Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Efektivitas Aromaterapi Peppermint pada Post Operative Nausea and Vomite Spinal Anestesi Rosidah, Istiqomah; Darma, Dimas Dewa
International Journal of Health Science and Technology Vol. 7 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/ijhst.v7i1.4279

Abstract

Abstract: Spinal anestesi atau regional anestesi merupakan suatu tindakan yang dilakukan sebelum operasi yang berguna agar pasien merasa aman dan nyaman selama pembedahan berlangsung serta terhindar dari nyeri pada saat operasi. Efek dari spinal anestesi salah satunya yaitu mual muntah post operasi. Aromaterapi peppermint digunakan untuk menurunkan skor mual muntah post operasi dengan spial anestesi. Methode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen dengan desain quassy eksperimental pre-test post-test with control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah 30 responden. Hasil: Pemberian aromaterapi selama 15 menit pada kelompok intervensi dengan hasil uji wilcoxon 0.003<0.05, sedangkan pada kelompok kontrol 0.090<0.05, Pada hasil uji mann-whitney, p-value 0.015<0.05. Kesimpulan: Terdapat hasil yang signifikan penurunan mual muntah antara kelompok yang diberikan aromterapi dengan kelompok yang tidak diberikan aromaterapi pada pasien post operasi spinal anestesi. Saran: Hasil penelitian diharapkan bisa menjadikan pemberian aromaterapi peppermint sebagai alternatif menurunkan skor mual muntah pada pasien post operasi dengan spinal anestesi
ANALISIS KEBIJAKAN K3 RUMAH SAKIT TERHADAP PENERAPAN PROTOKOL KESELAMATAN DIRUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL : STUDI KUALITATIF Nurmalia, Makhvira Ferli; Puspito, Heri; Rosidah, Istiqomah
Plenary Health : Jurnal Kesehatan Paripurna Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/plenaryhealth.v2i2.1262

Abstract

Rumah sakit sebagai lembaga pelayanan kesehatan memiliki tantangan besar dalam menerapkan kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS). Protokol keselamatan yang efektif di ruang ini sangat penting untuk mengurangi risiko bahaya yang dapat membahayakan pasien maupun tenaga medis, mengingat tingginya risiko yang terkait dengan prosedur medis yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan terdiri dari tenaga medis dan petugas terkait di ruang IBS. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling untuk menggali informasi tentang penerapan kebijakan K3 dan efektivitas protokol keselamatan. Penelitian ini menemukan bahwa kebijakan K3 di rumah sakit sudah diterapkan sesuai regulasi yang berlaku. Namun, masih terdapat tantangan dalam implementasinya, termasuk kurangnya pemahaman mengenai protokol keselamatan dan ketidakkonsistenan dalam pengawasan. Beberapa insiden yang terjadi mengindikasikan perlunya pemeliharaan dan peningkatan pelatihan bagi tenaga medis. Meskipun kebijakan K3 telah diterapkan, evaluasi dan perbaikan yang lebih mendalam sangat diperlukan, khususnya dalam pemeliharaan alat medis dan pelatihan rutin bagi tenaga medis.