Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

ESTIMASI CADANGAN BATUBARA DENGAN SOFTWARE TAMBANG PADA PIT DE DISITE BEBATU PT. PIPIT MUTIARA JAYA KABUPATEN TANA TIDUNG, KALIMANTAN UTARA Adnyano, A.A Inung Arie
Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Vol 9, No 1 (2017): Mei
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.894 KB)

Abstract

Lokasi penambangan PIT DE PT. Pipit Mutiara Jaya, Site Bebatu dengan lahan seluas 3.024 Ha terletak di Desa Bebatu Kebun, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara. Metode estimasi yang digunakan yaitu metode sayatan penampang (cross section) yang berdasarkan pada pedoman rule o f gradual changes dan rule o f nearest point. Estimasi pedoman rule o f gradual changes didapatkan total cadangan terkira adalah 2.605.121,944 ton, volume material gambut adalah 811.218,008 m3, volume material softclay adalah 4.413.869,289 m3, volume mixing adalah 2.206.934,637 m3 dan volume material hardclay adalah 11.638.177,066 m3. Perhitungan berdasarkan pedoman rule o f nearest point sebagai berikut: total cadangan terkira adalah 3.047.878,132 ton, volume material gambut adalah 918.114,558 m3, volume material softclay adalah 5.040.942,037 m3, volume mixing adalah 2.520.471,018 m3 dan volume material hardclay adalah 12.858.788,961 m3. Nilai stripping ratio dari hasil kedua perhitungan adalah sebagai berikut: untuk pedoman rule o f gradual changes dengan nilai SR 7,32 BCM : 1 ton dan untuk pedoman rule o f nearest point dengan nilai SR 7 BCM : 1 ton.
EVALUASI SISTEM PENYALRAN TAMBANG TERBUKA DI PIT A SITE SEKAYAN PT PESONA KHATULISTIWA NUSANTARA BULUNGAN KALIMANTAN UTARA Tony, Cein Penias; Siri, Hasywir Thaib; Adnyano, A.A. Inung Arie
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (910.349 KB)

Abstract

PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara adalah perusahaan penambangan batubara yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Palas, yang proses penambangannya menggunakan metode penambangan permukaan. Di daerah penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data di lapangan dan studi literatur. berdasarkan Pengaruh cuaca pada kegiatan penambangan, pengaruh tanah dan air. Sehingga menjadikan sistem drainase tambang memiliki peran penting. adalah cara mencegah atau mengatasi air yang masuk ke lubang yang menyebabkan lantai bukaan tambang terendam air. Terendamnya lantai pembukaan tambang tidak dapat digunakan secara optimal, membuat target produksi tidak dapat dipenuhi. Metode penelitian digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif dan kualitatif, dengan mengambil data secara tidak langsung dan langsung. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan melihat area penambangan dengan data sekunder dan primer. Data primer diperoleh berdasarkan pengumpulan data langsung di lapangan, termasuk pengamatan lingkungan sekitar dan wawancara dengan sumber yang relevan. Data pengolahan dan analisis diolah menjadi data curah hujan yang kemudian menentukan debit air hujan, debit air limpasan, debit udara tanah, dimensi saluran drainase, garis pompa dan jumlah pompa digunakan untuk mengalirkan air dari lokasi penambangan. PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara menggunakan 5 pompa, ada 3 unit pompa Multiflo CF 32 M, masing-masing dengan KSB LC 100 dan 1 unit SYKES dengan aliran rata-rata 69,00 l/ s dan pompa 1.400 rpm dengan rata-rata head total 25m. Hasil analisis data curah hujan dan perhitungan debit air, menunjukkan bahwa pendapatan air adalah 366.130. M3 / bulan dan air yang keluar adalah 281 l/s dengan kapasitas saluran 28.170 l/s, sehingga air dapat mengalir dengan baik
Rancangan Saluran Tebuka pada Sistem Penyaliran Tambang di PT Hasnur Riung Sinergi Jobsite PT Bhumi Rantau Energi, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan Atok, Roy Andrew Ericson; Adnyano, A. A. Inung Arie
Jurnal Teknik Sipil Vol 15, No 4 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.624 KB) | DOI: 10.24002/jts.v15i4.3795

Abstract

PT Hasnur Riung Sinergi conducts coal mining using the open pit method, so that mining activities are directly related to outside. The problem is condition of the trench that unable to drain run off, so that makes overflows and inundates the roads and other mining areas. The research aims to design a trench that able to drain the planned run off and calculate the cost of making a trench. The method used is to calculate run off flow to determine the dimensions of the trench, then calculate the productivity of the machine to determine the cost of fuel requirements and the wages of the heavy equipment operator in making the trench. Based on the analysis of rainfall data obtained rainfall intensity of 53.58 mm/hour. There are 7 catchment areas that produce different amounts of run off. Design of a trapezoidal trench for each DTH, the trench on DTH 1, DTH 2, DTH 3, DTH 4 will be made in the pit and useful for flowing run off into the pit leading to the sump, while the trench on DTH 5, DTH 6, DTH 7 will be made outside the pit and useful for flowing run off that is outside the pit to the settling pond. The trench manufacturing work requires 2 PC200 komatsu backhoe machines with excavation time of 11 days. The cost to purchase fuel is Rp.27.846.000 and the cost to pay the operator is Rp.2.970.000. The total cost required for the work of making trenches is Rp.30.456.000. The design was made as a reference for companies in making trenches in the mining area to control run off so as not to interfere with mining activities.
GEOMETRI JALAN ANGKUT DAN DIMENSI PARITAN PADA PENAMBANGAN PASIR DAN BATU A.A Inung Arie Adnyano; AS. Putra; Masrullah .
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 4 (2020): November 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV. Mataram Putra merupakan perusahaan tambang pasir batu yang ada di Jawa Tengah. Permasalahan adalah belum tersedia jalan angkut yang sesuai standar dan disisi jalan angkut belum terdapat adanya paritan sehingga pada musim penghujan jalan menjadi rusak dan mengganggu produktivitas alat angkut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan deskriptif. Penelitian ini bertujuan menganalisis geometri jalan angkut dan paritan dilokasi penambangan. Hasil penelitian lebih dari 80% geometri jalan, yakni meliputi lebar jalan lurus untuk 2 jalur, lebar tikungan untuk 2 jalur, superelevasi pada jalur menikung, cross slope pada jalan lurus masih belum memenuhi standar perhitungan. Kesimpulan yang didapat bahwa lebar jalan lurus 7 meter dan perlu penambahan 1 meter untuk keperluan dimensi paritan. Lebar jalan tikungan 10 meter dan perlu penambahan 1 meter untuk keperluan dimensi paritan. Masing-masing nilai rancangan untuk dimensi jalan pada radius tikungan, superelevasi, cross slope dan total grade jalan adalah 33,4 meter, 0,04 mm/m atau 4%, ketinggian cross slope 14 cm dan 0,42% grade. Dimensi saluran berbentuk segiempat meliputi jari-jari hidrolis sebesar 0,25 m, luas basah sebesar 0,50 m, kedalaman aliran sebesar 0,50 m, lebar permukaan air 1 m, tinggi saluran 0,575 m, keliling basah 2 m dan panjang saluran rencana ± 540,5 meter. Diharapkan dengan hasil analisis ini jalan angkut dan paritan memenuhi standar dan masa penghujan tidak menggangu produktivitas alat angkut.
Rancangan Saluran Tebuka pada Sistem Penyaliran Tambang di PT Hasnur Riung Sinergi Jobsite PT Bhumi Rantau Energi, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan Roy Andrew Ericson Atok; A. A. Inung Arie Adnyano
Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 4 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.624 KB) | DOI: 10.24002/jts.v15i4.3795

Abstract

PT Hasnur Riung Sinergi conducts coal mining using the open pit method, so that mining activities are directly related to outside. The problem is condition of the trench that unable to drain run off, so that makes overflows and inundates the roads and other mining areas. The research aims to design a trench that able to drain the planned run off and calculate the cost of making a trench. The method used is to calculate run off flow to determine the dimensions of the trench, then calculate the productivity of the machine to determine the cost of fuel requirements and the wages of the heavy equipment operator in making the trench. Based on the analysis of rainfall data obtained rainfall intensity of 53.58 mm/hour. There are 7 catchment areas that produce different amounts of run off. Design of a trapezoidal trench for each DTH, the trench on DTH 1, DTH 2, DTH 3, DTH 4 will be made in the pit and useful for flowing run off into the pit leading to the sump, while the trench on DTH 5, DTH 6, DTH 7 will be made outside the pit and useful for flowing run off that is outside the pit to the settling pond. The trench manufacturing work requires 2 PC200 komatsu backhoe machines with excavation time of 11 days. The cost to purchase fuel is Rp.27.846.000 and the cost to pay the operator is Rp.2.970.000. The total cost required for the work of making trenches is Rp.30.456.000. The design was made as a reference for companies in making trenches in the mining area to control run off so as not to interfere with mining activities.
ANALISIS TEKNIS PENGGUNAAN SHOTCRETE PADA TAMBANG BAWAH TANAH GRASBERG BLOCK CAVE (GBC) DI PT. FREEPORT INDONESIA PROVINSI PAPUA Mahmud Said; A.A Inung Arie Adnyano; Bayurohman Pangacella Putra; Jeffryson Munsaki Rumbewas
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2020: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36986/ptptp.v0i0.197

Abstract

Penggunaan shotcrete merupakan salah satu penyanggaan sekunder untuk menjaga kestabilan lubang bukaan pada metode penambangan block caving yang diterapkan PT. Freeport Indonesia di area Grasberg Block Cave (GBC). Pada pengaplikasian shotcrete dilapangan divisi engineering menambahkan material dari kebutuhan sebenarnya sebanyak 240% sebagai faktor overspray. Penambahan tersebut akan mempengaruhi besarnya biaya material shotcrete dan tidak sesuai dengan program efisiensi perusahaan pada masa development. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tidak optimalnya penggunaan shotcrete, melakukan pencegahan untuk mengurangi shotcrete yang terbuang dilapangan, dan mengurangi penambahan shotcrete faktor overspray saat perencanaan. Metode penelitian dengan mengumpulkan data primer yang diperoleh langsung dilapangan dan data sekunder yang diperoleh dari arsip perusahaan serta studi literatur. Pada perencanaan shotcrete, kapasitas getmen mixer 4 m³ dapat melapisi heading dengan shotcrete sepanjang 4,65 meter dan berdasarkan data pengukuran panjang dan luasan area shotcrete hanya membutuhkan rata-rata 1,97 m³. Hasil analisis berdasarkan 22 data mixer, didapatkan volume shotcrete yang terisi dalam getmen mixer rata-rata 3,86 m³, shotcrete yang tertempel pada heading rata-rata 3,16 m³, dan panjang yang dapat di shotcrete pada penyemprotan full drift hanya 2,96 meter. Sehingga terdapat overspray rata-rata 121% yang menunjukkan penambahan material faktor overspray saat perencanaan kurang dari 240%. Overspray yang terjadi dipengaruhi oleh faktor overbreak, ketebalan shotcrete 12-27 cm yang melebihi dari perencanaan 7,5 cm, ketidaksesuaian volume pengisian getmen mixer yang kurang dari 4 m³, dan material terbuang dilapangansaat spraying (rebound) dan saat proses transfer material dari getmen mixer ke maxijet.
ANALISIS DEWATERING SYSTEM DALAM TAMBANG EMAS BAWAH TANAH A.A Inung Arie Adnyano; Achmanda Belvadi Sahmin Pane
KURVATEK Vol 5 No 2 (2020): November 2020
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v5i2.1852

Abstract

Underground mining location Ciurug L.450 south, there is a lot of water entering or stagnant in the mine opening hole. At Ciurug L.450 south there are 10 mine sumps. The pumping system flows from one mine sump to the next mine sump to the main mine sump. The pump is used 24 units and is used interchangeably because electricity is limited and one pump works 15 hours / day. The purpose of this study is to reduce the number of pumps that do not work optimally and the use of electric power. Groundwater discharge measurements were carried out manually in three locations namely Ramp Down A, Ramp Down B, and Ramp Down C using trenches. Based on observations and data analysis, groundwater discharge XC 445 2,899 (m3 / m), XC 438 B 8,940 (m3 / m), and XC 438 A 1,440 (m3 / m). The actual electricity consumption of 1561,7 Kw was reduced after being designed to be 1061.5 Kw, and a design 19 pumps units was used.Keywords: Flow System, Pump, Water Discharge
Penaksiran Kadar Al2O3 Pada Endapan Bauksit Laterit Dengan Metode Ordinary Kriging (OK) Dan Inverse Distance Weighting (IDW) Untuk Estimasi Jumlah Sumberdaya Bauksit (Al2O3) Di PT Sandai Kemakmuran Utama Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat Saparnas Roni; A.A. Inung Arie Adnyano; Ag. Isjudarto
Jurnal Geomine Vol 8, No 1 (2020): Edisi April 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1555.602 KB) | DOI: 10.33536/jg.v8i1.500

Abstract

Penerapan metode interpolasi dalam penaksiran kadar maupun ketebalan memberikan manfaat yang signifikan terhadap estimasi sumberdaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Ordinary Kriging (OK) dan metode Inverse Distance Weighting (IDW). Dalam penaksiran masing-masing metode akan memberikan nilai RMSE (Root Mean Square Eror) dari hasil cross validation. Nilai RMSE adalah parameter yang dipakai dalam menilai performa masing-masing metode. Model dengan nilai RMSE terkecil dipilih sebagai yang terbaik. Penelitian dilakukan berdasarkan data hasil test pit eksplorasi sebanyak 104 titik. Pada metode interpolasi OK, fitting variogram eksperimental dilakukan dengan menggunakan model spherical, exponential, dan gaussian. Berdasarkan studi variogram, nilai RMSE terkecil terhadap penaksiran ketebalan overburden diperoleh model variogram terbaik adalah exponential sedangkan untuk penaksiran ketebalan ore adalah spherical, dan untuk penaksiran kadar Al2O3 adalah exponential. Estimasi sumberdaya terukur hasil taksiran OK didapatkan total volume OB adalah 791.927,6768 BCM dan 1.341.549,615 ton bijih dengan kadar rata-rata 41,881% Al2O3. Berdasarkan evaluasi parameter power pada metode IDW diperoleh bahwa nilai RMSE terkecil pada penaksiran ketebalan OB menggunakan IDW power 2, sedangkan pada penaksiran ketebalan ore menggunakan IDW power 5, dan pada penaksiran kadar Al2O3 menggunakan IDW power 4. Estimasi sumberdaya terukur hasil taksiran IDW didapatkan total volume OB adalah 770.009,6711 BCM dan 1.329.135,518 ton bijih dengan kadar rata-rata 42,075% Al2O3. Dari hasil analisis metode interpolasi terbaik didapatkan metode terbaik untuk penaksiran ketebalan OB adalah metode IDW (power 2), sedangkan untuk penaksiran ketebalan ore adalah metode OK (spherical), dan untuk penaksiran kadar Al2O3 adalah metode IDW (power 4) sehingga hasil estimasi sumberdaya terukur dengan metode terbaik didapatkan total volume OB adalah 770.009,6711 BCM dan 1.323.541,218 ton bijih dengan kadar rata-rata 42,065% Al2O3.
EVALUASI SISTEM PENYALRAN TAMBANG TERBUKA DI PIT A SITE SEKAYAN PT PESONA KHATULISTIWA NUSANTARA BULUNGAN KALIMANTAN UTARA Cein Penias Tony; Hasywir Thaib Siri; A.A. Inung Arie Adnyano
Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN) Vol 2, No 1 (2020): Prosiding
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.semitan.2020.1039

Abstract

PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara adalah perusahaan penambangan batubara yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Palas, yang proses penambangannya menggunakan metode penambangan permukaan. Di daerah penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data di lapangan dan studi literatur. berdasarkan Pengaruh cuaca pada kegiatan penambangan, pengaruh tanah dan air. Sehingga menjadikan sistem drainase tambang memiliki peran penting. adalah cara mencegah atau mengatasi air yang masuk ke lubang yang menyebabkan lantai bukaan tambang terendam air. Terendamnya lantai pembukaan tambang tidak dapat digunakan secara optimal, membuat target produksi tidak dapat dipenuhi. Metode penelitian digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif dan kualitatif, dengan mengambil data secara tidak langsung dan langsung. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan melihat area penambangan dengan data sekunder dan primer. Data primer diperoleh berdasarkan pengumpulan data langsung di lapangan, termasuk pengamatan lingkungan sekitar dan wawancara dengan sumber yang relevan. Data pengolahan dan analisis diolah menjadi data curah hujan yang kemudian menentukan debit air hujan, debit air limpasan, debit udara tanah, dimensi saluran drainase, garis pompa dan jumlah pompa digunakan untuk mengalirkan air dari lokasi penambangan. PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara menggunakan 5 pompa, ada 3 unit pompa Multiflo CF 32 M, masing-masing dengan KSB LC 100 dan 1 unit SYKES dengan aliran rata-rata 69,00 l/ s dan pompa 1.400 rpm dengan rata-rata head total 25m. Hasil analisis data curah hujan dan perhitungan debit air, menunjukkan bahwa pendapatan air adalah 366.130. M3 / bulan dan air yang keluar adalah 281 l/s dengan kapasitas saluran 28.170 l/s, sehingga air dapat mengalir dengan baik
ESTIMASI CADANGAN BATUBARA DENGAN SOFTWARE TAMBANG PADA PIT DE DISITE BEBATU PT. PIPIT MUTIARA JAYA KABUPATEN TANA TIDUNG, KALIMANTAN UTARA A.A Inung Arie Adnyano
Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Vol 9, No 1 (2017): Mei
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.894 KB) | DOI: 10.28989/angkasa.v9i1.112

Abstract

Lokasi penambangan PIT DE PT. Pipit Mutiara Jaya, Site Bebatu dengan lahan seluas 3.024 Ha terletak di Desa Bebatu Kebun, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara. Metode estimasi yang digunakan yaitu metode sayatan penampang (cross section) yang berdasarkan pada pedoman rule o f gradual changes dan rule o f nearest point. Estimasi pedoman rule o f gradual changes didapatkan total cadangan terkira adalah 2.605.121,944 ton, volume material gambut adalah 811.218,008 m3, volume material softclay adalah 4.413.869,289 m3, volume mixing adalah 2.206.934,637 m3 dan volume material hardclay adalah 11.638.177,066 m3. Perhitungan berdasarkan pedoman rule o f nearest point sebagai berikut: total cadangan terkira adalah 3.047.878,132 ton, volume material gambut adalah 918.114,558 m3, volume material softclay adalah 5.040.942,037 m3, volume mixing adalah 2.520.471,018 m3 dan volume material hardclay adalah 12.858.788,961 m3. Nilai stripping ratio dari hasil kedua perhitungan adalah sebagai berikut: untuk pedoman rule o f gradual changes dengan nilai SR 7,32 BCM : 1 ton dan untuk pedoman rule o f nearest point dengan nilai SR 7 BCM : 1 ton.