Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

CHARACTER EDUCATION MANAGEMENT IN EDUCATIONAL INSTITUTIONS Zulaikha; Akmaluddin; Siti Mayang Sari; Munawar
International Conference on Education, Science, Technology and Health (ICONESTH) 2023: ICONESTH
Publisher : International Conference on Education, Science, Technology and Health (ICONESTH)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/iconesth.vi.148

Abstract

Character education is a system of very important values that must be applied in everyday life, starting from within the family, school, community and country so that they can make a positive contribution to their environment. The era of globalization has had both positive and negative impacts on everyone's lives, including those in the family. In the era of globalization, the family has a big role in shaping the character of children because all the time children have is with the family. Character education is developed through the stages of knowledge (knowing), implementation (acting), and habits (habit). Character education is not limited to knowledge, but reaches into the realm of emotions as well as self-habits.
Literasi Digital Tentang Pinjol Aman ke Kelompok Pengajian GCA Surabaya Sri, Astutik; Farida, Farida; Zulaikha; Subekti
Jurnal Komunikasi Profesional Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jkp.v8i2.7720

Abstract

Pinjaman online (pinjol) menjadi salah satu alternatif pilihan ketika masyarakat membutuhkan dana dalam waktu cepat. Namun tidak semua memahami cara kerja pinjol, dampak negative dan risiko pinjol, termasuk ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok pengajian Griya Citra Asri (GCA), bahkan ada keluarganya bermasalah dengan pinjol. Pinjol saat ini sangat meresahkan masyarakat, karena banyak korban harta dan nyawa akibat pinjaman online, baik karena penipuan atau karena tidak mampu membayar. Tujuan dari pengabdian ini ingin memberikan literasi mengenai pinjaman online yang aman kepada masyarakat agar terhindar dari risiko pinjaman online. Metode pengabdian yang digunakan adalah dengan melakukan sosialisasi tentang Pinjol ditinjau dari aspek hukum, agama dan media sosial. Metode lain yang digunakan adalah dengan melakukan pendampingan secara on line dan memberikan advokasi kepada mitra. Hasil dari pengabdian bahwa mitra mulai mengetahui dan memahami cara kerja pinjaman online baik ditinjau dari aspek hukum, agama dan media digital, sehingga mitra sudah pandai menyikapi jika ada tawaran atau iklan yang masuk ke media sosialnya untuk memberikan pinjaman online dan berhati-hati, untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran pinjaman online.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PEREMPUAN DAN ANAK UNTUK KESEHATAN REPRODUKSI KELUARGA DIKECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR Gani, Shella Widya; Zuhkrina, Yuli; Yolanda; Zulaikha; Amalia, Shinta; Andriyani, Cut Novi
PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): DECEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/prima.v1i1.443

Abstract

Women's empowerment is a process of awareness and capacity building for greater participation, greater power and oversight of decision-making and transformational action in order to produce greater equality between women and men. Empowerment of women is an important strategy in increasing the role of women in increasing their potential so that they are more capable of being independent and working. Reproductive health is a state of complete physical, mental and social well-being, which is not merely free from disease or disability, in all matters relating to the reproductive system, as well as its functions and processes. Based on data from the World Health Organization 2010 (WHO), poor women's reproductive health problems have reached 33% of the total burden of disease suffered by women in the world, one of which is vaginal discharge. The number of women in the world who have experienced vaginal discharge is 75%, while European women who experience vaginal discharge are 25%. This figure is greater than reproductive problems in men which only reached 12.3% at the same age as women. These data show that vaginal discharge in women in the world, Europe, and in Indonesia is quite high. The method used is Pre Test and Post Test using a questionnaire. Based on the results of the counseling there was an increase in respondents' knowledge of reproductive health which was in the good category as many as 33 (70.2%). In conclusion, there is a significant increase in respondents' knowledge after being given counseling.
Manajemen Isu atas Regulasi Perlindungan Aktivis Lingkungan dalam Mempertahankan Reputasi Perusahaan Tambang (Studi Kasus PT Sumbawa Timur Mining di Nusa Tenggara Barat) Zulaikha
Jurnal Teknologi dan Sains Modern Vol. 2 No. 1 (2025): Januari-Februari
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jtsm.v2i1.264

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi manajemen isu dan reputasi PT Sumbawa Timur Mining (STM), perusahaan tambang tembaga dalam menyikapi penerapan Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. 10 Tahun 2024. Peraturan tersebut menekankan pada perlindungan hukum bagi aktivis lingkungan hidup menghadirkan tantangan terkait isu lingkungan dan sosial bagi perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan paradigma konstruktif yang menganalisis inisiatif STM seperti strategi komunikasi proaktif, keterlibatan pemangku kepentingan, pembentukan tim khusus, dan penggunaan saluran komunikasi digital dalam menyebarluaskan informasi kegiatan operasional perusahaan. Dari penelitian ini, menunjukkan bahwa strategi STM efektif dalam mendorong transparansi dan kolaborasi melalui audit, mekanisme pengaduan, dan program pemberdayaan masyarakat.
Edukasi : Hak Atas Informasi Pengunjung Pada Destinasi Wisata Sejarah Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto Astutik, Sri; Zulaikha; Farida; Syam Maella, Nurannafi Farni; Harliantara
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 3 (2025): GJMI - MARET
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i3.1476

Abstract

Hak atas informasi yang benar dan jujur  tentang destinasi desa wisata Bejijong merupakan hak pengunjung sebagai konsumen yang harus dipenuhi oleh Pengelola Desa Wisata.  Adanya permasalahan yang dihadapi Pengelola karena adanya perubahan stigma dari Masyarakat terhadap desa wisata Sejarah yang kemudian berubah menjadi wisata religi dan menjadi tempat untuk melakukan pemujaan dan minta berkah bagi orang orang tertentu untuk meningkatkan jabatan atau untuk mendapat rizky yang banyak. Pengelola tidak ingin desa wisata Sejarah ini kemudian berbelok arah hanya dikenal sebagai wisata religi saja.  Pengelola ingin  menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat,  agar wisata sejarah ini tidak kehilangan marwahnya.  Hasil dari pengabdian masyarakat ini, setelah dilakukan survei yang mendalam tentang permasalahan yang dihadapi mitra, selanjunya diberikan edukasi kepada pengelola tentang hak-hak pengunjung sebagai konsumen jasa wisata dan kemudian dibuatkan video konten tentang informasi desa wisata yang diunggah melalui youtube agar dapat diakses dan diketahui pengunjung/ masyarakat.
Politik Di Era Tiktok : Strategi Komunikasi Politik Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat Yoga Awaluddin; Zulaikha; Didik Sugeng Widiarto
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 6 (2025): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i6.1628

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi komunikasi politik Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di platform TikTok (@dedimulyadiofficial) pada periode April–Mei 2025. Latar belakang penelitian didasari pada pergeseran interaksi politik menuju media sosial, di mana TikTok berperan sebagai kanal “politainment” yang mampu menjangkau sekaligus melibatkan generasi muda. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan analisis konten tematik pada 180 video serta pengamatan metrik performa—termasuk pertumbuhan pengikut (+14,74% dalam 18 hari), rata-rata views (402.163 per video), dan engagement rate (7,34%). Hasil penelitian mengungkap lima strategi utama: (1) narasi “pemimpin yang hadir langsung” untuk membangun citra heroik-emotif; (2) gaya soft-power santai namun bermakna; (3) dialog interaktif disertai solusi konkret; (4) tantangan sosial (challenge) untuk meningkatkan partisipasi publik; dan (5) satire terhadap elitisme politik. Kelima strategi tersebut terbukti efektif dalam menciptakan kedekatan emosional, membentuk “affective trust,” serta memaksimalkan jangkauan dan partisipasi pengguna TikTok. Temuan ini menegaskan pentingnya keaslian, responsivitas, dan keterlibatan emosional sebagai faktor kunci dalam komunikasi politik digital.