Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Proses Pertumbuhan Pemahaman Menurut Teori Pirie-Kieren pada Konsep Deret Aritmetika Siswa SMA Lestari, Nining Puji
Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM) Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : Prodi Matematika STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/jipm.v2i1.127

Abstract

Teori Pirie-Kieren memandang pemahaman sebagai sebuah proses pertumbuhan yang utuh, dinamis, berlapis tetapi tidak linear dan tidak pernah berakhir. Proses pertumbuhannya melalui gerakan bolak-balik dalam 8 lapisan, yaitu Primitive Knowing (PK), Image Making (IM), Image Having (IH), Property Noticing (PN), Formalising (F), Observing (O), Structuring (S), dan Inventising (I). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pertumbuhan pemahaman menurut teori Pirie-Kieren mengenai konsep deret aritmetika siswa SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa berkemampuan matematika tinggi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tugas pemahaman konsep dan wawancara berbasis tugas. Berdasarkan data hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian yaitu proses pertumbuhan pemahaman subjek sampai pada lapisan Formalising.
Analisis Kesalahan Peserta Didik Dalam Penyelesaian Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Kriteria Watson Di SMP Negeri 3 Kaureh Kabupaten Jayapura Rahmawati, Isnani; Umkabu, Talabudin; Lestari, Nining Puji
Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM) Vol. 2 No. 2 (2021): Edisi April 2021
Publisher : Prodi Matematika STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/jipm.v2i2.161

Abstract

Dalam pengerjaan soal matematika, peserta didik mengalami kesulitan sehingga melakukan kesalahan secara matematis. Rumusan masalah penelitian yaitu bagaimana jenis kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan kriteria Watson di SMPN 3 Kaureh Kabupaten Jayapura. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan keilmuan pedagogik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, dan dokumentasi, dimana lembar tes dan wawancara telah divalidasi terlebih dahulu. Analisis data pada penelitian menggunakan model Miles dan Huberman dan teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik. Hasil analisis data menunjukkan kesalahan terbanyak terjadi pada kriteria masalah hierarki keterampilan (shp). Hal ini dikarenakan konsep dasar berhitung peserta didik masih rendah, kurangnya latihan mengerjakan soal matematika, ketidaksiapan peserta didik secara fisik dan mental untuk mengerjakan soal SPLDV yang diberikan ketika pandemi corona, dan materi yang dijadikan tes telah lama mereka terima.
Problematika Guru Dalam Pembelajaran Daring Pada Mapel Matematika TA 2020/2021 DI SMK YPKP Sentani Lestari, Nining Puji; Bustamin, Nurrahma
Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM) Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Prodi Matematika STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/jipm.v3i1.206

Abstract

Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui problematika guru dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika, serta upaya guru mengatasi problematika pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika tahun ajaran 2020/2021 di SMK YPKP Sentani. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek pada penelitian ini yaitu guru matematika, Waka Kurikulum, Guru Komputer, dan peserta didik SMK YPKP Sentani. Instrumen yang yang digunakan dalam penelitian yaitu pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran daring tahun ajaran 2020/2021 guru matematika di SMK YPKP Sentani menghadapi beberapa problematika. Adapun problematika tersebut yaitu 1)Motivasi mengajar yang menurun, 2)Tidak dapat mengawasi peserta didik secara langsung, 3)Keterbatasan melakukan penilaian terhadap peserta didik, 4)Keterbatasan dalam penyampaian materi, 5)Kurang menguasai aplikasi pembelajaran daring, 6)Kurangnya respon dan tanggung jawab peserta didik, serta 7)Kuota internet peserta didik yang terbatas. Beberapa upaya yang telah dilakukan guru untuk menghadapi problematika yaitu 1)Mengingatkan peserta didik untuk tetap mengumpulkan tugas, 2)Menyiapkan materi dalam bentuk hard file di sekolah, 3)Memberi tugas yang tidak begitu banyak, 4)Pemberian kuota internet secara gratis dan penyediaan wifi sekolah, 5)Meningkatkan motivasi diri dan peserta didik, 6)Sosialisasi dari sekolah terkait penggunaan google classroom, serta 7)Memberi penilaian seadanya
Perbandingan Prestasi Belajar Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi dan Non Beasiswa Bidikmisi Andari, Ratika Ayu; Lestari, Nining Puji; Rosadi, Asep
Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM) Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi Oktober 2022
Publisher : Prodi Matematika STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/jipm.v4i1.371

Abstract

Biaya pendidikan yang semakin tinggi merupakan salah satu faktor permasalahan yang dihadapi oleh seseorang yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, ditambah lagi seseorang tersebut tergolong dari keluarga yang kurang mampu. Pemerintah memberikan kemudahan berupa beasiswa Bidikmisi kepada seseorang yang keadaan ekonominya kurang mampu, untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar tingkat perbedaan prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi Kuliah dan non beasiswa Bidikmisi di Fakultas Tarbiyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian non eksperimen dan analisis data komparasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua yang berjumlah 443 orang. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling yang berasal dari mahasiswa Fakultas Tarbiyah yang berjumlah 111 orang yang terdiri dari 56 mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dan 55 orang mahasiswa non beasiswa Bidikmisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh nilai sebesar 2,052 dan sebesar 1,65. Oleh karena nilai lebih dari maka ditolak dan diterima yang artinya terdapat perbedaan prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi-KIP Kuliah dan non beasiswa Bidikmisi dengan besar tingkat perbedaan sebesar 2,9%.
Analisis Kesalahan Peserta Didik dalam Operasi Hitung Pembagian Berdasarkan Teori Kastolan Lestari, Nining Puji; Rosadi, Asep; Bulan Yunita, Iga
Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM) Vol. 6 No. 1 (2024): Edisi Oktober 2024
Publisher : Prodi Matematika STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan yang dilakukan peserta didik kelas VI dalam menyelesaikan operasi hitung pembagian di MI Yaa Bunayya Kota Jayapura berdasarkan Teori Kastolan serta faktor-faktor penyebab kesalahan. Ditemukan peserta didik yang mengalami kesulitan dan melakukan kesalahan dalam operasi hitung pembagian. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui tes tertulis,dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan persentase jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik yaitu kesalahan konsep sebesar 39%, kesalahan prosedural sebesar 26% dan kesalahan teknik 35%. Kesalahan konsep terjadi karena peserta didik kurang paham maksud dari soal dan tidak mengerti bilangan yang harus dibagi dan bilangan pembagi. Pada kesalahan prosedural peserta didik tidak mampu memanipulasi langkah dan mencari solusi untuk menyelesaikan soal. Sedangkan untuk kesalahan teknik, peserta didik kurang teliti dalam menghitung. Adapun faktor penyebab peserta didik melakukan kesalahan yaiu faktor internal (minat, motivasi dan kemampuan) dan faktor eksternal (perhatian orang tua, ruangan yang tidak nyaman, dan cara mengajar guru).
Analysis of the COVID-19 situation in DIY and the efforts for adjustment of COVID-19 data between the central government and local governments Lestari, Nining Puji
BKM Public Health and Community Medicine PHS8 Accepted Abstracts
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Objective: This study describes the COVID-19 situation in DIY and the efforts to adjust COVID-19 data between the local government and the central government. Methods: COVID-19 data was obtained from the Health Office of DIY Province with the main data source coming from the All Record TC-19 application. Results: there was a decrease in COVID-19 cases from the week before PPKM to October 18, 2021 (PPKM level 3), from an average of 272 cases per day to 88 cases per day. The average number of active cases also decreased from 30.93% to 2%. The death rate is still the same, namely 6 deaths per day. The distribution of the most COVID-19 cases was at the age of 21-30 years as much as 18.49%, and the lowest was found at the age of >81 years as much as 1.22%. The proportion of COVID-19 cases in DIY was more found in women by 52% than in men as much as 48%. As of October 20, 2021, the highest positive cases were in Bantul Regency at 31.98% of the total COVID-19 cases in DIY, and the lowest was in Kulon Progo Regency at 10.54%. Meanwhile, the highest recovery rate was in Kulon Progo Regency at 97.43% and the lowest was in Gunung Kidul Regency at 95.08%. The most COVID-19 case fatality rate was in Gunung Kidul Regency at 4.53% and the lowest was in Kulon Progo Regency at 2.18%. COVID-19 daily reporting is not fully real-time because the TC-19 all record application has not yet become a tool for executing COVID-19 reporting in districts in DIY while the central government uses all records as a tool for executing daily COVID-19 reporting. Conclusion: There was a decrease in the number of daily cases and active cases during the PPKM period in DIY, however, reporting was not fully real-time so efforts to create better COVID-19 data management becomes a challenge to be able to make COVID-19 reporting more reliable.
Outbreak investigation of Chikungunya fever in Kapanewon Banguntapan, Bantul, Yogyakarta: a lesson learned Gusrina, Sylvia; Lestari, Nining Puji; Aryanto, Samsu; Wiratama, Bayu Satria
BKM Public Health and Community Medicine Vol 40 No 05 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bkm.v40i05.9777

Abstract

Purpose: The investigation was conducted to confirm the Chikungunya outbreak in Banguntapan. Bantul. from November 2021 to January 2022 and identify the risk factors for control measures. Methods: We conducted a 1:1 case-control study. Cases were residents of the six hamlets in Banguntapan with sudden fever and arthralgia from December 2021 to February 14. 2022. Controls were residents of the same neighborhood with no symptoms. We collected demographics, risk factors, and environmental data using standardized questionnaires through direct interviews and observation. For diagnosis confirmation, we examine the case blood serum for laboratory testing. Logistic regression was used to analyze the risk factors. Results: We identified 151 Chikungunya suspects (Attack-rate/AR 13.6%) of 1111 total population. The highest AR by gender and location were in women (16.3%) and Genengan hamlet in Jambidan village (45.6%), respectively. Fever (92.1%) and muscle pain (81.7%) are the significant symptoms. The latest larval rate average was 13% lower than the national target. More than one-third of the cases were in the acute phase of infection. Multivariate analysis showed close contact of cases (aOR 22.79; 95% CI: 7.01–74.17) and community habit of hanging clothes in the house (aOR 2.42; 95% CI: 1.01–5.82) significantly associated with the Chikungunya outbreak. Conclusion: There was a Chikungunya outbreak in Jambidan and Tamanan Village, Banguntapan, from November 8, 2021, to January 31, 2022. Therefore, we recommend that the DHO strengthen health education related to protective action while having close contact with suspects and the habit of hanging wardrobes in the house as risk factors associated with the outbreak.
The Relationship Between Interpersonal Communication And Social Intelligence In Online Learning On Social Knowledge Learning Outcomes (Ips) Elementary School Students Lestari, Nur'im Septi; Lestari, Nining Puji
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (April)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i2.5036

Abstract

There are no packages and require more costs in the learning process. Researchers are interested in researching the relationship between Interpersonal Communication and Social Intelligence in Online Learning on Social Science Learning Outcomes (Ips) of Bancar Elementary School Students. The research method that researchers use is quantitative. Collecting data using interviews, observation and distribution of questionnaires to fifth grade students. The results of this study are based on the attached tcount value of 8.814 and a significance of 0.000. Because tcount > ttable (8.814>2.048) or significance <0.05 (0.000<0.05) then Ha is accepted and ho is rejected meaning that there is a significant relationship between interpersonal communication in online learning and student learning outcomes in social studies subjects at Bancar. In the attachment the tcount value is 0.323 and a significance of 0.750. Because tcount < ttable (0.323>2.048) or significance <0.05 (0.750>0.05) then Ho is rejected and ha is accepted meaning that there is no significant relationship between social intelligence in online learning and student learning outcomes in social studies subjects at Bancar.
Etnomatematika pada Alat Musik Suling Tambur Papua Rosadi, Asep; Nengsih, Luluk Wahyu; Yulianti, Riska; Lestari, Nining Puji; Hadinata, Satrama Royal
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.3377

Abstract

Pelestarian budaya Papua menghadapi tantangan serius dari perkembangan zaman saat ini. Hal ini dperparah dengan hilangnya minat generasi muda Papua dalam mempelajari kebudayaan lokal Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas etnomatematika pada alat musik Suling Tambur Papua. Hal ini dapat diterapkan oleh guru matematika dalam mengajarkan konsep matematika sehingga bisa lebih mudah diterima oleh siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan mengadopsi jenis penelitian etnografi. Pengamatan dilakukan untuk melihat aktivitas matematika yang terdapat dalam alat musik suling tambur. Subjek pada penelitian ini yaitu Kepala Kampung, pengrajin dan pemain musik suling tambur. Tahapan penelitian ini mengadopsi pendekatan penelitian etnografi yakni antara lain pemilihan objek, pengajuan pertanyaan, pembuatan rekaman, pengumpulan, analisis data serta penulisan kesimpulan.Alat musik suling tambur merupakan sebuah kebudayaan lokal Papua. Alat ini seringkali digunakan terutama dalam upacara adat, pernikahan, penyambutan tamu, kematian serta wujud dari rasa syukur. Suling Tambur terdiri dari dua alat yaitu suling sebagai alat musik tiup dan tambur sebagai alat musik pukul. Dalam proses pembuatan dan penampilan dari alat musik suling tambur diperoleh banyak aktivitas etnomatematika yang ditemukan.Aktivitas membilang pada Suling Tambur yakni jumlah keseluruhan lubang suling serta terkait nama bilangan dari satu hingga sepuluh dalam bahasa lokal yakni Bahasa Sentani. Aktivitas mengukur yang terdapat pada alat musik suling tambur mengenai ukuran atau besaran. Selanjutnya Aktivitas merancang berperan sebagai usaha untuk membuat alat musik yang kokoh, presisi, rapi dan menarik. Aktivitas menjelaskan pada alat musik suling tambur terdapat pada bagaimana pengrajin dapat menjelaskan sejarah, pembuatan dan kegunaan dari alat musik suling tambur secara detail.
Belajar Aljabar melalui Cerita dan Lagu bagi AUD Nengsih, Luluk Wahyu; Rosadi, Asep; Lestari, Nining Puji; Hairani, Debby Riana; Sari, Maya
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.3389

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya membelajarkan konsep aljabar bagi anak usia dini dan bagaimana penggunaan cerita serta lagu dalam pengajaran aljabar anak usia dini. Metode penulisan yang digunakan berupa kajian literatur terhadap konsep aljabar dan penggunaan cerita serta lagu dalam pembelajaran aljabar bagi anak usia dini. Pembelajaran aljabar pada anak usia dini dapat ditingkatkan melalui pendekatan yang memanfaatkan cerita dan lagu. Cerita memungkin anak-anak untuk terlibat secara emosional dalam pembelajaran, sedangkan lagu mampu memperkuat ingatan terhadap konsep aljabar yang diajarkan. Pendekatan cerita dan lagu tidak hanya meningkatkan motivasi belajar anak namun juga memfasilitasi pemahaman anak terhadap konsep aljabar yang kompleks secara intuitif. Dalam praktiknya, cerita menghadirkan konsep aljabar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari anak, membuatnya lebih mudah dipahami dan diterapkan. Sementara itu, lagu dapat memperkuat penghafalan pola, urutan, dan hubungan antar variabel melalui elemen repetisi yang dihadirkan. Cerita dan lagu yang saling berkolaborasi tidak hanya memudahkan anak memahami konsep aljabar, tetapi juga membantu anak mengembangkan keterampilan kognitif dan sosial melalui interaksi dengan konten matematis. Oleh karena itu, pendekatan yang memanfaatkan cerita dan lagu tidak hanya efektif untuk mengajarkan konsep aljabar pada anak usia dini, melainkan juga mampu memberikan pengalaman belajar yang memanfaatkan teks naratif dan musikal yang menarik dan bermakna.