Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Development of Customer Loyalty Model on Online Transportation Service: A Case Study in Indonesia Budhi Prihartono; Karina Rizky Ismantia; Fidruzal Fahlevi
Jurnal Teknik Industri Vol. 24 No. 1 (2023): February
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol24.No1.1-16

Abstract

The impact of technology on public transport has led to a new online transportation service. Its emergence makes the competition increasingly competitive. Therefore, customer loyalty becomes an important aspect of winning the competition. This research analyzed the effect of customer service, service delivery, onboard experience, public image, service value, and customer satisfaction on customer loyalty to online transportation. 517 respondents were obtained and divided into two groups: captive rider and choice rider. Data processing is carried out using a multigroup SEM technique. The results showed that there was a significant moderation effect of the different characteristics of users. In the captive rider group, onboard experience and service value did not affect customer satisfaction, and service value did not affect customer loyalty. Customer satisfaction influenced customer loyalty, and the effect was more robust than the choice rider group. In the choice rider group, the public image did not affect customer satisfaction, but service value influenced customer loyalty. Factors proven to influence customer loyalty significantly can be developed by companies to improve their competitive advantage in an increasingly competitive market of online transportation services.
PERANCANGAN STRATEGI PENGELOLAAN RISIKO PEMANGKU KEPENTINGAN BERBASIS PROSES BISNIS PADA PT X Prihartono, Budhi; Annasthacia, Gracella Audrey Phlycia; Fahlevi, Fidruzal
J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri Vol 18, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jati.18.2.120-129

Abstract

PT X merupakan perusahaan tambang pasir di daerah Cimangkok, Sukabumi yang sedang mengalami kesulitan dalam mencapai target produksi. PT X memiliki target produksi pasir sebesar 600-700 m3 per bulan namun rata-rata hasil produksi hanya mencapai 400-500 m3per bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengelola risiko pemangku kepentingan yang menghambat perusahaan dalam mencapai target produksinya. Untuk memperoleh hasil analisis risiko yang lebih holistik, penelitian akan meninjau analisis interaksi risiko dengan integrasi metode Interpretive structure modelling dan matriks MICMAC. Hasil analisis risiko pemangku kepentingan menunjukkan bahwa terdapat empat risiko utama yang masuk ke dalam kategori risiko influent dan perlu dikelola oleh perusahaan, yaitu komunikasi yang kurang efektif antar pekerja, hambatan operasional akibat human error, pekerja tidak melakukan operasi sesuai dengan prosedur, dan kurangnya pekerja dengan kapabilitas dan pengetahuan yang memadai. Risiko-risiko ini berasal dari proses bisnis inti yang berkaitan dengan proses bisnis penambangan pasir. Untuk mengelola risiko pemangku kepentingan PT X, hasil studi mengusulkan 4 strategi, yaitu perbaikan struktur organisasi perusahaan, penyusunan job description, penyusunan standard operating procedure, dan pelatihan serta sertifikasi keterampilan teknis pekerja. Abstract[Title: Strategy Design for Pemangku kepentingan-Risk Management Based on Business Process at PT X] PT X is a sand mining company located in Cimangkok area, Sukabumi, which is experiencing difficulties in achieving production targets. With a target of 600-700 m3, PT X can only manage to reach an average of 400-500 m3 sand production. This study aims to manage pemangku kepentingan risk at PT X. To obtain a more holistic risk analysis result, this study involves risk interaction analysis with the integration of the ISM and MICMAC methods. The result shows that there are four main risks from the influential category that need to be managed by the company: ineffective communication among workers, operational problems caused by human error, workers not performing their works according to procedures, and lack of workers with adequate capabilities and knowledge. This risk comes from core business processes that are related to sand mining. To manage the risk of PT X's stakeholders, the results of the study propose 4 strategies: improvement of the company's organizational structure, development of job description, development of standard operating procedures, and training as well as technical certification for workers.Keywords: core business process; stakeholder risk; risk interaction; risk mitigation; ISM-MICMAC
Evaluasi Usability Prototipe Situs Pemesan Produk Air Minum Dalam Kemasan Menggunakan Metode Usability Testing Fahlevi, Fidruzal; Muslim, Khoirul
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol. 24 No. 2 (2024): Regular Issue
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/79m6nh56

Abstract

Perkembangan teknologi dan peningkatan pengguna internet menyebabkan persaingan pasar juga turut meningkat, khususnya pada bidang marketing. Sebagai salah satu perusahaan yang tengah menghadapi tantangan tersebut, perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) CV Multirejeki Selaras mulai mengembangkan website pemesanan produk yang diharapkan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Akan tetapi, prototipe website belum pernah diuji, serta berdasarkan percobaan dengan pihak internal, masih terdapat kesulitan dalam menjalankan berbagai fitur pada prototipe. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi usability prototipe melalui metode usability testing, serta dengan pendekatan retrospective think-aloud (RTA) untuk menentukan rekomendasi perbaikan. Evaluasi dilakukan oleh 20 partisipan yang berpengalaman dengan perangkat digital, yang dibagi atas 2 kelompok, yaitu berdasarkan generasi dan jenis kelamin. Berdasarkan hasil penelitian, seluruh fitur yang diujikan dapat dikatakan efektif karena memiliki persentase keberhasilan >70%. Akan tetapi, fitur pemesanan produk sebagai distributor belum dapat dikatakan efisien karena waktu penyelesaian dan frekuensi kesalahan yang berbeda signifikan antar kelompok generasi, begitu juga pada fitur pemesanan produk sebagai pengguna biasa dengan frekuensi kesalahan berbeda signifikan antar kelompok jenis kelamin. Kemudian, hasil RTA menunjukkan 20 masalah yang perlu diprioritaskan untuk diperbaiki. Berdasarkan hasil evaluasi, ditentukan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan usability prototipe website dengan pendekatan concept generation.
Penerapan Lean Manufacturing menggunakan Metode VSM dan 5S pada UMKM di Kota Padang Fahlevi, Fidruzal; Amrina, Elita; Ibramgara, Bratama; Savitri, Yosiana
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol. 25 No. 1 (2025): Regular Issue
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/ny28qw84

Abstract

Data dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang menunjukkan peningkatan jumlah UMKM yang signifikan. Namun, pertumbuhan ini belum diiringi dengan kemampuan pengelolaan produksi yang memadai, yang masih menjadi kelemahan utama UMKM. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, konsep lean manufacturing (LM) dapat menjadi solusi strategis yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian empiris melalui pengimplementasian LM pada UMKM di Kota Padang dengan studi kasus pada UMKM Kripik Balado Salsabila. Studi pendahuluan menunjukkan terdapat pemborosan pada proses produksi. Hasil pengumpulan data kemudian diolah dengan merancang VSM dan PAM, karena dapat mengidentifikasi pemborosan pada proses produksi dengan gambaran visual dan analisis nilai pada kegiatan. Terdapat 7 proses yang masih berkategori tidak bernilai tambah dengan persentase bernilai tambah yaitu 81,96%. Selanjutnya, dilakukan identifikasi pemborosan berdasarkan konsep 9 wastes of lean beserta penyebab pemborosan menggunakan metode fishbone diagram, yang efektif untuk menentukan akar permasalahan. Analisis ini menjadi dasar perancangan usulan perbaikan, yang mengacu pada pendekatan 5S dan lean-green manufacturing. Beberapa usulan perbaikan yaitu pengadaan alat operasional yang lebih efisien, perancangan ulang layout pabrik, dan penyusunan skema pengelolaan limbah. Future state VSM dan PAM menunjukkan adanya peningkatan persentase bernilai tambah sebesar 7,88%. Terakhir, dilakukan pembahasan mengenai implikasi penelitian, yang mendeskripsikan manfaat penerapan LM, faktor pendukung, dan faktor penghalang penerapan LM pada UMKM di Kota Padang.