Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Iklim Sekolah terhadap Peningkatan Religiusitas Siswa di SMA Islam Al Ma’arif Singosari Malang Mahbuubah, Nabiilatul; Fanani, Muhammad Adip; Aziz, Rahmat
Intelektualita Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v12i2.19362

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim sekolah terhadap religiusitas siswa di SMA Islam Al Ma’arif Singosari Malang dengan jumlah responden 201 orang dari seluruh tingkat kelas, dengan mengumpulkan data Skala Likert, dan teknis analisis data. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh iklim sekolah terhadap religiusitas siswa berdasarkan hasil uji regresi simultan dan uji regresi parsial pengaruh iklim sekolah terhadap religiusitas siswa. Uji regresi simultan memperoleh nilai signifikansi 0,00 < 0,05 yang berarti variabel iklim sekolah berpengaruh terhadap religiusitas siswa. Ada lima dimensi iklim sekolah yaitu hubungan siswa, hubungan siswa dengan guru, iklim pendidikan, rasa memiliki, dan keadilan antarpribadi. Setelah dilakukan uji regresi parsial ditemukan bahwa iklim pendidikan sangat mempengaruhi religiusitas peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan nilai uji regresi parsial dengan nilai signifikansi sebesar 0,01 dimana nilai tersebut < 0,05.
EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS BUDAYA DI SMP ISLAM BANI HASYIM MALANG Fanani, Muhammad Adip; Mawadah, Fitrah Ainul; Abdurrohman, M. Iqbal
Tarbiyatuna Kajian Pendidikan Islam Vol 7 No 2 (2023): (September 2023)
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69552/tarbiyatuna.v7i2.2097

Abstract

School culture is a place for carrying out all activities, activities, habits, customs and beliefs to internalize aspects of knowledge to students. The application of school culture aims to foster scientific values, have awareness and love for Allah SWT, be able to realize goodness and benefit for oneself, family, school, community and the entire universe, and strengthen students' love for the motherland, nation and country in Islamic framework. This research is a qualitative descriptive study. Data collected through observation and direct interviews. This research shows that the focus of learning evaluation at Bani Hasyim Malang Islamic Middle School is focused on three fundamental aspects, namely monotheism, nationality and universality. The results of the study show that evaluation of culture-based learning can foster a spirit of independence, awareness and movement within students. These three elements are interrelated with each other so that the nuances of the integration of religion and science (natural and social) have extraordinary significance and the pillars of religious culture can be internalized consistently.
Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Dalam Mencapai Keberhasilan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Pada Lembaga Pendidikan Fanani, Muhammad Adip
Proceedings Series of Educational Studies 2024: Seminar Nasional “Penguatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan dalam Program Guru Pengger
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Along with the development of the times education is required to continue to make improvements and developments, challenges and global competition require educational institutions to be able to produce quality graduates and be able to compete in the labour market. One of the government's efforts to answer these challenges is by issuing an independent curriculum policy. The successful implementation of the independent curriculum is inseparable from the leadership role of the school principal in educational institutions. One of the effective leadership to obtain the success of the independent curriculum is situational leadership. The writing of this article aims to find out the concept of situational leadership, situational leadership models and their application in educational institutions. The writing of this article uses a literature study method (library reseacrh) conducted by examining various theories related to situational leadership in educational institutions. Based on the study conducted, the results obtained are that 1) Situational leadership is said to be effective depending on the conditions and factors of the situation such as the relationship between leaders and subordinates, task structure, position strength, level of readiness or maturity of subordinates. 2) There are various situational leadership models that can be used as a basis for development and help school principals in deciding their leadership style 3) The application of situational leadership in educational institutions has proven effective in improving teacher performance in implementing the independent curriculum and has implications for improving the quality of educational institutions. Abstrak Seiring dengan berkembangannya zaman pendidikan dituntut terus untuk melakukan perbaikan dan pengembangan, tantangan dan persaingan global menuntut lembaga pendidikan untuk mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing pada pasar kerja. Salah satu upaya pemerintah untuk menjawab tantangan tersebut dengan mengeluarkan kebijakan kurikulum merdeka. Keberhasilan pelaksanaan kurikulum merdeka tidak terlepas dari peran kepemimpinan Kepala sekolah dalam lembaga lembaga pendidikan. Salah satu kepemimpinan yang efektif untuk memperoleh kesuksesan kurikulum merdeka yaitu kepemipinan situasional. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui konsep kepemimpinan sitasional, model-model kepemimpinan situasional serta penerapannya pada lembaga pendidikan. Penulisan artikel ini menggunakan metode studi literatur (library reseacrh) yang dilakukan dengan mengkaji berbagai teori-teori yang berikaitan dengan kepemimpinan situasional pada lembaga pendidikan. Berdasarkan kajian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa 1) Kepemimpinan situasional dikatakan efektif tergantung pada kondisi dan faktor-faktor situasi seperti hubungan antara pemimpin dengan bawahan, struktur tugas, kekuatan posisi, tingkat kesiapan atau kematangan bawahan. 2) Terdapat berbagai model kepempinan situasional yang dapat dijadikan dasar pengembangan dan membantu para kepala sekolah dalam memutuskan gaya kepemimpinanya 3) Penerapan kepemimpinan situasional pada lembaga pendidikan terbukti efektif meningkatkan kinerja guru dalam penerapan kurikulum merdeka dan berimplikasi pada peningkatan kualitas lembaga pendidikan.
Virtual Laboratory: An Alternative Method of Practicum Learning in Higher Education during the Covid-19 Pandemic Muslim, Abd. Qadir; Hermawan, Hermawan; Cahyasari, Erlita; Fanani, Muhammad Adip
Journal of Education Technology Vol. 6 No. 2 (2022): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v6i2.41629

Abstract

The practicum laboratory is one of the crucial factors in lectures whose practice is still experiencing many obstacles during the pandemic in Indonesia. Due to online learning regulations that require students not to be active in campus laboratories. This research with an R&D approach aims to produce e-learning products based on virtual laboratories and meet the limited access to practicum laboratories. This study involved 101 students who were used as respondents and research subjects. With an R&D approach and using the Rowntree development model, the product is refined at a level. In the first stage, the research team conducted a preliminary study to photograph student learning models in the industrial 4.0 era amid the COVID-19 pandemic. The second stage is to create an e-learning model based on a virtual laboratory with Zoom in quantitative research methods courses using SPSS software. In this study, the research team designed two versions of the training model, which were consulted with experts and then revised based on the consultation results. Small-scale and large-scale product testing was carried out by the team research so that, in the end, the virtual laboratory product was obtained in the final. In the post-test assessment, the research results positively prove that 99% of students agree with the existence of virtual laboratory-based e-learning. Based on these results, a virtual laboratory must be immediately created through e-learning or online learning supported by an active learning approach so that students will be able to practice quantitative data analysis optimally using SPSS.
Strategi Penerapan Supervisi Instruksional Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pengajaran Guru Fanani, Muhammad Adip; Maisyaroh, Maisyaroh
Proceedings Series of Educational Studies 2025: Seminar Nasional Departemen Administrasi Pendidikan "Transformasi Manajemen Pendidikan: Memban
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kualitas pengajaran guru menjadi faktor kunci dalam kualitas pendidikan di Indonesia. Guru yang kompeten dan terus berkembang sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Namun, banyak guru yang menghadapi tantangan dalam metodologi, pengelolaan kelas, dan penerapan teknologi. Oleh karena itu, supervisi instruksional menjadi pendekatan penting dalam mendukung pengembangan kualitas pengajaran guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep supervisi instruksional, memahami peran-peran supervisi instruksional, serta mengidentifikasi strategi-strategi yang efektif dalam menerapkannya untuk meningkatkan kualitas pengajaran guru. Penelitian menggunakan metode Systematic Literature Rivew (SLR) dengan model PRISMA (Preffered Reporting Items for Systematic Rivew and Meta-Analysis). Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian adalah supervisi instruksional merupakan suatu proses yang penting dalam rangka meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di sekolah. Supervisi instruksional memiliki peran penting membantu guru dalam perbaikan metode pengajaran, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dan meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi keberagaman budaya siswa. Terdapat tujuh strategi yang dapat dilakukan dalam penerapan supervisi instruksional yaitu 1) observasi kelas secara terstruktur, 2) pemberian umpan balik konstruktif, 3) penggunaan berbagai pendekatan dalam melakukan supervisi instruksional, 4) membangun hubugan positif antara supervisor dengan guru, 5) pelatihan dan pengembangan profesional berkelanjutan, 6) evaluasi dan refleksi dalam supervisi instruksional, 7) supervisi instruksional berbasis data.
Peran Dukungan Institusional dalam Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa di Pendidikan Tinggi: Kajian Sistematis Berbasis PRISMA Fanani, Muhammad Adip; Sobri, Ahmad Yusuf; Ubaidillah, Aan Fardani
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 5 No 9 (2025): JPTI - September 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.1004

Abstract

Pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam mengembangkan potensi, keterampilan, dan kesejahteraan mahasiswa secara menyeluruh. Namun, mahasiswa kerap menghadapi tantangan psikologis seperti stres, kecemasan, dan tekanan akademik akibat tuntutan lingkungan baru serta ekspektasi tinggi, yang berdampak pada penurunan kesejahteraan subjektif dan kesehatan mental. Kajian ini mengidentifikasi bentuk dukungan institusional perguruan tinggi dalam meningkatkan subjective well-being mahasiswa, menganalisis dampak dan implikasinya terhadap manajemen pendidikan tinggi. Pendekatan Systematic Literature Review (SLR) digunakan dengan panduan metode PRISMA, menelaah artikel dari berbagai jurnal bereputasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa dukungan institusional pendidikan tinggi mencakup layanan kesehatan mental holistik, pemanfaatan teknologi, pengembangan lingkungan kampus yang mendukung, pendidikan karakter dan emosi positif, integrasi kesejahteraan dalam kurikulum dan pembelajaran, dukungan sosial dan komunitas kampus serta kebijakan akademik yang fleksibel. Dukungan ini berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan mental, keterlibatan sosial, akses layanan, kapasitas personal serta penurunan hambatan budaya dalam mencari bantuan. Temuan ini penting bagi pengembangan kebijakan kampus yang berorientasi pada kesejahteraan mahasiswa secara berkelanjutan melalui integrasi layanan kesehatan, pengembangan platform digital kesejahteran, desain kampus ramah kesejahteraan, reformasi kurikulum, penguatan komunitas kampus dan dukungan sosial sebaya.
ANALYSIS OF STUDENT SATISFACTION WITH LECTURERS' TEACHING PERFORMANCE BASED ON ADEPT PERFORMANCE STANDARDS FOR CLASSROOM-BASED TEACHERS: THE CASE OF INDONESIAN HIGHER UNIVERSITY STUDENTS Muslim, Abdul Qadir; Fanani, Muhammad Adip; Hayat, Ainul
Erudio Journal of Educational Innovation Vol 11, No 1 (2024): Erudio Journal of Educational Innovation
Publisher : Faculty of Administrative Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the decline in student satisfaction with lecturers' teaching performance as evidenced by the decline in the results of the EDOM (Lecturer Evaluation by Students) survey for the Education Administration Study Program in a row over the last three years and the results have never been officially published among students regarding the results. Student satisfaction is an important factor in assessing the performance provided. The aims of this research are 1) to determine and analyze the level of student satisfaction with teaching performance. 2) to identify and analyze dimensions of lecturers' teaching performance that are considered important by students to map out the priority order for improving the teaching performance of lecturers in the Educational Administration Study Program. This research uses descriptive research with a quantitative approach. Meanwhile, the method used in this research uses a survey method. Data collection was carried out by distributing questionnaires with instruments based on the ADEPT Performance Standards for Classroom-Based Teachers. The data analysis technique in this research uses descriptive analysis and Importance Performance Analysis which is processed using the SPSS 21 program. The results of this research show that 1) the level of satisfaction with the teaching performance of Lecturers in the FIA UB Educational Administration Study Program is classified as very satisfied, namely with a percentage of 85.21% 2) dimensions of teaching performance that are considered important by students and are priorities for improving teaching performance, namely the dimensions of teaching and the classroom environment as indicated by these dimensions are included in quadrant I category on the Importance Performance Analysis analysis diagram.
PENINGKATAN KOMPETENSI DIGITAL GURU SD MELALUI PELATIHAN APLIKASI BLOOKET DAN QUIZIZZ Nurdi, Muhammad Syifa; Wijaya, Aghni; Saifullah, Mochammad; Yikwa, Meyron; Aulia, Egi Dina; Fanani, Muhammad Adip; Izzah, Nur; Sigiyuwanta, Recsatasha
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38854

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan program pelatihan peningkatan kompetensi digital bagi guru di SD Kartika IV-6 dan IV-7, dengan fokus pada penggunaan aplikasi Booklet dan Quizizz dalam pembelajaran. Metodologi yang digunakan melibatkan penilaian kebutuhan awal yang dilakukan melalui observasi dan wawancara, yang mengungkapkan kurangnya inovasi guru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pelajaran. Berdasarkan temuan ini, program pelatihan dirancang dengan sesi praktis yang dipandu oleh seorang praktisi berpengalaman dalam teknologi pendidikan. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kemampuan guru untuk menggunakan Booklet dan Quizizz untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Guru-guru menyatakan meningkatnya rasa percaya diri dalam menerapkan alat ini, terutama mengingat sifatnya yang ramah pengguna dan kesesuaiannya dengan kebutuhan pembelajaran sekolah dasar. Keterbatasan dari studi ini terletak pada tidak adanya survei kuantitatif untuk menilai baik kebutuhan maupun hasil pelatihan, sehingga data yang diperoleh sebagian besar bersifat deskriptif. Artikel ini memberikan kontribusi dengan menyoroti pentingnya pelatihan praktis bagi guru untuk mendorong praktik pengajaran berbasis teknologi yang inovatif. Artikel ini juga merekomendasikan integrasi metode kuantitatif dalam penelitian di masa depan untuk memberikan hasil yang lebih terukur dan komprehensif.