Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran simulasi industri terhadap keterampilan teknik hair coloring dan kesiapan kerja mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experimental) tipe non-equivalent control group design. Sampel terdiri dari 22 mahasiswa angkatan 2022 yang mengikuti mata kuliah Pewarnaan Rambut, dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi keterampilan praktik dan angket kesiapan kerja, yang telah divalidasi oleh ahli. Data dianalisis menggunakan uji-t independen untuk mengetahui perbedaan hasil antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol, baik dalam aspek keterampilan teknik hair coloring maupun kesiapan kerja mahasiswa. Kelompok eksperimen memperoleh skor rata-rata lebih tinggi, dengan nilai p < 0,05 pada kedua variabel, Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa model simulasi industri efektif dalam meningkatkan kompetensi teknis dan kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang mendekati kondisi nyata di industri sangat relevan diterapkan dalam pendidikan vokasi, khususnya dalam mata kuliah praktik tata rias.