Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Karakteristik Suara Secara Temporal yang Mempengaruhi Agregasi Schooling Ikan pada Areal Rumpon Tamrin, Tamrin; Rahmatang, Rahmatang; Rumpa, Arham; Maskur, Muhammad; Imran, Imran; Kasim, Nurdin
Jurnal Salamata Vol 4, No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.057 KB) | DOI: 10.15578/salamata.v4i2.12001

Abstract

Rumpon merupakan alat bantu penangkapan ikan yang efektif untuk mengumpulkan ikan pada daerah penangkapan. Banyak pertanyaan terkait kinerja rumpon yang mampu menarik spesies ikan untuk berasosiasi dengannya, salah satunya adalah karakteristik suara yang ada dibawah rumpon tersebut.  Tujuan mengidentifikasi bentuk karakteristik suara hubungannya agregasi schooling ikan pada areal rumpon. Parameter yang diamati adalah frekuensi (Hz) dan tekanan suara (dB)  pada siang hari, sore hari, malam hari dan dini hari yang mempengaruhi jarak schooling ikan dari rumpon dengan objek pengamatan pada spesies ikan layang (Decapterus russelli). Jenis penelitian experimental fishing dengan pendekatan akustik pasif (PAM). Hasil menunjukkan bahwa tekanan suara dibawah rakit rumpon rata-rata pada siang hari berada pada 73 dB, mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada sore hari berkisar 85 dB sedangkan  malam hari mengalami penurunan rata-rata 81 dB dan pada dini hari mengalami kenaikan sedikit berkisar 83 dB, jika dihubungkan dengan pergerakan schooling ikan tekanan suara yang rendah lebih menyebar dan lebih jauh dari titik pusat rumpon  jika dibandingkan dengan sore hari dan dini hari dimana dengan tekanan suara yang lebih besar, schooling ikan lebih terkosentrasi dibawah rumpon, sedangkan  rata-rata peak frekuensi berdasarkan variasi waktu umumnya berkisar antara 530 – 734 Hz,  hal tersebut menunjukkan bahwa frekuensi suara pada areal rumpon sesuai dengan frekuensi sensitive pendengaran ikan pelagis.  Dengan diketahuinya karakteristik frekuensi dan tekanan suara yang ideal dengan menyesuaikan waktu terkosentrasinya schooling ikan, memungkinkan pengembangan atraktor rumpon berbasis gelombang suara untuk menarik dan mengkonsentrasikan spesies ikan pada areal rumpon. 
Dynamics of fish catch results from handline fishing gear and sustainable solutions for tuna fisheries in a rumpon area Soghirun, Muh.; Rumpa, Arham; Kasim, Nurdin; Ohorella, Rafi; Pontoh, Peggy; Baroqi, A. Riza; Satria Timur , Putra Satria Timur; Runtukahu, Muh. Ikhsan Zulfatan; Novita Ayu Wulandari
AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT Vol. 12 No. 2 (2024): OCTOBER
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jasm.v12i2.59789

Abstract

Rumpon, as a fish-aggregating device, has long been used by tuna handline fishermen in Bone Bay, South Sulawesi Province, Indonesia. Information on the characteristics of tuna handline fishing in the area is very limited and is very much needed as study material for tuna fishing strategies and fisheries policies. This research aims to understand the results of handline catches and sustainable solutions for tuna fisheries in rumpon areas. The data used is the result of observations using 19 ships based at PPI Lonrae and data collection for 5 years (2018-2022). The results show that the composition of the main catch is dominated by yellowfin tuna (Thunnus albacares), bigeye tuna (Thunnus obesus), and skipjack tuna (Katsuwonus pelamis). In general, the size of fish that are not suitable for catching for the yellowfin tuna, bigeye tuna, and skipjack tuna, consecutively, is 54.0%, 45.1%, and 31.9%. This finding further clarifies that the percentage of tuna and skipjack tuna that are not suitable for catching is still very large. Continuous and large-scale fishing of juvenile tuna could cause fish resources to continue to decline in the future. Technically, what fishermen need to understand is, in addition to the strategy of lowering fishing gear deeper, the time of fishing and the type of bait used.
KARAKTERISTIK GENETIK DAN FILOGENETIK SPESIES IKAN LAYANG (Decapterus sp) YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN BITUNG Saranga, Rudi; Santoso, Heru; Manohas, Jul; Kasim, Nurdin; ismail, Ismail; Sarianto, Deni; Lie, Gretyo Eduard Dara; Gomair, Givensius
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap Vol 17, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bawal.17.1.2025.46 - 55

Abstract

Sumberdaya kelompok ikan Layang di perairan Bitung memiliki nilai ekonomis sehingga perlu dilakukan pengelolaan berdasarkan nama spesies ikan yang valid. Salah satu ciri khusus perikanan tangkap di Indonesia adalah multispesies dan multigear dan dalam pencatatan ikan hasil tangkapan hanya menggunakan nama kelompok ikan, sehingga untuk satu nama kelompok ikan dapat terdiri dari beberapa spesies ikan. Penelitian ini bertujuan melakukan identifikasi spesies ikan layang yang tertangkap di perairan Bitung secara genetik untuk mendapatkan spesies yang valid. Untuk mendapatkan karakteristik genetik dan filogenetik dari 4 sampel ikan layang dilakukan ekstraksi DNA, Polymerase Chain Reaction (PCR), penyuntingan DNA dan analisis filogenetik dan evolusi molekuler menggunakan program MEGA versi X. Hasil penelitian mendapatkan bahwa secara genetik ikan layang anggur Bitung merupakan spesies Decapterus smithvanizi dan ikan layang biru dengan ukuran kecil, sedang dan besar merupakan spesies Decapterus macarellus. Filogenetik D. smithvanizi Bitung memiliki jarak kekerabatan yang dekat dengan jenis yang sama dari perairan Philipina, sedangkan D. macarellus Bitung memiliki kekerabatan yang dekat dengan jenis yang sama dari perairan Vietnam. Perlu dilakukan kajian aspek biologi D. smithvanizi untuk melengkapi informasi yang belum tersedia saat ini.