Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Surya Medika

Uji Stabilitas dan Efektivitas Formulasi Serum Gel Ekstrak Bunga Melati (Jasmine sambac (L)) Sebagai Anti Jerawat: Stability and Effectiveness Test of Serum Gel Formulation of Jasmine Flower Extract (Jasmine sambac (L)) as an Anti Acne Malahayati, Siti; Kurniawati, Darini; Novianty, Nadya; Noval, Noval
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i2.7822

Abstract

Acne vulgaris atau yang biasa disebut jerawat merupakan masalah kulit berupa infeksi dan peradangan pada unit pilosebasea. Salah satu alternatif terapi yang sudah terbukti efektif untuk mengatasi jerawat berdasarkan uji pra klinik adalah bunga melati putih. Ekstrak bunga melati putih (Jasminum sambac l.) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil stabilitas dan efektivitas formulasi sediaan serum gel ekstrak bunga melati sebagai anti jerawat. Metode yang digunakan dengan cara membuat konsentrasi ekstrak bunga melati yang berbeda-beda yaitu 12%, 13,5% dan 15% kemudian ketiga formula ini akan dilakukan uji efektivitas formula menggunakan nutrient agar dengan bakteri jerawat yaitu Propionibacterium acne, kemudian dilakukan uji stabilitas menggunakan metode stabilitas dipercepat dimana uji stabilitas dilakukan sebelum dan sesudah penyimpanan dengan suhu 40±20C dan RH 75% ± 5% menggunakan Climatic Chamber selama selama 30 hari dimana tiap sebelum dan sesudah penyimpanan dilakukan evaluasi yang meliputi uji pH, uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya lekat, uji daya sebar, uji viskositas. Hasil yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan metode Paired T-Test Hasil penelitian dari uji aktivitas antijerawat diperoleh hasil ekstrak bunga melati termasuk kategori antibakteri yang kuat. Hasil evaluasi pada semua formulasi memenuhi persyaratan uji pH, daya lekat, dan viskositas. Pada uji daya sebar formula 2 dan 3 memenuhi persyaratan, tetapi pada formula 1 tidak memenuhi persyaratan. Berdasarkan hasil penelitian formula 3 merupakan formula yang paling optimal dengan konsentrasi 15%.
Pengembangan Metode Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Sebagai Inovasi Pencegahan Dampak Stunting: Developing a Method for Providing Additional Feeding Based on Local Food as an Innovation to Prevent the Impact of Stunting TM, M. Fajriannor; Novianty, Nadya; Tarmizi, Ahmad; Lisnawati, Lisnawati; Muna, Ariatul; Maulana, Maulana
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 3 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i3.9024

Abstract

Kejadian stunting di wilayah kerja UPTD Puskesmas Uren Kabupaten Balangan dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan sebesar 24,13%. Pada tahun 2022 terdapat 58 kasus stunting dan meningkat menjadi 72 kasus per Bulan Maret tahun 2023. Permasalahan yang didapatkan yaitu belum terlaksananya secara maksimal program pemerintah berupa pemberian makanan tambahan dan masih rendahnya pemahaman serta pola asuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah metode baru dalam pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal sebagai inovasi pencegahan dampak stunting. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Research and Development (RnD). Model penelitian yang digunakan yaitu model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data dikumpulkan melalui teknik indepth interview, focus group discussion, wawancara dengan kuesioner dan lembar isian. Data dianalisis secara konten dan uji one to one secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan strategi yang dikembangkan berupa pemberian kotak makan dengan packaging yang menarik disertai dengan pendampingan ibu balita. Implementasi dilakukan selama 1 bulan kepada 2 orang subjek dengan hasil berat badan pada subjek 1 mengalami peningkatan sebesar 600 gram dan tinggi badan hanya naik 1 cm sedangkan subjek 2 mengalami peningkatan sebesar 500 gram, dan tinggi badan meningkat sebanyak 4 cm. Metode yang dikembangkan dapat meningkatkan berat badan dan tinggi badan balita stunting yang menjadi subjek penelitian.