.
Analysis of the Impact of Rubber Latex Price Decline on the Welfare of the Community in Surulangun Village, Rawas Ulu Subdistrict, Indonesia Febrina Nur Annisa; Widya Analisa
Jurnal Riset Perkebunan Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Riset Perkebunan (JRP)
Publisher : Jurusan Budidaya Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrp.6.2.56-64.2025

Abstract

The price of rubber latex is one of Indonesia’s leading plantation commodities. This phenomenon directly affected the welfare of farmers, particularly in Surulangun Village, North Musi Rawas Regency, where the majority of residents depend on rubber plantations for their livelihood. This study aims to analyze the impact of falling rubber prices on farmers’ income, consumption patterns, and adaptation strategies, while also providing relevant policy recommendations. The research employed a mixed-methods approach. Quantitative data were collected through a survey of 40 household heads of rubber farmers, while qualitative data were obtained through in-depth interviews, field observations, and documentation. The sampling technique used was purposive sampling, with the criteria of farmers who had been working for at least five years. Quantitative data were analyzed using the Wilcoxon Signed-Rank Test to examine the differences before and after the price decline, whereas qualitative data were analyzed thematically with triangulation validation. The results revealed a significant decline in three main welfare indicators. The average income of farmers decreased from IDR 3,000,000–5,000,000 to IDR 1,500,000–2,000,000 per month. Food consumption dropped by up to 37.5%, with a shift toward cheaper staple foods. Non-food consumption, such as education and healthcare, also declined drastically. Most farmers coped with the situation by engaging in side jobs, such as daily labor or small-scale trading. The study concludes that the decline in rubber prices has had a serious impact on farmers’ household welfare. Policy implications include the need for income diversification, the establishment of a minimum rubber price, food subsidies, and the strengthening of farmers’ institutional capacity to build more sustainable rural economic resilience.