Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak di Era Digital Ilmi, Hafidzah Nurul; Siregar, Mhd. Fuad Zaini
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjpi.v1i3.642

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam membentuk anak karakter di era digital. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan deskriptif kualitatif metode dengan jenis penelitian kepustakaan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui teknik pencarian dokumen seperti buku, artikel dan lain sebagainya yang berhubungan dengan tersebut tema penelitian. Analisis data dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu data kategorisasi atau kondensasi, kemudian data dideskripsikan, tahap terakhir adalah penggambaran kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam membentuk anak karakternya sangat besar. Sebagai orang tua, lindungi anak Anda dan berikan hal positif dorongan juga merupakan sesuatu yang harus Anda lakukan. Meminimalkan dampak negatif dari teknologi digital adalah tugas orang tua. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya dengan itu. Secara garis besar tugas orang tua ada tiga, yaitu mendidik (nasihat), batasi dan perkuat.
Pentingnya Peran Orang Tua dalam Memajukan Keterampilan Berbahasa Anak Usia Dini melalui Komunikasi Dhea Alfira; Siregar, Mhd. Fuad Zaini
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 4 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/paud.v1i4.641

Abstract

Dalam era globalisasi, kemampuan berkomunikasi secara efektif dalam berbagai bahasa menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan di bidang pendidikan dan karier. Masa prasekolah memainkan peran krusial dalam perkembangan bahasa anak, yang menjadi dasar bagi kemampuan komunikasi dan pembelajaran di masa depan. Peran orang tua dalam mendukung dan meningkatkan kecerdasan bahasa anak memiliki signifikansi yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran orang tua dalam membentuk kemampuan berkomunikasi dan meningkatkan kecerdasan bahasa anak usia dini. Metode penelitian ini adalah studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif, mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi terhadap tiga partisipan anak usia dini berusia 4-6 tahun dan para orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi orang tua dengan anak memiliki dampak signifikan pada perkembangan karakter dan pandangan anak terhadap kehidupan sekolah mereka. Orang tua memainkan peran ganda sebagai sumber informasi dan teman bicara bagi anak-anak mereka, menciptakan suasana yang aman bagi mereka untuk berbicara tentang masalah dan perasaan mereka. Komunikasi yang mendalam antara orang tua dan anak sangat penting dalam membentuk keterampilan berbahasa anak. Selain itu, orang tua juga berperan dalam meningkatkan kecerdasan bahasa anak melalui praktik mendengarkan, membaca bersama, bermain bersama, dan metode bercerita. Praktik mendengarkan membantu anak-anak melatih fokus dan kemampuan mendengar dengan cermat, sementara membaca bersama dan bermain bersama memberikan stimulus penting bagi perkembangan bahasa anak. Metode bercerita merupakan cara efektif untuk merangsang imajinasi, kreativitas, dan keterampilan berbicara anak. Kesimpulannya, peran orang tua sangatlah penting dalam membina keterampilan berkomunikasi dan meningkatkan kecerdasan bahasa pada anak usia dini. Dengan memberikan dukungan aktif dan lingkungan yang mendukung, orang tua dapat menciptakan fondasi yang kuat bagi perkembangan anak-anak mereka di masa depan.
Partisipasi Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini Sari, Rosalinda Amanda; Siregar, Mhd. Fuad Zaini; Nurhamidah, Nurhamidah
Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies Volume 5 Nomor 3 Juli 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/cjerss.v5i3.2019

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi akan pentingnya menjaga kehangatan dan keharmonisan antara suami dan istri, karena jika kasus tumbuh kembang anak yang mengalami gangguan psikologis secara pribadi akibat putusnya hubungan atau bahkan perceraian orang tua akan menimbulkan terhadap kebahagiaan dan stabilitas psikologis dan mental sang anak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola asuh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada anak. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Kepribadian yang dimiliki setiap anak yang berbeda-beda harus terus dikelola dan dibentuk oleh orang tua. Potensi tersebut didasarkan pada pemikiran perkembangan anak, sehingga pendidikan anak usia dini harus didasarkan pada kebutuhan anak dan disesuaikan dengan nilai-nilai yang dianut lingkungan. Dalam situasi ini, orang tua merupakan pengambil keputusan utama dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam bagaimana memaksimalkan potensi anak dengan menstimulasi dan memberikan berbagai fasilitas yang dibutuhkannya.
PENGARUH TEMAN SEBAYA DALAM PROSES PERKEMBANGAN KEREMAJAAN Salsabila, Rizka Dewi; Siregar, Mhd. Fuad Zaini
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh teman sebaya dalam proses perkembangan keremajaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh teman sebaya dalam proses perkembangan keremajaan tidak selalu positif, yaitu melalui ; 1) Hubungan teman sebaya mempengaruhi kebiasaan baik atau buruk remaja; (2) cara teman sebaya bisa membantu remaja mengatasi masalah; (3) manfaat memiliki teman yang baik bagi remaja (4) pentingnya teman sebaya bagi remaja. Pentingnya pengaruh teman sebaya dalam proses keremajaan tidak hanya terletak pada tahap-tahap perkembangan individu, tetapi juga pada hasil akhir dari pencapaian kesejahteraan psikologis dan sosial remaja. Oleh karena itu, penelitian mengenai peran teman sebaya dalam perkembangan keremajaan menjadi sangat relavan dan penting dalam konteks psikologi perkembangan. Pentingnya memahami pengaruh teman sebaya dalam proses keremajaan tidak dapat diabaikan. Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung perkembangan remaja yang sehat dan positif, penelitian yang mendalam tentang dinamika interaksi dengan teman sebaya memengaruhi proses keremajaan, kita dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam mendukung kesejahteraan dan perkembangan remaja.
Peran Keluarga dalam Membentuk Kepribadian pada Anak Usia Prasekolah Anugrah, Naila; Siregar, Mhd. Fuad Zaini
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 4 No. 1 (2024): Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2024
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v4i1.471

Abstract

Peran orang tua dalam mendidik anak menjadi kunci dalam pembentukan karakter anak, dengan keluarga yang harmonis memberikan dampak positif terhadap kondisi psikologis dan karakter anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk mengeksplorasi peran orang tua dalam membentuk kepribadian anak usia 4-5 tahun. Tiga anak berusia 4-6 tahun dan orang tua mereka menjadi subyek penelitian, dengan observasi dan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya pengasuhan orang tua memiliki dampak signifikan pada perkembangan kepribadian anak prasekolah. Gaya pengasuhan otoritatif cenderung menciptakan lingkungan yang hangat dan responsif sambil menetapkan batasan yang jelas, yang membantu anak mengembangkan kemandirian dan keterampilan sosial yang kuat. Interaksi harian antara orang tua dan anak juga berperan penting dalam membentuk pola perilaku dan kemandirian anak. Selain itu, perilaku, nilai-nilai, dan sikap yang ditunjukkan oleh orang tua memegang peran kunci dalam membentuk karakter anak.
Peranan Guru BK Dalam Mengembangkan Minat Dan Bakat Peseta Didik Zulkarnain, Afdilla; Siregar, Mhd. Fuad Zaini
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 5 Issue 2 July 2024
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v5i2.2016

Abstract

Education is essentially a process from within to develop personality and abilities within and outside oneself. Developing interests and talents is one aspect of it. Interests and talents are key for students this paper is the result af qualitative descriptive research aimed at understanding the interests an talents of students. The research findings indicate thar interests and talents rafer to the understanfing outcames of students. The strategies applied by classroom teachers include incorporating interest and talent material into the learning contents, selecting appropriate methods and media, providing remedial support, fostering communication,setting examples,showing appreciation and knowledge, indentifying and selecting assistance programs. The competency of classroom teachers still needs to be enhanced so that students interests an taletants in learning can improve from the previous state. Menaging students significantly influences a students success in achieving their desires, hops, aspiration, and preparing themselves for life in society. This underscores the importance of student management within the scope of education. With effective management,schools can produce the desired students. Furthermore, student are the primary product of should manage them as effectively as possible to produce exceptional outcomes.
Kesejahteraan Psikologis Anak Rantau: Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mendukung Melalui Teknologi Jarak Jauh Zatayumni, Safirah Irda; Siregar, Mhd. Fuad Zaini
Ability: Journal of Education and Social Analysis Volume 5 No 2 April 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jesa.v5i2.2031

Abstract

The role of parents in supporting regional children emotionally through long-distance communication has a significant impact on children's psychological well-being. Proper emotional support, positive communication, and assistance in overcoming difficulties are important aspects that can help regional children adapt to new environments. Without the physical presence of parents, children in the region are at risk of experiencing various negative psychological impacts, including insecurity, difficulties in identity formation, and lack of emotional support. However, technology and communication media play an important role in maintaining the relationship between parents and regional children separated by distance. Therefore, it is important for parents to build open communication, provide emotional support, and be actively involved in the lives of their children to ensure optimal psychological well-being amid wandering challenges. This research uses a qualitative approach to explore the impact of remote communication between parents and children in the region on the psychological well-being of children in the region.
Bahasa Cinta Sebagai Landasan Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini Manurung, Imelda; Siregar, Mhd. Fuad Zaini
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 3 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v3i3.306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki penggunaan bahasa cinta oleh orang tua dalam membentuk karakter anak usia dini. Fokusnya adalah pada lima bentuk bahasa cinta: sentuhan fisik, kata-kata romantis, waktu berkualitas bersama, pemberian hadiah, dan tindakan melayani. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, data dikumpulkan dari tiga orang tua dengan anak usia 4-8 tahun melalui wawancara mendalam dan observasi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua secara aktif menggunakan berbagai bentuk bahasa cinta dalam mendidik anak-anak mereka. Sentuhan fisik, seperti pelukan dan pukulan, merupakan cara yang umum digunakan untuk mengekspresikan kasih sayang, meskipun penggunaan kekerasan fisik tidak disarankan. Orang tua juga menggunakan kata-kata romantis untuk memberikan nasehat dan pujian kepada anak-anak mereka, meskipun beberapa merasa enggan melakukannya karena alasan gengsi. Waktu berkualitas bersama anak terbukti penting dalam membentuk hubungan emosional antara orang tua dan anak. Namun, terdapat kendala dalam meluangkan waktu bersama anak akibat kesibukan orang tua dengan pekerjaan dan tugas rumah tangga. Sementara itu, pemberian hadiah bukan hanya terkait dengan peristiwa khusus, tetapi juga sebagai ungkapan cinta dan apresiasi sehari-hari. Tindakan melayani, seperti membantu anak mengatasi masalah, juga dianggap sebagai bentuk bahasa cinta yang penting. Namun, ada variasi dalam penggunaannya, tergantung pada faktor individu dan lingkungan. Penelitian ini menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam mendukung praktik pengasuhan yang sesuai dengan nilai-nilai agama, sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan kepribadian yang sesuai dengan ajaran agama yang diajarkan.
Pemberian Literasi dan Motivasi Terhadap Santri Layar Dakwah Dalam Melanjutkan Studi Perguruan Tinggi Siregar, Mhd. Fuad Zaini
Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat Volume 4 Nomor 2 Agustus 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/cok.v4i2.2044

Abstract

Tujuan pengabdian ini untuk memberikan sumbangsi pengetahuan dan motivasi terhadap santri Layar Dakwah yang ada dikota Medan. Mengingat akan pentingnya perhatian khusus bagi para siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan empat tahapan kegiatan (1) Pengenalan, (2) Pengenalan Universitas dan Prgram Studi, (3) Memberikan Literasi dan motivasi terhadap santri, (4) Tanya Jawab dan Diskusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri yang ada di Layar Dakwah antusias untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Santri layar dakwah termotivasi dikarenakan kesadaran yang muncul dari diskusi-diskusi yang telah dilakukan. Selain itu para santri juga termotivasi dikarenakan cita-cita dan karir mereka yang menginginkan kehidupan yang baik dimasa yang akan datang.
Peningkatan Pemahaman Dan Pandangan Kedepan Terkait Pendidikan Tinggi Bagi Santri di Pesantren Raudhatul Jannah Subulussalam Hidayat, Rahmat; Mukhlasin, Ahmad; Siregar, Mhd. Fuad Zaini; Darmila, Lilis; Nasution, Henni Syafriana; Astarani, Thea Fitri
Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat Volume 5 Nomor 1 Februari 2025
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/cok.v5i1.2359

Abstract

Pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk bagi santri di pesantren. Namun, banyak santri yang menghadapi kendala dalam mengakses pendidikan tinggi, baik karena keterbatasan informasi, faktor ekonomi, maupun kurangnya motivasi. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman santri mengenai pendidikan tinggi melalui serangkaian kegiatan, seperti seminar motivasi, sosialisasi jalur masuk perguruan tinggi, diskusi interaktif, serta pendampingan terkait beasiswa dan pilihan jurusan. Kegiatan ini dilaksanakan di Pesantren Raudhatul Jannah Subulussalam dengan melibatkan dosen dari Universitas Dharmawangsa Medan. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan wawasan santri mengenai pentingnya pendidikan tinggi, berbagai jalur masuk universitas, serta peluang beasiswa yang dapat mereka manfaatkan. Diskusi interaktif juga mengungkap bahwa sebagian besar santri memiliki minat untuk melanjutkan studi, terutama di perguruan tinggi Islam, tetapi masih membutuhkan pendampingan lebih lanjut dalam memilih jurusan dan mempersiapkan seleksi masuk. Program ini menegaskan bahwa kolaborasi antara pesantren dan perguruan tinggi sangat diperlukan dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi santri. Dengan adanya dukungan informasi dan pendampingan yang tepat, santri dapat lebih siap menghadapi tantangan akademik dan meraih masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, disarankan agar program serupa dilakukan secara berkelanjutan dengan pendekatan yang lebih mendalam, seperti mentoring individu dan pendampingan administrasi untuk pendaftaran perguruan tinggi.