Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Hubungan Minat Mahasiswa Menjadi Guru dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Pembelajaran Mikro Suryana, Syarifah; Qur'ani, Besse; Nurhijrah, Nurhijrah
Jurnal Edukasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Yayasan Insan Literasi Cendekia (INLIC) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jepkm.v1i2.9

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) gambaran minat mahasiswa menjadi guru; dan (2) gambaran prestasi belajar mata kuliah Pembelajaran Mikro di jurusan PKK FT UNM. Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto dengan populasi dari penelitian adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2018 yang telah melulusi mata kuliah pembelajaran mikro berjumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, angket dan wawancara. Sedangkan analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji hipotesis menggunakan metode product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) adanya Minat Mahasiwa Menjadi Guru yang tergolong sedang yang ditunjukkan dengan frekuensi 42,5% sebanyak 17 mahasiswa yang menghasilkan nilai pada interval 79,75– 88,64. (2) adanya Prestasi Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Pembelajaran Mikro tergolong tinggi yang ditunjukkan dengan frekuensi sebanyak 57,5% atau sebanyak 23 mahasiswa yang menghasilkan nilai pada interval 92,83 – 98,00.
Media Sosial untuk Budaya: Mendorong Generasi Milenial (Siswa Siswi MAN Gowa) untuk Menghargai Nilai-Nilai Tradisional Masyarakat Makassar Rasyid, Surayah; Aksa, Aksa; Qur'ani, Besse
Jurnal Edukasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Yayasan Insan Literasi Cendekia (INLIC) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jepkm.v2i2.74

Abstract

Dalam era digital dan globalisasi saat ini, generasi milenial sering kali terpapar pada budaya populer global yang dapat mengaburkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai budaya dan tradisional lokal. Untuk mengatasi tantangan ini, pelaksanaan PKM ini bertujuan untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk mendidik dan menginspirasi generasi milenial, agar lebih memahami dan menghargai nilai-nilai budaya masyarakat Makassar, khususnya siswa dan siswi di MAN Gowa. Kegiatan PKM di laksanakan pada tanggal 21-22 Agustus 2023 di MAN Gowa yang dengan rangkaian kegiatannya pemaparan materi (tentang penggunaan platform media sosial berbasis konten edukatif), dan tanya jawab (untuk mendorong interaksi dua arah antara generasi milenial dan para pemateri. PKM ini merupakan upaya nyata untuk menjembatani kesenjangan antara kemajuan teknologi dan kepentingan dalam pelestarian budaya dan tradisi. Dengan menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi dan pendidikan, kami berharap bahwa generasi milenial akan menjadi agen perubahan yang lebih terhubung dengan identitas budaya mereka dan memegang peran aktif dalam pelestarian nilai-nilai tradisional yang berharga. Harapannya kegiatan ini mampu menciptakan kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang warisan budaya Makassar di kalangan siswa MAN Gowa.
Etika dan Profesionalisme dalam Memberikan Pelayanan Prima Kepada Konsumen Qur'ani, Besse
Jurnal Manajemen dan Ekonomi Terapan Vol. 3 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Yayasan Insan Literasi Cendekia (INLIC) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jmet.v3i1.279

Abstract

Abstrak: Pelayanan prima merupakan kunci dalam membangun kepercayaan dan kepuasan pengguna layanan, baik di sektor publik maupun swasta. Penelitian ini meneliti keterkaitan antara etika kerja dan profesionalisme pegawai dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Penelitian dilakukan di beberapa swalayan di Kota Makassar dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai etika seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan, serta sikap profesional seperti kompetensi, integritas, dan disiplin kerja, berkontribusi signifikan terhadap terciptanya pelayanan prima. Namun, ditemukan juga kendala berupa rendahnya pelatihan etika kerja dan lemahnya sistem penghargaan terhadap kinerja profesional. Rekomendasi diberikan untuk memperkuat pendidikan etika dan peningkatan kapasitas pegawai. Pelayanan prima merupakan fondasi penting dalam menciptakan kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penyedia layanan, baik di sektor publik maupun swasta. Di tengah meningkatnya tuntutan masyarakat akan layanan yang cepat, adil, dan berkualitas, aspek etika dan profesionalisme menjadi dua komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana nilai-nilai etika dan sikap profesionalisme diterapkan oleh para pegawai layanan serta dampaknya terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kasus di instansi pelayanan publik di Kota Makassar. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi terkait kinerja pegawai dan tanggapan pengguna layanan.
PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK UNTUK DIJADIKAN BANTAL YANG BERKUALITAS DAN BERNILAI EKONOMIS DI DESA TOLADA KECEMATAN MALANGKE KABUPATEN LUWU UTARA Qur'ani, Besse; Tenrigau, Andi Mattingaragau; Marsal, Marsal
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Agustus 2018
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.004 KB) | DOI: 10.35914/tomaega.v1i1.68

Abstract

Penumpukan sampah merupakan masalah lingkungan hidup yang harus ditangani serius karena dapat mengakibatkan kerusakan dan pencemaran lingkungan. Salah satu cara digunakan untuk menanggulangi jumlah sampah plastik adalah dengan memanfaatkannya untuk dijadikan barang-barang hiasan dan juga dimanfaatkan sebagai alternatif pengisi bantal. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan pelatihan mengolah dan memanfaatkan sampah plastik menjadi bantal yang berkualitas dan bernilai ekonomis. Kegiatan ini berkerjasama dengan pemerintah Desa Tolada Kecamatan Malangke dan melibatkan ibu-ibu rumah tangga dalam kegiatan tersebut. Kegiatannya dibagi dalam 3 (tiga) tahapan yaitu (a) penjelasan materi umum tentang pemanfatan sampah; (b) tahapan persiapan dan pengumpulan; (c) tahapan pembuatan bantal dari sampah plastik. Pemanfatan sampah plastik menjadi bantal yang berkualitas sangat diperlukan bagi masyarakat. Salah satu tujuannya adalah mengurangi penumpukan sampah plastik dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Pemanfaatan sampah plastik dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Untuk pengolahan sampah plastik ini ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga. Hasil bantal yang dibuatnya bisa bisa digunakan keperluan dalam rumah tangga atau bisa dijual untuk kebutuhan konsumen. Setelah dilakukan perhitungan biaya (cost) yang dikeluarkan, maka bisa diestimasi harga jual yang bisa dipasarkan pada masyarakat antara Rp.20.000 sampai Rp.30.000 tergantung bentuk dan motif (style) yang ada pada bantal tersebut.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PEMBUATAN PUKIS DENGAN PENAMBAHAN PUREE WORTEL T, Ratnawati; Syamsidah, Syamsidah; Qur'ani, Besse; Bahar, Ayu Saputri
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Sulawesi Selatan salah satu umbi-umbian yang banyak dijumpai yaitu wortel. Wortel dapat diolah menjadi berbagai jenis produk salah satunya yaitu pukis, dimana pukis ini dapat dibuat dengan menambahkan puree wortel. Survei awal menunjukkan bahwa kue pukis merupakan jajanan tradisional yang memiliki banyak peminat, terbukti bahwa produk tersebut sering ditemui di pasar, warung pinggir jalan, bahkan di berbagai hotel kue pukis disajikan sebagai coffee break, namun pembuatan dan penyajian kue pukis yang kurang bervariasi. Untuk itu perlu dilakukan usaha untuk memodifikasi kue pukis sedemikian rupa agar lebih menarik minat masyarakat. PKM ini dilaksanakan di Kelurahan Kaca Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan. Di tempat ini pemberdayaan dilakukan pada ibu-ibu rumah tangga dan diberi pelatihan membuat kue pukis yang ditambahkan puree wortel dan pendampingan dalam mengelola usaha serta memasarkan produk. Metode pelatihan dilaksanakan dalam dua bentuk yaitu ceramah dan praktik. Ceramah diberikan sekitar 25%, sementara praktik diberikan sekitar 75%. Ceramah yang digunakan diselingi dengan menggunakan metode diskusi dan tanya jawab selanjutnya dilakukan metode demonstrasi dan praktik. Setelah pelatihan dan pendampingan dilaksanakan, maka diperoleh data bahwa peserta telah memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai cara membuat kue pukis dengan penambahan puree wortel. Disamping itu, peserta memiliki keterampilan berusaha dan memasarkan produknya, selanjutnya dengan bekal pengetahuan dan keterampilan tersebut, ibu-ibu sudah memiliki kepercayaan diri untuk berusaha dan diharapkan dengan usaha ini, dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Pelatihan Aplikasi Referensi Mandeley pada Mahasiswa Jurusan PKK FT UNM untuk Meningkatkan Sitasi dalam Menyusun Skripsi Hamsar, Israwati; Nurhijrah, Nurhijrah; Suryana, Syarifah; Qur'ani, Besse; Wardimansyah, Ridwan
Jurnal Edukasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Yayasan Insan Literasi Cendekia (INLIC) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jepkm.v3i1.69

Abstract

Pelatihan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT UNM) dalam menyusun skripsi melalui pelatihan aplikasi referensi Mendeley. Dalam era digital yang semakin berkembang, kemampuan mengelola referensi dan melakukan sitasi dengan benar menjadi kompetensi penting bagi mahasiswa untuk mendukung kualitas akademik dan integritas ilmiah. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan praktik langsung tentang penggunaan Mendeley sebagai alat bantu manajemen referensi. Metode pelatihan meliputi ceramah, demonstrasi, dan praktik mandiri, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan keterampilan mahasiswa. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah peningkatan jumlah dan kualitas sitasi dalam skripsi mahasiswa, serta peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menggunakan Mendeley secara efektif. Melalui PKM ini, diharapkan dapat tercipta budaya akademik yang lebih baik dan peningkatan kualitas hasil penelitian mahasiswa di lingkungan FT UNM.
Pelatihan Cara Berbahasa Indonesia yang Benar kepada Mahasiswi Autis di Jurusan Pendidikan Khusus FIP UNM Hadis, Abdul; Saleh, Wizerti Ariastuti; B, Nurhayati; Qur'ani, Besse
JKM: Jurnal Kemitraan Masyarakat Volume 4 Number 2 Desember 2025 artikel in press
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jkm.v4i2.78199

Abstract

There are quite a number of students with special needs in various types of disorders who have the competence to be independent in society. However, the attention of families, schools, communities, and the government to empower them is still lacking, including the attention of parents and the government regarding the importance of training students with special needs for all types of disabilities (including autistic female students) to be able to speak Indonesian correctly through training activities on how to speak Indonesian correctly is also still lacking. Therefore, the main objective of this activity is to provide training activities on how to speak Indonesian correctly to female students with autism so that they can speak Indonesian correctly. The method used in this community service is through counselling, training, and experimentation. The main finding of this community service, namely autistic female students with one autistic child as the subject, if trained to speak Indonesian correctly, can communicate socially in Indonesian, so this activity is beneficial in improving social communication skills in correct Indonesian for autistic female students. In conclusion, the implementation of training in the correct use of Indonesian language for autistic female students is a new and urgent finding, as it addresses the difficulties faced by these autistic female students in communicating socially using Indonesian.
Peran Pengetahuan terhadap Pembentukan Sikap Mahasiswa dalam Penerapan Prinsip Daur Ulang Sampah Suryani, Hamidah; Nurhijrah, Nurhijrah; Qur'Ani, Besse; Purnamasari, Fitry
Indonesian Journal of Social and Educational Studies Vol 6, No 2 (2025): Indonesian Journal of Social and Educational Studies (Article in Press)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijses.v6i2.78780

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan mahasiswa serta menguji pengaruh pengetahuan terhadap sikap mahasiswa dalam menerapkan prinsip daur ulang sampah pada mata kuliah Kerajinan. Permasalahan pengelolaan sampah di Indonesia masih menjadi isu strategis. Perguruan tinggi sebagai agen perubahan memiliki tanggung jawab dalam membentuk kesadaran dan perilaku ramah lingkungan di kalangan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 100 mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar, yang diambil secara purposive. Data dikumpulkan melalui kuesioner berskala Likert (1–5) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data meliputi statistik deskriptif dan uji regresi sederhana menggunakan Eviews 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa berada pada kategori sedang (50 %) dan tinggi (45 %), sedangkan 5 % tergolong rendah. Uji regresi menghasilkan nilai signifikansi 0,02 (< 0,05), koefisien regresi 0,112, dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,053. Hal ini mengindikasikan bahwa pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap mahasiswa dengan kontribusi sebesar 5,3 %. Penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan konseptual dan aplikatif mengenai prinsip daur ulang berperan penting dalam membentuk sikap positif mahasiswa terhadap pengelolaan sampah, sehingga pendidikan lingkungan berbasis praktik perlu diintegrasikan dalam proses pembelajaran kerajinan. Kata Kunci: Daur Ulang, Mahasiswa, Pengetahuan, Sampah, Sikap
Pengabdian Kepada Masyarakat: Pembuatan Produk Bakery dengan Teknik Steam Qur'ani, Besse; Widodo, Slamet; Ratnawati T; Syamsuriah; Nurhijrah
Jurnal Edukasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Desember 2025
Publisher : Yayasan Insan Literasi Cendekia (INLIC) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jepkm.v4i2.308

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan keterampilan mitra dalam memproduksi bakery steam yang sederhana, berkualitas, dan memiliki nilai jual. Kegiatan dirancang melalui kombinasi penyampaian materi dasar dan praktik langsung, meliputi pemilihan bahan, pembuatan adonan, teknik pengukusan, serta pengenalan variasi produk yang mudah diterapkan. Melalui metode ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi, peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam produksi bakery steam. Kegiatan ini juga menghasilkan dokumentasi foto dan video yang dipublikasikan sebagai luaran edukatif dan bentuk transparansi kegiatan. Selain itu, peserta dibekali pemahaman dasar manajemen usaha, seperti perhitungan biaya produksi, penentuan harga jual, dan strategi pemasaran sederhana melalui media sosial. Secara keseluruhan, PKM ini tidak hanya memperkuat aspek teknis produksi, tetapi juga membuka peluang bagi mitra untuk mengembangkan usaha kecil yang berkelanjutan dan bernilai ekonomis.