Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Cempedak leaf extract (Artocarpus champeden) as a novel ingredient in antibacterial peel-off gel face masks Putri, Faizah Alivia; Widia, Widia; Syarmila, Syarmila; Mahardika, Robby Gus
Acta Pharmaciae Indonesia Vol 10 No 2 (2022): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.api.2022.10.2.4920

Abstract

Background: Phenolic compounds in plants act as natural antioxidants, with cempedak (Artocarpus champeden) leaf extract showing promise due to its high phenolic content and potential antibacterial properties against Propionibacterium acnes. Objective: This study explores the effectiveness of cempedak leaf extract as an active ingredient in peel-off gel face masks for antibacterial purposes. Methods: Cempedak leaf extract was analyzed for phenolic content and Fourier transform infrared (FTIR). Its antibacterial activity was tested against P. acnes using agar diffusion, comparing inhibition zones with positive control. A peel-off gel face mask was formulated with cempedak leaf extract, undergoing physical and an irritation test. Results: Cempedak leaf extract contained a total phenolic content of 342.35 mg EAG/g and exhibited significant antibacterial activity. The face mask formulation with cempedak leaf extract showed promising physical properties and did not irritate, meeting the peel-off gel face mask standards. Conclusion: Cempedak leaf extract has potent antibacterial properties, making it an effective ingredient in peel-off gel face masks for treating acne. Further research could explore its commercial potential in skincare products.
STUDENTS’ PERCEPTIONS ON THE USE OF TIKTOK IN LEARNING SPEAKING SKILLS Syarmila, Syarmila; Selfa Yurnita; Ahmad Jailani
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 1 No. 5 (2023): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v1i5.1294

Abstract

There are a lot of media available today that can be utilized for education. Using TikTok, a social media platform, is one approach to speak English on your own. This study aims to investigate students' perceptions of TikTok as a medium for learning English. This study employs a descriptive qualitative approach. Researchers employed interviews to gather data. This study's participants are students majoring in English education, consisting of 5 participant taken by purposive sampling. This research reveals that TikTok provides students with the opportunity to watch English-language videos created by native speakers, which can improve their listening skills, expand their vocabulary, improve their grammar and pronunciation, and introduce them to variations in English accents. TikTok can also help students develop their overall English skills in a fun and dynamic way. However, for TikTok to be used effectively as an English learning tool, it requires help from teachers and good content management.
METODE SUGESTOPEDIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 6 SUNGAI RAYA Syarmila, Syarmila; Muzammil, Ahmad Rabi’ul; Wartiningsih, Agus
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Vol 12, No 7 (2023): Juli, 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppk.v12i7.67521

Abstract

The purpose of this study was to describe the application of the Suggestopedia learning method to improve the poetry writing skills of grade 8 students of SMP Negeri 6 Sungai Raya in the 2022/2023 academic year. The research findings are based on a teacher using the Teacher Performance Assessment Tool (IPKG) and his observations of students in two learning cycles. Based on learning practice it is proven that this method can increase the value of students' poetry writing skills, with an average score of 67.62 for the first rubric of cycle I compared to the previous rubric. The previous cycle corresponded to an average value of 62. Final Results The average value of cycle II reached 74.56 above the average value of cycle I. However, in cycle II the average value was 79.82 compared to the value of cycle 1 and increased by 16 .63 compared to pre-cycle values. The percentage of completeness in cycle II has also reached an indicator of success in class learning, namely 75% of the total number of students in the class.
Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru Bahasa Indonesia di Kota Singkawang Seli, Sesilia; Effendy, Chairil; Martono, Martono; Priyadi, Antonius Totok; Syam, Christanto; Patriantoro, Patriantoro; Mandala, Yoga; Elofhia, Loriya; Iqbal, Muhammad; Syarmila, Syarmila
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 16, No 2 (2025): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v16i2.21028

Abstract

Pelatihan membuat proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diberikan kepada para guru Bahasa Indonesia di Kota Singkawang yang bertempat di SMPN 15 Singkawang, yang beralamat di Jalan Sanggau Kulor, RT 11 RW 5, Kelurahan Sanggau Kulor, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk melatih para guru bahasa Indonesia di kota Singkawang dalam menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas yang meliputi judul penelitian, latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian; tujuan penelitian; manfaat penelitian; landasan teori; metodologi penelitian; dan daftar Pustaka. Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat terdiri dari tahapan: (1) pemberian materi pelatihan yang meliputi hakikat dan sistematika penulisan proposal penelitian tindakan kelas; (2) latihan menulis proposal penelitian tindakan kelas; (3) menilai proposal penelitian tindakan kelas yang disusun guru; dan (4) memaknai tanggapan peserta pelatihan terhadap kegiatan PKM yang dilakukan. Keberhasilan dari pelatihan ini terlihat dari kemampuan para peserta menyusun proposal PTK. Sebanyak 22 peserta (81,5%) telah menyusun proposal dengan sistematika yang lengkap dan hanya 5 peserta (8,5%) yang sistematika proposalnya belum lengkap. Hal-hal yang masih perlu ditingkatkan adalah identifikasi masalah penelitian, tinjauan teoretis, metodologi penelitian, dan penulisan daftar pustaka. Tanggapan para peserta pelatihan terhadap kegiatan PKM ini sangat positif yakni yang berkaitan dengan pelayanan tim PKM, penguasaan materi, relevansi materi, penyajian materi, sistematika materi, ketersediaan waktu, dan rencana pelaksanaan PTK. Namun demikian, masih ditemukan 6 peserta yang masih ragu-ragu untuk melaksanakan PTK. Hal tersebut disebabkan oleh kekurangpahaman dan kekhawatiran karena selama ini belum pernah melakukan PTK.
Mewujudkan Pendidikan Inklusif: Sinergi Antara Teori Blank Slate dan Sistem Among di Indonesia Syarmila, Syarmila
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Vol 1, No 01 (2024): Seminar Nasional Pendidikan (SNP) Tahun 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppk.v1i01.87364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengeksplorasi sinergi antara teori blank slate dan sistem among dalam rangka mewujudkan pendidikan inklusif di Indonesia. Teori Blank Slate dengan konsep tabula rasa yang dikemukakan John Locke pada dasarnya memiliki pandangan bahwa individu secara alami tidak memiliki kemampuan memeroleh pengetahuan. Pernyataan tersebut memberikan pondasi bagi pendidik untuk mengembangkan karakter dan potensi peserta didik melalui pengajaran dan transfer ilmu yang positif. Di sisi lain, konsep sistem among yang dikembangkan Ki Hadjar Dewantara, menekankan prinsip humanis yaitu asih, asah, dan asuh yang akan memberikan kebebasan pada proses pembelajaran sehingga menjadikannya sebagai wadah bagi seluruh peserta didik, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus. Melalui kajian kepustakaan, penelitian ini akan mengungkap dan menganalisis berbagai sumber terkait penerapan teori blank slate dalam persepektif pendidikan inklusif dan bagaimana peran sistem among dalam meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga menciptakan pendidikan yang inklusif dan merata. Hasil dari kajian menunjukkan sinergi dari kosep blank slate dan sistem among tidak hanya memberikan kesempatan belajar yang lebih inklusif namun juga memberikan pondasi yang kuat dalam pengembangan karakter peserta didik yang beragam. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan gabungan teori blank slate dan sistem among menghasilkan pendidikan adaptif serta memberdayakan bagi setiap peserta didik. Sinergi dari kedua metode memberikan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang terlepas dari kebutuhan khusus yang dimiliki peserta didik. Temuan dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan rekomendasi kebijakan yang relevan dalam mendukung pendidikan inklusif di Indonesia.