Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Upaya Pencegahan Infeksi Penyakit Tropis Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak : Efforts to Prevent Infections of Tropical Diseases Through Counseling on Clean and Healthy Living Behaviors to Children Irma; Yusuf Sabilu; Harleli; Sitti Farida; Nur Syawaliyah Zahrah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan Vol. 3 No. 4 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memiliki masalah serius terhadap berbagai penyakit menular termasuk kelompok penyakit tropis. Penyakit tropis seperti infeksi cacing, DBD, diare dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) merupakan penyakit infeksi yang paling rentan pada anak – anak. Pengabdian ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada anak sekolah dasar tentang pencegahan penyakit tropis melalui perlaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Strategi yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya awab. Secara garis besar kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunujukkan bahwa skor rata – rata pengetahuan responden sebelum penyuluhan masih kurang (48,75) dan setelah penyuluhan meningkat (65,83).Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyuluhan berpengaruh terhadap pengetahuan anak usia sekolah dasar tentang infeksi penyakit tropis dan pencegahannya.   Abstract: Indonesia, as a developing country, has serious problems with various infectious diseases, including groups of tropical diseases. Tropical diseases such as worm infections, dengue fever, diarrhea and upper respiratory tract infections (ARI) are the infectious diseases that children are most susceptible to. This service aims to provide knowledge to elementary school children about preventing tropical diseases through clean and healthy living practices (PHBS). The strategy used in this service activity is counseling using lecture, discussion and question-and-answer methods. In general, this service activity is carried out in three stages, namely preparation, implementation and evaluation. The results of the activity showed that the average score of respondents' knowledge before counseling was still lacking (48.75) and after counseling increased (65.83). Thus, it can be concluded that counseling has an influence on elementary school age children's knowledge about tropical disease infections and their prevention.
Rencana Pengembangan Sekolah Berbasis MBS Harleli; Insan Islamanto; Nurrahman; Nur Afif
Journal of Mandalika Literature Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v5i4.3322

Abstract

The school development plan based on SBM (School Based Management) is a strategic plan that focuses on strengthening schools as centers for effective decision making to improve the quality of education. The SBM concept emphasizes the importance of active involvement of all school stakeholders, including teachers, administrative staff, students, parents and the community, in the decision-making process and implementation of development programs. In contrast to the concept of External Control Management which makes parties outside the school, namely the government, the absolute and sole determinant of policy so that the school does not have broad authority. As a form of autonomy, school development plans can be implemented based on existing data and needs so that schools can develop positively. School development plans can be analyzed through surveys conducted on internal parties, namely teachers, education staff, students and parents, as well as input from external parties, namely the community and government.
FACTORS RELATED TO THE INCIDENT OF LOW BACK PAIN AMONG EMPLOYEES OF BANK SULTRA KENDARI CITY IN 2024 Mizan, Saiful; Asfian, Pitrah; Harleli
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/arkesmas.v9i1.14633

Abstract

ABSTRAK Low back pain (LBP) adalah perasaan seperti nyeri, kesemutan, atau ngilu yang terasa di area punggung bagian bawah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian Low back pain pada karyawan Bank X Kota Kendari Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari tahun 2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified sampling sebanyak 81 karyawan. Instrumen pengumpulan data penelitian ini yaitu kuesioner, lembar observasi RULA, alat tulis, kamera handphone dan komputer. Variabel penelitian meliputi posisi duduk, lama duduk, masa kerja, dan riwayat penyakit. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan Chi-square. Data disajikan dengan bentuk tabel distribusi frekuensi dan juga tabel keterkaitan antar variabel yang selanjutnya dibuatkan narasi.. Hasil penelitian menunjukan terdapat 32 atau 39,5% karyawan mengalami keluhan LBP dan 49 atau 60,5% tidak mengalami keluhan LBP. Terdapat hubungan posisi duduk (p-value = 0,020), lama duduk (p-value = 0,000), dan masa kerja (p-value = 0,048) dengan LBP. Namun, tidak ada hubungan riwayat penyakit dengan LBP. kesimpulannya tidak ada hubungan antara riwayat penyakit (p-value = 0,737) dengan LBP pada karyawan, dan ada hubungan antara posisi duduk, lama duduk dan masa kerja dengan LBP pada karyawan. Diharapkan perusahaan memperhatikan durasi kerja karyawan agar sesuai aturan ketenagakerjaan dan karyawan diharapkan memperhatikan posisi duduknya agar tetap ergonomis. Kata kunci: Lama Duduk, Low back pain, Masa Kerja, Posisi Duduk, Riwayat Penyakit
KONDISI FISIK RUMAH SEBAGAI DETERMINAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (ISPA) PADA BALITA Irma, Irma; Harleli; La Ode Ahmad Saktiansyah; Rezky Anggraini Halik
Journal of Public Health Science Vol. 1 No. 3 (2024): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jophs.v1i3.1434

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian akibat penyakit menular di seluruh dunia. Angka penyakit ISPA di Puskesmas Poasia sebanyak 60,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA pada balita. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian ini menggunakan 100 responden sebagai sampel dalam penelitian yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel proporsional random sampling. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner dan selanjutnya dilakukan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji statistik pada tingkat signifikan α = 0,05 diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara ventilasi rumah (ρ value = 0,000), dan jenis dinding rumah (ρ value = 0,000), dan tidak ada hubungan antara jenis lantai rumah (ρ value = 0.087). Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara ventilasi rumah dan jenis dinding rumah, dan tidak ada hubungan antara jenis lantai rumah dengan kejadian ISPA.
PENCEGAHAN PENYAKIT TROPIS MELALUI PROGRAM PRAKTEK LAPANGAN MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI DEARAH PESISIR DESA BAJO INDAH Irma, Irma; Harleli
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 6 (2024): Desember
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i6.1424

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang seluruh wilayahnya beriklim tropis dan subtropis. Kondisi geografis dan iklimnya yang tropis dan subtropis menjadikan negara Indonesia endemis berbagai penyakit tropis seperti infeksi cacing dan penyhakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Infeksi cacing menjadi salah satu penyakit tropis yang sudah umum terjadi dimasyarakat terutama pada anak – anak diberbagai daerah di Sulawesi Tenggara, baik di daearah pesisir maupun non pesisir. Selain infeksi cacing penyakit tropis yang juga endemis di daerah Sulawesi Tenggara adalah DBD. Kasus DBD saat ini terus mengalami peningkatan dan penyebarannya semakin luas. Baik infeksi cacing maupun infeksi dengue keduanya merupakan penyakit tropis yang perlu mendapatkan perhatian. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang upaya pencegahan penyakit tropis yaitu penyakit kecacingan dan DBD. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2024 dengan tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa kesehatan masyarakat. Mitra kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat pesisir di Desa Bajoh Indah sebanyak 30 KK. Pengabdian ini dilakukan dengan metode edukasi atau penyuluhan dari rumah ke rumah atau metode door to door. Untuk menilai keberhasilan program peserta diberi pre dan post test. Hasil pre-test diperoleh nilai rata – rata sebesar 56,5 dan hasil post-test diperoleh nialai rata – rata sebesar 87,4. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah diberi edukasi singkat. Hal ini menunjukkan bahwa pengabdian ini jalan dengan baik (berhasil). Diharapkan upaya promosi tentang penyakit tropis oleh pihak terkait perlu dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
Penyuluhan Pembelajaran Dini dan Penerapan Perilaku Hidup Sehat dan Sehat (PHBS) di SDN 01 Moramo Utara Fitriah; Harleli; Irma
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v2i2.71

Abstract

Visi pembangunan indonesia sehat ditandai dengan masyarakat yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan berperilaku sehat, mempunyai derajat kesehatan yang tinggi serta mempunyai kemampuan dalam menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu upaya dalam menciptakan serta memberikan pengalaman belajar bagi individu, kelompok masyarakat dan keluarga dengan memberikan iformasi dan melakukan edukasi tentang bagaimana cara meningkatkan, pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap kesehatan. Tujuan dari kegiata ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak di usia dini tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi tanya jawab serta simulasi dengan menggunakan media LCD dan alat peraga. Hasil kegiatan ini menunjukan bahwa ada pengaruh penyuluhan PHBS terhadap pengetahuan anak SDN 01 Moramo Utara sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan dengan nilai p-value  = 0,001 < α = 0,000 yang dianalisis menggunakan uji Mc Nemar, yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah ada pengaruh pelatihan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terhadap pengetahuan anak SDN 01 Moramo Utara.
Pemanfaatan Lilin Aromaterapi Berbahan Dasar Sereh Sebagai Strategi Pencegahan DBD Di Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan Effendy, Devi Savitri; Haliza, Nur; Damayanti, Novi; Putri, Amelia; Yuniar, Nani; Harleli; Lestari, Hariati; Bahar, Hartati; Prasetya, Fikki
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v3i1.425

Abstract

Dengue fever is a disease that kills a lot of people and attacks the community, so it's important to pay attention to this intense outbreak. Different endeavors have been made to defeat this episode, yet there are as many individuals who don't know about the dangers. Aromatherapy candles are one option for repelling mosquitoes. Aromatherapy candles can be made from the abundant lemongrass that grows in the yard. Aromatherapy candles with lemongrass in them repel mosquitoes and can help alleviate stress. This act of community service involves teaching members of the community, particularly cadres in Puasana village, about the dangers of dengue fever and how to get it. In addition to counseling, instructions were given on how to make aromatherapy candles. In this way, people will learn more about the dangers of dengue fever and how living plants can be turned into valuable objects
Peran Manajemen Efikasi Diri Siswi Dalam Pembentukan Budaya Bahasa Arab di Sekolah (Studi Kasus Di SMP Tashfia Putri Boardinh Kota Bekasi, Jawa Barat) Harleli; Akhmad Sunhaji; Ahmad Zain Sarnoto
Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 6 No. 8 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/10.36312/vol6iss8pp2134-2150

Abstract

This study focuses on the role of self-efficacy management among students in the formation of an Arabic language culture at SMP Tashfia Boardinh School. In both school and dormitory language practices, students' motivation, abilities, and participation in Arabic practice have not been optimal. The majority of Grade VII (71%) and Grade VIII (57%) students were recorded violating the rules for using the designated language. This is due to limited interaction in Arabic conversations among students and between students and mentors, as well as insufficient supervision in the dormitory. The management of students' self-efficacy was assessed based on two main informants. Informant 1 (KI 1) showed progress in self-efficacy management, although there remains a gap between the set goals and actual achievements, particularly in understanding Quranic vocabulary and using Arabic in daily conversations. This underachievement affected KI 1's self-confidence and motivation. However, with positive emotional management and support from teachers, KI 1 was able to reduce the stress experienced. Informant 2 (KI 2), on the other hand, demonstrated good self-efficacy management across all aspects, including goal-setting, self-reflection, and stress management. Overall, both informants met the criteria for self-efficacy management in the formation of Arabic language culture, although KI 1 requires a more structured approach. This research employed a qualitative approach through in-depth interviews, participatory observations, and document analysis involving various stakeholders, including students, teachers, and other relevant parties.
Edukasi Peningkatan Pengetahuan Bahaya Merokok pada Siswa SMPN 21 Moramo Utara Harleli; Edihar , Muh.
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitec.v2i2.416

Abstract

Merokok menjadi masalah kesehatan masyarakat, yang berdampak negatif terhadap kesehatan, prestasi, dan masa depan. Merokok menyebabkan penyakit jantung  dan  gangguan  pembuluh  darah,  kanker  paru-paru. Kurangnya pengetahuan bahaya rokok akan berdampak pada perilaku merokok.  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bahaya rokok pada siswa SMPN 21 Moramo Utara.  Adapun jumlah sampel pada penelitian ini dari 30 siswa. Penelitian ini menggunakan metode ceramah. Sampel pada kegiatan ini ditentukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan Hasil kegiatan ini diperoleh nilai p=0,000 ≤ 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan siswa sebelum dan sesudah edukasi bahaya merokok pada siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa edukasi kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan tentang bahaya rokok pada siswa SMPN 21Moramo Utara.
Peran Kecukupan Energi Sarapan dan Status Gizi dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Irma; Harleli
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 1 (2025): Nursing and Health Care Technology-January to June Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i1.109

Abstract

Sarapan pagi berperan penting dalam pemenuhan energi anak sekolah, dapat meningkatkan  konsentrasi  belajar  dan  mudah menyerap pelajaran,  sehingga  prestasi belajar menjadi baik. Status gizi baik dapat dipenuhi dari kecukupan gizi sarapan yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif sehingga mempengaruhi peningkatan prestasi belajar pada anak sekolah. Ukuran pencapaian peserta didik setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran dinilai dari prestasi belajar berupa skala penilaian. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kecukupan energi  sarapan dan status gizi dengan prestasi belajar pada siswa SMA Negeri 1 Kusambi. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional dan menggunakan metode deskriptif analitik.. Sampel pada penelitian sebanyak 100 responden. Penentuan sample menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan November 2024 menggunakan kuesioner, perhitungan IMT/U dan metode food recall 2x24 jam kemudian dianalisis menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan asupan energi sarapan diperoleh P-value = 0.012, status gizi diperoleh P-value = 0.013. Kesimpulan ada hubungan asupan energy, status gizi dengan pretasi belajar.