Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peran Serta Komite Sekolah Terhadap Peningkatan Kualitas Fasilitas Pendidikan pada Era Merdeka Belajar Febrianti, Sari; Hayati, Nikmah; Wildanah, Fifin; Luthfiani, Luthfiani
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5964

Abstract

Fasilitas pendidikan adalah salah satu aspek krusial yang perlu dikelola oleh sekolah untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar secara optimal yang dilaksanakan oleh guru dan peserta didik. Pada era pendidikan yang modern selaras dengan implementasi kurikulum merdeka sekolah harus menyediakan fasilitas pendidikan yang maksimal demi lancarnya kegiatan pembelajaran di kelas. Hal tersebut dapat terwujud tidak terlepas dari kontribusi stakeholder sekolah. Pengadaan dan pemeliharaan dari fasilitas pendidikan di sekolah tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah saja namun seluruh stakeholder sekolah termasuk komite sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sejauh mana peran serta komite sekolah terhadap peningkatan kualitas fasilitas pendidikan di SMK Negeri 4 Tangerang Selatan di era merdeka belajar. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan penjaringan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses peningkatan kualitas fasilitas pendidikan melalui peran serta komite sekolah pada era merdeka belajar di SMK Negeri 4 Tangerang Selatan sudah cukup baik dilaksanakan namun masih ada beberapa peran serta komite sekolah yang belum dijalankan secara maksimal dan akan dilakukan evaluasi untuk perbaikan peningkatan fasilitas pendidikan guna meraih tujuan pendidikan SMK dan mencetak lulusan yang unggul, berkualitas dan berdaya saing
The role of Bank Muamalat leadership in improving employee service excellence Ginanjar, Singgih; Nellitawati, Nellitawati; Wildanah, Fifin
Education and Social Sciences Review Vol 5, No 1 (2024): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr409800

Abstract

The background of this research is still the need to improve the excellent service of Bank Muamalat Bengkulu. This study aims to analyze how the leadership role of Bank Muamalat Bengkulu in improving employee excellent service. The research design uses qualitative methods that are carried out based on guidelines in achieving research objectives. Data collection using observation and interviews with 34 employees as informants. Qualitative data was analyzed using Miles & Huberman's model technique. The research findings show that the leadership aspects of Bank Muamalat Bengkulu are at a good level and the aspects of improving the excellent service of Bank Muamalat Bengkulu are at a good level. This research also establishes the leadership role of Bank Muamalat Bengkulu in improving employee excellent service. Therefore, it is recommended that the leadership of Bank Muamalat Bengkulu carry out collaborative activities with employees and banking stakeholders in order to improve employee service excellence. Based on these results, the conclusion is that the leadership role of Bank Muamalat Bengkulu in improving employee service excellence can still be improved.
Peran Serta Komite Sekolah Terhadap Peningkatan Kualitas Fasilitas Pendidikan pada Era Merdeka Belajar Febrianti, Sari; Hayati, Nikmah; Wildanah, Fifin; Luthfiani, Luthfiani
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5964

Abstract

Fasilitas pendidikan adalah salah satu aspek krusial yang perlu dikelola oleh sekolah untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar secara optimal yang dilaksanakan oleh guru dan peserta didik. Pada era pendidikan yang modern selaras dengan implementasi kurikulum merdeka sekolah harus menyediakan fasilitas pendidikan yang maksimal demi lancarnya kegiatan pembelajaran di kelas. Hal tersebut dapat terwujud tidak terlepas dari kontribusi stakeholder sekolah. Pengadaan dan pemeliharaan dari fasilitas pendidikan di sekolah tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah saja namun seluruh stakeholder sekolah termasuk komite sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sejauh mana peran serta komite sekolah terhadap peningkatan kualitas fasilitas pendidikan di SMK Negeri 4 Tangerang Selatan di era merdeka belajar. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan penjaringan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses peningkatan kualitas fasilitas pendidikan melalui peran serta komite sekolah pada era merdeka belajar di SMK Negeri 4 Tangerang Selatan sudah cukup baik dilaksanakan namun masih ada beberapa peran serta komite sekolah yang belum dijalankan secara maksimal dan akan dilakukan evaluasi untuk perbaikan peningkatan fasilitas pendidikan guna meraih tujuan pendidikan SMK dan mencetak lulusan yang unggul, berkualitas dan berdaya saing
Improving Student Entrepreneurship Skills through Training and Mentoring Ningrum, Tia Ayu; Nurmina, Nurmina; Wildanah, Fifin; Ginanjar, Singgih
SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Vol 12, No 4 (2024): SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS): Publishing November 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/spektrumpls.v12i4.131363

Abstract

Every organisation from student organisations, schools and other organisations need training programmes. However, the problem is that there is no training centre that offers the various programmes needed for the development of these student organisations. For this reason, it is necessary to develop a training centre to accommodate the demand for training from student organisations, both university organisations, schools and other student organisations. Furthermore, there is also the problem of the absence of an Entrepreneur Centre that serves to accommodate the results of student entrepreneurship programmes to be sold directly or online. Therefore, it is very necessary and urgent to develop a training centre and entrepreneur centre. So the purpose of this activity is to develop a training centre and entrepreneur center (PEC) Padang through a website platform With this, there is a forum that can accommodate the results of entrepreneurship of Padang State University students and also offer several training programs.The stages that will be carried out are (1) the establishment of a training centre that offers several training programs (leadership, organizational management, proposal making, tutoring etc.) online and offline, (2) mentoring and training student entrepreneurship, (3) creating a website for the Padang training and entrepreneur center (PEC) as a promotional medium. The results of this activity can foster students' entrepreneurial spirit, increase employment opportunities and facilitate student entrepreneurship services and products..
Optimalisasi AI untuk Mendukung Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Mewujudkan Aktivitas Pembelajaran Abad 21 Wildanah, Fifin; Febrianti, Sari; Ginanjar, Singgih; Ningrum, Tia Ayu; Setiawati, Merika
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i2.402

Abstract

Dalam mewujudkan pembelajaran abad 21 salah satu kompetensi yang wajib dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik diantaranya mencakup penguasaan guru dalam menggunakan serta memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses pembelajaran. Perkembangan teknologi informasi pada bidang-bidang seperti penerapan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dapat mendorong inovasi bagi guru. AI dapat membantu guru merencanakan aktivitas pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan kolaboratif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik maupun guru itu sendiri. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu optimalisasi pengenalan dan pemanfaatan AI sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru untuk mewujudkan aktivitas pembelajaran dan pendidikan yang berkualitas di Abad 21. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu kegiatan PKM yang dilaksanakan melalui kegiatan pelatihan dan workshop. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan materi terlebih dahulu kepada peserta kegiatan kemudian mempraktekkan pemanfaatan AI yang dapat digunakan untuk membantu dalam aktivitas dan proses pembelajaran. Selain itu dilaksanakan sesi diskusi dan tanya jawab untuk lebih memperdalam pemahaman dan kemampuan peserta mengenai pemanfaatan AI. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan menggunakan kuesioner atau angket menunjukkan hasil dari kegiatan pengabdian ini terjadinya peningkatan kompetensi dan kemampuan guru baik dari segi pemahaman maupun dalam memanfaatkan AI untuk konten pembelajaran.
Pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap iklim sekolah di SMK Negeri Kota Padang Herman, Dhiya Nabila; Sulastri, Sulastri; Irsyad, Irsyad; Wildanah, Fifin
Journal of Educational Administration and Leadership Vol 5 No 1 (2025): Vol 5 Issue 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jeal.v5i1.515

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya permasalahan yang berkaitan dengan kepemimpinan transformasional dan iklim sekolah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana iklim sekolah, kepemimpinan transformasional dan apakah terdapat pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap iklim sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap iklim sekolah di SMK Negeri Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMK Negeri Kota Padang yang berjumlah 635 orang dan sampel ditentukan menggunakan teknik Stratified Proportional Random Sampling sebanyak 100 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan model skala likert yang dirancang untuk mengukur dua variabel, yaitu kepemimpinan transformasional dan iklim sekolah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dan analisis regresi sederhana untuk menguji hubungan antara kedua variabel. Penngolahan data dan hasil perhitungan dengan bantuan SPSS 26, menjelaskan bahwa iklim sekolah sudah berada pada kategori sangat efektif dengan tingkat capaian 94,98% dan kepemimpinan transformasional juga sudah berada pada kategori sangat baik dengan tingkat capaian 93,90%. Adapun pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap iklim sekolah SMK Negeri Kota Padang sebesar 11,5%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin baik kepemimpinan transformasional kepala sekolah, maka semakin efektif iklim sekolah SMK Negeri Kota Padang.
Persepsi Guru tentang Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah di SMK Negeri Se-Kecamatan Padang Barat Wandila, Melysa; Susanti, Lusi; Adi, Nelfia; Wildanah, Fifin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan-permasalahan yang ditemukan di SMK Negeri Se-Kecamatan Padang Barat terkesan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa persepsi guru terhadap kompetensi manajerial kepala sekolah di SMK Negeri Se-Kecamatan Padang Barat. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif yang populasinya adalah guru di SMK Negeri Se-Kecamatan Padang Barat yaitu SMK Negeri 3 dan SMK Negeri 9 sebanyak 145 orang. Sampel penelitian berjumlah 110 orang yang ditarik menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Instrumen pengumpulan kuesioner model Skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis datanya menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data menggambarkan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah dalam 1) Menyusun perencanaan sekolah skor rata-rata 4,27 kategori mampu, 2) Mengembangkan organisasi sekolah skor rata-rata 4,21 kategori cukup mampu, 3) Mendayagunakan sumberdaya sekolah skor rata-rata 4,28 kategori mampi, dan 4) Mengelola guru dan staf skor rata-rata 4,20 kategori mampu.
Budaya Mutu di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Payakumbuh Timur Fitria, Pooja; Gistituati, Nurhizrah; Setiawati, Merika; Wildanah, Fifin
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 14, No 1 (2025): Volume 14 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v14i1.135083

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat budaya mutu di SMP Negeri Kecamatan Payakumbuh Timur melalui tujuh indikator utama, yaitu kepemimpinan berorientasi mutu, partisipasi warga sekolah, komitmen terhadap mutu, perbaikan berkelanjutan, penghargaan terhadap yang berprestasi, fokus pada kepuasan stakeholder, serta lingkungan fisik dan sosial yang mendukung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel sebanyak 60 guru ditentukan melalui teknik proportional random sampling dari populasi 138 guru di empat sekolah. Instrumen berupa angket skala sikap ditinjau dari validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya mutu berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 4,23 dan tingkat capaian responden sebesar 84,86%. Indikator tertinggi terdapat pada aspek lingkungan fisik dan sosial serta komitmen terhadap mutu, sedangkan indikator terendah pada fokus kepuasan stakeholder. Pembahasan mengungkap bahwa peran guru sangat menonjol dalam menggerakkan budaya mutu, sementara keterlibatan orang tua dan pemanfaatan teknologi pembelajaran masih menjadi tantangan. Penelitian ini memberikan kontribusi baru berupa penguatan posisi guru sebagai penggerak utama budaya mutu di sekolah. Implikasi dari temuan ini mendorong pentingnya kebijakan sekolah berbasis kolaborasi, umpan balik stakeholder, dan transformasi digital. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan pendekatan observasional langsung dengan instrumen yang lebih komprehensif untuk menggali peran pemangku kepentingan eksternal secara lebih mendalam.
Management of Educational Policy Reform in Indonesia’s Digital Era: A Systematic Review of MBKM and Merdeka Curriculum Risamasu, Putri Ellen Gracia; Sumarsono, Raden Bambang; Indah, Elya; Wildanah, Fifin; Peea, Elsa
Jurnal Riset Manajemen Indonesia Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Riset Manajemen Indonesia (JRMI)
Publisher : STIE Bangkinang Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55768/jrmi.v7i3.202

Abstract

Penelitian ini bertujuan meninjau secara sistematis literatur mengenai implementasi kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) dan Kurikulum Merdeka di Indonesia. Kajian dilakukan dengan metode Systematic Literature Review (SLR) menggunakan protokol PRISMA. Dari tahap identifikasi diperoleh 26 artikel, 18 artikel diseleksi, 9 artikel memenuhi kriteria kelayakan, dan 5 artikel dianalisis lebih lanjut. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebijakan MBKM di perguruan tinggi memberi ruang fleksibilitas melalui kegiatan magang, penelitian, dan proyek sosial, yang berkontribusi pada penguatan keterampilan abad ke-21 mahasiswa. Sementara itu, Kurikulum Merdeka di sekolah dasar dan menengah menekankan otonomi guru serta penguatan literasi digital, namun masih menghadapi tantangan berupa kesenjangan digital dan keterbatasan kesiapan pedagogis. Secara umum, mahasiswa dan guru memiliki persepsi positif terhadap kebijakan ini, meskipun implementasi masih terhambat oleh keterbatasan infrastruktur, minimnya sosialisasi, serta kesenjangan antara sekolah perkotaan dan pedesaan. Sintesis temuan menegaskan bahwa keberhasilan kebijakan sangat ditentukan oleh konsistensi antara desain kebijakan, kapasitas kelembagaan, dukungan sosial, serta strategi afirmatif bagi wilayah tertinggal. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kebijakan multi-level yang memperkuat dukungan infrastruktur, pelatihan guru, kepemimpinan akademik, dan sistem penjaminan mutu agar tujuan SDG 4: Quality Education dapat tercapai.