Na’im, Mohamad
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Pembelajaran Kooperatif NHT Menggunakan Media Hypertext Untuk Meningkatkan Kreativitas dan Pencapaian Akademik Peserta Didik Mata Pelajaran Sejarah XI IPS di SMAN 1 Jenggawah Kurniawati, Aydha Vadillah; Na’im, Mohamad; Soepeno, Bambang
Jurnal Edukasi Vol 4 No 3: Nopember 2017 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jukasi.v4i3.6047

Abstract

Dewasa ini, pengajaran mata pelajaran sejarah bagi siswa dituntut aktif dan kreatif, perlu adanya perbaikan yaitu penggunaan model pembelajaran kooperatif jenis NHT dengan media hypertext. Tujuannya adalah untuk menunjang pertumbuhan kreativitas dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model Hopkins dengan 4 tahap setiap siklus yang dilakukan 3 siklus. Subyek penelitian adalah XI IPS 1 SMAN 1 Jenggawah dengan total 40 siswa. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif. Kreativitas diukur dengan 4 indikator sementara hasil belajar diukur dari siklus uji akhir. Hasil penelitian kreativitas pada peserta didik adalah: berfikir lancar berfikir 70%, berpikir fleksibilitas 72%, berpikir asli 75%, memikirkan elaborasi 72%. Hasil pembelajaran pada siklus 1 52,5%, siklus 2 76,31%, siklus 3 82,05%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan media hypertext dapat meningkatkan kreativitas dan hasil pembelajaran sejarah. Manfaat dari penelitian ini terkait dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan media hypertext, kreativitas dan hasil belajar. Kata Kunci: Kooperatif Learning tipe NHT, Media Hypertext, Kreatifitas, Pencapaian Akademik
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TIPE SNOWBALL THROWING BERBANTUAN QUIZIZZ TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS Hartini, Sri Hastuti Anwa; Na’im, Mohamad; Alfarisi, Ridho
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v11i1.4482

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sawaran Kulon 02 Kec. Kedungjajang Kab. Lumajang pada tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan non equivalent (pretest and posttest) control group design. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu siswa kelas 5A sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas 5B sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi keterampilan sosial dan tes hasil belajar. Eksperimen semu atau kuasi eksperimen merupakan jenis penelitian yang digunakan. Yusuf (2017:78) menjelaskan kuasi eksperimen yaitu penelitian eksperimen tanpa melakukan randomisasi (randomnes) untuk menentukan subjek kelompok penelitian, namun dikatakan cukup berarti penelitian yang dihasilkan baik dilihat darisudut pandang validitas internal maupun eksternal. Peneliti menentukan sampel tanpa sistem acak/random. Pretest-posttestcontrol group design merupakan rancangan penelitian yang digunakan. Pretes dan postes dilaksanakan pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Tipe Snowball Throwing Berbantuan Quizizz hanya diberikan kepada kelas eksperimen sebagai tindakan eksperimen. Variabel Penelitian eksperimen pada umumnya dibagimenjadi dua kategori yaitu : 1) Variabel bebas yakni suatu karakteristik/ kondisi untuk menjelaskan keterikatan pada gejala yang diamati dengan menerapkan perlakuan/ manipulasi kepada suatu kelompok penelitian. Model problem based learning (pbl) tipe snowball throwing merupakan variabel bebas pada penelitian ini, 2) Variabel terikat adalah suatu karakteristik/kondisi yang timbul akibat perlakuan/manipulasi dari variabel bebas. Keterampilan berpikir kritis dan keterampilan sosial merupakan variabel terikat pada penelitian ini. Keterampilan sosial yang diamati meliputi tiga indikator utama yaitu interpersonal behavior (tindakan berkaitan dengan orang lain), intrapersonal behavior (tindakan yang berhubungan dengan tugas/akademis) sesuai dengan indikator yang dikemukakan oleh Susanto (2014:44). Berdasarkan indikator tersebut, penelitian membuktikan bahwa siswa mengalami peningkatan diri sendiri), dan task-related behavior (tindakan yang berhubungan dengan berbagai tindakan, baik yang berkaitan dengan orang lain, diri sendiri, maupun dalam berhubungan dengan tugas.Muatan pelajaran IPS memiliki salah satu karakteristik meningkatkan tanggung jawab danpartisipasi sosial (Susanto, 2014:10-25). Kekuatan pembelajaran problem based learning (PBL) yang dikemukakan oleh Spencer Kagan (Warsono & Hariyanto, 2014:243-245) dapat memenuhi karakteristik tersebut. (Gunawan, 2011:22) mengemukakan bahwa social skill merupakan salah satu materi pendidikan IPS berwawasan internasional yang sangat perlu dikembangkan. Bahwa model pembelajaran problem based learning (PBL) mempengaruhi prestasi akademik siswa
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPAS MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI KELAS V SD Puspitha Sari, Eka Septiana; Aly, Lathifa; Na’im, Mohamad
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 16 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v16i1.6526

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar melalui pembelajaran berdiferensiasi pada materi Indonesiaku Kaya Hayatinya kelas V SDN Jember Kidul 03. Jenis penelitian yang digunakan adalahlpenelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN Jember Kidul 03 yang terdiri dari 25 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Ukuran ketuntasan kelas minimal untuk hasil belajar sebesar 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas V SDN Jember Kidul 03 mencapai hasil belajar yang lebih baik apabila menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Hal ini terlihat dari capaian klasikal hasil belajar Siklus I sebesar 59%, kemudian meningkat pada Siklus II sebesar 82%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V SDN Jember Kidul 03.