Garuda - Garba Rujukan Digital

Analisis Semantik Ragam Makna Pada Lirik Lagu Ibu Karya Iwan Fals Jayanti, Rani; Khanif, Misbahul; Hanum, Nur Kholida; Mayangsari, Salsa Devista; Lestari, Tiwi Widya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.24844

Dalam penelitian ini, pendekatan semantik digunakan untuk mengungkap makna yang terkandung pada lirik lagu berjudul “Ibu” yang ditulis oleh Iwan Fals. Penelitian ini menggunakan teori Verhaar, yang membagi makna menjadi makna gramatikal dan leksikal. Lagu ini menggambarkan cinta dan pengorbanan seorang ibu untuk anaknya. Berbagai lapisan makna dalam lirik diungkapkan melalui analisis afiksasi, reduplikasi, dan komposisi pembentukan kata dalam penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa lagu ini menceritakan perjuangan fisik ibu serta kasih ibu secara emosional dan spiritual. Lirik lagu memiliki makna yang mengajak pendengar untuk menghargai peran ibu dalam membesarkan anak dan menunjukkan rasa hormat dan pengakuan atas pengorbanan ibu yang tak terbalas.

Kajian Semiotik Pertunjukan Drama "Sudah Gila" Karya Chairil Anwar Lestari, Tiwi Widya; Akhmad Fatoni
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v7i1.6163

Penelitian ini menganalisis tanda-tanda semiotika yang terdapat dalam drama “Sudah Gila” yang menggambarkan kisah seorang pria bernama Pak Amir yang kehilangan istrinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap makna semiotika yang terkandung dalam drama tersebut, baik dari segi denotatif maupun konotatif. Drama ini tidak hanya membahas perjalanan emosional Pak Amir setelah kehilangan istrinya, tetapi juga menyoroti dinamika sosial masyarakat, termasuk stigma terhadap penyakit mental. Dengan menggunakan media tayangan video sebagai sumber data, penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Peneliti juga melakukan studi literatur dengan membaca buku, jurnal, dan artikel yang relevan. Dalam analisisnya, penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes untuk mengidentifikasi makna denotatif dan konotatif pada setiap adegan, dialog, serta elemen suara dan visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa drama “Sudah Gila” mengandung berbagai makna semiotik yang memperkaya cerita, seperti simbol kehilangan, isolasi sosial, dan pencarian identitas nasional

Assistance in Writing Narrative Text Skills Based on Local Wisdom to Improve Critical Thinking in MA AL-Ittihad Tawangsari Mojokerto Students Jayanti, Rani; Sholikah, Amilatus; Hanum, Nur Kholida; Lestari, Tiwi Widya; Mayangsari, Salsa Devista; Hamidah, Adila Nisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 3 No. 6 (2024): June 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v3i6.9927

This study aims to improve the ability to write narrative texts and critical thinking of MA Al-Ittihad Tawangsari Mojokerto students through local wisdom-based writing skills mentoring. The process involved three main stages: narrative writing assistance, improvement of critical thinking skills, and evaluation measurement. The implementation was conducted on April 27, 2024 with the participation of 7 students through a quantitative approach with data results in the form of numbers and statistics. The results showed that the skill of writing narrative texts with local wisdom had a significant increase in the ability to write narratives and students' critical thinking. The implication is the importance of incorporating local wisdom in learning to increase the relevance and meaning of learning for students, and the need for support and training for educators in implementing this approach effectively.

Implementasi Teori Behaviorisme dalam Pembelajaran Bahasa Anak di TK Al Azhar Jombang Jayanti, Rani; Lestari, Tiwi Widya; Verawati, Amelia Amanda; Aziz, Mukhammad Aqmal; Hidayat, Taufiq
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12419

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan teori behaviorisme dalam pembelajaran bahasa siswa di TK AL AZHAR Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan teori behaviorisme pada pembelajaran di TK AL AZHAR Jombang dilakukan melalui metode-metode pembelajaran seperti kegiatan literasi, menyusun huruf atau kata-kata, dan bernyanyi. Hal ini lantas berpengaruh pada partisipasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Peserta didik di TK AL AZHAR Jombang mayoritas mengalami perkembangan bahasa yang tergolong baik. Dengan demikian, metode pembelajaran tersebut yang melibatkan proses stimulus dan respon memberikan dampak yang cukup baik dalam membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berbahasanya.

Analisis Semiotika dalam Puisi di Beranda Waktu Hujan Karya Sapardi Djoko Damono Hermawan, Wawan; Wardani, Dania Kusuma; Lestari, Tiwi Widya; Hanum, Nur Kholida; Mayangsari, Salsa Devista
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kejian semiotika terutama dalam penggunaan indeks, ikon, serta simbol yang terdapat pada puisi “Di Beranda Waktu Hujan”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis kajian pustaka untuk menganalisis diksi dalam puisi "Di Beranda Waktu Hujan" karya Sapardi Djoko Damono. Penelitian ini menggunakan teori semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian menemukan 5 ikon dari puisi tersebut yang meliputi menajamkan, menjelma, senantiasa, mengendap, dan mendengar; kemudian terdapat 3 indeks dari puisi tersebut yang meliputi debu, jejak-jejak kaki, dan hujan; serta terdapat 6 simbol dari puisi tersebut yang meliputi kenangan, jejak-jejak kaki, sorgaku, sore, siang dan hujan. Dari penelitian ini diharapkan nantinya akan mampu untuk meningkatkan pengetahuan terkait studi sastra terutama terkait analisis semiotika karya sastra.

Transformasi Pendidikan melalui Kurikulum Merdeka Belajar dengan Tantangan dan juga Peluang yang Muncul Sholikah, Amilatus; Lestari, Tiwi Widya; Khanif, Misbahul; Mardliyah, Asih Andriyati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penelitian ini bertujuan untuk memahami transformasi pendidikan melalui Kurikulum Merdeka, dengan fokus pada tantangan dan peluang yang muncul dari implementasinya. Metode yang digunakan adalah studi literatur, di mana berbagai sumber akademis dikaji untuk mendapatkan data relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam implementasi Kurikulum Merdeka meliputi keterbatasan infrastruktur, kesiapan guru, dan keterlibatan orang tua. Di sisi lain, Kurikulum Merdeka juga menawarkan peluang besar untuk inovasi dalam pembelajaran, peningkatan literasi informasi, dan pengembangan karakter siswa. Kesimpulannya, meskipun ada tantangan signifikan, peluang yang ditawarkan oleh Kurikulum Merdeka sangat besar dan dapat dimanfaatkan melalui kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat.

Strategi Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VI SD Ketapangkuning Jayanti, Rani; Verawati, Amelia Amanda; Lestari, Tiwi Widya; Hidayat, Taufiq; Azis, Mukhammad Aqmal
Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 13 No. 2 (2023): Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/pena.v13i2.29522

This study was conducted with the aim of knowing the strategies applied by educators or teachers in developing speaking skills in grade VI students at SDN Ketapangkuning Jombang. This research is a type of qualitative research that uses a narrative inquiry approach. The data sources came from homeroom teachers and grade VI students of SDN Ketapangkuning. Data collection techniques were carried out by in-depth interviews with grade VI homeroom teachers and observations of students. The data analysis technique uses an interactive analysis model and the results are presented in descriptive form. The data validity test uses internal validity, namely rechecking data to the same source with different techniques. The results of the study suggest that the teacher's strategy in improving students' speaking skills includes discussions, interviews, role playing and outdoor learning activities. The obstacles encountered during the implementation of the strategy generally come from the students themselves such as lack of confidence or low cognitive abilities. The presence of this research is expected to be useful as a review material for educators in their efforts to develop students' speaking skills.

Kajian Semiotik Pertunjukan Drama "Sudah Gila" Karya Chairil Anwar Lestari, Tiwi Widya; Akhmad Fatoni
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v7i1.6163

Penelitian ini menganalisis tanda-tanda semiotika yang terdapat dalam drama “Sudah Gila” yang menggambarkan kisah seorang pria bernama Pak Amir yang kehilangan istrinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap makna semiotika yang terkandung dalam drama tersebut, baik dari segi denotatif maupun konotatif. Drama ini tidak hanya membahas perjalanan emosional Pak Amir setelah kehilangan istrinya, tetapi juga menyoroti dinamika sosial masyarakat, termasuk stigma terhadap penyakit mental. Dengan menggunakan media tayangan video sebagai sumber data, penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Peneliti juga melakukan studi literatur dengan membaca buku, jurnal, dan artikel yang relevan. Dalam analisisnya, penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes untuk mengidentifikasi makna denotatif dan konotatif pada setiap adegan, dialog, serta elemen suara dan visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa drama “Sudah Gila” mengandung berbagai makna semiotik yang memperkaya cerita, seperti simbol kehilangan, isolasi sosial, dan pencarian identitas nasional

Title

Found 8 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 8 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 8 Documents
Search