Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN KRISTEN MULTIKULTURAL Rasinus, Rasinus; Pongmadeng, Yohanis; Sudono, Elok Pakaryaningsih
Teaching and Learning Journal of Mandalika (Teacher) e- ISSN 2721-9666 Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan pendidikan Kristen sebagai terang dan garam yang terutus dalam komunitas kristiani yang berada diantara kepelbagaian suku, ras dan agama. Terkadang, berbagai bentrokan dan kericuhan terjadi dimana-mana karena kehadiran pemimpin yang tidak mampu berinteraksi dengan realita kepelbagian atau multukultural. Tulisan ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana tanggung jawab kepemimpinan pendidikan Kristen dapat berperan dalam pengaruh dan pengajarannya untuk membentuk generasi yang mampu berinteraksi dalam ruang yang lebih lebar yang dinamakan multikultural. Dengan kajian deskriptif dan metode studi kepustakaan, akan dipaparkan terkait kepemimpinan pendidikan Kristen Multikultural yang bertujuan untuk menjadi model dan kriteria dalam membimbing generasi pemimpin Kristen yang sanggup menjadi duta-duta Kristus yang diutus dalam dunia dengan tetap memegang teguh kebenaran dan memancarkan berkat yang baik bagi yang dipimpinnya.
Peran Guru Agama Kristen Dalam Pendidikan Karakter Siswa Di SMP YPPGI Porome Distrik Tagineri Kabupaten Jayawijaya Tabuni, Rutena; Rasinus, Rasinus; Salamena, Fliece Tanti
Journal of Mandalika Literature Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v5i3.3132

Abstract

Melalui pengajaran guru PAK, siswa diharapkan dapat terus berkembang dalam pemahaman mereka tentang Allah dan membantu mereka supaya memiliki karakter Kristus di dalam kehidupan mereka. Berdasarkan dengan latar belakang yang telah dijelaskan maka penulis meyakini bahwa pendidikan karakter perlu untuk diajarkan secara intensif di sekolah, dan tentu saja guru-guru di sekolah termasuk di dalamnya guru PAK memiliki tanggung jawab terkait hal tersebut. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini.
Desain Konsep Inovasi Pendidikan Dalam Meningkatkan Kinerja Tenaga Kependidikan Rasinus, Rasinus; M Tandungan, Lilis; Yikwa, Mintorina
Journal of Mandalika Literature Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v5i3.3169

Abstract

Peranan pendidikan yang berkualitas dibutuhkan suatu inovasi agar menghasilkan hal baru dalam dunia pendidikan untuk dapat memperbaharui semua sistem pendidikan, salah satunya teknologi yang menjadi kebutuhan sekolah. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dibutuhkan peran tenaga pendidik dalam mencapai kunci keberhasilan dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dalam satuan pendidikan. Peran penting keterlibatan proses belajar – mengajar dalam aktivitas di sekolah yaitu, kepala sekolah, tenaga pendidik (guru), tata usaha, operator sekolah, wakil kepala sekolah, pustakawan, laboran, petugas UKS, petugas keamanan, petugas kebersihan dan masyarakat itu sendiri.
Pelayanan Penggembalaan Menurut Alkitab dan Implikasinya Bagi Hamba Tuhan Masa Kini Elosak, Esau; Rasinus, Rasinus; Samiun, Jothan
Journal of Knowledge and Collaboration Vol. 1 No. 5 (2024): Journal of Knowledge and Collaboration
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/23jv2342

Abstract

Penggembalaan, sebagaimana dijelaskan dalam Alkitab, merupakan konsep yang mendalam dan komprehensif, terutama dalam konteks pemeliharaan domba oleh seorang gembala. Di Israel kuno, gembala memiliki peran krusial dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan domba-domba di padang gurun yang tandus, berbeda dengan kondisi di Indonesia yang memungkinkan ternak mencari makanan sendiri. Gambarannya dalam Alkitab menggambarkan Tuhan sebagai Gembala Agung yang memelihara umat-Nya dengan penuh perhatian dan pengorbanan (Mazmur 23; Yohanes 10). Mandat penggembalaan, yang tidak hanya terbatas pada gembala sidang, melibatkan setiap orang percaya untuk saling menggembalakan, mengikuti teladan Kristus yang rela menyerahkan nyawanya (Yohanes 21:15-17; 1 Yohanes 3:16). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran dan prinsip penggembalaan menurut Alkitab, serta aplikasinya bagi gembala sidang di Gereja Kristen Kitel (GKKI) Filadelfia Kilisan Tulem. Metode penelitian ini melibatkan analisis literatur Alkitabiah dan observasi pelayanan penggembalaan dalam konteks gereja lokal. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi penting bagi Sekolah Tinggi Teologi (STT) RUMASEB Wamena dalam mempersiapkan hamba Tuhan yang memahami dan mengimplementasikan tugas penggembalaan secara efektif. Juga, memberikan masukan bagi hamba Tuhan tentang nilai dan tanggung jawab penggembalaan serta menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai pentingnya pelayanan penggembalaan dalam konteks kekinian.
Peran Majelis Gereja dalam Pemberdayaan Ekonomi di Jemaat GKII Smirna Tulem Oagai, Anton; Payage, Neri; Rasinus, Rasinus
Journal of Knowledge and Collaboration Vol. 1 No. 5 (2024): Journal of Knowledge and Collaboration
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/hrd7ep60

Abstract

Peran majelis gereja dalam pemberdayaan ekonomi jemaat adalah aspek krusial untuk mencapai kesejahteraan komunitas gereja dan masyarakat secara luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran majelis gereja dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan bentuk-bentuk usaha yang dilakukan oleh Jemaat GKII Smirna Tulem serta upaya-upaya peningkatan ekonomi melalui pengembangan ekonomi jemaat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode observasi, angket, dan wawancara untuk mengumpulkan data dari anggota jemaat. Temuan awal menunjukkan bahwa Jemaat GKII Smirna Tulem memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang melimpah, namun pengelolaannya belum optimal. Data menunjukkan bahwa sebagian besar jemaat bekerja sebagai petani dengan pendidikan bervariasi, dan secara umum, keadaan ekonomi berada pada tingkat menengah ke bawah. Penelitian ini mengidentifikasi kebutuhan untuk memberdayakan potensi sumber daya tersebut melalui program-program pemberdayaan ekonomi yang terencana. Dengan memperkuat peran majelis gereja dalam pengelolaan ekonomi jemaat, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota jemaat dan menekan tingkat kemiskinan serta pengangguran. Penelitian ini juga bertujuan sebagai bahan evaluasi program kerja di Jemaat GKII Smirna Tulem dan memberikan acuan bagi pemimpin gereja dalam meningkatkan ekonomi jemaat. Manfaat penelitian ini mencakup memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan program pemberdayaan ekonomi dan memperbaiki kebijakan yang ada. Penelitian ini diharapkan dapat mendorong kegiatan pemberdayaan ekonomi yang lebih efektif dan berkelanjutan di masa depan.
Metode Bimbingan Lanjutan Untuk Baptisan Baru Dalam Meningkatkan Kedewasaan Iman di Jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia Moria Hom-Hom Jikwa, Yosem Jordan; Rasinus, Rasinus; Selan, Oscar Aristan
Journal of Knowledge and Collaboration Vol. 1 No. 5 (2024): Journal of Knowledge and Collaboration
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/8xj66m55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode bimbingan lanjutan bagi baptisan baru dalam meningkatkan kedewasaan iman di Jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia Moria Hom-Hom. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap peserta yang baru dibaptis dan pemimpin jemaat yang terlibat dalam proses bimbingan lanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan lanjutan memberikan dampak signifikan dalam pertumbuhan spiritual dan kedewasaan iman para peserta. Bimbingan yang dilakukan secara terstruktur dan intensif membantu peserta memahami nilai-nilai Alkitab secara lebih mendalam, serta mendorong keterlibatan aktif dalam pelayanan gereja. Faktor utama yang mendukung efektivitas bimbingan meliputi konsistensi pembinaan, pendekatan personal, dan dukungan dari komunitas jemaat. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya implementasi metode bimbingan berkelanjutan untuk memperkuat dasar iman para baptisan baru dan meningkatkan peran mereka dalam kehidupan gereja.
Peran Game Edukasi dalam Meningkatkan Literasi Membaca pada Anak Sekolah Dasar Oktaviany, Venny; Rasinus, Rasinus; Handoyo, Ibnu Agung
Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 6 No. 5 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/10.36312/vol6iss5pp1422-1430

Abstract

The development of digital technology has introduced educational games as an innovative tool to improve children's literacy skills. This study explores the role of educational games in enhancing reading literacy among elementary school students through a qualitative approach using literature studies and library research methods. By analyzing various scientific articles, reports, and previous research, this study identifies the effectiveness of educational games in increasing students’ interest, motivation, and reading comprehension. The results show that educational games provide interactive and engaging learning experiences that help children understand letters, words, and sentences more effectively. Additionally, these games integrate storytelling elements, visual animations, and adaptive challenges that support cognitive development. The findings indicate that the use of educational games positively impacts early literacy skills, especially in recognizing phonemes, expanding vocabulary, and improving reading fluency. However, the effectiveness of educational games depends on factors such as content quality, learning strategies, and teacher or parental involvement. This research contributes to the discussion on integrating educational technology into early literacy programs and emphasizes the need for well-designed digital learning materials. Future studies should further investigate the long-term impact of educational games and their application across different educational settings.
Internalization of the Concept of Character Education According to Ki Hadjar Dewantara and Its Implementation in Kurima State Middle School Pasembang, Mellolona; Karlau, Sensius Amon; Rasinus, Rasinus
Jurnal Ar Ro'is Mandalika (Armada) Vol. 5 No. 3 (2025): JURNAL AR RO'IS MANDALIKA (ARMADA)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/armada.v5i3.5233

Abstract

Character education is an education system that aims to instill certain character values in students, in which there are components of knowledge, awareness or willingness and actions to carry out these values. The Importance of application character education to students at Kurima State Junior high school is because many of them showed poor behavior and harsh character. The main purpose of this research is to find out Ki Hajar Dewantara’s character education and internalize these concept at Kurima State Junior High School. Results of this research showed that Ki Hadjar Dewantara seeks to instill national education foundation based on principles of Indonesia, one of that principle is Culture principle. Ki Hadjar Dewantara culture principle said that culture must be explored and developed through character education. And that culture principle implemented through instill character values in school culture, when school provision facilities support school program and school habituation in daily life at school. School program’s must be designed to form students character by design the right activities at school environment and student get used to character values that designed by school.
Integration of Social Media in Christian Religious Education: Its Impact on Student–Lecturer Interaction Ronsumbre, Tirza; Rasinus, Rasinus; Rukua', Ivo Sastri; Karlau, Sensius Amon; Payage, Neri
Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol 3 No 2 (2025): Mandalika Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Mandalika Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/jipb.v3i2.312

Abstract

This study examines the integration of social media in Christian Education and its impact on the interaction between students and lecturers. With the development of digital technology, the use of social media in education has become increasingly relevant to enhance student engagement and facilitate communication in learning. The study adopts a quantitative approach using a survey method, collecting data through questionnaires distributed to students and lecturers involved in Christian Education that incorporates social media. The findings show that the integration of social media positively influences the interaction between students and lecturers, offering benefits in enhancing collaboration, accessibility to materials, and student participation. However, the study also identifies challenges related to content accuracy and professionalism in using social media. This research is expected to contribute to the development of more effective and relevant Christian Education teaching methods in the digital era.
Evaluation of Technology Use in Supporting the Teaching and Learning of Christian Religious Education at Arastamar Theological Seminary Wamena Ballen, Zofar Wilson; Rasinus, Rasinus; Rukua', Ivo Sastri; Karlau, Sensius Amon; Tasak, Edie Rante
Journal of Technology and Engineering Vol 3 No 2 (2025): Journal of Technology and Engineering (In-Press)
Publisher : Yayasan Banu Haji Samsudin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/journaloftechnologyandengineering.v3i2.313

Abstract

This study is motivated by the question of how effectively technology can support the teaching and learning of Christian Religious Education at Arastamar Theological Seminary Wamena, an institution operating within the geographical and digital infrastructure limitations of Papua. The author argues that technology holds strategic potential to expand access, enhance interactivity, and enrich the learning experience of theology students; however, its integration must be sensitive to the social, cultural, and spiritual context of Papuan society. Theories of technology-based learning and Christian pedagogy suggest that technology can serve as an effective tool when critically and contextually adapted. This research employs a qualitative method involving interviews, observations, and document analysis to evaluate the practice of technology use at Arastamar Theological Seminary Wamena. The findings indicate that digital technology has been integrated into the curriculum and has positively influenced the quality of learning, though significant challenges remain—particularly in terms of infrastructure, digital literacy, and resistance among some lecturers and students. The study concludes that technology can strengthen the process of Christian religious education when managed wisely and contextually, and it highlights the need for continuous policy development and training for Christian educators in remote regions.