Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan AI dalam Pembelajaran untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMAN 3 Bukitinggi Kurnia Mira Lestari; Supratman Zakir; Ramadhoni Aulia Gusli
Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/yudistira.v2i1.434

Abstract

The basis of this research is that, despite advances in the world, including the development of technology and artificial intelligence at SMA Negeri 3 Bukittinggi, educators are unable to use these tools and often deliver content in traditional ways. To improve the quality of education for students, teachers, and SMA Negeri 3 Bukittinggi, the school must keep up with the development of technology and artificial intelligence. This is a challenge for SMA Negeri 3 Bukittinggi to develop, so it is very important for schools to apply technology and artificial intelligence (AI) in the teaching and learning process. The research approach used in this research is qualitative research, which includes observation, interviews, field observations, and searching for research data on previous research publications that are in accordance with the topic that the researcher raises. The findings of this research show that educational institutions have felt the impact of technological advances and artificial intelligence (AI) and have utilized it to improve the teaching and learning process. One of the many conveniences and advantages of using AI is to make it easier for teachers and improve education standards. To improve education standards successfully and efficiently, education workers are finding that technological advancements and artificial intelligence are helpful in the teaching and learning process.
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MANAJEMEN MUTU TERPADU LEMBAGA PENDIDIKAN DI SMAN 3 BUKITTINGGI Kurnia Mira Lestari; Zulfani Sesmiarni; Ramadhoni Aulia Gusli
An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2024): September-Desember
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/an-nahdlah.v4i2.181

Abstract

Peran pemimipin sangatlah penting sekali dalam meningkatkan manajemen mutu terpadu di lembaga pendidikan. Pemimpin yang baik adalah bisa melaksanakan manajemen mutu terpadu dalam meningkatkan lembaga yang sedang di pimpinnya agar tujuan yang telah ditetapkan berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan secara efektif dan efesien. Maka dari itu sebuah manajemen mutu terpadu sangatlah penting di sebuah lembaga pendidikan untuk mewujudkan tujuan lembaga pendidikan tersebut. Metode pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya yaitu studi kasusu di lapngan. Lokasi penelitian ini yaitu di SMAN 3 Bukittinggi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa upaya kepala sekolah dalam meningkatkan manajemen mutu terpadu lembaga pendidikan di SMAN 3 Bukittinggi yaitu melalui beberapa tahap yang terdiri dari membuat tim kerja, membentuk sebuah tim kerja, melibatkan pemangku kepentingan, melibatkan siswa, serta melibatkan orang tua siswa. Maka dari itu dari beberapa upaya kepala sekolah diatas lembaga pendidikan ini berharap agar dalam proses meningkatkan manajemen mutu terpadu lembaga pendidikan ini bisa tercapai sesuai dengan visi dan misi lembaga pendidikan ini secara efektif dan efesien.
PERSPEKTIF AUGUSTE COMTE TENTANG PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI PONDOK PESANTREN NURUL YAQIN RINGAN-RINGAN Ramadhoni Aulia Gusli; Silfia Hanani; Muaddyl Akhyar; Kurnia Mira Lestari
An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2024): September-Desember
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/an-nahdlah.v4i2.284

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan pendidikan Islam di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Kabupaten Padang Pariaman, melalui perspektif teori perkembangan sosial dari Auguste Comte. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan untuk memahami bagaimana pesantren ini mengadaptasi pendidikan agama tradisionalnya menjadi lebih inklusif dan modern sesuai dengan kebutuhan zaman. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren ini mengalami transformasi yang mencerminkan tiga tahap utama teori Comte: teologis, metafisik, dan positif. Awalnya, pesantren berfokus pada pendidikan agama yang dogmatis, namun seiring waktu, mereka mulai mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum, teknologi informasi, dan keterampilan praktis ke dalam kurikulum. Transformasi ini berhasil dilakukan melalui kepemimpinan yang visioner dan pendekatan pendidikan yang inklusif, yang memungkinkan santri tidak hanya memahami ajaran agama secara mendalam tetapi juga menguasai keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat modern. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan Islam dapat berkembang secara dinamis dan progresif dengan tetap mempertahankan identitas tradisionalnya, asalkan ada keterbukaan terhadap perubahan dan inovasi. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan positifisme dalam pendidikan dapat diimplementasikan dalam konteks pesantren, sehingga memungkinkan santri untuk beradaptasi dengan tuntutan zaman dan berkontribusi lebih luas dalam masyarakat.
Inovasi Kurikulum Pendidikan islam Era 4.0 di MTsN 1 Pariaman Aulia Gusli, Ramadhoni; Iswantir M; Muaddyl Akhyar; Kurnia Mira Lestari
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v5i2.16401

Abstract

One of the goals of Islamic education is to improve human intelligence and enhance the spirituality of each individual. Thus, education can improve the quality of life of each individual. One of the problems faced in the world of education is related to the curriculum which is the heart of educational institutions. The curriculum regulates the course of the education system and as a manager of educational programmers. So, if the curriculum does not have innovations that are in accordance with the challenges of the industrial revolution 4.0, the resulting learning cannot improve the ability of students to compete in the industrial revolution 4.0. So, the author conducted research using the literature review research method. The location of this research is MTsN 1 Pariaman. This study found that the Islamic education curriculum, especially at MTsN 1 Pariaman, has sought curriculum innovation to keep up with the times that have developed. Adaptive and responsive Islamic education curriculum by producing various programmers that can support the ability of students to think critically and innovatively, collaborate and have a global outlook. With the development of science and technology, educators, learners and even parents must gain a better understanding of technology, information and communication. Educators should also endeavor to make changes, innovate learning, and adapt their learning to meet the needs of society. The curriculum, more specifically, must always be innovated. This is because curriculum programmers implemented in education can help learners learn and face challenges in the globalized industry 4.0. Abstrak Salah satu tujuan pendidikan Islam adalah untuk meningkatkan kecerdasan manusia dan meningkatkan spiritualitas setiap individu. Dengan demikian pendidikan dapat meningkatkan kualitas hidup setiap individu. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam dunia pendidikan adalah terkait dengan kurikulum yang merupakan jantung dari lembaga pendidikan. Kurikulum yang mengatur jalannya sistem pendidikan dan sebagai pengelola program pendidikan. Sehingga jika kurikulum tidak memiliki inovasi yang sesuai dengan tantangan revolusi industri 4.0, maka pembelajaran yang dihasilkan tidak dapat meningkatkan kemampuan peserta didik untuk bersaing dalam revolusi industri 4.0. Maka, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian kajian literatur. Lokasi penelitian ini di MTsN 1 Pariaman. Pada penelitian ini menghasilkan bahwa kurikulum pendidikan Islam khususnya di MTsN 1 Pariaman telah mengupayakan inovasi kurikulum agar mengikuti perkembangan zaman yang telah berkembang. kurikulum pendidikan Islam yang adaptif dan responsif dengan menghasilkan berbagai program yang dapat mendukung kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis dan inovatif, berkolaborasi dan berwawasan global. Dengan perkembangan IPTEK, pendidik, peserta didik, dan bahkan orang tua harus memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang teknologi, informasi, dan komunikasi. Para pendidik juga harus berusaha untuk melakukan perubahan, melakukan inovasi pembelajaran, dan menyesuaikan pembelajaran mereka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kurikulum lebih spesifik, harus selalu diinovasikan. Ini karena program kurikulum yang diterapkan dalam pendidikan dapat membantu peserta didik belajar dan menghadapi tantangan dalam industri 4.0 yang global.
Konsep Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) Dalam Manajemen Kurikulum SD / MI Yenni Fitriani; Supratman Zakir; Ramadhoni Aulia Gusli; Kurnia Mira Lestari
Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen Vol. 3 No. 1 (2024): Maret: Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jupiman.v3i1.3223

Abstract

Entering the era of Industrial Revolution 4.0 and the current era of Society 5.0, requires schools to upgrade and evolve so that they can produce great Human Resources and be ready to face this increasingly advanced era. A primary school education is important to prepare for this. Elementary school curriculum management must be planned and developed following the very rapid developments of the times and seeing student development. The curriculum leads to the course of the learning process in order to measure student learning outcomes. Artificial Intelligence is artificial intelligence technology to help humans survive, so it needs to be applied in the world of education as preparation for students to recognize and utilize technology in everyday life. Using the Narrative Literature Review method, this article describes the concept of curriculum management in artificial intelligence-based elementary schools through studying four relevant literature. In learning, Artificial Intelligence technology can act as a Tutor System, Intelligent Tutor, learning tools/media, and a guide for creating curriculum and education policies. The results of this research provide an overview of the concept of an Artificial Intelligence-based elementary school curriculum, so that it can serve as a guideline in SD/MI curriculum management activities.