Hiperurisemia dapat disebabkan oleh keadaan sindrom metabolik. Penyakit yang melibatkan kelainan metabolisme dari metabolisme purin atau nukleotida meliputi banyak ragam jenis kelainan namun pada umumnya meliputi Hiperurisemia dan juga Gout. Dalam kasus konsumsi purin yang berlebih akan memberikan efek gangguan eksresi produk metabolik akhir metabolisme purine atau asam urat. aktivitas fisik seperti olahraga teratur dapat mencegah terhadap banyaknya produksi dan penimbunan asam urat, dan tidak menentukan lamanya pelaksanaan aktivitas fisik berupa olahraga yang diberian untuk penderita Hiperurisemia. Artikel ini membuktikan analisa pengaruh aktivitas fisik FIT (Fast Interval Training) menyebabkan penurunan kadar asam urat melalui mekanisme perubahan molekuler dengan menggunakan artikel dari 10 tahun belakangan. Metode penulisan artikel ini menggunakan Technical Expert Panel (TEP) dari 4 orang yang memiliki ahli dibidang kesehatan, hasil review di tulis dengan desaign (PRISMA-ScR) Reviews and Meta Analyses Extension for scoping Reviews model. Menggunakan pencarian kata kunci pencarian “Aktivitas fisik” dan “Asam urat” . Hasil penelitian diperoleh dari 90 artikel yang di analisa, diperoleh 10 penelitian yang sesuai dan fokus dengan kajian mencakup hasil penelitian, review, maupun case report. Sehingga hasil akhir meyimpulkan bahwa diperoleh hubungan aktivitas fisik tipe Fast Interval Training terhadap penurunan kadar asam urat.