Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF KREATOR GAMING STEVEN AGE TENTANG ITEM KARAKTER AOV TERHADAP KOMUNITAS ARENA OF VALOR REGIONAL MOJOKERTO Mochammad Iqbal Maulana; Fatihatul Lailiyah; Moch. Ichdah Asyarin Hayau Lailin
PAWITRA KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi dan Sosial Humaniora Vol 3 No 1 (2022): Volume 3 nomor 1 Juni 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Majapahit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Steven Age merupakan mantan anggota pro player Bigetron AOV. Saat ini Steven Age menjadi pelatih tim Mobile Legends Bigetron Alpha. Namun hal tersebut tidak lupa dengan latar belakang -nya sebagai pemain AOV yang sampai saat ini memainkan game tersebut. Sembari melatih tim Mobile Legends nya, Steven merupakan youtuber AOV yang top di Indonesia. Dalam menjadi seorang youtuber Arena Of Valor, Steven Age harus mampu memberikan komunikasi persuasif dengan jelas mengenai item karakter yang digunakan saat live streaming game Arena Of Valor yang ditujukan kepada anggota komunitas Arena Of Valor Regional Mojokerto. Komunitas Arena Of Valor Regional Mojokerto mempunyai 50 anggota. Fenomena yang saat ini terjadi banyak anggota komunitas Arena of Valor Regional Mojokerto yang mencari youtuber pro player untuk dijadikan mentornya dalam bermain game tersebut. Salah satu youtuber pro player tersebut adalah Steven Age. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi persuasif Steven Age mengenai penggunaan item karakter terhadap Komunitas Arena of Valor Regional Mojokerto. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan penyebaran kuisioner dan teknik analisis data menggunakan Spss25. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah komunikasi persuasif Steven Age tentang item karakter berpengaruh terhadap anggota komunitas Arena of Valor Regional Mojokerto, hal tersebut dikarenakan adanya sifat kognitif saat Steven memperkenalkan item, afektif saat Steven menawarkan item yang digunakan dan afektif saat Steven memulai gameplay bermain AOV. Hal tersebut didukung dari persepsi interpersonal anggota komunitas AOV Mojokerto melalui motivasi, pengalaman, dan kepribadian. Dilihat dari analisis regresi sederhana bahwa Y = 22,247 + 0,737X1. Berdasarkan persamaan tersebut maka dapat dijelaskan hasil uji regresi linier sederhana adalah apabila anggota komunitas Arena Of Valor (Y) mengalami peningkatan sebesar satu satuan maka komunikasi persuasif tentang item karakter (X) akan mengalami peningkatan sebesar 0,737. Artinya, jika anggota komunitas mengalami peningkatan kepercayaan maka hal itu merupakan bagian dari peningkatan komunikasi persuasif tentang item karakter AOV. Komunikasi persuasif yang dilakukan oleh kreator gaming steven age kepada anggota komunitas Arena Of Valor memberikan kemudahan bagi anggota komunitas Arena Of Valor untuk mengenali dan menggunakan item karakter AOV.
Keterbukaan Perempuan Arab dalam Tradisi Pernikahan Endogami : Antara Budaya dan Kebebasan Pilihan Aszahra, Fara; Fatihatul Lailiyah; Masnia Ningsih
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.12888

Abstract

Penelitian ini membahas peran komunikasi keluarga dalam praktik perjodohan endogami di kalangan perempuan etnis Arab Marga Thalib di era modern. Tradisi ini berakar pada budaya Arab Hadramaut yang menjaga kemurnian garis keturunan melalui stratifikasi sosial, khususnya di kalangan Sayid. Meski masih dipertahankan, praktik ini kini dipengaruhi modernitas dan tuntutan keterbukaan. Penelitian bertujuan mengungkap bagaimana praktik perjodohan endogami dijalankan serta menganalisis peran komunikasi keluarga dalam pengambilan keputusan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan informan perempuan Marga Thalib. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teori komunikasi keluarga Galvin & Brommel. Hasil penelitian menunjukkan proses perjodohan tidak lagi bersifat otoriter, melainkan dialogis, dengan ruang bagi anak perempuan untuk menyampaikan pendapat. Musyawarah, dukungan emosional, dan pendampingan orang tua menjadi faktor penting dalam keputusan menerima atau menolak calon. Tradisi endogami tetap dijaga, namun dijalankan secara demokratis dan adaptif, sehingga terwujud keseimbangan antara pelestarian identitas budaya dan penghormatan terhadap kebebasan individu