Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Strategi Komunikasi Pemerintah Dalam Mensosialisasikan Program Website Layanan Aspirasi Dan Pengaduan Online Rakyat (Lapor) Di Kota Padangsidimpuan Agustina, Sry; Subhani; Dwi Fitri; Teuku Muzaffarsyah
Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10464325

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk memahami Strategi Komunikasi Pemerintah dalam Mensosialisasikan Program Website Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) di Kota Padangsidimpuan. Oleh karena itu, peneliti perlu memahami bagaimana cara penyampaian pemerintah daerah, khususnya di Kota Padangsidimpuan. Eksplorasi semacam ini menggunakan pemeriksaan subyektif dengan strategi pengumpulan informasi, yaitu persepsi khusus, pertemuan dan studi tertulis dengan enam orang saksi. Informasi tersebut diselidiki secara intuitif tanpa henti hingga selesai. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa selama ini teknik persuratan dalam memadukan program LAPOR di Kota Padangsidimpuan telah bersinggungan dengan unjuk rasa dan laporan yang masuk. dorongan yang sangat maju dalam inovasi data, salah satunya dengan pembuatan flyer atau rekaman singkat tentang LAPOR. Hal ini berjalan positif, walaupun masih banyak faktor yang menghambat, namun hal ini mungkin dibatasi oleh adanya variabel-variabel pendukung di dalamnya
Komunikasi Interpersonal Orang Tua Kepada Anak Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Akhlak Di Gampong Meunasah Puuk Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur Ladena, Ayatul Fitri; Muhammad Fazil; Cut Andyna; Subhani; Masriadi
Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10934376

Abstract

Komunikasi Interpersonal adalah proses pengiriman pesan yang dilakukan antara dua orang atau lebih hingga menimbulkan efek umpan balik. Orang tua merupakan lingkungan terdekat untuk membesarkan dan mendewasakan anak dalam membentuk akhlak anak. Melalui komunikasi interpersonal, hubungan antara orang tua dan anak diharapkan menjadi lebih efektif agar akhlak anak yang terbentuk nantinya adalah akhlak yang baik. Peran orang tua sangat penting dalam kehidupan seorang anak. Tak lepas dari komunikasi, manusia sebagai makhluk sosial pastilah mudah terpengaruh. Sehingga peran komunikasi interpersonal selalu diwajibkan dalam keluarga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan komunikasi interpersonal orang tua dan anak dalam menanamkan nilai-nilai akhlak beserta hambatan yang dihadapi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder dimana lokasi penelitian ini dilakukan di Gampong Meunasah Puuk Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur. Teori yang digunakan adalah teori kebutuhan antarpribadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menanamkan nilai-nilai akhlak terhadap anak di Gampong Meunasah Puuk, orang tua membentuk komunikasi interpersonal melalui proses komunikasi yaitu menasehati, menjadikan diri sebagai panutan, memberikan pemahaman tentang agama dan sebagainya sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang orang tua terhadap anaknya. Dari segi keberhasilan orang tua dalam mengurangi pengucapan kata asu, teumeunak pada anak dinilai kurang berhasil. Hal ini menandakan perlu adanya kesabaran selama mendidik. Pentingnya komunikasi interpersonal itu ketika orang tua mampu memberikan nasehat-nasehatnya dan pengajaran-pengajarannya kepada anak. Pentingnya komunikasi interpersonal ini mampu mencapai atau mampu memenuhi tujuan daripada apa yang orang tua sampaikan dalam menanamkan nilai-nilai akhlak yakni akhlak kepada Allah SWT, manusia, dan lingkungan. Adapun hambatan dalam penelitian ini adalah anak yang asik dengan dunianya, sulit memahami dan juga kesibukan orang yang bekerja
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Tiktok Sebagai Media Promosi Terhadap Minat Beli Produk Pakaian Maulizar; Subhani; Kamaruddin; Muchlis
Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11063666

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penggunaan aplikasi tiktok sebagai media promosi minat beli produk pakaian pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh. Tiktok merupakan media sosial yang saat ini banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Dengan beragamnya fitur dan konten yang ada diaplikasi Tiktor banyak masyarakat yang tidak sadar bahwa mereka telah menggunakan media sosial tersebut secara berlebihan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh merupakan penggunaan aktif media sosial Tiktok ditemukan respon aktif dalam penggunaan media sosial Tiktok dibuktikan dengan hasil data penelitian sebanyak 46,2% sangat setuju dan menggunakan media sosoal Tiktok setiap hari 47,3% menjawab setuju. Dari hasil uji signifikansi variable pengaruh penggunaan aplikasi Tiktok (X) terhadap minat beli produk pakaian (Y) diperoleh bahwa nilai thitung sebesar 6,935 dan ttabel sebesar 1,986 yang berarti variable pengeruh penggunaan aplikasi Tiktok berpengaruh terhadap minat beli produk pakaian di kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Pola Komunikasi Organisasi Dalam Menjaga Loyalitas Kerja Karyawan Pada Event Organizer Muda Balia (MBA) Corporation Banda Aceh Ridha Humaira; Bobby Rahman; Masriadi; Subhani; Teuku Muzaffarsyah
Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 3 (2025): Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70193/cendekia.v3i3.130

Abstract

Dalam organisasi yang mempunyai banyak anggota, tentunya sangat banyak sekali informasi yang masuk dalam organisasi, dengan menggunakan komunikasi yang baik dan efektif dalam menyampaikan informasi untuk menghindari kesalahpahaman yang nantinya akan berdampak pada loyalitas kerja karyawan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi secara vertikal yang digunakan antara pimpinan dan karyawannya pada Event Organizer MBA Corporation Banda Aceh dalam menjaga loyalitas kerja karyawan dengan menggunakan teori Karl E. Weick. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, menggunakan teknik Purposive Sampling untuk memperoleh informan. Data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang terjalin di Event Organizer MBA Corporation Banda Aceh adalah komunikasi atas ke bawah (Downward Communication) dan komunikasi bawah ke atas (Upward Communication) dengan menggunakan pola roda, pola bintang dan pola rantai sebagai aliran komunikasi yang digunakan perusahaan untuk menjaga loyalitas kerja karyawannya. Tahapan-tahapan yang digunakan untuk menghindari kesalahpahaman dari informasi yang masuk yaitu tahap Enactment, Selection dan Retention.
Pola Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dalam Memahami Kebutuhan Emosional Remaja Nikite, Claudia Ayu; Subhani; Masriadi; Ainol Mardhiah; Anismar
Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 4 (2024): Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14286459

Abstract

Pola komunikasi interpersonal yang dipilih oleh orang tua akan berperan penting untuk mengatasi perbedaan persepsi yang terjadi antara orang tua dan anak remajanya. Orang tua yang mendengarkan dengan baik dan tidak mendominasi akan menjadikan seorang remaja lebih terbuka serta akan membuat remaja merasa dihargai sehingga akan sangat membantu remaja dalam mencapai kematangan emosional yang baik di mana akan mempengaruhi sikap dan perilaku remaja dalam bertindak. Pola komunikasi interpersonal diadik dan triadik yang dilakukan oleh orang tua di Kampung Simpang Layang, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah adalah pola komunikasi membebaskan (permissive). Pola komunikasi interpersonal orang tua dalam memahami emosional remaja usia 13-17 tahun terjalin dengan cara mendekatkan diri atau mengakrabkan diri, menyempatkan dan meluangkan waktu disela kesibukan, memberikan pengertian dan perhatian baik secara verbal maupun non verbal, memberikan remaja kebebasan dalam mengekspresikan emosionalnya, memberikan kontrol berupa didikan atau contoh yang baik, menindak ketika melakukan kesalahan, serta memenuhi segala kebutuhan afeksi atau kasih sayang kepada remaja. Meskipun begitu, terdapat beberapa kendala semantik dan manusiawi seperti perbedaan pendapat, kurangnya waktu berkumpul, serta remaja sulit terbuka yang membuat komunikasi tidak berjalan dengan efektif sebagai mana mestinya.
Analisis Gaya Komunikasi Penjual Pada Akun Tiktok @Grosirshop_Stufff Zahratul Safina; Muhammad Ali; Masriadi; Subhani; Dwi Fitri
Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 4 (2024): Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14213855

Abstract

penelitian ini berjudul analisis gaya komunikasi penjual pada akun tiktok @grosirshop_stufff. penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyak konten yang di posting di akun @grosirshop_stufff dengan produk terbaru dan ditestimoni langsung untuk menyakinkan pelanggan dengan kualiatas produk dengan bermacam model rok, celana dan pakaian wanita. gaya komunikasi yang dilakukan pada akun tiktok @grosirshop_stufff yaitu dengan membujuk, merayu, mengajak dan menyapa penonton atau audiens untuk membeli barang yang mereka jual dan promosikan. selain konten, mereka juga melakukan live streaming tujuan untuk meningkatkan interaksi dengan followelrs julga melmuldahkan konsumen membeli barang yang sudah tersedia di keranjang kuning tiktok. untuk mencapai tujuan tersebut maka penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang dilakukan pada 5 orang informan yang telah ditetapkan. pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. teknik analisis data yang digunakan dengan mereduksi data, penyajian data serta menarik kesimpulan. penelitian ini diinterpretasikan menggunakan teori komunikasi persuasif dan dianalisis gaya komunikasi yang dipakai. adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam melakukan penjualan di akun tiktok @grosirshop_stufff menggunakan 3 gaya komunikasi yaitu the equalitarian style, the controlling style dan the structuring style terbukti dari hasil wawancara yang telah dilakukan. selanjutnya @grosirshop_stufff tentu dengan menggunakan cara persuasif, @grosirshop_stulfff membujuk landing, merayu, meyakinkan bahwa barang yang mereka promosikan adalah barang kualitas yang terjamin. saat ini @grosirshop_stufff tetap mempertahankan ciri khas dalam gaya komunikasinya supaya toko tersebut semakin dikenal.
Strategi Komuikasi Hubungan Masyarakat Dalam Membangun Citra Positif Pada Kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe Adinda Shakira, Salsa; Muhammad Fazil; Subhani; Kamaruddin; Zulfadli
Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 4 (2024): Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14213838

Abstract

Informasi dan pemberitaan yang tersebar secara langsung maupun melalui media sosial tentu membawa berbagai dampak positif dan negatif. Kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe merupakan lembaga pemerintah yang memiliki peran penting dalam mengelola masalah keimigrasian di wilayahnya. Humas Kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe memiliki berperan dalam menyampaikan informasi publik, merespon keluhan, isu permasalahan terkait program/kebijakan keimigrasian sangat diperlukan guna membangun citra positif Kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi humas dalam membangun citra positif pada Kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe dan apa saja kendala-kendala yang dihadapi oleh humas kantor imigrasi dalam membangun citra positif tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Fokus penelitian ini juga berfokus pada Komunikasi persuasif dan Image Building. Berdasarkan Model tersebut diperoleh hasil strategi komunikasi humas dalam membangun citra positif yaitu dengan pengembangan segala hal yang berkaitan dengan teknologi termasuk penguatan informasi dengan melakukan sosialisasi secara berkala dan terarah secara langsung, sedangkan melalui media humas kantor imigrasi juga mengembangkan konten-konten yang bersifat informatif dan menghibur masyarakat. Adapun hasil dari hambatan yang di hadapi oleh humas kantor imigrasi yaitu dalam proses penyampaian.
Interpersonal Communication Among Single-Parent Fathers in Shaping Parenting on Social Development in Denai Village, Medan City Pratama, Muhammad Imam; Subhani; Harinawati; Ali, Muhammad; Kamaruddin
CONTENT: Journal of Communication Studies Vol. 3 No. 02 (2025): Interpersonal, Public Service, and New Media Communication
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/cjcs.v3i02.20734

Abstract

Interpersonal communication plays a crucial role in parenting, especially for fathers who act as single parents. This study aims to explore how dyadic interpersonal communication between single fathers and their children shapes a parenting style that fosters social development in children living in Denai Subdistrict, Medan City. Using a qualitative approach with a descriptive method, data were collected through in-depth interviews, observations, and documentation. The research involved single fathers and their children as primary and additional informants to gain a comprehensive understanding of their communication dynamics. The findings indicate that dyadic interpersonal communication serves as the foundation for implementing a democratic parenting style. Fathers provide their children with the freedom to make independent decisions while offering guidance, support, and motivation. The communication pattern prioritizes openness, mutual understanding, and strong emotional support, allowing children to feel heard and valued. Furthermore, single fathers must assume multiple roles—not only as financial providers but also as caregivers who offer emotional and moral guidance. The ability to balance these responsibilities significantly impacts the child’s overall development. The success of this parenting approach is reflected in the child’s positive social growth, including their ability to engage with their surroundings, express empathy, and develop a sense of responsibility in everyday life. A structured and empathetic communication approach helps children build confidence and develop essential social skills. Therefore, this study emphasizes that interpersonal communication between single fathers and their children is not merely a parenting tool but also a crucial mechanism for shaping children's character and personality.