Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POTENSI TERAPI QUIZARTINIB DALAM PENANGANAN PENYAKIT ACUTE MYELOID LEUKEMIA (AML) MELALUI JALUR INHIBITOR TIPE II FLT3-ITD: REVIEW LITERATUR Haq, Rais Amaral; Balqis, Gasela Zalianti; Sianturi, Maureen Angelica br.
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 5 (2024): Volume 11 Nomor 5
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i5.14264

Abstract

Leukemia myeloblastik akut (AML) merupakan salah satu jenis kanker pada darah dan sumsum tulang yang sering dikaitkan dengan sebab mutasi genetik, terutama FLT3-ITD. Berbagai macam pengobatan generasi pertama telah digunakan untuk menangani penyakit ini, seperti midostaurin dan lestaurtinib. Akan tetapi, penggunaan obat tersebut memiliki spesifitas yang buruk, toksisitas yang tinggi, dan efikasi yang rendah pada terapi FLT3-ITD AML. Penyeleksian jurnal pada studi literatur dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sekunder melalui pendekatan narrative review. Sumber literatur berasal dari Google Scholar, PubMed, NCBI, ScienceDirect, dan Elsevier dengan menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia. Terapi quizartinib secara spesifik menghambat konformasi inaktif jalur II FLT3-ITD sehingga menonaktifkan jalur pensinyalan dan menghambat proliferasi sel leukemia. Penggunaan quizartinib (vanflyta) juga telah disetujui oleh US Food and Drug Admission (FDA) sehingga aman untuk diaplikasikan secara langsung kepada pasien dewasa dan lansia. Hasil studi menujukkan bahwa terapi quizartinib berpotensi memiliki efek yang lebih baik dalam uji klinis sehingga meningkatkan kelangsungan hidup pada kasus AML yang baru didiagnosis dibandingkan dengan kemoterapi standar. Oleh karena itu, diperlukan adanya eksplorasi lebih terkait penggunaan quizartinib untuk memvalidasi efikasi dan keamanannya dalam populasi besar dan beragam, terutama di Indonesia.
Renewable Therapy Potential of Allogeneic Bone Marrow-Derived Mesenchymal Stem Cells for Idiopathic Pulmonary Fibrosis Bawono, Aloysius Krishartadi Damar; Balqis, Gasela Zalianti; Haq, Rais Amaral; Sari, Ratna Dewi Puspita; Utama, Winda Trijayanthi; Daulay, Suryani Agustina
Journal Medical Informatics Technology Volume 2 No. 2, June 2024
Publisher : SAFE-Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/medinftech.v2i2.34

Abstract

Idiopathic pulmonary fibrosis (IPF) is a rare chronic respiratory disease characterized by progressive fibrotic changes in lung tissue of unknown origin, resulting in severe decline in lung function and poor prognosis with a median survival of 3 to 5 years. Current pharmacological therapies, including nintedanib and pirfenidone, aim to slow disease progression but are limited by side effects and lack of efficacy in reversing established fibrosis. This literature review explores emerging therapeutic approaches for IPF using data from PubMed, Google Scholar, and ScienceDirect databases. The review highlights mesenchymal stem cell (MSC) therapy, specifically allogeneic bone marrow-derived MSCs, as a promising option. MSC therapy demonstrates superior efficacy in improving forced vital capacity (FVC) by 3.7%, surpassing the effects of nintedanib (3.3%) and pirfenidone (-4.8%), while exhibiting minimal adverse effects. The findings underscore the potential of MSC therapy as a renewable treatment option for IPF, suggesting a paradigm shift towards addressing both disease progression and lung function restoration in affected individuals.
Potensi Ekstrak Kulit Pisang (Musa paradisiaca L.) dalam Sediaan Emulgel-Kitosan untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetikum Prayogi, Norbertus Marcell; Sianturi, Maureen Angelica br.; Balqis, Gasela Zalianti; Haq, Rais Amaral; Risyhade, Vania Putri; Jausal, Anisa Nuraisa
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.798

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik dengan angka kejadian tinggi yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kronik, seperti ulkus diabetikum. Ulkus diabetikum cenderung sulit untuk disembuhkan dan memiliki risiko tinggi terhadap infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan potensi ekstrak kulit pisang kepok dalam sediaan emulgel-kitosan sebagai alternatif dalam mempercepat penyembuhan ulkus diabetikum dan didasari atas tingginya jumlah limbah pisang kepok di Provinsi Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan pretest-posttest only control group design. Data yang diperoleh kemudian diuji Anova dan uji makroskopis berdasarkan kriteria Nagaoka. Objek penelitian merupakan tikus Wistar putih jantan dengan kriteria inklusi yang dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan, yakni kelompok K0 (kontrol negatif), K1 (sediaan emulgel-kitosan ekstrak kulit pisang kepok 20%), dan K2 (sediaan emulgel-kitosan ekstrak kulit pisang kepok 30%). Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa data dari setiap kelompok perlakuan menunjukkan hasil berbeda, tetapi tidak bermakna (p>0,05), dengan sediaan emulgel-kitosan ekstrak kulit pisang kepok dengan konsentrasi sebesar 20% memberikan hasil paling maksimal dalam proses penyembuhan ulkus diabetikum. Hal tersebut menyimpulkan bahwa sediaan emulgel-kitosan dengan ekstrak kulit pisang kepok mampu mempercepat penyembuhan ulkus diabetikum.