Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Intervensi Implementasi Budaya Organisasi di Rumah Sakit Jiwa Nindhita, Vidya
JOURNAL OF EDUCATION FOR ALL Vol 1 No 2 (2023): April - Juni 2023
Publisher : Yayasan Arrahman Nahdlatul Wathan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61692/edufa.v1i2.43

Abstract

Rumah Sakit Jiwa sebagai pilar pelaksana program kesehatan mental, berbasis pada pelayanan sebagai nilai utama. Pelayanan berkaitan erat dengan budaya organisasi dan bagaimana internalisasinya kepada seluruh karyawan Rumah Sakit Jiwa, guna memberikan pelayanan yang maksimal. Ketidakberfungsian budaya menyebabkan kurang dipahami atau ketidakmampuan anggota organisasi dalam menjalin hubungan interpersonal yang baik. Organisasi yang berorientasi jasa pada kenyataanya memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan yang ramah kepada pelanggan. Untuk mendukung pelayanan publik yang lebih baik, maka sebuah organisasi penting untuk mengetahui bagaimana implementasi budaya organisasi yang ada di dalamnya yang bertujuan orientasi pada pelayanan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah gambaran budaya organisasi di RSJ S di Jawa Tengah? Intervensi apa yang dapat dilakukan berkaitan dengan budaya organisasi di RSJ S di Jawa Tengah? Metode Pengumpulan data menggunakan metode mixed method dengan kuisioner dan wawancara menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya kendala dalam internalisasi budaya organisasi. Implementasi budaya organisasi dengan program perubahan budaya dapat diterapkan dengan adanya agen-agen budaya guna mencapai tujuan organisasi.
Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Guna Pencegahan Pernikahan Dini di Desa Candi, Kecamatan Dungkek Nindhita, Vidya; Fauzan, Ahmad; Putri, Ivon Valentina; Saputra, Wahyu Aril
Jurnal Solutif: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : Yayasan Arrahman Nahdlatul Wathan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61692/solutif.v2i1.113

Abstract

Early marriage is a marriage performed by a minor in accordance with Law No 16 of 2019, which states that the age of a child is 19 years. As in Candi Village, Dungkek Subdistrict, Sumenep District, the number of early marriages is still a problem that has not been resolved by village government officials. Moreover, there are many negative impacts of early marriage. Therefore, the program proposed in this community service aims to help village officials and assist the community in understanding the dangers of early marriage. The method used in village community service is mentoring and counseling delivered directly by the mentoring team. The results of the community service program show that the community enthusiastically welcomes the material presented, and village officials are very concerned about efforts to reduce the problem of early marriage in Candi village.
Pemanfaatan Daun Pisang Kering (Klaras) sebagai Pewarna Alami Jajanan Tradisional Ongol-Ongol Nindhita, Vidya; Putri, Nilawati Yan; Alfirda, Rodiyatan; Hamdani, Rakha Agil; Harianto, Mohammad Yasin
Jurnal Solutif: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : Yayasan Arrahman Nahdlatul Wathan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61692/solutif.v2i1.115

Abstract

The utilisation of dried banana leaves (klaras) as a natural food colouring used to make traditional Ongol-Ongol snacks was carried out considering the large amount of dried banana leaves that end up as waste. This activity is useful to help improve the economy of the surrounding community by providing business opportunities and additional income, introducing and promoting the snacks made, the community can develop local culinary potential and increase the competitiveness of their products. Ongol-Ongol production can also provide education and training to the community in snack making, including cooking techniques, small business management, and knowledge of the raw materials used. Through this education and training, the community can also improve their skills and knowledge in culinary and food business. This training was attended by the community of Taman Sare Village. The methods used were counselling and hands-on training. The result of this training is that the people of Taman Sare Village can make Ongol-Ongol traditional snacks from dried banana leaves (klaras) which can be used in the natural colouring of these snacks and increase the knowledge and insight of the people of Taman Sare Village, Dungkek District, Sumenep Regency.
Tekad: Sebuah Gambaran Motivasi Kerja Pengusaha Toko Kelontong Madura Kuswinarno, Mudji; Nindhita, Vidya; Afifah, Zainiyatul
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 5, No 3 (2024): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v5i3.27311

Abstract

Kampung tajir adalah sebutan untuk sebuah kampung yang terletak di desa Cabbiya, Talango, Sumenep. Hal ini disebabkan oleh banyaknya rumah dan mobil mewah dalam sebuah kampung kecil yang jauh dari perkotaan. Dibalik pekerjaan penduduk lokal pada umumnya sebagai nelayan, sebagian besar penduduknya juga memilih merantau dan bekerja sebagai pengusaha toko kelontong yang menghasilkan upah enam hingga delapan kali lipat lebih tinggi dibanding Upah Minimum Regional setempat. Mencapai kondisi ekonomi yang relative mapan, didapatkan setelah jatuh bangun membangun usaha di tanah Rantau dan jauh dari keluarga. Penelitian ini ingin mengetahui mengenai gambaran motivasi kerja pada pengusaha toko kelontong di kampung Tajir Sumenep, Madura. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Analisis yang digunakan adalah IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan 3 orang informan berdasar kriteria tertentu. Hasil penelitian menyebutkan bahwa motivasi kerja pada pengusaha toko kelontong di kampung Tajir Madura terbentuk melalui proses pengalaman baik dalam hal kinerja, penghargaan, tantangan, tanggung jawab, pengembangan, keterlibatan, dan kesempatan. Tekad merupakan hal terbesar dalam mengambil keputusan berkaitan dengan pekerjaan dan cara mempertahankan motivasi kerja.
Pelatihan Komunikasi Efektif untuk Meningkatkan Kemampuan Softskill Siswa SMK Al-Aziziyah Kwanyar sebagai Bentuk Pendampingan dalam Persiapan Memasuki Dunia Kerja Wibowo, Wasis Purwo; Nindhita, Vidya; Sovirilla, Rahma Farida; Safii, Hoyruh Niswatin
Keris: Journal of Community Engagement Vol. 4 No. 2 (2024): KERIS: Journal of Community Engagement
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/keris.v4i2.1176

Abstract

Effective communication training enhances the soft skills of vocational high school students by fostering the development of communication skills, a crucial component of the soft skills that employers increasingly demand. This training aims to equip and prepare students to face the demands of the world of work. The training method used is to combine theoretical and practical approaches, including simulations, group discussions, and exercises as a form of evaluation. Through this training, students gain an understanding of increasing self-confidence, the ability to work in a team, and the skills to convey ideas effectively. The results of this training are expected to provide a significant increase in students' communication skills, which in turn will increase competitiveness in the world of work when they graduate later.
Kafe, Kopi dan Karir: Interpretasi Pilihan Karir Sebagai Coffee Shop Content Creator Nindhita, Vidya; Rini, Hapsari Puspita; Aini , Kurrota
Jurnal Kajian Ilmiah Vol. 24 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/3vtd1y03

Abstract

The increasing trend of public consumption of coffee products has led to many entrepreneurs entering the coffee business and coffee shops. Intense competition in the coffee business causes coffee shops to compete to be able to promote their shops, one of which is by using social media and content creators. This job focus makes individuals who choose a career as a content creator are individuals with the main characteristics of being creative and having a good advertising strategy or plan. However, it is undeniable that there are several challenges in this profession, including limited skills, very flexible working hours and questionable career certainty, as well as a lack of brand awareness in some coffee shop entrepreneurs. This study was conducted to determine the description of the career choices of content creators engaged in coffee shop content. The study used qualitative research methods with a phenomenological approach. The sampling method uses purposive sampling. Data collection in the study used a semi-structured interview method. The results revealed that the description of career choices in content creators with coffee shop content starts from the existence of career meanings to an understanding of the characteristics of work as a content creator. Other factors in career choice as an content creator are also based on support from family and the content creator community.
Kepribadian Ekstraversi dan Neurotisme: Manakah yang Berkaitan dengan Presentasi Diri di Instagram? Arnani, Ni Putu Rizky; Nindhita, Vidya
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i2.6514

Abstract

Media sosial yang berkembang saat ini berkontribusi terhadap revitalisasi hubungan sosial individu. Individu membutuhkan ruang untuk mencari jati diri, eksistensi diri, dan penerimaan teman sebaya. Instagram menjadi ruang bagi untuk memenuhi kebutuhan ini. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan partisipan usia 15-20 tahun sebanyak 202 orang. Instrumen penelitian menggunakan skala tipe kepribadian extraversion, neuroticism, dan bentuk presentasi diri. Hasil penelitian membuktikan kepribadian ekstraversi dan neurotisisme secara bersama memberikan sumbangan sebesar 8% terhadap presentasi diri secara online di instagram. Namun jika dilihat dari masing-masing kepribadian menunjukkan hasil yang berbeda. Kepribadian ekstraversi berperan terhadap presentasi diri secara online, sedangkan kepribadian neurotisisme tidak berperan terhadap presentasi diri secara online. Ada korelasi positif antara extraversion dengan bentuk presentasi diri ingratiation, namun memiliki hubungan negatif dengan bentuk presentasi diri intimidation dan supplication. Kepribadian neuroticism memiliki hubungan positif dengan bentuk presentasi diri self-promotion dan supplication.
Metode Stimulus Fading dan Prompting untuk Mengatasi Selective Mutism pada Siswa Prasekolah Rini, Hapsari Puspita; Aini, Kurrota; Nindhita, Vidya
Jurnal Golden Age Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak dengan selective mutism cenderung menolak berbicara di sekolah baik dengan guru ataupun teman-temannya. Kondisi ini bukan disebabkan ketidakmampuan bicara atau gangguan pada kognitif dimana jika tidak ditangani dengan baik dapat mengganggu capaian akademis anak. Subjek dalam penelitian ini merupakan seorang siswi prasekolah di Surabaya berusia 4 tahun 10 bulan yang dikeluhkan oleh guru karena menolak berbicara dengan semua orang sejak awal masuk sekolah. Proses penelitian menggunakan metode single subject design dimana di dalamnya dilakukan proses asesmen melalui observasi, wawancara, dan tes VSMS untuk pengumpulan data serta intervensi dengan teknik stimulus fading dan prompting. Hasil asesmen menunjukkan bahwa subject mengalami selective mutism karena kecemasan. Teknik stimulus fading dan prompting dapat meningkatkan perilaku bicara subjek di sekolah jika dillihat dari kondisi baseline awal sebelum intervensi.
Pelatihan Komunikasi Efektif untuk Meningkatkan Kemampuan Softskill Siswa SMK Al-Aziziyah Kwanyar sebagai Bentuk Pendampingan dalam Persiapan Memasuki Dunia Kerja Wibowo, Wasis Purwo; Nindhita, Vidya; Sovirilla, Rahma Farida; Safii, Hoyruh Niswatin
Keris: Journal of Community Engagement Vol. 4 No. 2 (2024): KERIS: Journal of Community Engagement
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/keris.v4i2.1176

Abstract

Effective communication training enhances the soft skills of vocational high school students by fostering the development of communication skills, a crucial component of the soft skills that employers increasingly demand. This training aims to equip and prepare students to face the demands of the world of work. The training method used is to combine theoretical and practical approaches, including simulations, group discussions, and exercises as a form of evaluation. Through this training, students gain an understanding of increasing self-confidence, the ability to work in a team, and the skills to convey ideas effectively. The results of this training are expected to provide a significant increase in students' communication skills, which in turn will increase competitiveness in the world of work when they graduate later.