Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Peranan SMK3 Dalam Pengendalian Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi Cryestin; Latupeirissa, Josefine Ernestine; Sopacua, Helen Adry Irene
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 2 (2024): PCEJ Vol.6, No.2, June 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/3rjrx677

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan sistem perlindungan tenaga kerja konstruksi untuk meminimalkan dan menghindari risiko kerugian moral dan material, kehilangan pekerjaan, dan keselamatan orang- orang di sekitar lingkungan kerja, yang nantinya diharapkan dapat mendukung peningkatan kinerja yang efektif dan efesien. Proyek pembangunan Gedung Teknik Mesin Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) merupakan proyek yang sedang dilaksanakan pembangunannya di Kabupaten Maros. Penerapan SMK3 bagi semua pekerja yang terlibat dalam konstruksi tersebut harus dilaksanakan mengingat proyek tersebut tergolong proyek dengan biaya kontrak yang besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran SMK3 dalam pengendalian kecelakaan kerja pada Proyek Pembangunan Gedung Teknik Mesin Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP). Berdasarkan hasil penelitian pada proyek pembangunan Gedung Teknik Mesin Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), peranan keselamatan dan kesehatan kerja sudah berjalan dengan baik karena adanya jaminan sosial tenaga kerja bagi pekerja proyek merupakan perhatian yang diberikan perusahaan kepada para pekerja. Kontraktor juga telah berusaha menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi para pekerja, sosialisasi tentang K3 juga telah sering dilakukan oleh petugas K3 dan para pekerja cukup banyak memahaminya.
Evaluasi Kinerja Waktu Pelaksanaan Proyek Pemeliharaan Jalan Ruas Cengkong-Ballasuka K.A, Veronica Angelina; Latupeirissa, Josefine Ernestine; Pascal Tiyouw, Herby Calvin
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 2 (2024): PCEJ Vol.6, No.2, June 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/r0jsrm38

Abstract

Proyek pemeliharaan Jalan Ruas Cengkong-Ballasuka yang berlokasi di Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa merupakan suatu proyek yang memiliki skala yang cukup besar baik dari segi biaya maupun konstruksinya, namun dalam pelaksanaannya proyek Pemeliharaan Jalan Ruas Cengkong-Ballasuka mengalami keterlambatan. Penelitian dilakukan untuk  mengevaluasi kinerja waktu pelaksanaan pada proyek Pemeliharaan Jalan Ruas Cengkong-Ballasuka. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah Earned Value Management. Dimana berdasarkan hasil evaluasi waktu terhadap kinerja waktu rencana pelaksanaan proyek Pemeliharaan Jalan Ruas Cengkong-Ballasuka maka diketahui proyek mengalami keterlambatan dari waktu rencana. Hal ini dapat dilihat melalui Kurva S dan hasil analisis Schedule Performance Indeks/SPI yang menunjukkan bahwa pada minggu ke-14 sampai proyek mengalami keterlambatan yang cukup parah sehingga dilakukan evaluasi waktu. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek yaitu sekitar 127 hari dari waktu kontrak yaitu 150 hari.
Analisis Sistem Joint Operation pada Project Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Kota Palu Reynaldo; Latupeirissa, Josefine Ernestine; Meti
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 3 (2024): PCEJ Vol.6, No.3, September 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/d0fnx717

Abstract

Pembangunan infrastruktur di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat seiring perkembangan teknologi yang cepat. Infrastruktur yang dibangun meliputi berbagai bidang seperti gedung, jembatan, jalan, irigasi, dan proyek lainnya, bertujuan untuk memperlancar aktivitas penduduk. Dengan perkembangan zaman dan kebutuhan bisnis yang semakin kompleks, berbagai jenis badan usaha dibentuk melalui perjanjian kerja sama untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis. Salah satu bentuk badan usaha tersebut adalah Joint Operation (operasi kerja sama). Joint Operation menjadi jenis aliansi yang dianggap tepat, strategis, dan menguntungkan bagi industri konstruksi. Joint Operation menjadi jenis aliansi yang dianggap tepat, strategis, dan menguntungkan bagi industri konstruksi. Hal ini juga berlaku dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia yang berskala besar, di mana kontraktor-kontraktor besar saling terlibat. Diharapkan melalui kerja sama, kinerja yang lebih baik dapat terjadi antara mitra karena kompetensi dan sumber daya dari perusahaan-perusahaan yang terlibat dapat digabungkan.Pembangunan pemukiman menjadi sangat penting bagi negara dan masyarakat, karena setiap orang atau anggota masyarakat membutuhkan pemukiman sebagai kebutuhan dasarnya, yakni tempat tinggal. Metode yang digunakan adalah memberikan kuesioner dan wawancara kepada para pelaksana proyek kerja sama operasi dan di dapatkan hasil pembahasan diketahui Sistem joint operasi antara PT. X dan PT. Y pada proyek pembangunan infrastruktur pemukiman di Kota Palu memberikan manfaat dalam memperluas wilayah usaha, mendukung kegiatan lapangan, dan meningkatkan koordinasi serta pengawasan proyek secara efektif. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dalam perjanjian Joint Operation meminimalisir potensi konflik antara kedua PT. Dengan adanya kesepahaman yang jelas, pelaksanaan proyek dapat berjalan lebih lancar dan terhindar dari potensi hambatan.
Pengaruh Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Keberhasilan Proyek Konstruksi (Proyek Rekonstruksi Jalan Ruas Jalan Antang Raya) Heri Shaldy; Latupeirissa, Josefine Ernestine; Tangdialla, Lintje Tammu
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 3 (2024): PCEJ Vol.6, No.3, September 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/687ygy90

Abstract

Keberhasilan suatu proyek konstruksi tidak tergantung pada pelaksanaan proyek konstruksi di lokasi. Industri jasa konstruksi merupakan industri dengan risiko kecelakaan kerja yang relatif tinggi. Ingatlah bahwa kerugian yang dialami tidak hanya berupa kematian dan kerugian materiil pada pekerja dan pengusaha, namun juga dampaknya terhadap masyarakat, maka kita tidak bisa mengabaikan situasi ini. Pentingnya keselamatan kerja bagi pelaksana konstruksi di lapangan belum seutuhnya diterapkan. Hal ini sudah seharusnya di edukasikan untuk para pekerja konstruksi Keselamatan kerja tidak hanya sekedar menyediakan peralatan konstruksi dan lain-lain, tetapi juga disiplin kerja yang memerlukan kepatuhan terhadap aturan yang ketat. Hasil yang diperoleh kemudian diolah dalam  microsoft excel, teknik analisis data menggunakan metode statistika dengan pengujian Regresi Linier Berganda dan uji Validitas dan Reabilitas untuk dibahas dalam poin pembahasan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak praktik keselamatan dan kesehatan kerja terhadap keberhasilan Proyek Rekonstruksi Jalan pada Jalan Antang Raya.
Analisis Biaya dan Waktu Proyek Konstruksi dengan Metode Duration Cost Trade Off Nathaza Viera Tangkeallo; Latupeirissa, Josefine Ernestine; Pascal Tiyouw, Herby Calvin
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 4 (2024): PCEJ Vol.6, No.4, Desember 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/tghrnc85

Abstract

Keberhasilan dan kegagalan proyek sangat dipengaruhi oleh waktu dan biaya. Tolak ukur keberhasilan proyek adalah minimnya biaya dengan waktu penyelesaian yang singkat dan kualitas baik. Pengendalian proyek yang efektif diperlukan untuk memastikan waktu pengerjaan sesuai kontrak atau lebih cepat, sehingga biaya tetap menguntungkan dan menghindari denda akibat keterlambatan. Konsep Duration Cost Trade Off menunjukkan hubungan antara lama waktu penyelesaian proyek (durasi) dengan biaya terkait. Penelitian ini menganalisis biaya dan waktu proyek konstruksi menggunakan metode ini. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung dan tidak langsung, mencakup biaya pengeluaran proyek dan waktu pelaksanaan proyek. Analisis data melibatkan pembuatan kurva S, perhitungan Cost Slope, dan Crash Cost. Hasil menunjukkan bahwa percepatan waktu proyek dapat dicapai dengan menambah tenaga kerja dan melakukan beberapa pekerjaan secara bersamaan (overlapping). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa hubungan durasi proyek dan biaya sangat dinamis dan kompleks. Metode percepatan proyek melalui penambahan tenaga kerja dan overlapping dapat mempercepat waktu proyek dari 220 hari menjadi 107 hari dengan tambahan biaya Rp.528.556.809,27, lebih murah dibandingkan biaya keterlambatan sebesar Rp.581.439.976,00. Nilai cost slope adalah Rp124.862.427,66.
Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pelaksanaan Proyek Pembangunan Labkesda Kabupaten Maros Yosef Eka Putra Paginta; Latupeirissa, Josefine Ernestine; Pagoray, Gebion Lysje
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 4 (2024): PCEJ Vol.6, No.4, Desember 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/ccvrgs84

Abstract

Pada era globalisasi saat ini, manajemen atau pengelolaan proyek memerlukan keterpaduan, kecermatan, kinerja, ketepatan, ketelitian, dan keamanan yang tinggi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mengetahui Kualitas Sumber Daya Manusia yang berpengaruh terhadap kinerja pelaksanaan Proyek Pembangunan Labkesda Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner (angket). Studi ini menggunakan analisis pengaruh sumber daya manusia terhadap kinerja pelaksanaan Proyek. Berdasarkan Uji Validitas dengan nilai range 0,745 dan 0,776 yang lebih besar dari 0,60, dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan dalam kuesioner valid. Di sisi lain, Uji Reliabilitas menemukan bahwa semua pernyataan memenuhi standar konsisten, andal, atau kredibel. Faktor kualitas SDM memengaruhi peningkatan kinerja pelaksanaan proyek.
Identifikasi Risiko yang Berpengaruh Pada Kinerja Waktu Pelaksanaan Konstrusi Apartemen Bandaraya Anugrah Mangaruk; Latupeirissa, Josefine Ernestine; Pascal Tiyouw, Herby Calvin
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 7 No. 1 (2025): PCEJ Vol.7, No.1, Maret 2025
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/zeye5650

Abstract

Proyek konstruksi selalu dikaitkan dengan bahaya atau rintangan selama fase konstruksi di era globalisasi saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan faktor risiko yang berdampak pada seberapa cepat Apartemen Bandara FKS Makassar akan dibangun. Penelitian ini dilakukan selama 20 hari pada proyek pembangunan Apartemen    Bandaraya FKS Makassar. Analisis kinerja waktu yang dilakukan pada proyek Apartement Bandaraya. menunjukan bahwa telah terjadi keterlambatan pelaksanaan pada pengecoran pelat lantai 5 proyek dibanding pelaksanaan rencana  proyek. kesimpulan dari hasil penelitian yaitu Faktor risiko tingkat tinggi membutuhkan respon yang cepat, antara lain penyelesaian pekerjaan yang memakan waktu lebih lama dari perkiraan, menggunakan informasi prakiraan cuaca BMKG, dan mengambil tindakan preventif jika terjadi perubahan cuaca.
Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Preservasi Jalan dan Jembatan Batas Kota Palopo Dan Rantepao Kabupaten Toraja Utara Alvaro Reynaldi Parura; Pagoray, Gebion Lysje; Latupeirissa, Josefine Ernestine
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 7 No. 1 (2025): PCEJ Vol.7, No.1, Maret 2025
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pykb3c65

Abstract

Tingkat kecelakaan proyek konstruksi khususnya proyek jalan dan jembatan sangat tinggi yang dapat berdampak pada pelaksanaan proyek tersebut. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis tentang implementasi  keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada preservasi jalan dan jembatan batas Kota Palopo dan Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dan survey lapangan. Wawancara ditargetkan pada 30 orang pekerja di lapangan yang sedang bekerja pada proyek preservasi jalan dan jembatan batas Kota Palopo dan Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Kuesioner berisi informasi umum tentang karyawan dan pengetahuan karyawan mengenenai K3 Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, pekerja proyek preservasi jalan dan jembatan batas Kota Palopo dan Rantepao Kabupaten Toraja Utara belum memahami keselamatan kerja terutama pada alat pelindung diri (APD) dan rambu peringatan. Kurangnya pengetahuan pegawai disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, rendahnya pelatihan pekerja, kurangnya pengalaman kerja dan banyaknya pekerja yang belum pernah mengikuti on the job training. Penerapan   Kesehatan dan  Keselamatan  Kerja (K3) pada proyek  proyek preservasi jalan dan jembatan batas Kota Palopo dan Rantepao Kabupaten Toraja Utara.  
Optimisasi Manajemen Material Konstruksi dengan Pendekatan Just In Time Monika Tiku Padang; Latupeirissa, Josefine Ernestine; Sopacua, Helen Adry Irene
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 7 No. 2 (2025): Paulus Civil Engineering Journal V7N2 2025
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/50dzdd50

Abstract

The Just In Time (JIT) method is a method to save inventory and material storage costs in storage warehouses by supplying the required materials from suppliers on time. Therefore, the application of construction material management using the JIT method in a project is very important to help reduce material storage and procurement costs. By reducing the amount of materials stored at the project site, the company can save on storage costs and reduce the possibility of damage or loss of materials. This study of the JIT method was carried out on the construction of the regional office building of the Directorate General of Customs and Excise of South Sulawesi, to find out how the application of JIT can optimize construction material management. In The method used in this research is a comparison technique, namely by comparing material inventory management practices at the project site. comparing material inventory management practices at the project site with using JIT principles using primary data, namely observation and interviews while secondary data is logistical data. The results show that the JIT inventory management method is not applied in material inventory in the construction project of the regional office building of the Directorate General of Customs and Excise of South Sulawesi. In this study, material ordering that applies the JIT approach is known to optimize material management in the implementation of construction projects, so that there are no delays that can hinder work.
The Evaluasi Kelayakan Pembangunan Rumah Sederhana Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya: - Ernawati, Ernawati; Latupeirissa, Josefine Ernestine; Bungin, Erni Rante
JURNAL SIMETRIK Vol 15 No 1 (2025): JUNI
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v15i1.2872

Abstract

The need for housing is increasing in line with population of Indonesia. Therefore, housing development needs to be encouraged for the sustainability of housing availability for the people, including Low-Income Communities. The construction of Simple Houses under the Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Program (BSPS) in Village "B" in Ambon City needs to be evaluated for its feasibility to ensure compliance with applicable standards. Therefore, the purpose of this study is to evaluate the feasibility of new construction of simple houses under the BSPS program at that location. Observation and distribution of questionnaires were carried out to collect primary data while secondary data were in the form of documents, where both data were obtained from related parties. The MLR method was used to analyze the effect of three independent variables, i.e. the adequacy of the area of the house building (X1), the safety of the house building (X2), and the health of the occupants/house building (X3) on the dependent variable, habitable houses (Y). The results that the independent variables X1, X2, and X3 had a positive effect on the dependent variable Y, which means that the Construction of Simple Houses under the BSPS in Village "B" in Ambon City is feasible. Keywords: Evaluation, housing feasibility, minimalist house development, BSPS programme