Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Vokasi Mekanika

PENERAPAN ALAT PENCACAH LIMBAH SERAI WANGI DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT DI NAGARI SIMAWANG Nurdin, Hendri; Rahmadiawan, Dieter; Fauza, Anna Niska; Sari, Delima Yanti; Fikri, M
Jurnal Vokasi Mekanika (VoMek) Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v6i1.609

Abstract

Tanaman serai wangi merupakan komoditi perkebunan yang dapat menghasilkan minyak atsiri. Dalam proses penyulingan tanaman serai wangi untuk mendapatkan minyak atsiri. Setelah proses penyulingan yang pada akhirnya menghasilkan limbah serai wangi. Petani belum mampu mengatasi permasalahan limbah tersebut. Masyarakat melakukan perajangan limbah untuk campuran pakan ternak, menjadikannya pupuk kompos untuk tanaman, dijadikan bahan bakar dengan dibakar langsung sehingga berdampak terhadap lingkungan dan menimbulkan polusi udara. Permasalahan ini membutuhkan penyelesaian dengan metode pendekatan sebagai solusi. Penerapan teknologi berupa alat pencacah limbah serai wangi sebagai upaya dalam meningkatkan produktifitas masyarakat di Nagari Simawang. Kegiatan penerapan teknologi kepada kelompok masyarakat mitra dirancang dalam pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat. Kegiatan yang dilakukan mulai dari persiapan dan perencanaan sampai dengan evaluasi pelaksanaan. Keberhasil melakukan penerapan alat pencacah serai wangi yang efisien serta konstruktif dengan kapasitas alat mencapai 34 kg/jam. Efektifitas penerapan alat mencapai 95% dalam menghasilkan pencacahan. Penerapan teknologi ini dapat berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan dan peningkatan pemberdayaan masyarakat dan membangun wawasan masyarakat. Implementasi Program Kemitraan Masyarakat dengan pengembangan teknologi tepat guna kepada masyarakat di Nagari Simawang dapat keberlanjutannya dan bersinergi di tengah masyarakat.