Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PROGRAM DAKWAH JENDELA ISLAM PADA KANAL YOUTUBE DNK TV PERSPEKTIF TEKNIK PRODUKSI Andi Fakhrullah
Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam
Publisher : Ar-Raniry State Islamic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jp.v6i1.16940

Abstract

Jendela Islam program is one of the religious programs on UIN Jakarta's DNK TV YouTube channel. To produce Jendela Islam video content, the production crew certainly needs special techniques. As in the use of production tools (cameras, audio and lighting) so that the da'wah content can be visually accepted by the public. This study aims to analyze the production techniques of Da'wah Jendela Islam content on the YouTube channel DNK TV UIN Jakarta. This research use desciptive qualitative approach. Data collection techniques in this study put more emphasis on observation, documentation, and supplemented by literature. The theory used is the production technique of Branston and Stafford. Observations made in this study were on the production process of Jendela Islam episode 79. The results of the analysis of this study are that DNK TV only uses two lighting, namely key light and fill light. The key light used by the DNK TV crew is Godox LED 500C. The DNK TV crew also took advantage of the Fill light using the Amaran H528S LED lighting. The image composition used is two shots and medium close up. The transition technique carried out by the production crew is the cut or cutting transition.
KONSTRUKSI SOSIAL BUDAYA POPULER DAKWAHTAINMENT PADA PROGRAM AKSI INDOSIAR Fakhrullah, Andi; Iqbal, Mohammad; Rahmah, Atikah; Oktaviani, Sandra; Rosa, Sandrina Fitriani; Heryanto, Gun Gun
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 14, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v14i2.14013

Abstract

Dakwahtainment di era kontemporer telah lama menghiasi layar televisi bahkan akhir-akhir ini telah memenuhi ruang-ruang digital di berbagai platform media sosial. Penelitian ini mengkaji bagaimana budaya populer dakwahtainment pada program AKSI Indosiar dikonstruksi melalui media massa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan teori yang digunakan yakni konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Dalam penelitian ini menguraikan terkait tahapan pembentukan konstruksi dakwahtainment melalui tahapan pembuatan materi konstruksi, tahapan sebaran konstruksi, tahapan konstruksi realitas, dan tahapan konfirmasi. Kemudian bagaimana pembentukan realitas konstruksi budaya populer dakwahtainment melalui proses dialektika yang dirumuskan oleh Berger dan Luckmann. Mulai dari eksternalisasi dakwahtainment pada program AKSI Indosiar yang menampilkan kontestan atau ustaz dan ustazah yang berkompetisi dengan mengimprovisasi materi dakwahnya, baik dengan guyonan atau dengan bernyanyi. Kemudian proses objektivasi dakwahtainment pada program AKSI Indosiar merujuk pada tayangan program dakwah yang menghibur serta disenangi oleh penonton. Serta proses internalisasi pada program AKSI Indosiar ditandai dengan dakwahtainment yaitu dakwah dengan adanya unsur hiburan yang lebih diingat oleh penonton. Jika merujuk pada seluruh materi konstruksi dan proses dialektika yaitu tahapan eksternalisasi, objektifikasi, dan internalisasi secara simultan dapat disimpulkan bahwa hal ini sesuai dengan konstruksi yang diciptakan oleh program AKSI Indosiar.
The salafi da’wa movement in Jakarta from the perspective of media glocalization Fakhrullah, Andi; Bakti, Andi Faisal; Hermansah, Tantan; Fanshoby, Muhammad
IJISH (International Journal of Islamic Studies and Humanities) Vol. 6 No. 2 (2023): October
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/ijish.v6i2.8728

Abstract

Salafi is a transnational Islamic movement. In Indonesia, the spread of Salafism is influenced by graduates from the Middle East. As a conservative movement, the Salafi community in Jakarta has been different from its early days. Today they are a movement that enjoys modernity and negotiates its ideology. This research aims to investigate and analyze the occurrence of glocalization on the global ideology of the Salafi movement with local aspects in Jakarta, and to what extent this glocalization influences the transformation of their dakwah media to localize their ideology for acceptance on a local scale. This research uses the theory of glocalization through media by Jan Servaes and Rico Lie. The first concept of glocalization through media theory explains it from a transformationalist perspective. Second, this theory explains hybridization in glocalization. Third, it explains globalization, localization, and cultural identity. The three concepts in this theory become a reference in research related to the Salafi da'wah movement in Jakarta. The results of the discussion and analysis of the glocalization media of the Salafi da'wah movement in Jakarta show that in responding to globalization, the Salafi community at the Nurul Iman Blok M Square Mosque is transformationalist. They hybridize their global ideology by negotiating the Pancasila ideology which is a local ideology so that the process of glocalization of da'wah can be accepted by the local community. Through the media, one of their preachers also hybridizes ideology with a display that represents local symbols by wearing a black skullcap or national cap that is identical to the Indonesian cultural cap. Salafi communities in Jakarta also hybridize their fundamental ideology with media products as global or Western products in the context of media glocalization.
Etika Digital di Era Media Sosial: Penyuluhan Komunikasi Bijak Untuk Generasi Z SMK IPTEK Tangerang Selatan Fakhrullah, Andi; Suhardi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2025): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.png.v2i2.49385

Abstract

Di era digital yang terus berkembang, media sosial telah menjadi ruang utama bagi Generasi Z dalam berkomunikasi, memperoleh informasi, dan mengekspresikan identitas diri. Namun, pesatnya arus komunikasi di dunia maya sering kali tidak diiringi dengan pemahaman yang memadai mengenai etika digital. Hal ini berpotensi menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti penyebaran disinformasi, perundungan siber, ujaran kebencian, dan pelanggaran privasi. Oleh karena itu, literasi digital menjadi aspek yang sangat penting dalam membentuk pola komunikasi yang lebih bijak, kritis, dan bertanggung jawab di ruang digital. Sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim dosen Universitas Pamulang akan mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan bagi siswa SMK IPTEK Tangerang Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa mengenai prinsip-prinsip etika digital dalam komunikasi di media sosial. Penyuluhan ini tidak hanya berfokus pada pemahaman teoretis, tetapi juga memberikan pengalaman langsung melalui metode pembelajaran interaktif. Diharapkan, melalui program ini, peserta dapat lebih memahami konsekuensi dari setiap interaksi daring yang mereka lakukan serta mampu menerapkan prinsip etika digital dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, mereka dapat menjadi pengguna media sosial yang lebih cerdas, bijak, dan bertanggung jawab. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu penyampaian materi melalui ceramah dan diskusi interaktif. Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka dan dipandu oleh tim dosen. Melalui program ini, diharapkan para siswa mampu memahami konsekuensi dari setiap interaksi daring yang mereka lakukan dan mampu menerapkan prinsip-prinsip etika digital dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat menjadi pengguna media sosial yang lebih cerdas, bijak, dan bertanggung jawab.