Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN LESSON STUDY PADA MATA KULIAH GENETIKA LANJUT Wahyono, Poncojari; Jaya Miharja, Fuad; Hindun, Iin; Muizzudin, FKIP
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.077 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3493

Abstract

Lesson study merupakan pembinaan profesi melalui pengkajian pembelajaran yang dilakukan secara kolegial kolaboratif dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. Proses pembelajaran harus menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Hasil akhir yang diharapkan dalam pembelajaran adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Mata kuliah genetika lanjut bertujuan agar mahasiswa mampu menganalisis materi genetik, sintesa protein, hereditas pada manusia, mutasi, genetika populasi dalam pendekatan molekuler, terampil membuat contoh, model serta mendemonstrasikan model simulasi karakter, proses kerja materi genetik dan mutasi. Proses pembelajaran pada mata kuliah genetika lanjut dilakukan dengan menggunakan diskusi kelompok. Penerapan pendekatan molekuler dalam pembelajaran genetika lanjut bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih nyata terhadap konsep genetika yang bersifat abstrak, sehingga mahasiswa mampu berpikir hingga tingkat yang paling kecil. Kendala yang sering muncul dalam pembelajaran adalah masih rendahnya minat baca mahasiswa. Hal ini tampak dari kecenderungan mahasiswa merujuk hanya pada satu sumber bacaan yang berbahasa Indonesia. Hasil yang diperoleh dari implementasi lesson study ini adalah meningkatnya hasil belajar kognitif mahasiswa menjadi 80.91% dengan keterlaksanaan lessonstudy sebesar 91.04%, serta terciptanya karya tulis ilmiah oleh mahasiswa sebagai best-practices pembelajaran implementasi lesson study pada mata kuliah genetika lanjut.
Implementasi PKM Kelompok Petani Organik di Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang yang Menghadapi Masalah Fungisida Budiyanto, Moch. Agus Krisno; Muizzudin, Muizzudin; Husamah, Husamah; Permana, Fendy Hardian
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.796 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i3.14529

Abstract

Petani yang menerapkan pertanian organik masih mengalami permasalahan terkait pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan fungisida organik, sehingga perlu dilakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM). PKM ini bertujuan memberikan pendampingan kepada mitra sehingga terjadi perbaikan dalam hal, (1) penguasaan metode pembuatan fungisida organik anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra dan (2) menguasai metode penggunaan fungisida organik anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra. Mitra PKM adalah Kelompok Tani Sumber Urip-I dan Kelompok Tani Sumber Urip-II, Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Metode pelaksanaan PKM terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu sebagai berikut: 1) Pelatihan pembuatan fungisida organik dari bahan baku lokal dan 2) Pelatihan dan pendampingan penggunaan fungisida organik. Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan, maka: 1) semua anggota (100%) mitra PKM telah menguasai metode pembuatan fungisida organik dan 2) semua anggota (100%) mitra PKM telah menguasai penggunaan dan mampu meningkatkan produksi fungisida organik.
PERNIK SEJARAH KEBANGKITAN AGAMA DAN TANTANGAN MASA DEPAN Muizzudin, Muizzudin
Jurnal Bestari No 4 (1990)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5101.601 KB)

Abstract

Peradaban Modernyang rasional materialistik dengan nafsu kerakusan, pertumbuhan ekonomi dan teknologi, mengantarkanumat manusia pada masalah eksistensial kesemstaan. Merosotnya kualitas lingkungan hidup dalam implikasi dari cara segi pandang pemikiran sejarah umat manusia , menurut dia ada semacam kerinduan terhadap rasa keberagamaan yang nyaris terkikis oleh peradaban modern. Rasa keberagamaan bukan berarti memenggal rasionalitas yang piawai.
Pendampingan Pembuatan Rodentisida Organik di Kelompok Tani Sumber Urip-1 Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Budiyanto, Moch. Agus Krisno; Aminah, Tien; Husamah, Husamah; Muizzudin, Muizzudin; Miranti, Kurnia Ayu; Viandira, Elfa Shauna; Wafi, Yoshida Fildanu
International Journal of Community Service Learning Vol 5, No 1 (2021): February 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i1.30413

Abstract

Petani yang menerapkan pertanian organik masih mengalami permasalahan terkait pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan rodentisida organik, sehingga perlu dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). PkM ini bertujuan memberikan pendampingan kepada mitra sehingga terjadi perbaikan dalam hal, (1) penguasaan metode pembuatan rodentisida organik anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra dan (2) menguasai metode penggunaan rodentisida organik anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra. Mitra PkM adalah Kelompok Tani Sumber Urip-1 Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Jumlah anggota kelompok tani yang terlibat sebanyak 20 petani. Metode pelaksanaan PkM terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu sebagai berikut: 1) Pelatihan pembuatan rodentisida organik dari bahan baku lokal dan 2) Pelatihan dan pendampingan penggunaan rodentisida organik. Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan dan setelah dilakukan pretest, posttest, dan observasi, maka: 1) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai metode pembuatan rodentisida organik dan 2) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai penggunaan dan mampu meningkatkan produksi rodentisida organik. Indikator keberhasilan yang digunakan adalah 80% Mitra PkM dapat melakukan produksi dan penggunaan rodentisida organik dengan baik.
Pendampingan Pembuatan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) di Kelompok Tani Sumber Urip-1 Desa Wonorejo Budiyanto, Moch. Agus Krisno; Hudha, Atok Miftachul; Husamah, H.; Raharjanto, Abdulkadir; Muizzudin, M.; Aminah, Tien; Syafa’ah, Erina Lailatus
International Journal of Community Service Learning Vol 5, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.134 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i4.37037

Abstract

Pertanian organik bertujuan untuk  menghasilkan  produk  yang  berkualitas dan menjaga lingkungan tetap  bersih dan sehat.  Namun, realitasnya di lapangan, petani yang menerapkan pertanian organik masih mengalami permasalahan terkait pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung). Untuk itu,           perlu dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). PkM ini bertujuan memberikan pendampingan kepada mitra, sehingga terjadi perbaikan dalam hal: (1) penguasaan metode pembuatan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra dan (2) menguasai metode penggunaan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra. Mitra PkM adalah Kelompok Tani Sumber Urip-1 Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Jumlah anggota kelompok tani yang terlibat sebanyak 10 petani. Metode pelaksanaan PkM terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu sebagai berikut. 1) Pelatihan pembuatan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) dari bahan baku lokal dan 2) Pelatihan dan pendampingan penggunaan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung). Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan dan setelah dilakukan pretest, posttest, dan observasi, maka: 1) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai metode pembuatan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) dan 2) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai penggunaan dan mampu meningkatkan produksi MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung). Indikator keberhasilan yang digunakan adalah 80% Mitra PkM dapat melakukan produksi dan penggunaan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) dengan baik.
PENERAPAN (STAD) DIPADU MIND MAPPING BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN KONSEP (STAD With Mind Mapping Based On Lessson Study To Improve Motivation and Understanding Concept) Elly Purwanti; Wahyu Prihanta; Muizzudin Muizzudin; Fendy Hardian Permana
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 4 No. 1 (2018): Mei 2018
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v4i1.4955

Abstract

STAD (Student Teams-Achievement Division) efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, karena STAD (Student Teams-Achievement Division) ini mementingkan struktur penghargaan sebagai bentuk penguatan (reinforcement) terhadap apa yang telah dilakukan oleh siswa. Peghargaan tersebut merupakan salah satu hal yang dapat meningkatkan motivasi. Mind Mapping adalah sebuah metode untuk mengelola informasi secara menyeluruh. Secara lengkap Mind Mapping dapat digunakan untuk: menyimpan informasi, mengorganisasikan informasi, membuat prioritas, belajar memahami informasi dalam konteksnya, melakukan review atas sebuah materi pembelajaran, mengingat informasi secara lengkap, maka untuk menjawab masalah mengenai pemahaman konsep, dicoba memadukan model STAD (Student Teams-Achievement Division) dengan mind mappingPenelitian ini bertujuan untuk:(1) meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA Biologi pada siswa di SMP Muhammadiyah 6 Malang. (2) meningkatkan pemahaman konsep siswa pada matapelajaran reproduksi mahluk Hidup. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Lesson Study (LS) dengan menggunakan dua siklus.Berdasarkan hasil penerapan STAD dipadu dengan Mind mapping dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IX, SMP Muh 6-Dau-Malang, dengan rincian Attention meningkat (1,2 %) Relevance meningkat (3,65%) Confidence meningkat (5,23%) Satisfaction meningkat (4,36%).Berdasarkan penerapan STAD dipadu dengan Mind mapping dapat meningkatkan pemahaman konsep kelas IX, tingkat SMP Muh 6 dengan rincian Siklus I : 75,5 dan Siklus II: 80,5. Terjadi kenaikan sebanyak 5,1.
Exploring Factors Affecting the Decision to Buy “Miniso” Bag in Shopee Aplication: Case Study among Students of STES Islamic Village muizzudin Muizzudin; Julia Safitri
ISLAMINOMICS: JOURNAL OF ISLAMIC ECONOMICS, BUSINESS AND FINANCE Vol 12, No 1 (2022): ISLAMINOMICS: JOURNAL OF ISLAMIC ECONOMICS, BUSINESS AND FINANCE
Publisher : STES Islamic Village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47903/islaminomics.v12i1.171

Abstract

The objective of this research is to see the impact of the price, product quality, and brand image on the decision to buy “Minoso” bag in Shopee among students of STES Islamic Village. The research uses three independent variables: price (X1), quality product (X2), and brand image (X3) and one dependent variable: decision to buy (Y). The population are the students of four said institutions.  With the purposive samping, there are 90 respondents. This research applies the descriptive quantitative method with multiple linear regression to test the impact of three independent variables observed on the only one dependent variable observed. To support the data analysis, the research makes the best use of SPSS 26 for windows. The research results show that partially X1 (price) and X2 (quality product) do not influence Y (the decision to buy) significantly while the brand image influences Y significantly.  
Implementasi PKM Kelompok Petani Organik di Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang yang Menghadapi Masalah Fungisida Budiyanto, Moch. Agus Krisno; Muizzudin, Muizzudin; Husamah, Husamah; Permana, Fendy Hardian
International Journal of Community Service Learning Vol. 2 No. 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.796 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i3.14529

Abstract

Petani yang menerapkan pertanian organik masih mengalami permasalahan terkait pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan fungisida organik, sehingga perlu dilakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM). PKM ini bertujuan memberikan pendampingan kepada mitra sehingga terjadi perbaikan dalam hal, (1) penguasaan metode pembuatan fungisida organik anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra dan (2) menguasai metode penggunaan fungisida organik anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra. Mitra PKM adalah Kelompok Tani Sumber Urip-I dan Kelompok Tani Sumber Urip-II, Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Metode pelaksanaan PKM terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu sebagai berikut: 1) Pelatihan pembuatan fungisida organik dari bahan baku lokal dan 2) Pelatihan dan pendampingan penggunaan fungisida organik. Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan, maka: 1) semua anggota (100%) mitra PKM telah menguasai metode pembuatan fungisida organik dan 2) semua anggota (100%) mitra PKM telah menguasai penggunaan dan mampu meningkatkan produksi fungisida organik.
Pendampingan Pembuatan Rodentisida Organik di Kelompok Tani Sumber Urip-1 Budiyanto, Moch. Agus Krisno; Aminah, Tien; Husamah, Husamah; Muizzudin, Muizzudin; Miranti, Kurnia Ayu; Viandira, Elfa Shauna; Wafi, Yoshida Fildanu
International Journal of Community Service Learning Vol. 5 No. 1 (2021): February 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.914 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i1.30413

Abstract

Petani yang menerapkan pertanian organik masih mengalami permasalahan pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan rodentisida organik, sehingga perlu dilakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Tujuan  kegiatan PkM, pendampingan pembuatan rodentisida organik di kelompok tani sumber Urip-1. Mitra PkM adalah Kelompok Tani Sumber Urip-1. Jumlah anggota kelompok tani yang terlibat sebanyak 20 petani. Metode pelaksanaan PkM terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu sebagai berikut: 1) Pelatihan pembuatan rodentisida organik dari bahan baku lokal dan 2) Pelatihan dan pendampingan penggunaan rodentisida organik. Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan dan setelah dilakukan pretest, posttest, dan observasi, maka: 1) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai metode pembuatan rodentisida organik dan 2) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai penggunaan dan mampu meningkatkan produksi rodentisida organik. Indikator keberhasilan yang digunakan adalah 80% Mitra PkM dapat melakukan produksi dan penggunaan rodentisida organik dengan baik.
Pendampingan Pembuatan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) di Kelompok Tani Sumber Urip-1 Desa Wonorejo Budiyanto, Moch. Agus Krisno; Hudha, Atok Miftachul; Husamah, H.; Raharjanto, Abdulkadir; Muizzudin, M.; Aminah, Tien; Syafa’ah, Erina Lailatus
International Journal of Community Service Learning Vol. 5 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.134 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i4.37037

Abstract

Pertanian organik bertujuan untuk  menghasilkan  produk  yang  berkualitas dan menjaga lingkungan tetap  bersih dan sehat.  Namun, realitasnya di lapangan, petani yang menerapkan pertanian organik masih mengalami permasalahan terkait pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung). Untuk itu,           perlu dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). PkM ini bertujuan memberikan pendampingan kepada mitra, sehingga terjadi perbaikan dalam hal: (1) penguasaan metode pembuatan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra dan (2) menguasai metode penggunaan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra. Mitra PkM adalah Kelompok Tani Sumber Urip-1 Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Jumlah anggota kelompok tani yang terlibat sebanyak 10 petani. Metode pelaksanaan PkM terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu sebagai berikut. 1) Pelatihan pembuatan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) dari bahan baku lokal dan 2) Pelatihan dan pendampingan penggunaan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung). Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan dan setelah dilakukan pretest, posttest, dan observasi, maka: 1) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai metode pembuatan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) dan 2) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai penggunaan dan mampu meningkatkan produksi MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung). Indikator keberhasilan yang digunakan adalah 80% Mitra PkM dapat melakukan produksi dan penggunaan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) dengan baik.