Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRUKTUR DAN FUNGSI BAMANG BABOIS DAN BAMANG BATIBAS MASYARAKAT DAYAK SALAKO DI DESA PAJINTAN Elofhia, Loriya; Effendy, Chairil; Nadeak, Parlindungan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 7 (2018): Juli 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis research is motivated by the lack of conservation effort toward oral literature of Salako Dayaknese. General issues are the structure and function of the bamang Babois and bamang Batibas. The purpose of this research is to describe and analyze the issues discussed. This research uses descriptive method with qualitative research form and structural approach. Sources of data in this research are bamang Babois and bamang Batibas text. Data in this research are in the quote that belong to the category of diction, imagery, concrete words, sounds, and function. The results of the analysis showed that bamang Babois and bamang Batibas structure consisted of almost identical dictions, imageries, concrete words, rhythms and rhymes. The function of both bamang Babois and bamang Batibas are as a projection system, as a tool of cultural validation, as a tool of children's education, and as a tool of coercion and controller of social norms. Keywords:  Structure, Function, Bamang Babois, Bamang Batibas                                               
ANALISIS STRUKTUR DAN MAKNA CERITA ANAK SABALAH DAN ARUM BERISTRI TUAN BUNGSU ANAK RAJA (SASTRA LISAN DAYAK KANAYATN) Priyadi, Antonius Totok; Khairullah, Khairullah; Elofhia, Loriya; Annisa, Ayu; Sabila, Lisa
Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan Vol 9, No 2 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jurnalkpk.v9i2.95798

Abstract

This research examines two Dayak Kanayatn folktales from Landak Regency, West Kalimantan, namely “Anak Sabalah” and “Arum Beristri Tuan Bungsu Anak Raja”. The purpose of this research is to find the storytelling environment, structure, and meaning of the story of "Anak Sabalah" and to find the storytelling environment, structure, and meaning of the story of "Arum Beristri Tuan Bungsu Anak Raja", the Dayak folklore of Kanayatn. Using a descriptive qualitative approach, the study focuses on the storytelling environment, structure, and meaning of the tales. Data were gathered through document analysis and interviews, then validated by prolonged observation, triangulation, and referential adequacy. The results show that the stories are conveyed through narrative and dialogue in a traditional community, highlighting changes in character functions due to broken promises and the predominance of goodness that ultimately prevails. The meanings of the two tales involve humans relationship with God (faith in Jubata and destiny), with others (mutual giving and deliberation), with oneself (determination, humility, courage), and with nature (mutual dependence). Based on these findings, it is recommended to preserve the folktales, utilize local wisdom in regional policy-making, and incorporate them as teaching material for fantasy (folktale) texts in seventh-grade junior high school classes.
Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru Bahasa Indonesia di Kota Singkawang Seli, Sesilia; Effendy, Chairil; Martono, Martono; Priyadi, Antonius Totok; Syam, Christanto; Patriantoro, Patriantoro; Mandala, Yoga; Elofhia, Loriya; Iqbal, Muhammad; Syarmila, Syarmila
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 16, No 2 (2025): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v16i2.21028

Abstract

Pelatihan membuat proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diberikan kepada para guru Bahasa Indonesia di Kota Singkawang yang bertempat di SMPN 15 Singkawang, yang beralamat di Jalan Sanggau Kulor, RT 11 RW 5, Kelurahan Sanggau Kulor, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk melatih para guru bahasa Indonesia di kota Singkawang dalam menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas yang meliputi judul penelitian, latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian; tujuan penelitian; manfaat penelitian; landasan teori; metodologi penelitian; dan daftar Pustaka. Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat terdiri dari tahapan: (1) pemberian materi pelatihan yang meliputi hakikat dan sistematika penulisan proposal penelitian tindakan kelas; (2) latihan menulis proposal penelitian tindakan kelas; (3) menilai proposal penelitian tindakan kelas yang disusun guru; dan (4) memaknai tanggapan peserta pelatihan terhadap kegiatan PKM yang dilakukan. Keberhasilan dari pelatihan ini terlihat dari kemampuan para peserta menyusun proposal PTK. Sebanyak 22 peserta (81,5%) telah menyusun proposal dengan sistematika yang lengkap dan hanya 5 peserta (8,5%) yang sistematika proposalnya belum lengkap. Hal-hal yang masih perlu ditingkatkan adalah identifikasi masalah penelitian, tinjauan teoretis, metodologi penelitian, dan penulisan daftar pustaka. Tanggapan para peserta pelatihan terhadap kegiatan PKM ini sangat positif yakni yang berkaitan dengan pelayanan tim PKM, penguasaan materi, relevansi materi, penyajian materi, sistematika materi, ketersediaan waktu, dan rencana pelaksanaan PTK. Namun demikian, masih ditemukan 6 peserta yang masih ragu-ragu untuk melaksanakan PTK. Hal tersebut disebabkan oleh kekurangpahaman dan kekhawatiran karena selama ini belum pernah melakukan PTK.
Hambatan dan Kendala Pendidik dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi di SMP Negeri 15 Singkawang: Studi Kasus Elofhia, Loriya
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Vol 1, No 01 (2024): Seminar Nasional Pendidikan (SNP) Tahun 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppk.v1i01.87343

Abstract

Kurikulum Merdeka memberikan perhatian khusus pada pengembangan kemampuan literasi. Kemampuan literasi merupakan kemampuan peserta didik untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, serta merefleksikan beragam teks untuk mengatasi masalah dan meningkatkan kapasitas dirinya sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia sehingga dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat. Sementara itu, data survei pada rapor pendidikan SMP Negeri 15 Singkawang Tahun 2024 menunjukkan bahwa kemampuan literasi peserta didik di sekolah tersebut masih berada di kategori menengah ke bawah. Kondisi ini mengindikasikan adanya kesenjangan antara harapan Kurikulum Merdeka dengan realita di lapangan. Walaupun Kurikulum Merdeka telah memberikan perhatian khusus pada pengembangan literasi, faktanya implementasi di SMP Negeri 15 Singkawang belum optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan hambatan dan kendala yang dialami pendidik SMP Negeri 15 Singkawang dalam meningkatkan kemampuan literasi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah pendidik (guru) di SMP Negeri 15 Singkawang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, teknik kuesioner, dan teknik wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, hambatan dan kendala yang paling banyak dialami pendidik saat mengimplementasikan pendidikan literasi adalah kurangnya sumber daya (sarana dan prasarana); kondisi lingkungan yang tidak kondusif; rendahnya minat, motivasi, dan literasi dasar peserta didik; kurangnya waktu dan kemampuan pendidik; dan kebijakan sekolah yang kurang mendukung. Harapan dari pendidik untuk peningkatan literasi adalah kerja sama antara sekolah dan orang tua; pengadaan perpustakaan yang relevan; peningkatan akses terhadap jaringan internet dan sumber bacaan yang lebih variatif; serta peran aktif semua pendidik dalam meningkatkan literasi.