Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

TINJAUAN UMUM DALAM PENYELESAIAN KASUS SENGKETA WANPRESTASI MENURUT JAMINAN FIDUSIA Hifni, Mohammad; Irwanto, Irwanto
YUSTISI Vol 12 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v12i3.21265

Abstract

Hukum bukanlah semata-mata sekedar sebagai pedoman untuk dibaca, dilihat atau diketahui saja, melainkan hukum dilaksanakan serta ditaati dalam kehidupan sehari-hari. Hukum harus dilaksanakan oleh segenap komponen dalam suatu negara hukum terutama di negara Indonesia. Negara Indonesia adalah Negara hukum, demikianlah amanat yang diberikan oleh konstitusi Negara Indonesia yaitu UUD Tahun 1945 dalam Pasal 1 Ayat (3). Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya wanprestasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan mengolah data dari hasil referensi pustaka. Adapun sumber data premier dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang di peroleh menggunakan metode Observasi ke lapangan dan dokumentasi, sedangkan teknik pengolahan data menggunakan proses kasus yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa wanprestasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kebanyakan yang berhubungan dengan keadaan ekonomi masih terbilang belum stabil sehingga beberapa yang menyebabkan wanprestasi bermasalah. Pihak debitur harus bertanggung jawab atas perbuatanya dengan cara membayar ganti rugi dan semua utang beserta bunga yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak berdasarkan Pasal 1243 KUHPerdata dan menyerahkan benda yang menjadi obyek jaminan fidusia secara sukarela kepada kreditur berdasarkan Pasal 29 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian kredit dengan jaminan fidusia ini hendaknya diselesaikan oleh para pihak secara non litigasi (secara kekeluargaan) dikarenakan akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Kata kunci: wanprestasi; jaminan fidusia; sengketa
TINJAUAN UMUM DALAM PENYELESAIAN KASUS SENGKETA WANPRESTASI MENURUT JAMINAN FIDUSIA Hifni, Mohammad; Irwanto, Irwanto
YUSTISI Vol 12 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v12i3.21265

Abstract

Hukum bukanlah semata-mata sekedar sebagai pedoman untuk dibaca, dilihat atau diketahui saja, melainkan hukum dilaksanakan serta ditaati dalam kehidupan sehari-hari. Hukum harus dilaksanakan oleh segenap komponen dalam suatu negara hukum terutama di negara Indonesia. Negara Indonesia adalah Negara hukum, demikianlah amanat yang diberikan oleh konstitusi Negara Indonesia yaitu UUD Tahun 1945 dalam Pasal 1 Ayat (3). Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya wanprestasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan mengolah data dari hasil referensi pustaka. Adapun sumber data premier dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang di peroleh menggunakan metode Observasi ke lapangan dan dokumentasi, sedangkan teknik pengolahan data menggunakan proses kasus yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa wanprestasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kebanyakan yang berhubungan dengan keadaan ekonomi masih terbilang belum stabil sehingga beberapa yang menyebabkan wanprestasi bermasalah. Pihak debitur harus bertanggung jawab atas perbuatanya dengan cara membayar ganti rugi dan semua utang beserta bunga yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak berdasarkan Pasal 1243 KUHPerdata dan menyerahkan benda yang menjadi obyek jaminan fidusia secara sukarela kepada kreditur berdasarkan Pasal 29 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian kredit dengan jaminan fidusia ini hendaknya diselesaikan oleh para pihak secara non litigasi (secara kekeluargaan) dikarenakan akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Kata kunci: wanprestasi; jaminan fidusia; sengketa
Juridical Analysis of the 2024 Simultaneous Regional Elections in Realizing Regional Autonomy in Indonesia Agustiawa, M. Nassir; Samudra, Dian; Hifni, Mohammad
LEGAL BRIEF Vol. 13 No. 2 (2024): June: Law Science and Field
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/legal.v13i2.975

Abstract

The 2024 simultaneous regional elections are an important moment in the consolidation of democracy and regional autonomy in Indonesia. The election of regional heads and deputy regional heads directly, generally, freely, secretly, and honestly (Luberjurdil) is expected to be able to produce qualified leaders and be able to realize effective and efficient regional autonomy.The purpose of the research is to juridically analyze the implementation of the 2024 simultaneous regional elections in the context of realizing regional autonomy in Indonesia. This research method uses normative legal research methods with doctrinal and conceptual approaches. Primary data is obtained from legislation, secondary legal materials, and the results of previous research. Secondary data is processed and analyzed by means of interpretation and comparison. The results showed that the organization of the 2024 simultaneous regional elections has a strong legal basis, namely Law Number 23 of 2014 concerning Regional Government. The implementation of the 2024 simultaneous regional elections is an important step in realizing regional autonomy in Indonesia
Tinjauan Hukum mengenai Penyelesaian Sengketa Konsumen terhadap PT TIKI di BPSK WKP II Provinsi Banten (Studi Kasus: Putusan No. 175K/Pdt.Sus-BPSK/2021) Adelia, Neneng; Hifni, Mohammad; Safiulloh, Safiulloh
AHKAM Vol 4 No 3 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/ahkam.v4i3.7399

Abstract

The limited number of studies on consumer dispute resolution through the Consumer Dispute Settlement Agency (BPSK) underpins this research, despite its significant implications for consumer rights protection and legal certainty in Indonesia. This study aims to analyze the mechanism of consumer dispute resolution against PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) at BPSK WKP II, Banten Province, and to evaluate the effectiveness of BPSK decisions in enforcing business actors’ legal responsibility based on the principle of strict liability in civil law. A qualitative case study approach was employed, drawing on BPSK and Supreme Court rulings related to case No. 175K/Pdt.Sus-BPSK/2021, as well as interviews with BPSK members and affected consumers. Data were collected through official document analysis, semi-structured interviews, and participatory observation, then analyzed using thematic and comparative techniques. The findings reveal that PT TIKI was proven to have altered delivery services without consumer consent, causing material and immaterial losses, and that BPSK effectively applied arbitration as a fast, efficient, and low-cost dispute resolution mechanism. These findings support the theory of strict liability in civil law and affirm BPSK’s role as an effective quasi-judicial body in upholding consumer rights and ensuring legal certainty, although enforcement of decisions still requires supervision and clear limitations of authority. The implications include theoretical contributions to the literature on alternative dispute resolution (ADR) and strict liability of business actors, as well as practical contributions in the form of recommendations for BPSK, business actors, and policymakers to strengthen dispute resolution mechanisms and consumer protection.
PENGEMBANGAN WISATA RELIGI MAKRABAH BUYUT NYAI MAS CARIK INDUNG WIWITAN SELENDANG BIRU KAMPUNG SUKABARES DESA BINANGUN KECAMATAN WARINGIN KURUNG KABUPATEN SERANG Apud Saepudin, Eli; Agustiawan, M. Nassir; Asnawi, Asnawi; Zulfikar, Meiby; Suryasuciramdan, Arfian; Amilia, Rizki; Hifni, Mohammad
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4316-4324

Abstract

Indonesia terkenal dengan banyaknya pahlawan daerah yang berhasil menumpas parapenjajah di bumi nusantara salahsatunya ada pahlawan cantik yang berasal dari Cirebon yakni bernama Nyai Mas Carik yang merupakan seorang putri cantik jelita dari Sultan Nuh di Kesultanan Pakungwati Cirebon. Pada awal abad 1490 Masehi, Nyai Mas Carik Pergi ke Kulon atau dalam bahasa Nasional pergi ke barat dengan upaya menyebarkan Agama Islam ke wilayah Banten dan Sekitarnya dimana masa itu Banten Sedang di kuasai oleh Kaisar Kubota yang berasal dari Jepang, dalam perjalanan Nyai Mas Carik Berangkat Menunggangi Ikan Talang, berbekal  Alquan dan Papan Nisan dengan didampingi Pengawalnya bernama Muhammad Idrus tujuan Nyai Mas Carik ke Daerah Kulon untuk menyebarkan agama islam, ilmu tauhid dan Syariah Islam. Mengusir Jepang dari Kulon. Nyai Mas Carik berhasil sampai ke daerah kulan Banten tepatnya di Karangantu, kedatangan Nyai Mas Carik tidak mendapatkan sambutan meriah saat itu di Kampung Kasubuhan sedang terjadi wabah penyakit barangsiapa yang meleawati dan menginjak ludah Nyai Mas Carik akan lumpuh dan konon katanya penyakit tersebut berasal dari Nyai Mas Carik sebagai seorang pendatang ternyata yang menyebarkan fitnah saat itu adalah para pribumi penghianat pribumi yag bekerja di bawah kepemimpinan Kaisar Kubota yang saat itu masih menguasai wilayah kulon.