Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Tingkat Kejenuhan Belajar Siswa Kelas I pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Daulay, Agus Satria; Saragih, Cindi Safitra; Sitorus, Jesika; Suryadi, Yeanny
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 03 (2022): Artikel Riset Edisi Desember 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i03.1834

Abstract

Permasalahan dalam belajar di sekolah diantaranya adalah turunnya motivasi siswa saat mengikuti pembelajaran. Rasa jenuh membuat motivasi dari belajar menurun, sehingga kondisi di dalam kelas menjadi tidak koperatif terhadap materi ajar. Hal yang paling mempengaruhi kejenuhan siswa tersebut adalah sikap guru dalam menguasai kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran yang mengandung muatan ilmu pengetahuan dan teknologi, mampu menekan kejenuhan siswa saat belajar, sehingga hasil belajar yang didapatkan lebih tinggi sesudah media tersebut digunakan oleh guru. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif untuk memperoleh serta mengetahui perbedaan motivasi dan tingkat kejenuhan siswa atau hasil belajar pada muatan Bahasa Indonesia antara pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran dan dengan yang tidak menggunakan media pembelajaran pada kelas 1 SD. Hasil penelitian membuktikan, tingkat kejenuhan menurun dengan ukuran nilai yang meningkat, yaitu sebesar 20,25%, dimana sebelum menggunakan media hanya mencapai 60,20%. Sedangkan setelah penerapan media mencapai 80,45%.
PKN di SLB Sebagai Dasar Pengembangan Pemahaman Hak dan Kewajiban pada Difabel Tunagrahita Suryadi, Yeanny; Ndona, Yakobus
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Edisi April 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2258

Abstract

Ujung dari pendidikan adalah membentuk individu yang berakhlak mulia, cerdas, potensial dan mandiri, sebagai pondasi terbentuknya masyarakat Indonesia yang madani. Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menyusun kuirkulum yang berkembang sesuai kebutuhannya terhadap anak didik, serta melindungi setiap lapisan masyarakat melalui kebijakan-kebijakan pasal terkait, demi tercapainya manusia yang berpendidikan. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan observasi langsung oleh peneliti, dan pengumpulan dokumen serta wawancara dilaksanakan di SLB (Sekolah Luar Biasa) di Deliserdang, mulai bulan Januari hingga Maret 2023. Hasil dari penelitian ini membuktikan adanya perubahan perilaku dari murid-murid disabilitas tunagrahita setelah memperoleh pendidikan khususnya mata pelajaran PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) di sekolah, khususnya di Sekolah Luar Biasa, sebagai satuan pendidikan khusus formal. Pelajaran PKN di SLB telah berhasil menanamkan pribadi warga negara yang baik dengan memahami hak dan kewajibannya dalam perilaku sehari-hari.
Implementation Of Technology Towards The Merdeka Curricullum Doing Diagnostic Assessment For Student with Autism Spectrum Disorder In Preschool Level Suryadi, Yeanny; Yus, Anita; Milfayetti, Sri
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 8 No. 4 (2024): Article Research Volume 8 Issue 4, October 2024
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v8i4.13862

Abstract

This research aims to developing an effective and applicable diagnostic assessment instrument that has been prepared based on the requirements of competency standards for graduates at the preschool institute. The instrument functions is to separate mild and moderate levels of the autism spectrum, for students with learning disabilities resembling autism spectrum symptoms in early childhood. This research used R and D methode from Borg and Gall with result is this application product containing a 23-item questionnaires that has been validated by material, language and media experts. Subject of this research is teachers of preschool institutions, and the objek is the instrument of diagnostic assessment wich researcher build. The practicality test results of this instrument have a percentage level of 92.52% in the 'very practical' category, with a validity test level of 84%, on the Likert scale showing the instrument is 'very feasible'.
Analisis Aplikasi Asesmen Diagnostik ABK Spektrum Autisme Sesuai Kebutuhan Kurikulum Merdeka pada Jenjangan PAUD di Deli Serdang Suryadi, Yeanny
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Artikel Riset Periode Mei 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v2i1.4654

Abstract

Latar belakang Kemampuan guru dalam mengasesmen anak didiknya menjadi dasar pengajaran yang tepat bagi mereka, terutama kepada anak berkebutuhan khusus pada jenjangan PAUD inklusi. Kemampuan melakukan asesmen terhadap mereka akan mempermudah pada tenaga pendidik khususnya guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang tepat, dan intervensi yang sesuai pada khsusunya bagi anak-anak dengan hambatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kepraktisan atas sebuah instrumen asesmen diagnostik yang dikembangan di tahun 2024 oleh mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Instrumen yang dikembangkan bertujuan untuk mengukur kategori anak dengan hambatan Gangguan Spektrum Autisme pada jenjangan PAUD inklusi pada wilayah Deli Serdang. Metode penelitian: Penelitian dilakukan kepada tiga buah PAUD inklusi dengan jumlah anak dengan hambatan belajar sebanyak 2 orang per PAUD. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode olah data menggunakan metode UAT (User Accpetance Test), yaitu dengan mengukur jumlah skor atas uji kepraktisan instrumen kepada 3 PAUD dan dikalikan 100 %. Hasil penelitian: Hasil olah data didapatkan sebesar 92,52 %, dengan hasil uji kepraktisan ‘sangat praktis’. Kesimpulan: Mengawali pembelajaran awal semester dengan melakukan pengukuran menggunakan instrumen asesmen diagnostik yang telah dikembangkan, mampu membantu pihak guru dan sekolah dalam memilih metode belajar, kelas berdifferensiasi dan keputusan atas diterima atau tidaknya anak didik berkebutuhan khusus tersebut.
Analisa Pengetahuan Guru PAUD Dalam Penyusunan Instrumen Asesmen Diagnostik di PAUD Dwi Afri Yani; Suryadi, Yeanny; Sihombing, Jimmy Morgan
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3306

Abstract

Latar belakang: Melalui beberapa studi literatur didapati permasalahan dimana guru belum mampu mengimplementsikan teori-teori pembelajaran secara tepat dalam kegiatan belajar mengajar. Pernyataan tersebut didukung oleh fakta yang ditemukan di lembaga PAUD saat ini diantaranya yaitu; guru-guru kesulitan dalam menerapkan instrumen penilaian perkembangan anak saat kegiatan pembelajaran berlangsung, masalah lainnya adalah sering terjadi kondisi guru tidak memuat komponen-komponen tertentu dari instrumen penilaian, padahal diketahui komponen-komponen dalam instrumen penilaian merupakanbagian yang tidak boleh terlewatkan untuk ketepatan data penilaian perkembangan AUD. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian berdasarkanstudi literatur. Penelitian ini bersifat kuantitatif denga pengolahan data menggunakan tingkat persentasi.Hasil penelitian: Berdasarkan hasil analisis data dari studi literatur tersebut, diketahui 4 dari 6 lembaga PAUD melakukan prosedur pengembangan kurikulum dan modul dengan baik sesuai dengan karakterisitk peserta didik yang dilihat secara keseluruhan. Ini berarti lembag apendidikan tersebut telah melaksanakan KOSP dengan baik sesuai prosedur Kurikulum Merdeka.Kesimpulan: Pengembangan kurikulum bagi kebutuhan peserta didik sangat berhubungan dengan penyusunan instrumen asesmen yang tepat yang akan membantu guru dalam membuat dan menyusun perangkat ajar yang sesuai karakteristik dan potensi dari peseta didik
Analisis Aplikasi Asesmen Diagnostik ABK Spektrum Autisme Sesuai Kebutuhan Kurikulum Merdeka pada Jenjangan PAUD di Deli Serdang Suryadi, Yeanny
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Artikel Riset Periode Mei 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v2i1.4654

Abstract

Latar belakang Kemampuan guru dalam mengasesmen anak didiknya menjadi dasar pengajaran yang tepat bagi mereka, terutama kepada anak berkebutuhan khusus pada jenjangan PAUD inklusi. Kemampuan melakukan asesmen terhadap mereka akan mempermudah pada tenaga pendidik khususnya guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang tepat, dan intervensi yang sesuai pada khsusunya bagi anak-anak dengan hambatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kepraktisan atas sebuah instrumen asesmen diagnostik yang dikembangan di tahun 2024 oleh mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Instrumen yang dikembangkan bertujuan untuk mengukur kategori anak dengan hambatan Gangguan Spektrum Autisme pada jenjangan PAUD inklusi pada wilayah Deli Serdang. Metode penelitian: Penelitian dilakukan kepada tiga buah PAUD inklusi dengan jumlah anak dengan hambatan belajar sebanyak 2 orang per PAUD. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode olah data menggunakan metode UAT (User Accpetance Test), yaitu dengan mengukur jumlah skor atas uji kepraktisan instrumen kepada 3 PAUD dan dikalikan 100 %. Hasil penelitian: Hasil olah data didapatkan sebesar 92,52 %, dengan hasil uji kepraktisan ‘sangat praktis’. Kesimpulan: Mengawali pembelajaran awal semester dengan melakukan pengukuran menggunakan instrumen asesmen diagnostik yang telah dikembangkan, mampu membantu pihak guru dan sekolah dalam memilih metode belajar, kelas berdifferensiasi dan keputusan atas diterima atau tidaknya anak didik berkebutuhan khusus tersebut.
Analisis Kemampuan High Function Visualisi Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme pada Sekolah Luar Biasa Deli Serdang Suryadi, Yeanny; Daulay, Agus Satria
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Artikel Riset Periode Nopember 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v2i2.5503

Abstract

Latar belakang Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan kemampuan visualisasi anak dengan gangguan spektrum autisme sebagai salah satu high function yang dimiliki anak dengan spektrum autisme. Pelaksanakan penelitian menggunakan dua jenis media, yaitu dengan menggunakan media kartu gambar dan menggunakan media foto. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara langsung kepada guru, serta obervasi langsung pada sekolah terkait Hasil penelitian: daripada penelitian ini bahwasanya kemampuan visualiasis anak dengan spektrum autisme merupakan bagian dari high function yang cukup baik, sehingga dapat digunakan sebagai gaya belajar yang lebih efektif saat pembelajaran di kelas. Kesimpulan: bahwasanya melalui penelitian lansung pada lokasi sekolah terkait, high function pada anak dengan spektrum autisme diantaranya adalah kemampuan visualisasi adalah sesuai.
TEKNIK APPLE TO APPLE SEBAGAI LANGKAH EFEKTIF GURU KELAS 3 TERHADAP MURID DENGAN SLOWLEARNER DI SDN 101912 PAGAR MERBAU Sitorus, Jesika; Suryadi, Yeanny
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Artikel Riset Periode Mei 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v2i1.5798

Abstract

Latar belakang: Kewajiban menjadi sekolah inklusi dengan persentasi 5 % dari PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), khususnya bagi sekolah-sekolah negeri, memakasa para guru untuk menghadapi tantangan murid dengan beragam kebutuhan khusus secara kreatif, inovatif dan efisien sebisa mungkin, demi tercapainya pembelajaran secara maksimal. Penelitian ini mengangkat studi kasus dari sebuah sekolah negeri di Pagar Merbau dengan kondisi murid penyandang slow learner di kelas tiga Sekolah Dasar. Metode penelitian: Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pengolahan data menggunakan teknik Miles dan Huberman, dengan subjek penelitian terhadap 2 anak murid penyandang slow learner, dan objek penelitian adalah teknik mengajar apple to apple yang dilakukan oleh guru kelas tersebut dalam mendidik kedua subjek tersebut. Hasil penelitian: Terdapat kemajuan dari pemahaman anak terhadap materi pembelajaran yang dilakukan menggunakan teknik apple to apple dan pendekatan lain seperti eye contact. Selain daripada itu, didapatkan untuk bidang studi olahraga dan menggambar antusiatisme kedua murid tersebut cukup tinggi. Kesimpulan: guru sebagai agen pendidikan diharusnya mampu mengembangkan beragam teknik dalam tujuan mencari cara paling efektif dalam merangkul para murid berkebutuhan khusus guna tercapainya tujuan pendidikan di setiap jenjangan.
Analisa Dukungan Ayah dan Saudara Laki-laki Terhadap Murid Autisme di SLB Deliserdang Suryadi, Yeanny
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.2958

Abstract

Latar belakang: Perkembangan perilaku anak autisme dipengaruhi oleh bagaimana lingkungannya terutama keluarga, melakukan tindakan dan stimulasi beragam terhadap anak autisnya. Perlakuan berbeda ditemukan terhadap orangtua laki-laki dan orangtua perempuan dalam menstimulasi anak autis mereka. Penelitian ini membuktikan mengenai besarnya peran orangtua khususnya orangtua laki -laki terhadap perilaku mandiri anak autisnya yang bersekolah pada satu satuan pendidikan khusus di Deliserdang, baik dari cara diawal mereka sampai disekolah, maupun respon mereka selama proses pembelajaran berlangsung. Metode penelitian: Metode penelitian bersifat kualitatif dengan melibatkan siswa autisme sebanyak 20 orang, tidak terkecuali laki-laki ataupun perempuan, berusia 7 sampai dengan 20 tahun Hasil penelitian: Penelitian ini membuktikan mengenai besarnya peran orangtua khususnya orangtua laki -laki terhadap perilaku mandiri anak autisnya yang bersekolah pada satu satuan pendidikan khusus di Deliserdang, baik dari cara diawal mereka sampai disekolah, maupun respon mereka selama proses pembelajaran berlangsung.Telah diitemukan juga perilaku lebih antusias, lebih mandiri dan lebih ceria, dari murid autisme saat pembelajaran dikelas, yang sebelumnya telah berinterkasi dengan baik bersama ayah atau pamannya sebelum berangkat atau saat diantar ke sekolah. Kesimpulan: Terdapat perkembangan baik dan meningkatnya perilaku mandiri anak murid autisme yang telah membangun hubungan baik dengan orangtua laki-laki sebelum pembelajaran atau saat diantar oleh orangtua laki-laki sebelum sampai ke sekolah.
Implementasi Literasi Numerasi Melalui Metode STAR bagi Anak Berkebutuhan Khusus pada SLB (Sekolah Luar Biasa) Suryadi, Yeanny; Hartati, Triayuni
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): Artikel Riset Mei 2025
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v3i1.6043

Abstract

Latar belakang: Implementasi dari literasi numerasi terus dikembangkan secara terintegrasi, demi tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif, tidak terkecuali kepada murid ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). Capaian yang hendak dituju kepada murid ABK diantaranya mengarah kepada tiga hal yaitu 1) Kemampuan berkehidupan mandiri 2) Kemampuan mengembangkan potensi 3) Kemampuan hidup bermasyarakat. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan data secara triangulasi, pada sebuah SLB di Deliserdang. Metode STAR adalah metode yang digunakan para guru pada Sekolah Luar Biasa tersebut dalam mengimplementasikan numerasi demi mencapai 3 tujuan di atas Hasil penelitian: Hasil dari penelitian ini, adalah literasi numerasi dilaksanakan terintegrasi baik pada pelajaran intrakulikuler maupun ekstrakulikuler. Pada ekstrakulikuler ditemukan hasil produk-produk keterlampilan yang prosesnya melibatkan literasi numerasi, juga pada pembelajaran intrakuliker yang terintegrasi dengan kemandirian pada pengenalan waktu dan jadwal harian khususnya pada murid dengan spektrum autisme sesuai link yang dipaparkan. Kesimpulan: Implementasi literasi numerasi dapat dilaksanakan dengan baik oleh guru kepada seluruh ABK dengan seluruh jensi ketunaan di SLB. Kreatifitas guru dalam menggunakan banyak teknik dan metode akan membantu implementasi numerasi secara kontekstual.