Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PEMBELAJARAN SENI TARI BERBASIS KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA Wahyuni, Ari
Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif Vol 14, No 01: Mei 2010
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jig cope.v14i01.5508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran seni tari berdasarkan KTSP di SMP N 1 Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah para guru dan siswa SMP N 1 Yogyakarta. Data diperoleh dengan cara pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran seni tari di SMP N 1 Yogyakarta sudah sesuai dengan KTSP.
Manajemen Jalan Napas Definitif pada Pasien Gawat Darurat Cholyviona W.S Handhayani; Sidharti, Liana; Wahyuni, Ari
Medula Vol 14 No 4 (2024): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v14i4.979

Abstract

Definitive airway refers to the creation of a safe and patent airway to ensure adequate gas exchange, usually involving the trachea and special airway devices. Definitive airway is the standard of care in pre-hospital airway management, especially in trauma patients. Definitive airway has an important aspect in airway management, especially in emergency and trauma care, and its implementation is essential to ensure patient safety and stability. Proper training and routine maintenance skills are key to increasing the success rate of airway management procedures. A definitive airway can be performed if a clinical picture is obtained, including guarantees for maintaining a patent airway, failure to maintain adequate oxygenation with an oxygen mask or the appearance of apnea, airway guarantees including respiratory failure (hypoxia or hypercapnia), the presence of a head injury and requiring broadcast assistance, and decreased consciousness with a GCS (Glasgow Coma Scale) score of 8 or less. Patients with serious or persistent airway compromise usually require an airway device. The most common devices used in definitive airway include orotracheal intubation, nasotracheal intubation, and surgical airway (cricothyroidotomy and tracheostomy). The choice of airway device and technique is tailored to the specific clinical scenario and patient condition.
Sepsis pada Pneumonia: Literature Review Farhana, Shabrina; Wahyuni, Ari; Lisiswanti, Rika
Medula Vol 14 No 4 (2024): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v14i4.1075

Abstract

Sepsis is a clinical syndrome that occurs as a complication of severe infection and systemic inflammation and widespread tissue damage. Over the past three decades, the incidence of sepsis has continued to increase and has become the leading cause of death compared to other common diseases in Western countries. The incidence of sepsis reaches 750,000 every year with mortality reaching 50% in patients experiencing sepsis and septic shock. Pneumonia is the most common primary infection that occurs in sepsis patients. Pneumonia ranks third highest worldwide. Pneumonia sufferers with sepsis account for 40% of all pneumonia sufferers. Severe sepsis can be triggered by infections that occur during medical treatment or can also occur from community-acquired infections (Community Acquired Pneumonia). The aim of this literature review is to provide an overview of epidemiology, pathophysiology, clinical manifestations, and therapy that can be carried out in patients with pneumonia complicated by sepsis. The results of this literature study show that clinical manifestations in patients are influenced by the location of the infection, the type of organism, and the severity or lightness of the infection. Therapy that can be carried out in patients with pneumonia with sepsis is initial resuscitation which includes administering 0.9% NaCL for 6 hours and vasopressors to maintain the patient's hemodynamics, as well as administering empiric antibiotics followed by antibiotics according to the culture results and resistance in the patient.
PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA DERAAN ETANOL PADA VIABILITAS BENIH CAISIN (Brassica rapa L. cv. grup Caisin) Jumawati, Riana; Wahyuni, Ari; Putri, Ria; Paulina, Maria
Jurnal Agroteknologi dan Pertanian (JURAGAN) Vol 2 No 1 (2021): JURAGAN (JURNAL AGROTEKNOLOGI DAN PERTANIAN) April 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/juragan.v2i1.47

Abstract

Mustard greens (Brassica rapa L.) is a vegetable crop that is widely consumed by Indonesians. The use of quality seeds can increase productivity. The quality of seeds can decrease during the storage period. The process of quality degradation is a natural and unavoidable process. One method of artificially fast aging of the seeds is by electrocuting the seeds using chemicals. Depression of seeds with alcohol can be used to test the deterioration of seeds due to poisoning caused by alcohol. This study aims to influence the ethanol / alcohol concentration and the duration of agitation on the viability of caisin seeds. This study used a factorial treatment design (2x5) in a completely randomized design (CRD) with four replications. The first factor is the concentration of ethanol (20% and 25%) and the second factor is the duration of the stroke (30, 60, 90, 120, and 150 minutes). The results showed that the ethanol concentration and the calming time had a significant effect on the viability of the caisin seeds. The viability of caisin seeds decreased to 45.5% with ethanol pressure for 150 minutes at a concentration of 20%.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Melakukan Bantuan Hidup Dasar di Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan Sidharti, Liana; Wahyuni, Ari; Graharti, Risti; Oktarlina, Rasmi Zakiah; Kusumaningrum, Desy
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v5i2.139

Abstract

Pada tahun 2020, insiden Out of Hospital Cardiac Arrest (OHCA) sering terjadi di rumah sebesar 73,9%, tempat umum 15,1% dan panti jompo 10,9%. Orang dewasa mengalami OCHA disaksikan orang awam sebesar 37,1% kasus, tim penyelamat 12,8% kasus dan sama sekali tidak disaksikan 50,1% kasus. Oleh karena itu masyarakat umum perlu pengetahuan Bantuan Hidup Dasar (BHD), yang merupakan tindakan darurat untuk membebaskan jalan nafas, dan mempertahankan sirkulasi darah tanpa alat bantu. Kegiatan pengabdian ini memberikan penyuluhan dan pelatihan BHD di Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan BHD yang sebelumnya < 60% meningkat menjadi 61-80%. Peningkatan pengetahuan masyarakat dapat membantu meningkatkan keselamatan dan mengurangi jumlah korban dengan memberikan pertolongan yang tepat.
TRANSFER TEKNOLOGI PEMBENAH TANAH PADA GAPOKTAN SINAR HARAPAN DI DESA KRAWANGSARI, LAMPUNG SELATAN, SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KESUBURAN TANAH Pradana, Onny Chrisna P; Zaini, Akbar H; Wahyuni, Ari; Tianigut, Gut; Taisa, Rianida; Septiana, Septiana; Andini, Siti N
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v5i2.3772

Abstract

Saat ini, petani di Desa Krawang Sari yang tergabung dalam Gapoktan Sinar Harapan dihadapkan dengan permasalahan kondisi lahan yang menurun status kesuburannya (pH tanah rendah). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Gapoktan Sinar Harapan dalam penggunaan teknologi pembenah tanah sebagai upaya untuk menjaga kesuburan lahan pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat bulan, yaitu pada bulan Mei—Agustus 2023. Proses transfer teknologi dilakukan dengan cara penyuluhan pertanian menggunakan teknik ceramah/presentasi, diskusi, demonstrasi cara, dan demonstrasi hasil. Evaluasi dilakukan dengan memberikan kuisioner yang berisi pertanyaan terkait materi penyuluhan yang telah diberikan. Perubahan kemampuan dalam menjawab pertanyaan menjadi indikator adanya perubahan pengetahuan yang dimiliki oleh petani. Sementara untuk peningkatan keterampilan petani dapat dilihat pada saat dilakukannya kegiatan praktik, baik dalam bentuk demonstrasi cara dan hasil. Dari kegiatan demonstrasi cara dan hasil yang telah dilakukan pada demplot tanah percobaan didapati adanya peningkatan pH tanah pada tanah yang telah diaplikasikan pembenah tanah, baik zeolite maupun dolomit. Pada demplot pertama, diperoleh pH tanah awal dengan nilai rata-rata 5,7 kemudian setelah diaplikasikan zeolite nilai rata-rata pH tanahnya naik menjadi 5,9. Sementara itu, pada demplot kedua diperoleh pH tanah awal dengan nilai rata-rata 5,6 kemudian setelah diaplikasikan dolomit nilai rata-rata pH tanahnya menjadi 6.
Differences in Obesity Status on Blood Pressure at Panjang Health Center Bandar Lampung City Putri, Syalika Dianisa; Carolia, Novita; Graharti, Risti; Oktarlina, Rasmi Zakiah; Wahyuni, Ari
Medula Vol 14 No 7 (2024): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v14i7.1282

Abstract

Obesity continues to be a major health problem worldwide and has become an epidemic that has worsened over the past 50 years. Obesity has a prevalence that continues to increase every year due to unhealthy lifestyles and energy intake that is greater than energy expenditure. Obesity is closely related to the habit of consuming high-fat foods, which can increase the risk of increased blood pressure. Several studies have found that a 15% increase in body weight can cause an 18% increase in blood pressure. The results of the 2018 Indonesian Basic Health Research showed that the prevalence of obesity in the Indonesian population aged 18 years and over reached 21.8%. The purpose of this study was to determine the difference in obesity status on blood pressure at the Panjang Health Center, Bandar Lampung City. This study used an observational analytical method with a cross-sectional approach. The population in this study were obese patients registered at the Panjang Health Center, Bandar Lampung City in the period August 2023 to August 2024. The total number of research subjects who met the inclusion and exclusion criteria was 113 research subjects obtained from medical records of obese patients at the Panjang Health Center, Bandar Lampung City in the period August 2023-August 2024. Data are presented in a distribution table and analyzed using the Mann-Whitney test. The results showed a P value of 0.001 which indicated that there was a difference in the effect of obesity status on blood pressure status at the Panjang Health Center, Bandar Lampung City.
PENINGKATAN VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KACANG HIJAU YANG TELAH MENGALAMI DETERIORASI MELALUI TEKNIK MATRICONDITIONING Nurhalim, Rofi; Wahyuni, Ari; Tianigut, Gut; Andini, Siti Novridha
Media Pertanian Vol 9, No 2 (2024): Media Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/mp.v9i2.11661

Abstract

Salah satu jenis kacang-kacangan terbesar ketiga di Indonesia adalah kacang hijau.  Viabilitas dan vigor benih yang digunakan dalam praktik budidaya dipengaruhi oleh mutu mutu benih selama penyimpanan. Deteriorasi yang terjadi selama penyimpanan menyebabkan penurunan mutu benih kacang hijau. Limbah pertanian seperti arang sekam, serbuk gergaji dan cocopeat dapat dijadikan sebagai bahan matriconditioning untuk meningkatkan viabilitas dan vigor benih yang telah mengalami deteriorasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media matriconditioning terhadap viabilitas dan vigor benih kacang hijau yang telah mengalami deteriorasi. Penelitian menggunakan rancangan lingkungan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Split-Plot dengan tiga ulangan. Petak utama terdiri dari varietas kacang hijau (Vima 1, Vima 2, dan Vima 4) dan anak petak yaitu media matriconditioning (kontrol, serbuk gergaji, arang sekam, serbuk cocopeat, abu gosok). Variabel yang diamati berupa daya berkecambah (DB), indeks vigor (IV), kecepatan tumbuh (KCT), keserempakan tumbuh (KST), dan daya hantar listrik (DHL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan matriconditioning menggunakan arang sekam merupakan perlakuan terbaik untuk meningkatkan viabilitas dan vigor benih kacang hijau. Varietas Vima 4 merupakan varietas yang memberikan respon terbaik terhadap daya berkecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh, dan daya hantar listrik. One of the third largest legume crops in Indonesia is mung bean. When low-quality seeds are used, it can have an impact on the viability and vigor of mung bean seeds that are used for cultivation. Seed quality decreases during storage. Agricultural waste, specifically husk charcoal, sawdust, dan cocopeat, can be used as matriconditioning materials to improve the viability and vigor of seeds that have deteriorated. This study aims to determine the effect of matriconditioning medium dengan agricultural waste affects the viability and vigor of deteriorated mung bean seeds. The study was organized using a Split-Plot Completely Randomized Design (CRD) with three replications. The main plots (Vima 1, Vima 2, and Vima 4) included the mung bean types, and the subplots included the matriconditioning medium (control, sawdust, husk charcoal, cocopeat powder, scouring ash). Rates of germination (DB), vigor index (IV), growth rate (KCT), growth uniformity (KST), and electrical conductivity (DHL) were observed. The results showed that matriconditioning treatment using husk charcoal was the best treatment to enhance the viability and vigor of mung bean seeds. The best variety is Vima 4, which responds to germination, vigor index, growth rate, and electrical conductivity.
Transfer Teknologi Pengembangan Bibit Buah Alpukat Unggul Lokal Dengan Metode Sambung Pucuk Pada CV. Jaya Mandiri Agro, Pekalongan, Lampung Timur Septiana, Septiana; A Hakim, Nurman; Chrisna P Pradana, Onny; Dewi, Ratna; Putri, Ria; H Zaini, Akbar; N Andini, Siti; Wahyuni, Ari
Jurnal Abimana (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nasional) Vol 1 No 2 (2024): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/abimana.v1i2.3944

Abstract

Bibit alpukat unggul lokal dapat dikembangkan dengan cara bermitra dengan penangkar benih/produsen bibit atau kelompok tani. CV Jaya Mandiri Agro merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan dan produksi tanaman secara vegetatif khususnya dibidang tanaman Hortikultura dan bertempat di desa Badransari, Tulusrejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Pengembangan bibit alpukat unggul lokal perlu dilakukan guna melestarikan sumber daya genetik unggul serta dapat dijadikan sebagai calon bibit unggul untuk didaftarkan sebagai varietas lokal. Metode perbanyakan bibit alpukat salah satunya adalah dengan cara metode sambung pucuk. Metode perbanyakan dengan cara termasuk ke dalam metode perbanyakan secara vegetatif, dengan keunggulan akan menghasilkan keturunan yang memiliki sifat yang sama dengan induknya. Selain mudah untuk dilakukan oleh petani, metode perbanyakan dengan cara sambung pucuk tidak memerlukan biaya yang besar. Oleh karena itu, pada program pengabdian ini akan dilakukan transfer teknologi kepada CV Jaya Mandiri Agro mengenai pengembangan durian unggul lokal Lampung dengan metode sambung pucuk. Dengan adanya kegiatan ini ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan praktis sambung pucuk alpukat unggul lokal Lampung.
Trophic State of Situ Patengan, Bandung Regency, West Java: Status Kesuburan Perairan Situ Patengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Wahyuni, Ari; Iswantari, Aliati; Damar, Ario; Wulandari, Dwi Yuni; Krisanti, Majariana; Pratiwi, Niken Tunjung Murti; Ayu, Inna Puspa
Habitus Aquatica Vol 6 No 1 (2025): Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/HAJ.6.1.27

Abstract

Situ Patengan is designated as a Natural Tourism Park, offering recreational opportunities. However, human activities in the surrounding area can introduce both organic and inorganic materials, leading to changes in the lake’s trophic conditions. The trophic state level, which indicates the presence of nutrients, is used to evaluate the potential for the utilization of water bodies. The aim of this study was to assess the trophic state of Situ Patengan in Bandung Regency, West Java. Water samples were collected from the lake at four locations over three sampling periods. The trophic index (TRIX) method was applied to evaluate the lake’s trophic state. Total phosphate concentrations ranged from 0.041–0.187 mg/L, dissolved inorganic nitrogen concentrations varied between 0.20 and 0.64 mg/L, and chlorophyll-a levels ranged from 10.08 to 33.83 μg/L. According to the TRIX classification, the trophic state of Situ Patengan is considered eutrophic, with values ranging from 4.25 and 6.54. This information is valuable for predicting potential increases in trophic levels and guiding the sustainable management of Situ Patengan ecosystem.